Anda di halaman 1dari 2

Isu kesehatan lingkungan

1. ISU KESEHATAN LINGKUNGAN By : Kelompok 6


2. 1. MANUSIA DAN Lingkungan hidup sosial Lingkungan hidup buatan  Lingkungan hidup alami  INTERAKSI
ANTARA MANUSIA DAN LINGKUNGAN Lingkungan dan masyarakat merupakan dua konsep yang memiliki
keterkaitan secara fungsional dalam konteks ekologi dan ekosistem. Soerjani mengatakan bahwa di dalam sistem
lingkungan hidup terdapat tiga komponen utama yaitu : LINGKUNGAN
3. Perubahan lingkungan dapat Lubang Lapisan Ozon Dampak Rumah Kaca  Hujan Asam  Mutasi Gen Manusia
Terselubung  Perubahan Lingkungan karena Faktor Alam Perubahan lingkungan secara alami disebabkan oleh
bencana alam. Bencana alam seperti kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan kerusakan dan matinya
organisme di hutan tersebut. Dampak Perubahan Lingkungan Terhadap Kehidupan Manusia  Perubahan
Lingkungan karena Campur Tangan Manusia Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia contohnya
penebangan hutan, pembangunan pemukiman, dan penerapan intensifikasi pertanian. terjadi karena campur
tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami. Dampak dari perubahannya belum tentu sama, namun akhirnya
manusia juga yang mesti memikul serta mengatasinya.
4. PENGELOLAAN LINGKUNGAN Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus
selalu hijau karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat. Mengikutsertakan masyarakat
dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan global.  Penetapan konservasi yang baru dengan
memelihara keragaman konservasi yang sudah ada sebelumnya.  Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan penggunaan indikator harus diterapkan secara efektif. 
Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup.  Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam maka
diperlukan penegakan hukum secara adil dan konsisten.  Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah
lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan
memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya. HIDUP Upaya-Upaya dan Strategi pengelolaan dalam
Mengatasi Masalah Lingkungan Hidup. Pada umumnya permasalahan dalam pengelolaan sumber daya alam agar
tetap lestari maka dapat dilakukan usaha atau upaya atau suatu strategi sebagai berikut:
5. Untuk mengurangi Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara berlebihan.
Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan penggunaan pupuk buatan sehinnga
tidak terjadi kerusakan pada tanah.  Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat
pencemaran tinggi sehingga menimbulkan polusi.  Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya,
pemukiman penduduk, perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan lain.  Sebelum melakukan pengolahan diperlukan
adanya pencegahan terhadap pembuangan air limbah yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.  Reboisasi
di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir air, tata air, peresapan air, dan
keseimbangan lingkungan. aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air tanah, maka
diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.
6. Perumahan2. PERUMAHAN adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau
hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan
air minum, pembuangan sampah, listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi
sebagaimana mestinya; dan sarana lingkungan yaitu fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan
serta pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya, seperti fasilitas taman bermain, olah raga, pendidikan,
pertokoan, sarana perhubungan, keamanan, serta fasilitas umum lainnya.
7. PERSYARATAN KESEHATAN PERUMAHAN SYARAT KESEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN 1. Sistem
Drainase Lingkungan Harus Baik 2. Pepohonan Rindang di Setiap Rumah 3. Sanitasi dan Sumur Resapan 4. Tempat
Pembuangan Sampah 5. Bangunan Rumah dengan Ventilasi yang BaikDAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN
8. 3. PENYEDIAAN AIR Danau dan Penampung Air (lake and reservoir) Sungai  Sumur dalam (deep wells)  Sumur
dangkal (shallow wells)  Mata air  SUMBER AIR BERSIH  Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan
industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan
kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan dapat diminum apabila dimasak. BERSIH
9. Mengingat betapa pentingnya Syarat bakteriologi, antara lain: Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti
disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit. Pada umumnya kualitas air baku akan menentukan
besar kecilnya investasi instalasi penjernihan air dan biaya operasi serta pemeliharaannya. Sehingga semakin jelek
kualitas air semakin berat beban masyarakat untuk membayar harga jual air bersih. pH air antara 6,5 – 9,2.  Cukup
yodium.  Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan.  Tidak mengandung bahan kimiawi yang
mengandung racun.  Syarat kimiawi, antara lain:  Suhu antara 10?-25? C (sejuk).  Tidak berbau.  Tidak berasa.
 Tidak berwarna.  Air harus bersih dan tidak keruh.  Syarat fisik, antara lain: air bersih untuk kebutuhan manusia,
maka kualitas air tersebut harus memenuhi persyaratan, yaitu :
10. 4. PEMBUANGAN KOTORAN Fungsi jamban dari aspek Kesehatan lingkungan antara lain dapat mencegah
berkembangnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran manusia. Sementara dampak serius membuang
kotoran di sembarang tempat menyebabkan pencemaran tanah, air dan udara karena menimbulkan bau. Yang
dimaksud kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh yang harus dikeluarkan
dari dalam tubuh, misalnya tinja (faeces). Tinja (faeces) merupakan salah satu sumber penyebaran penyakit yang
multikompleks. MANUSIA
11. Menurut Kumoro (1998), Saluran Peresapan Tempat Penampungan Tinja  Tersedia Alat Pembersih. 
Kecukupan Air Bersih  Tempat Duduk Kakus  Lantai Kakus  Rumah Kakus terdapat beberapa bagian sanitasi
pembuangan tinja, antara lain :
12. 5. SAMPAH DAN Dengan demikian sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pencemar pada
tanah, badan air dan udara. Apabila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara. Kebiasaan membuang sampah
disungai dapat mengakibatkan pendangkalan sehingga menimbulkan banjir.  Apabila dibuang dengan cara
ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi Kesehatan manusia.  Sampah
merupakan sisa hasil kegiatan manusia, yang keberadaannya banyak menimbulkan masalah apabila tidak dikelola
dengan baik. PENGELOLAANNYA
13. ParadigmaPENGELOLAAN SAMPAH Penanganan Sampah Penumpukkan sampah di TPA adalah akibat hampir
semua pemerintah daerah di Indonesia masih menganut paradigma lama penanganan sampah kota, yang
menitikberatkan hanya pada pengangkutan dan pembuangan akhir. TPA dengan system lahan urug saniter yang
ramah lingkungan ternyata tidak ramah dalam aspek pembiayaan, karena pembutuhkan biaya tinggi untuk investasi,
konstruksi, operasi dan pemeliharaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sudah saatnya pemerintah daerah
mengubah pola pikir yang lebih bernuansa lingkungan. Konsep pengelolaan sampah yang terpadu sudah saatnya
diterapkan, yaitu dengan meminimisasi sampah serta maksimasi daur ulang dan pengomposan disertai TPA yang
ramah lingkungan.
14. 6. AIR LIMBAH Menghilangkan tempat berkembangbiaknya bibit dan vektor penyakit. Menghindari pencemaran
tanah permukaan.  Melindungi hewan dan tanaman yang hidup didalam air.  Mencegah pencemaran pada
sumber air rumah tangga  TUJUAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH Adapun tujuan dari pengelolaan air limbah itu
sendiri, antara lain:  Menurut Azwar (1989), air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai zat
yang membahayakan kehidupan manusia atau hewan serta tumbuhan, merupakan kegiatan manusia seperti, limbah
industri dan limbah rumah tangga DAN PENGELOLAANNYA
15. 7. PENCEMARAN LINGKUNGAN Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
Adanya peristiwa efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim
bumi dan mencairkan es di kutub.  Terganggunya pertumbuhan tanaman, misalnya menguningnya daun atau
kerdilnya tanaman akibat konsentrasi gas SO2 yang tinggi di udara.  Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi
pada logam, dan memudarnya warna cat.  Terganggunya kesehatan manusia, misalnya batuk, bronkhitis,
emfisema, dan penyakit pernapasan lainnya.  Pencemaran Udara Dampak pencemaran udara  Pencemaran
adalah Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan
turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Macam
macam pencemaran lingkungan Berdasarkan Tempat terjadinya : Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada
disekitar kita ( makhluk hidup ). Contohnya : meja, kursi, cahaya, udara, mamusia, hewan, tumbuhan,
dsb.Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan komponen biotik.
16. Pencemaran Air Dampak Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi Berubahnya sifat kimia atau
sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan  Terganggunya kehidupan organisme
(terutama mikroorganisme dalam tanah).  Pencemaran Tanah Dampak pencemaran tanah  Menjalarnya wabah
muntaber.  Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.  Punahnya biota air, misal ikan, udang, dan serangga
air.  Pendangkalan dasar perairan.  Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi). 
Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen. pencemaran air
17. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN Penggunaan lahan yang ramah lingkungan. Membuang sampah pada
tempatnya.  Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih
mencintai lingkungan hidupnya.  Memperluas gerakan penghijauan, Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran
lingkungan.  Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan.  Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
 Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.  USAHA-
USAHA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN  Efek Rumah Kaca  Terbentuk Lubang Ozon  Pemekatan
Hayati  Keracunan dan Penyakit  Kesuburan Tanah Berkurang  Gangguan Keseimbangan Lingkungan 
Peledakan Hama Punahnya Species
About

Anda mungkin juga menyukai