Anda di halaman 1dari 53

DASAR-DASAR KESLING

2 SKS
Bahan Bacaan
1. Azrul Azwar, Pengantar Ilmu Kes. Lingkungan,
Mutiara, Jakt.1983
2. P.Walton,Purdom Env.Health, Academic
Press,london,1980
3. Umar Fahmi Achmadi, Transpormasi
Kes.lingkungan dan kes kerja di Indonesia,
FKM.UI.1991
4. UU No. 23/1992. Kesehatan Dep.Kes. 1992
5. Dr. Fuad Amsyari, MPH,Ph.D, Membangun
Lingkungan Sehat, Airlangga University Press
1996
KESEHATAN LINGKUNGAN
• Menurut WHO, Kesling adalah suatu
kesehimbangan ekologi yang harus ada
antara manusia dan lingkungannya agar
dapat menjamin keadaan sehat dari
manusia.
• Menurut Hakli, Kesling adalah suatu kondisi
lingkungan yang mapu menopang
kesehimbangan ekologi yang dinamis
antara manusia dan lingkungannya untuk
tercapainya kualitas hidup manusia yang
sehat, sejahtra dan bahagia.
• Kesehatan :Suatu keadaan yg.meliputi
kesej. Fisik, mental dan sosial yang tidak
hanya berarti suatu keadaan yang bebas
penyakit (WHO)
• Lingkungan : Tempat pemukiman dgn.
Segala sesuatunya diman organismenya
itu hidup beserta keadaan dan kondisinya
yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat diduga ikut mempengaruhi
tingkat kehidupan maupun kesehatan dari
organisme itu ( Al. Slamet Riyadi,1976)
• Rangkuman sendiri kesling adalah upaya
perlindungan, pengelolaan dan modifikasi
lingkungan yang diarahkan menuju
kesehimbangan ekologi pada tingkat
kesejahtraan manusia semakin meningkat.
UPAYA SANITASI DASAR
ADA LIMA

•Penyediaan air bersih


•Pembuangan sampah
•Pembuangan tinja dan air limbah
•Pengendalian vektor
•Sanitasi makanan dan minuman
SISTEM KESEHATAN
LINGKUNGAN

SOSIAL
MASY PENINGKT
SOSIAL
MASY.
ADA LINGK. PEMBRT. LINGK USAHA
LINGK.
TIDAKNYA TIDAK PENYAKIT PERBAI
SEHAT
PENYAKIT SEHAT PENGOLH SEHAT KAN
SISA
AKTIVITAS USAHA
SISA MEMPERT
AKTIVITAS AHANKAN

KONTROL

LINGK.
TETAP
SEHAT
SEJARAH KESLING
INTERNASIONAL
• Sebelum Revolusi Industri (Abad 17)
- Praktek kes. Perorangan dan kesling mulai
dijalankan di Manua, Kreta, Mesir,Yahudi.
- Bangsa Yahudi menulis segala peraturan
tentang kesling dalam buku LEVITIKUS.
• Setelah Revolusi (Abad 17)
- Kasus penyakit mulai dihubungkan dgn. Kondisi
lingkungan A L: Malaria di Italia, Typhus
Exanthematicus di Prancis dan Jerman, Pes di
Lion,Milan Venesia, wabah cholera di Eropa.
- Pencemaran mulai mendapat perhatian
AL : Smog di London(1952), minamata di
Jepang (1973)
- Muali di tata pengelolaan kesling di
Jerman ( sanitary legislation), di Ingris
terbentuk Public Hygiene,di Perancis
Council of Public Health)
SEJARAH PERKEM.DI
INDONESIA
 Sebelum Orde Baru
 Th. 1882 : diundangkannya tentang Hygiene
dlm. Bahasa Belanda.
 Th. 1924 : Atas prakarsa Rochefeller
Foundation didirikan Rural Hygiene Work di
Banyuwangi dan Kebumen.
 Th. 1956 : Integrasi usaha pengobatan dan
Usaha Kesling di Bekasi hingga didirikan
Bekasi Training Center
 Th. 1952-1959 Prof. Muchtar mempelopori
tindakan kesling di Pasar Minggu, Jakarta
- Th. 1959 ; dicanangkan program
pemberantasan Malaria sbg. Prog.
Kesling di Tanah Air (12 Nopember Hari
Kesehatan Nasional)
Setelah Ordebaru A L.
- Th. 1968 : Kesling masuk dalam upaya
pelayanan Puskesmas.
- Th. 1974 : Inpres Samijaga
- Adanya prog. Perumnas, Husni Thamrin
(KIP) dan Kes. Kerja
RUANG LINGKUP
KESLING
RUANG LINGKUP KESLING MENURUT
DEPKES RI
1.Upaya sanitasi dasar
2.Upaya penanggulangan pencemaran
kemorosotan lingk. Fisik dan Biologi
3.Upaya penanggulangan akibat tek.
Pembangunan
MENURUT UU N0. 23 TH. 1992
1.Penyehatan air dan udara
2.Pengamanan limbah
3.Radiasi
4.Pengamanan thd. Kebisingan
5.Pengendalian vektorPenyehatan
atau pengamanan lainnya.
MENURUT WHO
1. Penyediaan air minum
2. Pengolahan air buangan
3. Pengelolaan sampah padat
4. Pengendalian vektor
5. Pencegahan atau pengendalian penc.
Tanah
6. Hygiene makanan dan hygiene Susu
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Perencanaan daerah dan perkotaan
13. Aspek kesling transportasi Udara.laut,
dan darat
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan Sanitasi yang berhubungan
dengan bencana alam, perpindahan
penduduk
17.Tindakan pencegahan agar menjamin
lingkungan pada umumnya bebas dari
resiko gangguan kesehatan.
PENYEDIAAN AIR BERSIH

•Mengetahui tentang air, ada istilah yang perlu


dipahami terlebih dahulu yakni :
•Hydrologi, Siklus hydrologi, Siklus kontak air
•Sumber air, Air hujan, air permukaan,air tanah
•Kualitas harus memenuhi syarat :
-Fisik: tidak bau, tiadak warna,tidak berasa,
kekeruhan, jernih, suhu dibawah suhu udara
-Kimia: Tidak mengandung zat-zat
kimia,mineral yang melebihi
-Biologis bebas dari bakteri pathogen yang
sebagai indikatornya E Coli contoh jml
kuman tidak boleh lebih dari 3 untuk 50 cc
air yang diperiksa
• Kuantitas : 60 l/or/hr, 80 l/or/hr, 120 l/or/hr
• Mudah didapatkan
MASALAH SAMPAH

• Sampah (Refuse) adalah sesuatu yang


tidak dipakai,tidak disenangi dan sesuatu
yang dibuang, umumnya yang berasal dari
kegiatan manusia termasuk kegiatan
industri.
• Sumber sampah
RT,Pemukiman,perdagangan,Industri,Pas
ar,Pertanian ,Peternaan,dan jalan dll.
• Macam-macam
sampah,Garbage,Rubbish,Ashes,Dead
animal,Street sweeping,industrial waste.
• Pengelolaan sampah meliputi:
Penyimpanan, pengumpulan
pengangkutan, daur ulang, pembuangan
akhir sampah.
PEMBUANGAN SAMPAH
• Hog feeding sbg. Makanan babi
• Inceneration (dibakar)
• Santary landfill
• Composting
• Dumping
• Individual inceneration
• Recycling
DAMPAK NEGATIF
TINJA DAN DAMPAK SARANA DIKURANGI/DITIA
AIR LIMB NEGATIF PT dan AL DAKAN

THD PERSYARATAN
KES
LINGK
SOSBU
DLL
TEKNIS NON TEKNIS
LETAK POLEKSOSBUD
KONST ADMT, KEUANG

PERANAN SARANA PEMB.TINJA DAN AIR LIMBAH


TINJA DAN AIR SARANA DAMPAK
LIMBAH PT, AL NEGATIF

FISIK
KIMIA CUKUP KUALITAS
BIOLOGIS CUKUP KUANTITAS KESEHATAN
DIMANPAATKAN
RADIO LINGKUNGAN
AKTIF SOS BUD

PENCEGAHAN DAMPAK NEGETIK AKIBAT TINJA DAN AIR


LIMBAH
SARANA PEMBUANGAN TINJA
• Sarana Pemb. Tinja adalah t4 /bangunan/alat
untuk membuang tinja dgn tujuan mengurangi
atau meniadakan dampak negatif dari tinja
• Dampak Negatif Tinja
- Thd. Kes. Tinja sbg. Sumber penyakit,
makanan dan sarang vektor penyakit
- Thd. Lingk. Tinja dapat mencemari tanah, air,
dan udara, serta dapat mengganggu estetika
- Thd. Sosbud cara pemb. Tinja
mencerminkan tingkat sos bud
seseorang/masy. Contoh pemb. Tinja
sembarangan menunjukan rendahnya
sos bud seseorang/masy.
• Fungsi Sarana Pemb. Tinja untuk
menampung tinja agar dapat
mencegah/mengurangi/meniadakan
dampak negatip yang ditimbulkan oleh
tinja.
• Persyaratan agar sarana pemb. Tinja dapat
berfungsi dengan baik, harus memenuhi
persyatan tertentu baik teknis maupun non
teknis.
• Persyaratan teknis
- Letak
1. Di t4 yg lebih rendah dari sumber/sarana air
minum (pada daerah yg miring)
2. Pada bagian hilir aliran air tanah ( Down
stream), dari sumber/sarana air minum.
3. Jarak dgn. Sumber/sarana air minum
minimal 10 m (tanah berpasir) 15 m
(tanah berkapur)
4. Pada t4 yg bebas banjir saat musim
hujan
5. Mudah terjangkau oleh pemakai
6. Secara estetika tidak mengganggu
pemandangan
7. Cukup air untuk jamban leher angsa
• Konstruksi tergantung jenis jamban yg di
bangun
• Syarat konstruksi jamban yg saniter.
1. Lantai dan dinding kedap air serta mudah
dibersihkan..
2. Luas lantai min. 1 m2
3. Ventilasi dan cahaya cukup
4. Bangunan harus kuat
5. Tidak berbau ( water seal baik)
6. Bebas serangga
7. Bebas pencemaran thd. Air,tanah, udar
terbuka
8. Kapasitas penampungan cukup.
• Persyaratan non teknis agar
pembangunan sarana pembuangan tinja
sesuai tujuan dan berfungsi baik perlu
didukung oleh faktor non teknis al.
Poleksosbud, Administrasi dan
mnagement ( tenaga,biaya, alat, teknis,
perencanaan, pengorganisasian, pelaks,
pengawasandan evaluasi)
• Faktor-faktor yg. Perlu dipertimbangkan
dalam menentukan lokasi dan konstruksi
jamban/wc
- Tekstur,struktur tanah dan topografi
- Ketinggian muka air tanah (Water table)
- Arah aliran air tanah
- Letak sumber/sarana air minum
(Sgl,sumur bor)
- Keadaan banjir pada musim hujan
- Ekonomi pemakai
- Tersedia air bersih
- Situasi penyakit
PENGENDALAIAN VEKTOR
• Vektor ..... Artropoda yg dpt
memindahkkan / menularkan agent
infection dr sumber infeksi kepada host yg
rentan.
• Vector borne disease ........penyakit2 yg
ditimbulkan//ditularkan dengan perantara
vektor
BIONOMIK VEKTOR
• Siklus Hidup Nyamuk
- tingkatan hidup di air ( telur,
larva,kepompong)
- tingkatan hidup di luar air
(nyamuk dewasa)
Waktu yg diperlukan dari telur menjadi
nyamuk antara 6 – 8 hari.
• Perilaku Nyamuk tidak tterlepas dari gejala
biologis
ada 3 tempat yg diperlukan bila nyamuk
dapat melangsungkan hidupnya
- tempat untuk berkembang biak
- tempat untuk beristirahat
- tempat unruk mencari makan
• Perilaku Mencari Makan (darah) ....
Perilaku mencari darah dapat dilihat dr
beberapa segi :
- Waktu mencari darah dikaitkan dengan
waktu umumnya nyamuk mencari darah
aktif pada malam hari, tergantung spesies
nyamuk, ada yang aktif pada siang hari
seperti nyamuk aedes aegypti.
- Mencari darah dikaitkan tempat
- Exophagic
- Endophagic
- Mencari makan berkaitan dengan sumber
darah
- Anntrophophilic
- Zoophilic
- Nyamuk yg tdak mempunyai pilihan
- Frekuensi menggigit ini tergantung spesies.
SANITASI MAKANAN
• Sanitasi makanan .......pengamanan mulai
pemilihan bahan makanan, pengolahan,
penyimpanan, sampai dengan penyajian
hendaknya mengikuti prosedur yang
ditetapkan.
• Penyakit2 kekurangan dan kelebihan
gizi ............ Al.
HACCP (Hazard Analysis
Critical Control point)
• Haccp suatu sistem yg digunakan untuk
menjamin keamanan pangan.
• Tujuan HACCP Meningkatkan kesehatan
masyarakat dengan cara mencegah atau
mengurangi kasus keracunan dan
penyakit melalui makanan.
• Tujuan Khusus HACCP
- Mengevaluasi cara produksi makanan
- Memperbaiki cara produksi makanan
- Memantau & mengevaluasi
penanganan,pengolahan,sanitasi
- Meningkatkan inspeksi mandiri
• Prinsip HACCP
- Prinsip 1 Melaksanakan analisis bahaya
- Prinsip 2 Menentukan titik kendali kritis
- Prinsip 3 Menetapkan batas kritis
- Prinsip 4 Menetapkan sistem untuk
memantau TKK
- Prinsip 5 Menetapkan tindakan
perbaikan untuk dilakukan jika hasil
pemantauan menunjukan suatu titik
kendali kritis tetentu tidak dalam kendali
- Prinsip 6 Menetapkan prosedur verifikasi
untuk memastikan bahwa sistem HACCP
bekerja secara efektif
- Prinsip 7 Menetapkan dokumentasi
mengenai semua prosedur dan catatan yg
sesuai dengn prinsip2 sistem HACCP dan
penerapannya
UPAYA-UPAYA KESEHATAN
LINGKUNGAN
• Pengadaan air bersih
• Pengadaan sarana pemb.kotoran
• Penyehatan perumahan
• Pengawasan penyakit menular
• Aapeningkatan kegiatan hygiene perusahan
dan kes. Kerja dalam industri
• Pengadaan tenaga kesling
• Pengendlaiaan urbanisasi
• Pengendalaian pemb. Sampah
• Pengendalaian pencemaran
Sasaran masyarakat kurang
mampu di pedesaan dan
perkotaan
Sasaran masyarakat kurang
mampu di pedesaan dan
perkotaan
PROGRAM KESLING DI
INDONESIA
1.Sasaran dan kebijaksanaan upaya
kesling di indonesia.
- Kesling sbg. sub. Sistem Pemb. Kes.
- Kesling sbg. Sub-sub sistem Pemb.
Nasional
2. Program kesling di indonesia.
- Pengawasan dan pembinaan Air Bersih
- Pengawasan kualitas Air buangan
- Percontohan sarana pengolahan tinja dan
air limbah
- Pengawasan bahaya radiasi
- Pengawasan pencemaran badan air oleh
buangan limbah RT dan industri
PROGRAM KESLING PRIORITAS
DI SUB. BIDANG KES. DI INDO.

- PAB
- Perumahan sehat
- STTU dan TPM
- PTAL
- Pembuangan Sampah
- Tempat pengelolaan dan penjualan
pestisida
- Pengendalian Penc. Industri,pertanian,lain
-lain.
TRANSFORMASI KESLING
DAN KESEHATAN KERJA

Transformasi sbg. Fenomena


metamorfose atau perubahan dari
suatu kondisi yg. Lain juga
mengandung makna perubahan bentuk
atau substansi tanpa bebas dengan
permasalahan
SKEMA TRANSFORMASI
KESLING DAN KESKER

PASCA KOLONISASI
PRA INDUSTRI INDUSTRIALISASI
INDUSTRI RUANG
ANGKASA

INDONESIA

NEGARA MAJU

USA

NEGARA LAIN
Kondisi Kesling dan Kesehatan Kerja dalam
Perkembangan Pembangunan
- PRA INDUSTRI
Masalah sanitasi dasar yang kurang
memadai
Masalah kes. Yang berhubungan dengan
industri yang kurang diperhatikan
Kehidupan masy. Masih bercirikan agraris
Masalah limbah industri dan rumah tangga
Tuntutan thd. Lingkungan yang sehat
belum merupakan tekanan besar
 Kemampuan sosial ekonomi masy untuk
perbaikan kesehatan lingkungan juga
belum begitu cukup
 Teknologi yang dimiliki belum mampu
memecahkan masalah sanitasi dasar
 Masalah umumnya terjadi pada daerah
padat dan kesulitan air bersih
 Penyakit2 yang berasal dari lingkungan
umumnya berupa penyakit menular (TBC,
malaria,DHF,Kholera,dysentri, dll)
 Oleh karena itu program kesling berkisar pada
perbaikan sanitasi dasar ( PAB, P. Sampah,
Tinja, Perumahan sehat)
INDUSTIALISASI
 Urbanisasi besar-besaran sedangan kota
belum siap menampung, sehingga timbul
masalah perkotaan : adanya perkampungan
kumuh, kemacetan lalu lintas, pencemaran
udara,limbah serta kesemrautan
 Masyarakat mengalami 2 acaman penyakit
sekaligus : akibat perbaikan sanitasi dasar
penyakit menular memilikim kecendrungan
menurun, serta pencemaran air, udara dan
penggunaan berbagai bahan kimia dalam
makanan meningkat dan mulai timbul penyakit
tidak menular ( kejiwaan,PAK, Kecelakaan dll )
 Penuruan anggka kematian umum, baya dan
ibu, karena peningkatan sosial ekonomi
masyarakat dan perbaikan sanitasi dasar.
- PASCA INDUSTRI
 Kebijaksanaan energi baru, dengan
menggunakan teknologi sedemikian rupa
sehingga menciptakan proses industri maupun
aktivitas manusia lainnya yang bebas
pencemaran
 Proses otomatisasi dan robotisasi akan berjalan
terus, yang mengakibatkan PAK klasik menurun,
tapi muncul penyakit baru yaitu PAK menjadi
yang tidak spesifik dan berubah menjadi
syndroma, legionalre disease ( penyakit paru
yang disebabkan oleh bakteri Legionelia)
 Komputerisasi, VDT (Vidio Disply
Terminal)
 Bioteknologi molekuler akan
berkembang pesat
 Ditandai dengan dimulainya zaman
kolonisasi ruang angkasa

ZAMAN KOLONISASI ????


• Prospek kesehatan lingkungan dimasa
yang akan datang dapat dilihat dari
masalah-masakah yang akan dihadapi
pada tahapan kondisi dari perkembangan
pembangunan industri di atas. Yakni
dalam hal melakukan antisipasi terhadap
permasalahan yang timbul pada tahapan-
tahapan tersebut. Untuk Indonesia
prospek kesehatan lingkungan tersebut
adalah dilihat dari kondisinya kita berada
dalam era industrialisasi sampai dengan
era kolonisasi ruang angkasa.

Anda mungkin juga menyukai