Anda di halaman 1dari 32

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Situasi di Indonesia
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

WHO (World Health Organization)


• Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara
manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.

HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia)


• Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.

PP No 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan


• Kesehatan lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan
kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan
yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi maupun sosial.
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Kesehatan Lingkungan

usaha manusia mengelola lingkungan sehingga


derajat kesehatannya dapat lebih ditingkatkan
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Pasal 163 UU 36 Tahun 2009


Lingkungan sehat bebas dari gangguan kesehatan
a. Limbah cair
b. Limbah padat
c. Limbah gas
d. Sampah yang tidak diproses sesuai persyaratan pemerintah
e. Binatang pembawa penyakit
f. Zat kimia berbahaya
g. Kebisingan melebihi ambang batas
h. Radiasi sinar pengion dan non pengion
i. Air yang tercemar
j. Udara yang tercemar
k. Makanan yang terkontaminasi
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Dasar keilmuan kesehatan lingkungan


• mengidentifikasi, mengukur, menganalisis,
menilai, memprediksi bahaya berbagai
pajanan di lingkungan, dan melakukan
pengendalian dengan tujuan mencegah dan
melindungi kesehatan masyarakat dan
ekosistem.
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

 Higyene: Upaya mencegah timbulnya penyakit karena


pengaruh lingkungan
→menitikberatkan pada aktivitas manusia,
seperti: mencuci tangan sebelum makan

 Sanitasi: Usaha kesehatan masyarakat dalam pengawasan


terhadap faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat
kesehatan manusia
→ menitikberatkan pada faktor lingkungan,
seperti : penyediaan air bersih,
jamban sehat yang memenuhi syarat
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Sbg predisposing agent (menunjang terjadinya penyakit)


• rumah lembab pada daerah endemik TBC

Sbg penyebab penyakit secara langsung


• penyakit keruh lensa pada pekerja pabrik baja

Sebagai media transmisi penyakit


• air sebagai media transmisi penyakit kholera

Sebagai faktor yang mempengaruhi perjalanan suatu penyakit


• udara panas memperberat penyakit jantung
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Masa Sebelum Orde Baru


• Tahun 1882
• Sudah diterbitkan Undang-undang tentang hygiene dalam bahasa Belanda.
• Tahun 1924
• Atas Prakarsa Rochefeller foundation didirikan Rival Hygiene Work di
Banyuwangi dan Kebumen. ·
• Tahun 1956
• Adanya Integrasi usaha pengobatan dan usaha kesehatan lingkungan di Bekasi
hingga dengan pendiriam Bekasi Training Centre
• Tahun 1959
• Dicanangkannya program pemberantasan Malaria sebagai program kesehatan
lingkungan di tanah air (12 November = Hari Kesehatan Nasional)
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Masa Setelah Orde Baru


• Tahun 1968
• Program kesehatan lingkungan masuk dalam upaya pelayanan Puskesmas ·
• Tahun 1974
• Inpres Samijaga (Sarana Air Minum dan Jamban Keluarga) · Adanya Program
Perumnas, Proyek Husni Thamrin, Kampanye Keselamatan dan kesehatan kerja,

Dan hingga saat ini upaya penyehatan lingkungan mulai


dikembangkan dan disempurnakan di berbagai sektor
kehidupan bukan hanya di puskesmas tetapi sudah di berbagai
sektor antara lain rumah sakit, hotel, pasar, kolem renang, ,
rumah makan dan lain sebagaianya.
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Ekonomi
Geografis
Kondisi lingkungan
Keterbatasan sumber daya alam
Adat budaya
Perilaku, perubahan gaya hidup
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Penyediaan air minum Pengendalian kebisingan

Pengelolaan air buangan dan pengendalian pencemaran Perumahan dan pemukiman

Pembuangan sampah padat Aspek kesling dan transportasi udara

Pengendalian vektor Perencanaan daerah dan perkotaan

Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh eksreta


manusia Pencegahan kecelakaan

Higiene makanan, termasuk higiene susu Rekreasi umum dan pariwisata

Pengendalian pencemaran udara Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan


epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk

Pengendalian radiasi Tindakan pencegahan yang diperuntukkan untuk menjamin


lingkungan

Kesehatan kerja
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

1. •Penyediaan air minum


 Air minum harus memenuhi syarat fisik, kimia dan
bakteriologis
 Perlu pengolahan yang tepat dalam penyediaan air
minum
Sumber–sumber air:
 Air permukaan: danau, sungai, laut
 Air dalam tanah: air tanah
 Air hujan dan salju
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Komponen sistem penyediaan air minum:


• Sumber air baku : air permukaan (intake,
broundcaptering), air tanah (sumur bor)
• Sistem transmisi: dari sumber ke bangunan pengolahan
(pipa transimisi, Bangunan pelepas tekanan)
• Bangunan pengolahan air minum (BPAM) : unit
pengolahan, reservoar distribusi
• Sistem distribusi : dari reservoir ke pipa distribusi
• Penyaluran diusahakan secara gravitasi
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

2. •Pengelolaan air buangan


Air buangan:
→air yang tidak bersih (air bekas /grey water dan air
kotor/black water) yang bersifat membahayakan
kehidupan manusia dan lazimnya karena hasil
perbuatan manusia.

Sumber air buangan:


Rumah tangga
Commercial wastewater
Industrial wastewater
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Pencemar yang terkandung dalam air buangan:


Floating material (yang mengapung)
Dissolved solid (yang larut)
Colloid (bentuk koloid)
Sediment (yang mengendap)
Dispersed solid (yang melayang)

Penentuan derajat pencemar dalam air buangan :


Mengukur kadar e-coli dalam air buangan
Mengukur kadar suspended solid
Mengukur zat-zat yang mengendap
Mengukur kadar oksigen (COD, BOD, DO)
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Tujuan pengolahan air buangan:


Untuk melindungi kesehatan masyarakat dari
ancaman penyakit
Menghindari timbulnya kerusakan lingkungan
Agar dapat menyediakan air bersih

Berbagai cara pengolahan air buangan: screening,


sedimentation, filtration, activated sludge, desinfeksi,
dll.
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

3.
•Pembuangan sampah padat

Sumber sampah:
 Sampah domestik

 Sampah non domestik

 Sampah Industri
Jumlah sampah tergantung:
- Kebiasaan hidup masyarakat
- Musim dan waktu
- Standar hidup
- Jenis masyarakat
- Cara pengelolaan sampah
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Sampah berdasarkan zat pembentuk:


Sampah organik
Sampah anorganik

Sampah berdasarkan sifat:


Garbage → mudah membusuk
Rubbish → tidak mudah busuk, terbagi
atas yang mudah terbakar
dan tidak mudah terbakar
Ashes → jenis abu
Dead animal → bangkai binatang
Street sweeping → sampah di jalan
Industrial waste → sampah hasil industri
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Pengelolaan sampah:

Minimasi sampah yang belum terbentuk:


Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Mengelola sampah yang sudah terbentuk:


 Pewadahan sampah
 Pengumpulan dan transportasi sampah
 Pengolahan sampah (incineration, composting)
 Pembuangan akhir sampah (sanitary landfill)
Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

4. •Pengendalian Vektor
Vektor
→ binatang pembawa bibit penyakit

Arthropoda → hewan berbuku-buku


Rodentia → mamalia pengerat
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Hal yang harus diperhatikan


dalam pengendalian vektor:

Siklus kehidupan vektor →


metamorfosis

Ekologi vektor → tempat hidup

Tingkah laku vektor → mis:


berpindah-pindah

Cara perpindahan bibit penyakit

Cara transmisi vektor→ mis: dapat


terbang atau tidak
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Usaha Pengawasan mekanik/fisik → kawat kasa


pengawasan:
Pengawasan kimiawi → pestisida

Pengawasan biofisik → menangkap, kemudian


sterilisasi
Pengawasan biologis → memanfaatkan
binatang musuh
Pengawasan kultural → mengubah sikap hidup

Pengawasan terintegrasi
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

5. •Hygiene makanan

Makanan dicemari zat-zat berbahaya

Kandungan berbahaya dalam


makanan:
→ gol. parasit (cacing), gol.
Mikrooganisme, gol. kimia (pestisida),
gol. fisik (radioaktif), gol. racun (toxin
yg dihasilkan mikroorganisme atau
bahan makanan mengandung toxin)
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Sanitasi yang harus diperhatikan dlm proses perjalanan


bahan makanan:
 Sumber bahan makanan → daerah pertanian
hindari pemakaian pestisida
 Pengangkutan → alat pendingin
 Penyimpanan → lemari pendingin
 Pemasaran → sanitasi pasar
 Pengolahan → sanitasi dapur
 Penyajian makanan
 Penyimpanan makanan yang telah diolah
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Badan pengawasan makanan dan obat-


obatan (BPOM) juga melarang:
 Menghilangkan bau, mis: pada ikan yang
busuk
 Memberikan kesegaran palsu

 Mengolah kembali tanpa memperhatikan


segi kesehatan
 Menambahkan zat kimia lain di luar
komposisi tercantum pada label makanan
olahan
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

6. •Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan


produktivitas kerja yang optimal.

Kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja,


pencegahan penyakit akibat kerja, dan syarat kesehatan
kerja.

Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja.


TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

7.
•Perumahan dan Pemukiman

Faktor yang mempengaruhi perumahan:


 Faktor lingkungan (fisik, biologis, kimia)

 Tingkat perekonomian

 Kemajuan teknologi
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Syarat rumah yang sehat diantaranya:


Dapat memenuhi kebutuhan fisik dasar
penghuninya (suhu, cahaya, aliran udara,
tidak bising)
Dapat memenuhi kebutuhan kejiwaan dasar
penghuninya
Dapat melindungi penghuni dari
kemungkinan penularan penyakit
Dapat melindungi penghuni dari
kemungkinan terjadinya bahaya/
kecelakaan
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Pedoman menetapkan rumah sehat:


Adanya pengadaan sistem air yang baik
Adanya fasilitas kamar mandi
Adanya sistem pembuangan air bekas
Adanya fasilitas pembuangan kotoran manusia→ unit
septictank
Adanya jendela & ventilasi udara
Bangunan kuat dan kokoh
Jumlah orang per kamar min. 1,2 m2 / org
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT


Hidup bersih dan sehat:
→hidup di lingkungan yang memiliki standar kebersihan
dan kesehatan serta menjalankan pola/perilaku hidup
bersih dan sehat.

Lingkungan yang sehat dapat memberikan efek terhadap


kualitas kesehatan.

Lingkungan yang sehat memiliki ciri-ciri tempat tinggal


(rumah) dan lingkungan sekitar rumah yang bersih.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai