Anda di halaman 1dari 32

GLOBAL ENVIRONMENTAL HEALTH

(KESEHATAN LINGKUNGAN)

Pembimbing: dr. Ernawaty Tamba, MKM

Jocellyn Siauta 112021253


Hana S.M Sinuraya_112021256
Febrian Lodewijk 112021282
Urai Fanny Andrini 112021284
DEFINISI KESEHATAN LINGKUNGAN

• Menurut WHO, kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia
dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
• Menurut HAKLI, kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya
kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
• Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan menjelaskan kesehatan
lingkungan merupakan upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko
lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi,
maupun sosial.
• Tujuan : Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan system kesehatan
kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
17 ruang lingkup kesehatan lingkungan menurut WHO :

1. Penyediaan Air Minum


2. Pengelolaan air buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pembuangan Sampah Padat
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Aspek kesling dan transportasi udara
13. Perencanaan daerah dan perkotaan
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk.
17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
DITERANGKAN DALAM PASAL 22 AYAT (3) UU NO 23
TAHUN 1992

• Penyehatan Air dan Udara


• Pengamanan Limbah padat/sampah
• Pengamanan Limbah cair
• Pengamanan limbah gas
• Pengamanan radiasi
• Pengamanan kebisingan
• Pengamanan vektor penyakit
• Penyehatan dan pengamanan lainnya, sepeti keadaan pasca bencana
SYARAT-SYARAT LINGKUNGAN SEHAT

• Keadaan Air : Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air
tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri yang di dalam air
tersebut mati.

• Keadaan Udara : Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya
oksigen dan di dalamnya tidak tercemar oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat
carbondioksida).

• Keadaan tanah : Tanah yang sehat adalah tanah yang baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak
tercemar oleh zat-zat logam berat.

• Suara/kebisingan yaitu keadaan dimana suatu lingkungan yang kondisinya tidak bising yang dapat
mengganggu aktifitas/alat pendengaran manusia.
LIMA MASALAH KESEHATAN PADA KESEHATAN
LINGKUNGAN (WHO)

1. Outdoor urban air pullution : 1.2 million


deaths per year
2. Physical inactivity : 3.2 million deaths per
year
3. Traffic injuries : 1.3 million death per years
4. Traffic noise : stress, memory loss and
analytical impairment
5. Climate change : over 150.000 deaths per
year
SIAPA YANG PALING TERKENA DAMPAK LINGKUNGAN ?

Dampak lingkungan terhadap kesehatan tidak merata antar usia dan sebagian besar berdampak pada
masyarakat miskin.

Negara-negara berpendapatan rendah dan menengah merupakan negara yang paling banyak menderita
penyakit lingkungan.
Urbanisasi penduduk
MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN

Jakarta, Indonesia Seoul, Korea Selatan

Bangkok, Thailand
Tempat Pembuangan Sampah
Indonesia

China
PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH

• Berdasarkan data WHO tahun 2017, secara global sebanyak 2


milyar orang menggunakan sumber air minum yang
terkontaminasi feses.
• Air yang terkontaminasi tersebut dapat mengakibatkan diare,
kolera, disentri, tifoid, dan polio.
• Air yang terkontaminasi -> ± 485.000 kematian akibat diare per
tahun.
• Perkiraan WHO 2025 -> ½ dari populasi dunia akan tinggal di
tempat yang sulit memperoleh air bersih.
PENYEDIAAN SARANA
AIR BERSIH

• Ketersediaan air bersih di Indonesia masih


memprihatinkan. Pada 2020 rata-rata ketersediaan air
bersih secara nasional di 514 kabupaten/kota sekitar 72-
90%.

• Program nasional yang dilakukan untuk meningkatkan


menjadi 100% diperkirakan akan selesai pada tahun
2030
PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH

• Sanitasi untuk mengurangi pencemaran lingkungan


• Pasokan air yang aman untuk dikonsumsi, memungkinkan
praktik kebersihan, dan mengurangi kontak dengan air
permukaan
• Pengelolaan sumber daya air dan limbah untuk
pengendalian vektor dan pencegahan kontak
• Praktik kebersihan (hand hygiene)

Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam


menanggulangi lima dari 20 NTD utama: filariasis limfatik,
helminthiasis yang ditularkan melalui tanah (STH),
schistosomiasis, kusta dan frambusia. Jumlah orang yang
memerlukan intervensi terhadap NTD ini telah menurun dari
188,5 juta pada tahun 2010 menjadi 82,3 juta pada tahun
2021, dengan hilangnya penyakit kusta sebagai masalah
kesehatan masyarakat di tingkat nasional sejak tahun 2000.
PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA
PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI DAN RUMAH TANGGA
PENGOLAHAN AIR LIMBAH

• Dilution (pengenceran).

• Preliminary treatment. Limbah padat dan cair


dipisahkan

• Sedimentasi limbah

• Penyaringan

• Lumpur aktif

• Stabilization pond

• Disinfeksi
BENCANA ALAM/PENGUNGSIAN
Kesehatan Lingkungan di tempat pengungsian :
1. Penyediaan Air Bersih
2. Sarana pembuangan tinja
3. Pengelolaan & pembuangan sampah
4. Pengendalian Vektor
5. Sarana tempat penampungan pengungsi (shelter)
GLOBAL WARMING (PEMANASAN GLOBAL)

• Ketua United Nation Antonio Gutteres pada 27 Juli 2023


mendeklarasikan “The era of global warming has ended, the era
of global boiling has arrived”

• Data WMO : suhu 23 juli 2023 16,95 C  2019 16,63 C

Penyebab naiknya level pemanasan global ke level boiling :


• Pembakaran bahan bakar fosil  emisi karbon dari bahan bakar
• Emisi gas rumah kaca
Penipisan Lapisan Ozon
Hujan Asam
PERTUMBUHAN POPULASI
DESERTIFIKASI
Sahel, Afrika
• Bentuk degradasi lahan, dimana lahan yang
relatif kering menjadi semakin gersang.
• Disebabkan oleh faktor perubah iklim dan
aktivitas manusia
• Dampak desertifikasi
- Ancaman malnutrisi
- Kemiskinan India
- Berkurangnya ketersediaan air bersih
- Lebih banyak penyakit pernafasan yang disebabkan
oleh debuatmosfer dari erosi angin
- Penyebaran penyakit menular saat populasi
bermigrasi
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN (B3)

• Setiap bahan sisa (limbah) usaha dan/atau kegiatan


yang mengandung B3 karena sifat (toxicity,
flammability, reactivity dan corrosivity) serta
konsentrasi atau jumlahnya baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau
merusak lingkungan hidup, membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan
hidup manusia dan makhluk hidup lain.
PRODUK BERPOTENSI MENJADI LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

NO SUMBER PRODUK
1. Dapur Pembersih lantai, kompor gas, racun tikus, saluran air kotor

2. Tempat cuci Pemutih pakaian, detergen, pembersih lantai

3. Kamar mandi Kamper, pewarna rambut

4. Kamar tidur/ruang pribadi Kamper, obat nyamuk, baterai, cat kuku dan pembersih kuku, pengharum
ruangan, hairspray, wadah kosmetik
5. Garasi dan gudang Oli, aki mobil, cat dan thinner, asbes, lem

6. Taman Pestisida

7. Ruang makan Obat kadaluarsa


MANAGEMENT STRATEGY :
LIMA UPAYA DASAR DALAM BIDANG KESEHATAN
LINGKUNGAN DIPUSKESMAS

• Penyehatan sumber air bersih (SAB)

• Penyehatan tempat pengolahan makanan (TPM)

• Penyehatan lingkungan pemukiman


(pemeriksaan rumah)

• Penyehatan tempat – tempat umum (TTU)

• Pemeriksaan jentik nyamuk


Kesimpulan

Kesehatan Lingkungan berperan besar dalam menunjang kesehatan


setiap individu dan populasi yang menetap didalamnya. Menjaga
lingkungan tetap sehat sama akan membuat masa depan yang lebih baik.

THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai