Anda di halaman 1dari 14

PENCEMARAN AIR

Kelompok 4
-Fitrayani Sulele
-Masri Dawenan
-Gregorius Bace Mukin
-Novia
Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di
bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya tidak ada air
di bumi. Namun, air dapat menjadi malapetaka jika tersedia
dalam kondisi yang tidak benar, baik kualitas maupun
kuantitas airnya. Air yang bersih sangat dibutuhkan manusia,
baik untuk keperluan sehari-hari, untuk keperluan industri,
untuk kebersihan sanitasi kota, dan sebagainya.
Pengertian Pencemaran Air

Istilah pencemaran air atau polusi air dapat dipersepsikan


berbeda oleh satu orang dengan orang lainnya mengingat
banyak pustaka acuan yang merumuskan definisi istilah
tersebut, baik dalam kamus atau buku teks ilmiah.
Pengertian pencemaran air juga didefinisikan dalam
Peraturan Pemerintah, sebagai turunan dari pengertian
pencemaran lingkungan hidup yang didefinisikan dalam
undang-undang.
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau
komponen lain ke dalam perairan. Pencemaran air
merupakan masalah global utama yang membutuhkan
evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada
semua tingkat (dari tingkat internasional hingga
sumber air pribadi dan sumur).
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1990
tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air
didefinisikan sebagai: “pencemaran air adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh
kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2).
Penyebab Pencemaran Air

1. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik
yang berbeda-beda.
2. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
3. Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen
yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
4. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki
efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
5. Seperti limbah pabrik yang mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum.
6. Pencemaran air oleh sampah.
7. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan.
8. Kandang hewan peliharaan yang berdekatan dengan sungai membuat air tercemar
karena kotoran hewan dibuang ke sungai.
Dampak Pencemaran Air
Banyak badan air seperti sungai atau saluran air dekat daerah
perkotaan yang saat ini kondisinya sangat tercemar.
Pencemaran air ini terjadi salah satunya karena pembuangan
sampah yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, bahan kimia
berbahaya yang secara legal atau ilegal dibuang oleh industri
manufaktur, pusat kesehatan, sekolah, dan pasar juga.
Adapun beberapa dampak pencemaran air yang menjadi akibat
dari perilaku demikian misalnya
1. Kematian biota air
2. Kerusakan rantai makanan
3. Wabah penyakit
4. Kerusakan ekosistem perairan.
Contoh Pencemaran Air

Contoh pencemaran air yang akan dibahas di sini berdasarkan


penyebabnya. Pencemaran air disebabkan oleh berbagai jenis sampah
dan limbah.
Berikut adalah jenis-jenis penyebab pencemaran air :
1. Pencemaran Air Karena Limbah Rumah Tangga
2. Pencemaran Limbah Industri
3. Pencemaran Air Dari Sektor Pertanian
4. Penggunaan Bahan Peledak Untuk Menangkap Ikan
5. Pencemaran Air Karena Detergen
6. Pencemaran Air Dari Sektor Peternakan dan Perikanan
7. Pencemaran Air Karena Sampah
8. Pencemaran Air Karena Penggundulan Hutan
9. Pencemaran Air Dari Sektor Pertambangan
Upaya Pemerintah Dalam Penanganan Pencemaran Air
Sumber hukum pengendalian pencemaran mengacu pada
peraturan perundang-undangan.
1. Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU No. 23/1997)
2. Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber
Daya Air (UU No. 7/2004)
3. PP No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air (PP No. 82/2001)
4. Keputusan dan atau peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup.
Strategi Pengendalian Pencemaran Air (PP No.
82/2001) yaitu :
1. Penetapan baku mutu air limbah
2. Pemantauan kualitas air pada sumber air
3. Penetapan daya tampung beban pencemaran
4. Melakukan inventarisasi sumber pencemar
5. Penetapan persyaratan izin pembuangan air limbah
6. Melakukan pengawasan penataan.
 
Penanggulangan Terjadinya Pencemaran Air
Proses pencegahan terjadinya pencemaran lebih baik daripada proses
penanggulangan terhadap pencemaran yang telah terjadi. Usaha-usaha
tersebut dapat dilakukan, diantaranya melalui menjaga air tanah agar tetap
bersih misalnya:
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan
atau pemukiman
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari
lingkungan atau ekosistem
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis–jenis pestisida dan zat–zat kimia
lain yang dapat menimbulkan pencemaran
4. Memperluas gerakan penghijauan
5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan
hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya
7. Melakukan intensifikasi pertanian Kendala dalam
mengatasi pencemaran air:
1. Kurangnya kesadaran diri dari orang – orang untuk
membuang sampah pada tempatnya
2. Kurangnya sistem drainase di jalan – jalan
3. Limbah – limbah yang tidak diolah oleh manajemen
pabrik dengan baik, sehingga mencemari lingkungan
sekitar
4. Kurangnya perhatian dari pemerintah mengenai
pencemaran lingkungan.
KESIMPULAN
Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh komponen lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan
kondisi lingkungan hidup menjadi buruk sehingga akan mempengaruhi kondisi
kesehatan dan keselamatan manusia serta kehidupan makhluk hidup lainnya.
Penurunan kualitas air akan menurunkan daya guna, hasil guna, produktivitas,
daya dukung dan daya tampung dari sumber daya air yang pada akhirnya akan
menurunkan kekayaan sumber daya alam (natural resources depletion).
Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting maka harus
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini berarti
bahwa penggunaan air untuk berbagai manfaat dan kepentingan harus
dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi
masa kini dan masa depan. Untuk itu air perlu dikelola agar tersedia dalam
jumlah yang aman, baik kuantitas maupun kualitasnya, dan bermanfaat bagi
kehidupan dan perikehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya agar tetap
berfungsi secara ekologis, guna menunjang pembangunan yang berkelanjutan.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai