Biologi

A. Keseimbangan

Lingkungan

Langkungan hidap dapat diartikan bagi tinglom Halk Bant eduking kehidhipan serta proses proses
yang terlibat dalam aliran e dat kus materi Keseimbangan hagkmgan bila komponen yang terlibat
dalam inter Leseimbangan, serta berlangsungnya aliran every almet deput berperam dan sikhs
Seseimbangan lingkungan dapat terganggo ko terjali perubahan berpa pengurangan hangi dari
komponen atau hilangnya sebagian komponen yang Japat menyebabkan putusnya mata rastai
dalam eksistem.

Kata Kunci

Kegiatan pembangunan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meirouhi kebutuhan manusta.
Namun, dalam pembangunan yang me r perubahan ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan
lingkungan a pokok dalam keseimbangan lingkungan adalah kevinbang tarkomponen lingkungan
tersebut. Oleh karena itu, jika di dalam gkungan tidak terjadi keseimbangan antarkomponen
lingkungan, kan indi kerusakan lingkungan.

Perhatikan lingkungan sekitar Anda. Adakah Anda temukan cou penyebab kerusakan lingkingan?
Salah satu penyebab kerusakan lingkungan alah sampah yang tidak ditangani dengan baik, termasuk
sampah plastik Saat ini Indonesia merupakan penghasil sampah plastik ke laut terbesar edua di
dunia. Kemukakan pendapatmu, apakah aturan tentang kantong plastik berbayar yang saat ini
diterapkan dapat mengurang masalah sampals di Indonesia? Langkah lain apa yang dapat dilakukan
untuk mengurang masalah sampah? Diskusikan bersama teman Anda.

Gambar 11.3

Perubahan keseimbangan lingkungan dapat ditimbulkan oleh kejadian alam seperti letusan gunung
berapi, gempa bumi, musim kemarau panjang. ngst, dan banjir. Ditambah lagi oleh campur tangan
manusia dengan hew segala aktivitasnya guna pemenuhan kebutuhan. Aktivitas manusia terhadap
lingkungan menimbulkan dampak positif dan negatif. Perhatikan contoh aktivitas manusia yang
mengubah bentuk lingkungan pada Gambar 11.2.

Kurangnya pengetahuan dan kurangnya sikap bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam
dapat mengancam keseimbangan dan lelestarian lingkungan. Contohnya, pembukaan hutan untuk
dijadikan daerah pertanian dan pemukiman. Secara keseluruhan, alih fungsi lahan dari kawasan
lindung menjadi kawasan budidaya (pertanian, industri, dan perumahan) mencapai 50.000 ha/tahun.
Dengan alih fungsi hutan, berubah pula keseimbangan lingkungan hutan tersebut.
Penurunan secara signifikan luas hutan tropis akibat kebakaran mapun penggundulan akan
menyebabkan kerusakan hutan. Apabila tidak diambil angkah-langkah yang tepat maka kerusakan
hutan akan menyebabkan run dan banjir pada wilayah hilir, mengganggu siklus hidrologis, dan
memperluas yang besar pada kawasan hulu-bilir, meningkatkan risiko pendangkalan kelangkaan air
bersih dalam jangka panjang. Dampak dari kerusakan hutan karena kegiatan manusia antara lain
adalah berkurangnya keanekaragaman hayati, terjadinya erosi tanah, banjir dan longsor. Untuk
menanggulang berbagai dampak kegiatan manusia maka diperlukan perencanaan dalam
pengelolaan hutan dan lingkungan.

B. Limbah dan Pencemaran Lingkungan

Hampir semua aktivitas manusia menghasilkan limbah. Limbah adalah sisa atau sampah dari proses
produksi. Beberapa contoh kegiatan yang menghasilkan limbah seperti, kegiatan industri, rumah
tangga, transportasi, pertanian, dan pertambangan. Limbah dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan jika sampai mengubah kualitas lingkungan.

Pencemaran atau polusi diartikan sebagai proses masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi dan/atau komponen lainnya ke dalam lingkungan sehingga kualitasnya turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tersebut tidak seusai lagi dengan fungsinya. Tidak
hanya akan berdampak kepada lingkungan, pencemaran dapat pula berdampak kepada manusia dan
makhluk lain baik itu secara langsung atau pun tidak langsung.

1. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan

Topik mengenai pencemaran merupakan bahasan yang luas. Pencemaran dapat dikelompokkan
berdasarkan beberapa kategori. Pelajari materi mengenai kelompok-kelompok pencemaran berikut.

Berikut akan diuraikan jenis-jenis pencemaran tersebut.

1) Pencemaran Kimiawi

Pencemaran berdasarkan Macam Bahan Pencemarnya Pencemaran dapat dikelompoldan

berdasarkan bahan-bahan pencemarnya.Disebut pencemaran kimiawi karena bahan pencemarnya
berupa bahan kimia seperti zat radio aktif, unsur logam (Hg, Pb, As, Cd. dan Cr), pupuk anorganik,
pestisida, detergen, dan minyak.

2) Pencemaran Biologi

Disebut pencemaran biologi karena bahan pencemarnys berupa makhluk hidupyang bukan bagian
dari lingkungan tersebut.Contohnya mikroorganisme seperti Escherichia coli, Entamoeba coli, dan
Salmonella typi

3) Pencemaran Fisik

Disebut pencemaran fisik karena tersebabkan oleh benda fisik seperti zat padat, zat cair, dan gas.
Contoh pencemaran fisik seperti kaleng, plastik, karet, logam, asap rokok, dan asap pabrik. b.
Pencemaran berdasarkan Tempat Terjadinya Pencemaran.
1) Pencemaran Air

Di dalam tata kehidupan manusia, air memegang peranan penting, antars lain untuk minum,
memasak, mencuci, dan mandi. Di samping itu, air juga diperlukan untuk mengairi sawah atau
ladang, industri, sumber bahan makanan, dan sebagai sumber penghasilan manusia.

Air yang tersebar di Bumi ini tidak pernah terdapat dalam bentuk yang murti. Namun, bukan
berarti bahwa semua air sudah tercemar. Sifat-sifat kimia-fisika air yang umum diuji dan dapat
digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran air adalah nilai pH, keasaman dan alkalinitas. Nilai
pH yang normal adalah sekitar 6 sampai 8. Air yang masih segar dari pegunungan biasanya
mempunyai pH yang lebih tinggi. Alkalinitas berkaitan dengan kesadahan air, yang merupakan salah
satu sifat air.

Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa hal, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Beberapa peristiwa yang menyebabkan pencemaran di air adalah sebagai berikut.

a) Pembuangan sampah langsung ke badan air, baik di danau, mata air, sungai, atau kolam. Sampah
sisa rumah tangga, limbah pertanian. pertambangan, atau industri akan langsung mencemari badan
air.

b) Penimbunan sampah pada tanah yang dekat dengan sumber air. Rembesan air tanah yang
mengandung polutan dapat masuk ke dalam daerah resapan air. c) Tumpahnya zat asing seperti
tumpahan minyak, atau karamnya kapal pengangkut barang di laut.

****