Anda di halaman 1dari 12

Makalah

Pencemaran Lingkungan
Pengetahuan Lingkungan

Dosen Pembimbing:

Miftahul Hakim, M.Pd

Di susun oleh:

Rosa Fitrianingsih (1803408017)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya dan juga sholawat serta salam atas  junjungan kita yaitu Nabi
Muhammad SAW sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang  berjudul “ Pencemaran
Lingkungan”
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik sehingga dapat
selesai dengan waktu yang ditentukan..Semoga makalah yang sederhana ini dapat berguna
untuk kami serta memberi pengetahuan luas bagi yang membaca. Sebagai manusia kami
mungkin mempunyai banyak kekurangan termasuk dalam membuat makalah ini. Kritik dan
saran, kami tunggu untuk lebih sempurnanya makalah ini. Atas perhatian, kami ucapkan
terima kasih.

Jember, 22 Januari 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Sampul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Manfaat 4
BAB II PEMBAHASAN 5
2.1 Pengertian Pencemaran Lingkungan 5
2.2 Jenis-Jenis Pencemaran lingkungan 5
2.3 Solusi Terhadap Pencemaran Lingkungan 9
BAB III PENUTUP 11
3.1 Kesimpulan 11
DAFTAR PUSTAKA 12

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

3
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu factor rusaknya lingkungan yang akan
berdampak pada maakhluk hidup disekitarnya. Sumber pencemaran lingkungan salah satunya
berasala dari air, tanah dan udara. Salah satu factor pencemaran tersebut disebabkan oleh
limbah yang berasal dari industry, domestic, pertanian, laboratorium dan lain sebagainya.
Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami
perubahaan sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu.
Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga
karena perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia
untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan
pencemaran lingkungan.
Zat buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi industry maupun rumah
tangga, yang kehadirannya tidak dikehendaki karenaa tidak memiliki nilai ekonomis disebut
limbah. Limbah tersebut dapat mengandung logam berat yang dapat mengkontaminasi dan
berpotensi merusak sumber-sumber air tawar seperti bendungan, danaau, sungai dan sumur.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pencemaran lingkungan?
2. Apa saja jenis pencemaran lingkungan?
3. Bagaimana solusi terhadap pencemaran lingkungan?
1.3 Manfaat
1. Mengetahui dan memahami tentang pencemaran lingkungan
2. Mengetahui dan memahami jenis-jenis pencemaran lingkungan
3. Mengetahui solusi terhadap pencemaran lingkungan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pencemaran Lingkungan

4
Menurut Undang-undang No. 23 tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manuisa dan perilakunya,
yang mmepengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lain. Sedangkan menurut para ahli:
Otto sumarwoto: lingkungan adalah jumlah sebuah benda dan kondisi yang berada di
dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan manusia.
Emil Salim: lingkungan adalah segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruhnya yang
terdapat didalam ruang yang mmepengaruhi segala yang berada didalam ruang yang kita
tempati.
Munajat saputra: lingkungan adalah semua benda dan kondisi yang terdapat didalam
ruang dimana manusia itu berada dan berpengaruh terhadap kelangsungan dan kesejahteraan
manusia.
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan
atau komponen lain kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Jadi dapat disimpulkan pencemaran lingkungan adalah suatu perubahan pada
lingkungan yang tidak dikendaki karena bisa mempengaruhi kegiatan, kesehatan dan
keselamatan makhluk hidup.
2.2 Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan
Adapun penyebab pencemaran lingkungan yang dikenal dengan istilah olutan atau bahan
pencemar. Adapun pengertian dari polutan adalah suatu zat yang menjadi penyebab dari
pencemaran terhadap lingkungan. Suatu zat atau bahan baru dapat dikatan sebagai polutan
polutan apabila:
a) Jumlahnya melebihi jumlah normal
b) Berada pada waktu yang tidak tepat
c) Berada pada tempat yang bukan semestinya
Sifat polutan sendiri yaitu merusak, baik itu dalam jangka waktu yang singkat, maupun
dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran lingkungan
dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan peristiwa masukknya zat energi, unsur atau komponen lainnya
kedalam air sehingga mengganggu kualitas air. Kualitas air yang terganggu di tandai dengan

5
perubahan warna, bau dan rasa. Pencemaran air dapat dibedakan menjadi beberapa bagian
berdasarkan asal polutan atau bahan pencemarannya, antara lain sebagai berikut:
a. Limbah Industri
Limbah industri berupa polutan organic yang berbau busuk, polutan anorganik yang
berbuih dan berwarna, polutan yang mengandung asam belerang berbau busuk, dan polutan
berupa cairan panas. Contohnya adalah kebocoran tanker minyak yang dapat menyebabkan
minyak menggenangi lautan sampai jarak ratusan kilometer. Tumpahan minyak tersebut
mengancam kehidupan makhluk hidup yang berada di laut.

b. Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organic yang dapat
mematikan biota sungai.

c. Limbah Rumah Tangga


Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organic (sisa sayur, ikan, nasi, minyak,
lemak dan lain sebagainya) atau bahan anorganik (plastik, aluminium dan botol) yang hanyut

6
terbawa arus. Sampah yang tertimbun menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir.
Pencemar lain bisa berupa pencemar biologi seperti bibit penyakit, bakteri dan jamur. Bahan
organic yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan, sehingga kadar
oksigen dalam air turun drastic sehingga biota air akan mati.

2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya kedalam
atmosfer yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada
kesehtan manusia serta menurunkan kualitas lingkungan. Polutan udara dapat berupa antara
lain sebagai berikut:

a) CO₂
Karbon dioksida berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil
(batu bara, minyak bumi) juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan lain sebgainya.
Meningkatnya kadar karbon dioksida di udara jika tidak segera di rubah menjadi oksigen
akan mengakibatkan efek rumah kaca.

b) CO

7
Gas karbon monoksida ini dapat diperoleh dari hasil pembakaran yang tidak sempurna.
Gas karbon monoksida memiliki afinitas terhadap hemoglobin lebih tinggi dibandingkan
dengan oksigen.
c) CFC
Cloro Fluoro Carbon (CFC) dapat di hasilkan oleh AC, lemari es dan hair spray.
Kandungan CFC yang banyak pada atmosfer akan menyebabkan penipisan lapisan ozon,
sehingga suhu di bumi akan meningkat.

d) SO dan SO₂
Gas SO dan SO₂ dapat dihasilkan dari hasil pembakaran fosil seperti minyak dan batu
bara. Apabila SO dan SO₂ berada di atmosfer, maka akan mengikat gas nitrogen oksida dan
air hujan, sehingga membuat air hujan menjadi masam dan terjadilah hujan asam. Hujan
asam dapat menyebabkan kematian pada tanaman karena kadar pH yang sangat rendah.

3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh kegiatan pembuangan sampah yang tidak di kelola
dengan baik, kebocoran limbah cair dari industry dan rumah sakit serta tumpahan minyak, zat

8
kimia dan limbah. Jika tanah sudah tercemar, polutan tersebut akan mengendap kedalam
tanah sebagai zat yang beracun. Berdsarkan sifatnya di bedakan menjadi beberapa bagian
sebagai berikut:
a. Pencemaran Yang Disebabkan Limbah Domestik
Pencemaran ini disebabkan oleh aktivitas harian manusia dalam kegiatan rumah
tangganya.
b. Pencemaran Yang Disebabkan Limbah Pabrik
Limbah sisa industry yang hamper selalu di tanyakan dari setiap kegiatan produksi.
2.3 Solusi Terhadap Pencemaran Lingkungan
Adapun berbagai cara dalam mencegah agar tidak terjadinya pencemaran lingkungan
secara umum seperti:
 Menempatkan daerah isndustri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau
pemukiman penduduk
 Pembuangan limbah industry diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau
ekosistem
 Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan
 Memperluas gerakan penghijauan
 Tindakan tefas terhadap pelaku pencemaran lingkungan
 Memberikan kesadran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga
manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya
 Membuang sampah pada tempatnya
 Penggunaan lahan yang ramah lingkungan
Adapula langkah penanggulangan terhadap dampak pencemaran lingkungan yang terjadi
berupa:
A. Pencemaran Udara
Dengan menanam pohon-pohon baru, pohon ini akan menggunakan CO₂ yang
kadarnya sudah terlalu banyak diatmosfer bumi. Sehingga kadar karbondioksida dapat
dikurangi dan peningkatan suhu bumi bisa dikurangi. Mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor, penggunaan AC, dan penyaringan terhadap asap pabrik.
B. Pencemaran Tanah
Dengan melakukan kegiatan remediasi. Remediasi merupakan kegiatan pembersihan
terhadap suatu lingkungan. Remediasi terbag menjadi dua yaitu in-situ dan ex-situ. In-situ

9
dengan cara pembersihan dilokasi secara langsung, sedangkan ex-situ dengan melakukan
penggalian terhdap tanah yang mengalami pencemaran kemudian ditempatkan ketempat yang
aman dan dilakukan pembersihan.
C. Pencemaran Air
Dengan menggunakan bioremediasi yang menggunakan mikroorganisme dalam hal
ini bakteri.

BAB III
PENUTUP

10
3.1 Kesimpulan
Pencemaran lingkungan adalah suatu perubahan pada lingkungan yang tidak
dikendaki karena bisa mempengaruhi kegiatan, kesehatan dan keselamatan makhluk hidup.
Jenis-jenis pencemaran lingkungan ada tiga yaitu: Pencemaran Air, Pencemaran Udara dan
Pencemaran Tanah. Solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan yaitu: Pencemaran
Udara dengan melakukan penanaman pohon, Pencemaran Tanah dengan melakukan
remediasi dan Pencemaran Air dengan melakukan bioremediasi.

DAFTAR PUSTAKA

A. Tresna Sastrawijaya, Pencemaran Lingkungan, Rineka Cipta, Jakarta, 2009.

11
Emil Salim, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, LP3ES, Jakarta, 1986.
Otto Soemarwoto, Ekologi, Lingkungan Hidup Dan Pembangunan, Djambatan,
Jakarat, 2004.
http://repository.uib.ac.id/1615/4/s-1551102-chapter1.pdf
https://www.slideshare.net/mobile/fdalhz/tugas-peng-ling
https://eprints.ums.ac.id/47432/3/BAB%20I.pdf
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2009/04/polusi_air_tanah_akibat_limbah_industri.pdf
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1108105011-2-BAB%20I.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/9203/2/1HK10628.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/4284/4/4_bab1.pdf
https://www.gurupendidikan.co.id/pencemaran-lingkungan/
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/jenis-pencemaran-tanah
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/14/100000469/pengertian-pencemaran-
lingkungan-dan-jenis-jenisnya
https://www.suara.com/tekno/2020/12/04/195314/jenis-dan-pengertian-pencemaran-
lingkungan
https://core.ac.uk/download/pdf/35392676.pdf
https://ejoernal.unib.ac.id/index.php/naturalis/article/dowload/9158/4490
https://media.neliti.com/media/publications/25444-ID-polusi-air-tanah-akibat-limbah-
industri-dan-limbah-rumah-tangga.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai