Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

MENGANALISIS SISTEM DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN SERTA UPAYA


PENGELOLAAN NYA

Dosen Pengampu : Fitriyani, S.Kom., M.Pd

Oleh :

Kelompok 2

1. Alycia Resti Nurhaji 132010063


2. Dinar Karimah 132010074
3. Dyah Carti Ningrum 132010100
4. Jilan Aqilah Hanmara Milawati 132010077
5. Nurhamidah 132010040
6. Nurul Hasanah 132010047
7. Putri Dian Ayuningrum 132010025

PGSD 20B1

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PELITA BANGSA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan Karunia, Rahmat, dan
Hidayah-nya yang berupa kesehatan, sehingga makalah yang berjudul ” Menganalisis sistem dan
permasalahan lingkungan serta upaya pengelolaaan nya” dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.

Makalah ini disusun sebagai tugas kelompok mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup. Kami
berusaha menyusun makalah ini dengan segala kemampuan, namun kami menyadari bahwa
makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi
penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima
dengan senang hati demi perbaikan makalah selanjutnya.

Semoga makalah ini bisa memberikan informasi mengenai bagaimana sistem dan permasalahan
lingkungan serta upaya pengelolaannya bisa bermanfaat bagi para pembacanya. Atas perhatian
dan kesempatan yang diberikan untuk membuat makalah ini kami ucapkan terima kasih.

Bekasi 31 Mei 2022

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Permasalahan Lingkungan Hidup


B. Masalah Lingkungan Hidup di Indonesia
C. Pencegahan Masalah Lingkungan Hidup
D. Cara Menanggulangi Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah lingkungan hidup baik di perkotaan maupun di perdesaan adalah masalah
bersama dan secara kolektif hal ini menjadi masalah nasional. Untuk dapat mewujudkan
penanganan hal tersebut diatas, diperlukan komitmen berbagai pihak untuk mengubah
pendekatan pembangunan yang selama ini terlalu berorientasi pada pertumbuhan
ekonomi semata tanpa memperhitungan batasan toleransi daya dukung lingkungan
ataupun ekologi.

Program ini memerlukan dukungan tidak hanya dari kalangan pemerintah atau birokrat
tetapi juga dunia usaha dan masyarakat. Pemerintah memandang perlu untuk melakukan
intervensi terhadap penanganan masalah lingkunganmengingat situasi dan kondisi yang
ada tidak mengalami perbaikan justru mengalami penurunan kualitas lingkungan. Hal ini
makin dipercepat dengan adanya pelaksanaan otonomi daerah dalam bidang lingkungan.
Tidak ada common platform yang jelas diantara daerah otronom dalam menangani
masalah lingkungan hidup. Demikian pula kurang ada law enforecement dalam masalah
lingkungan hidup secara transparan. Keberhasilan program ini akan sangat tergantung
dari sejauhmana pelaksanaan kepemerintahan dan pengelolaan pembangunan yang baik
(good governance and management) dapat dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah,
dunia usaha dan masyarakat secara bertanggung jawab.

Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Jika mendengar istilah sampah,
pasti yang terlintas dalam benak kita adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma
busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak
diinginkan setelah berakhirnya suatu proses yang cenderung merusak lingkungan di
sekitarnya. Dalam proses alam, sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya
produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam itu berlangsung

B. Rumusan Masalah
a. Apa saja permasalahan yang terjadi di lingkungan?
b. Bagaimana cara menanggulangi permasalahan lingkungan tersebut?

C. Tujuan
a. Untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi di lingkungan sekitar
b. Untuk mengetahui bagaimana cara menanggulangi permasalahan lingkungan tersebut

BAB II
PEMBAHASAN

A. Permasalahan Lingkungan Hidup


Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau
komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan
komposisi: air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air
udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Ada
bebarapa jenis pencemaran di dunia yaitu :
a. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempatpenampungan air
seperti danau sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Pencemaran air
merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan
sumber daya air pada semua tingkat dari tingkat internasional hingga sumber air
pribadi dan sumur: Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di
dunia untuk kematian dan penyakit.
Akibatnya :
 Dapat menyebabkan banjir
 Erosi
 Kekurangan sumber air
 Dapat membuat sumber penyakit
 Tanah longsor
 Dapat merusak Ekosistem sungai
 Kerugian untuk Nelayan
b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia,hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak
properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia beberapa definisi gangguan fisik seperti polusisuara, panas, radiasi atau
polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan
dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun
global.
c. Hujan Asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemaran udara
seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan
pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain :
 Mempengaruhi kualitas air permukaan
 Merusak tanaman

 Melarutkan logam- logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga


memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan

 Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

d. Efek Rumah Kaca


Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, OFC , metana, ozon, dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan
menimbulkan fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global adalah :
 Peningkatan suhu rata-rata bumi
 Pencairan es di kutub
 Perubahan iklim regional dan global
 Perubahan siklus hidup flora dan fauna
 Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung
alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari.

Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami


distratosfer. Emisi EFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil
menyebabkanlaju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari
pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

e. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk
dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena
kebocoran limbah air atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial penggunaan
pestisida masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub permukaan
kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah air limbah dari
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Dampaknya :
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem.
Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun,
berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat
menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemic dan antropoda
yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan
beberapa spesies primer dari rantai makanan.
Dampak pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya
dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak
lanjutan pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahanlapisan
tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang
dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar
tanah utama.

B. Masalah Lingkungan Hidup di Indonesia


Masalah lingkungan hidup di Indonesia saat ini :
1. Penebangan hutan secara liar/Pembalakan hutan
2. Polusi air dari limbah industri dan pertambangan
3. Polusi udara di daerah perkotaan (Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor
ke 3 di dunia)
4. Asap dan kabut dari kebakaran hutan, kebakaran hutan permanen/tidak dapat
dipadamkan
5. Penghancuran terumbu karang
6. Pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju
7. Pembuangan sampah tanpa pemisahan/pengolahan semburan lumpur liar di Sidoarjo,
Jawa Timur
8. Hujan asam yang merupakan akibat dari polusi udara

C. Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Lingkungan Hidup


Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditundalagi
dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara
saja,melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula setiap
orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita
sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan
sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi
selanjutnya. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas
manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan.

Usaha untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan hidup pada umumnya permasalahan
yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber
daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan
memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya
2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya
alam maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten
3. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup
4. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan
dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi

Pengelolaan daur ulan sumber daya alam tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan
dapat dikurangi dengan cara melakukan pengembangan usaha seperti mendaur ulang
bahan-bahan yang sebagian besar orang menganggap sampah. Sampah sebenarnya dapat
dijadikan barang lain yang bisa bermanfaat dan tentunya dengan pengolahan yang baik.
Pengelolaan limbah sangat efisien dalam upaya untuk mengatasi masalah lingkungan.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan limbah dengan menggunakan
konsep daur ulang adalah sebagai berikut :

1. Melakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu


2. Pengelolaan limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai ekonomis
3. Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi

D. Cara Menanggulangi Dampak Kerusakan Lingkungan


Manusia haruslah menjaga lingkungan agar ramah. Lingkungan yang sudah di
rusak akan mengakibatkan beberapa dampak buruk bagi manusia. Buktinya sudah banyak
terjadi di Indonesia. Banyak bencana alam yang disebabkan oleh rusaknya lingkungan.
Untuk mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan harus dimulai sejak dini.
Penanaman sikap menjaga dan merawat lingkungan ditanamkan mulai dari anak-anak
sebagai generai bangsa.
Banyak Cara Mengatasi Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup yang biasa anda
lakukan. Untuk menaggulangi tentunya berbeda dengan pencgahan. Karena sudaha
terjadi maka harus di tanggulangi.

Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan:


1. Menerapkan Prinsip 4R
Apa saja 4R itu? Reduce, Reuse, Recycle dan juga Replant. Prinsip ini berguna untuk
menaggulangi adanya bencana banjir yang sering terjadi. Apa maksud dari prinsip
tersebut?
Yang pertama yaitu Reduce yaitu mengurangi pemakian barang yang tidak berguna.
Reuse yaitu memakai ulang barang yang masih bisa digunakan. Recycle yaitu
mendaur ulang barang ataupun sampah untuk menjadi barang yang berguna. Replant
yaitu menimbun sampah organik untuk dijadikan kompos.
Dengan menggunakan prinsip tersebut diharapkan sampah yang ada di berbagai
daerah dikurangi dengan kesadaran masing-masing masyarakat.
2. Reboisasi
Hutan di berbagai negara menjadi paru-paru dunia. Jika ada hutan yang dirusak
maka beberapa negara lain juga akan mendapatan efek tersebut. Tentunya yang akan
menerima pertama akibatnya yaitu negara yang sudah merusak lingkungannya
sendiri.
Untuk itu jangan pernah merusak hutan yang ada. Jika and ingin menebang
pohon, maka anda harus memiliki sikap tebang pilih dan menanam benih untuk
pohon yang baru.
3. Bioremidiasi
Limbah tidak hanya terjadi di industri saja, ada juga limbah rumah tangga. Tapi,
yang sering menyebabkan efek yang terasa adalah limbah industri.
Untuk itu suatu industri haruslah mengetahui apa itu bioremidiasi. Terutama
untuk industri yang mengeluarkan banyak limbah berbahaya berupa zat-zat toksik.
Dampaknya tidak hanya mencari lingukungan saja, tapi bisa mengganggu kesehatan
masyarakat di daerah sekitar.
Bioremidiasi ini yaitu pemanfaatan mikroba ataupun tanaman dari kontaminasi.
Jadi limbah yang akan dibuang harus di bersihkan dahulu kontaminasinya. Jadi
dengan adanya bioremidiasi ini limbah yang akan dibuang tidak menimbulkan
dampak buruk bagi lingkungan.
4. Rehabilitasi Lahan
Adanya rehabilitasi ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan lahan
secara ekologis.MRehabilitasi ini juga menjadi upaya untuk mengembalikan
lingkungan fisik untuk bisa di fungsikan lagi.
Tanggung jawab yang membuat rehabilitasi ini adalah pengusaha yang sudah
melakukan penambangan di lahan tersebut. Jika hal ini tidak dilakukan, maka tanah
akan menjadi tandus dan mati.
5. Reklamasi Pantai
Reklamasi pantai merupakan kegiatan pemulihan pantai untuk menyelamatkan
lahan yang ktitis dan mati untuk menjadi lahan yang lebih produktif. Adanya lahan
kritis dikarenakan ulah penambangan pasir yang dilakukan oleh manusia. Nah dengan
reklamasi pantai dan penanaman tembakau ini menjadi Cara Menanggulangi
Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Ulah Manusia.
Jika di perhitungkan antara penambangan pasir dan biaya yang dibutuhkan untuk
reklamasi pantai tidaklah seberapa. Justru lebih banyak biaya yang digunakan untuk
mereklamasi pantai.

DAFTAR PUSTAKA

https://dlh.semarangkota.go.id/5-cara-menanggulangi-dampak-kerusakan-lingkungan/
https://www.academia.edu/17341205/MAKALAH_PKLH_Permasalahan_Lingkungan_Hidup

file:///C:/Users/Samsung/Downloads/ISI%20(1)-1.pdf

Anda mungkin juga menyukai