OLEH:
9A/01
A. Latar belakang
Seperti yang kita tahu air sangat dibutuhkan bagi manusia dan begitu banyak
fungsinya yang bisa kita gunakan,tapi sangat disayangkan banyak orang yang tidak
menjaga kerbersihan terhadap air seperti membuang sampah ke air,pembuangan limbah
baik limbah industri dan domestik, sehingga tidak sedikit dampak negatif yang kita proleh
seperti tercemarnya air, dan penyakit yang dapat membahayakan orang orang sekitar. jika
kebiasaan tersebut tidak di perbaiki maka akan lebih banyak lagi air yang akan tercermar
oleh sebab itu banyak cara yang bisa kita lakukan dalam memperbaikin hal tersebut mulai
dari hal hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya,menjaga lingkungan sekitar
terutama di dearah perairan.
Menurut Widhiasari dan Moersidik (2010 : hal 127) dalam jurnal yang berjudul
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Menyatakan bahwa, Pencemaran air
dapat terjadi dimana mana. Pencemaran pada perairan sebagai dampak dari adanya
kegiatan pembangunan dapat juga terjadi pada sumber-sumber air. Terkait hal tersebut
maka pencemaran sungai sebagai salah satu sumber air dapat terjadi pada sungai-sungai,
terutama yang melintasi kota-kota besar. Contohnya Sungai Ciliwung dari hulu ke hilir
dan pencemaran tersebut meningkat secara signifikan di bagian hilir, yakni di wilayah
DKI Jakarta. Hal yang sama juga terjadi pada Sungai Cisadane yang mulai dari hulu
hingga hilirnya telah tercemar. Siahaan et al.,( 2011 hal, 127) Menyatakan bahwa, Selain
Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane, sungai yang melintasi kota besar dan diperkirakan
telah tercemar di wilayah Jabodetabek adalah Sungai Pesanggrahan. hal tersebut bisa
menimbulkan penyakit yang sangat mengganggu kesehatan bagi tubuh manusia yang
bisa berdampak fatal.
Dengan sudah banyaknya kasus-kasus yang terjadi di indonesia kita diajak untuk
lebih peduli terhadap lingkungkungan sekitar, terutama kebersihan terhadap air yang
banyak sekali orang kenakan untuk kepentingan sehari-hari.
B. Rumusan masalah
C. Kajian teori
b) Definisi kesehatan
kesehatan dapat dilihat dari keaadan fisik seseorang,bila keadan fisik seseorang itu baik
dalam tubuhnya maka itu lah yang disebut kesahatan,kesehatan juga tidak hanya tertuju
pada kondisi fisik seseorang melainkan ada juga kondisi mental seseorangm menurut
WHO kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun social dan tidak
hanya bebas dari penyakit dan cacat. Sedangkan menurut Notoadmodjo (2012) kesehatan
adalah keadaan sehat baik secara fisik,mental,spiritual,maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi kesehatan
bagi seseorang sangat lah penting dan perlu dijaga,karna kesehatan sangat berpengaruh
bagi tubuh dan dan kehidupuan tidak sedikit orang yang tidak penjaga kesehatan dan
berakir fatal,sebab itu sangat penting menjaga pola hidup yang sehat.
D. Hipotesis
Hipotesis yang dapat diambil yaitu,faktor penyebab terjadinya pencemaran air adalah
adanya pembuangan limbah pabrik dan pembuangan sampah dengan sembarang nya Hal
yang dapat kita lakukan adalah dengan menjaga lingkungan terutama air,yang sangat
penting dalam kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
a) Limbah Pabrik
Salah satu penyebab pencemaran air yang sering ditemukan adalah limbah
pabrik yang dibuang kesungai atau laut. Misalnya di sini adalah, limbah pabrik
yang dibuang ke sungai atau laut tersebut belum di olah terlebih dahulu
sehingga membuat air tercemar.
Dengan Tercemarnya air sungai ataupun laut tersebut, maka dampaknya akan
dirasakan masyarakat, terutama yang menggunkan sumber air yang sudah
tercemar limbah industri tersebut. Solusinya, tentu. Industri atau pabrik tersebut
mengelola limbah terlebih dahulu sebelum dibuang kesumber air.
b) Perusakan Hutan
Penyebab terjadinya pencemaran air selanjutnya adalah Perusakan hutan.
Pembuangan kayu ke sungai dan juga gundulnya hutan tersebut menyebabkan
pencemaran karena tidak ada lagi tumbuhan yang menjaga kelestarian hutan.
Oleh karna itu hutan wajib dijaga oleh setiap orang karna salah satu sumber
kehidupan manusia sebagai penghasil oksigen dan juga menjaga kebersihan air.
c) Pertambangan
Pertambangan juga salah satu pencemaran air. Pengelolahan berbagai barang
tambang secara langsung ke dalam air dan secara tidak langsung melalui udara
yang nantinya akan turun ke air akan berdampak pada kualitas air. Salah satu
contohnya adalah pertambangan Batu bara.
d) Peternakan dan pertanian
Kotoran ternak maupun sisa makanan dari ternak, apa bila dibuang dengan
tidak di olah terlebih dahulu juga dapat menjadi penyebab terjadinya
pencemaran air. Oleh karna itu dibutuhkan sistem pengelolahan khusus dalam
mengatasi limbah dari peternakan atau perikanan ini agar air tetap jernih.
Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka
perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang
menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan.
Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.
Pencemaran air tanah oleh tinja yang bisa diukur dengan faecal coliform telah terjadi
dalam skla yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta.
Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
3. Cara Penanggulangan Pada Pencemaran Air
Dalam jurnal yang berjudul Pencemaran air, Pengertian dan Dampaknya Dadan
Rukandar ( 2019 : 08) menyatakan bahwa ada beberapa cara menanggulangi pencemaran
air yaitu, sebagai berikut :
1) Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau
pemukiman
2) Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau
ekosistem
3) Pengawasan terhadap penggunaan jenis–jenis pestisida dan zat–zat kimia lain
yang dapat menimbulkan pencemaran
4) Memperluas gerakan penghijauan
5) Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
6) Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup
sehingga
7) Manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya
8) Melakukan intensifikasi pertanian
Dari kesimpulan yang ada, banyak sekali penyebab terjadinya pencemaran pada
air. Tentu saja, penyebeb tersebut dapat berpengaruh buruk bagi orang sekitar mulai dari
kesehatan, kenyamana, bahkan mental seseorang. Dengan terjadinya pencemaran air
tersebut banyak orang orang yang kesulitan untuk mencari air yang bersih buat kebutahan
mereka sehari hari untuk. Oleh sebab itu manusia sangat membutuhkan air bersih untuk
meraka konsumsi dan kebutuhan sehari-hari.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada begitu banyak penyebab terjadinya pencemaran pada air, salah satunya
yaitu Perusakan hutan yang sering kali terjadi dilakukan warga sekitar untuk
kepentingan diri sendiri, hal tersebut lah yang menyebab kan terjadinya pencemaran
air yang berdampak bagi seluruh masyarakat seperti menyebabkan pencemaran
karena tidak ada lagi tumbuhan yang menjaga kelestarian hutan dampaknya juga
dalam bidang kesehatan dan juga kualitas air tanah, yang menyebabkan warga atau
masyarakat sekitar rentan terkena penyakit dan juga kekurang air bersih untuk
digunakan, Faktor lain yang menyebabkan pencemaran air juga termasuk
pembuangan sampah secara sembarangan, pembuangan limbah pabrik ke sungai.
Banyak cara atau hal yang dapan kita lakukan dalam menangani pencemaran air, yaitu
dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan tidak membuang
sampah ke sungai atau sumber air lainya, menggunakan detergen yang ramah
lingkungan serta rutin melakukan upaya pembersihan sumber air
Djoharam, Vybi. Riani, Etty. Yani, Mohamad. 2018. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan. https://media.neliti.com/media/publications/229315-analisis-kualitas-air-dan-
daya-tampung-b-9ef7ee99.pdf (diakses 18 april 2022)