MAKALAH PROYEK
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Pencemaran Lingkungan
yang dibina oleh Bapak Dr. H. Sueb, M.Kes
(Email: sueb.fmipa@um.ac.id)
Oleh:
Moch. Sholeh (170342615546)
Bagi Warga
Makalah ini diharapkan dapat menjadi media sosialisasi mengenai dampak
pencemaran air terhadap lingkungan dan cara penanggulangannya.
Bagi Pemerintah
Makalah ini diharapkan dapat membantu pemerinta membuat peraturan perundangan
yang jelas mengenai pencemaran air terhadap lingkungan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Apabila suatu sumber air yang termasuk ke dalam golongan B (air yang dapat
digunakan sebagai air baku air minum) mengalami penc emaran yang berasal dari air
limbah suatu industri sehingga tidak dapat lagi dimanfaatkan untuk air minum maka
dapat dikatakan sumber air tersebut telah tercemar. Secara umum, menurut Ricki (2005)
pencemaran air dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Bahan pencemar yang paling sering menyebabkan gangguan kesehatan manusia
adalah mikroorganisme patogen. Penyakit bawaan air umumnya disebabkan
pencemar air yang berasal dari kategori ini. Sumber utama mikroorganisme
patogen ini berasal dari excreta manusia dan hewan yang tidak dikelola dengan
baik.
b. Sedimen meliputi tanah dan pasir yang umumnya masuk ke air akibat erosi atau
banjir. Sedimen dapat mengakibatkan pendangkalan air (misalnya sungai).
Disamping itu, keberadaan sedimen di dalam air mengakibatkan terjadinya
peningkatan kekeruhan air.
c. Pencemar anorganik, seperti logam, garam, asam, dan basa dapat masuk ke air
melalui proses alam ataupun sebagai akibat manusia. Beberapa logam seperti
merkuri, timbal, cadmium dan nikel. Keberadaan asam di dalam air umumnya
berasal dari produk samping proses industri. Asam dan basa menyebabkan
perubahan pH air.
d. Pencemar organik, yang digunakan di dalam industri kimia untuk membuat
pestisida, plastik, produk farmasi, pigmen dan produk lainnya. Kontaminasi air
permukaan dan air tanah dengan zat kimia organik dapat mengancam kesehatan
manusia. Sumber utama zat kimia organik berbahaya adalah limbah industri dan
rumah tangga.
e. Kenaikan temperatur sebagai akibat pembuangan air limbah yang mengandung
panas juga menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut dalam air. Penurunan
oksigen disebabkan oleh keberadaan air panas pada lapisan air yang lebih atas.
Manusia dapat menyebabkan perubahan temperatur air dengan membuang air
limbah yang mengandung panas ke sungai atau danau.
DAFTAR RUJUKAN
Halder, J., & Islam, N. (2015). Water Pollution and its Impact on the Human Health. Journal
of Environment and Human, 2(1), 36–46. https://doi.org/10.15764/eh.2015.01005
Hasbiah, A. W., & Kurniasih, D. (2019). Analysis of water supply and demand management
in Bandung City Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science,
245(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/245/1/012030
Id, Q. C., Id, C. S., Zhao, L., Cao, W., & Yan, X. (2020). Marine resource congestion in
China : Identifying , measuring , and assessing its impact on sustainable development of
the marine economy. PLoS ONE, 15(1), 1–18.
Kane, S. N., Mishra, A., & Dutta, A. K. (2016). Water allocation for agriculture complex
terrain under changing climate. Journal of Physics: Conference Series, 755(1), 1–7.
https://doi.org/10.1088/1742-6596/755/1/011001
Tampubolon, R., Harahap, R. H., & Nababan, E. S. M. (2019). Medical waste water
management in Bhayangkara General Hospital at Medan city towards green hospital
concept. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 348(1).
https://doi.org/10.1088/1755-1315/348/1/012128
Xie, X., Zhang, H., Wang, C., Wu, J., Wei, Q., Du, H., Li, J., & Ye, H. (2019). Are river
protected areas sufficient for fish conservation ? Implications from large ‑ scale
hydroacoustic surveys in the middle reach of the Yangtze River. BMC Ecology, 1–14.
https://doi.org/10.1186/s12898-019-0258-4
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2010. Teknologi IPAL yang Efektif dan Efisien.
Jakarta : BPPT.
Effendi, Hefri, 2010. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan
Perairan. Yogyakarta : Kanisius.
Ricki M, Mulia, 2005. Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta: Graham Ilmu
Berlian, D. (2010). Peran pemerinntah dalam pemberdayann usaha kecil dan menegah ada
kegiatan industri marmer.
Salim, E. (2008). Lingkungan Hidupdan Pembangunan. Peran badan lingkungan hidup dalam
pengendalian pencemaran perusahaan dan perusakan lingkungan di kabupaten Seleman,
2.