2 DEFINIISITempat – tempat umum adalah : suatu tempat dimana orang banyak berkumpul untuk
melakukan kegiatan baik secara insidentil maupun secara terus menerus.
3 Mengingat banyaknya orang-orang yang akan berkumpul dan akan melakukan suatu kegiatan
berarti akan meningkatkan juga hubungan/kontak antara orang yag satu dnegan yang lain, berarti
kemungkinan terjadinya penularan penyakit baik secara langsung atau tidak langsung yaitu melalui
perantara (berupa benda, alat-alat yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan) akan lebih
meningkat.
5 Sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha sanitasi pada umumnya, maka pengertian
usaha STTU tidak lepas dari pengertian sanitasi.Sanitasi menurut WHO adalah : suatu usaha untuk
mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia, terutama terhadap
hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan fisik, kesehatan dan kelangsungan hidup.
9 Masalahnya adalah pada masing-masing tempat umum mempunyai penekanan yang berbeda
dalam penerapan, berdasarkan atas sifat dari kegiatan yang dilakukan pada tempat-tempat
umum.Masing-masing bidang kegiatan sanitasi tempat-tempat umum tersebut di atas pada STTU
yang perlu mendapat perhatian khusus pada segi :
10 Water Supplya. Quantity & Quality Controlb. Obtain cold & hot waterc. Water Borned Diseased.
Water treatmente. Inspection2. Solid Wastea. Metodeb. Requirementc. Inspection3. Sewage &
excreta disposal
13 Pengendalian lingkungan
Pelaksanaan STTU tidak lepas dari pengendalian lingkungan.WHO merumuskan usaha
pengawasan lingkungan, SBB :a. Penyediaan air bersih, dengan penekanan pada kualitas dan
kuantitas yang memenuhi syarat kesehatan siap untuk digunakan, mencakup juga segi
perencanaan, design, pengelolaan dna pengawasan sanitasi penyediaan air minum bagi
masyarakat.
14 b. Pengolahan air kotor dan pengendalian pencemaran air, meliputi juga pengumpulan,
pengolahan dan pembuangan air kotor rumah tangga, sistem pengenceran, pengawasan kualitas air
permukaan (termasuk laut) dan air tanah.c. Pengelolaan sampah padat, meliputi penanganan dan
cara pembuangan yang memenuhi syarat-syarat sanitasid. Pengawasan vektor penyebab penyakit,
meliputi pengawsan terhadap binatang arthropoda, Molusca, binatang pengerat, dan beberapa
binatang/serangga lain penyebab penyakit.e. Pencegahan dan pengawasan pencemaran tanah oleh
kotoran manusia dan bahan kotoran lain yang dikeluarkan manusia, binatang, dan makhluk hidup
lainnya
16 o. Tempat-tempat rekreasi dan tourisme, terutama yang erat hubungannya dengan aspek
lingkungan sehat dari pemandian pantai, kolam renang, tempat camping dan lain sebagainyap.
Tindakan-tindakan sanitasi dihubungkan dengan epidemi, pertolongan darurat, bencana, daerah
urbanisasi dan transmigrasi.q. Tindakan usaha-usaha pencegahan yang diperlukan agar lingkungan
bebas resiko-resiko terhadap kesehatan