Anda di halaman 1dari 24

KARYA TULIS ILMIAH

PENCEMARAN DALAM LINGKUNGAN HIDUP


PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS RUSIP
KECAMATAN RUSIP ANTARA
KABUPATEN ACEH TENGAH

DISUSUN

NAMA : ARMIANA

NIP : 19850524 201410 2 004

UPT DINAS KESEHATAN ACEH TENGAH


KABUPATEN ACEH TENGAH
PROVINSI ACEH
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur penulis persembahkan kepada ALLAH SWT

yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul “PENCEMARAN LINGKUNGAN” ini.

Karya Tulis Ilmiah ini adalah syarat Untuk mengikuti Ujian Dinas Tahun

2021. Dalam penyesunan karya tulis ini, penulis mohon maaf apabila terdapat

kesalahan dan kekurangan dalam penyusuannya, baik dalam penyajian data, bahasa

maupun sistematika pembahasannya. Penulis juga mengharapkan mesukan atau

kritikan maupun saran yang bersifat membangun demi kesempusnaan penelitian ini

dikelanjutan hari nanti.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini mudah –

mudahan dengan adanya karya tulis ilmiah ini sedikit banyaknya dapat membawa

manfaat kedapa kita semua dan juga dapat menjadi refensi bagi penelitian selanjutnya.

Rusip Antara, 25 Januari 2021

ARMIANA
DAFTAR ISI

A. KATA PENGANTAR

B. BAB I PENDAHULUAN

 Latar Belakang Masalah

 Permasalahan

 Tujuan penelitian

 Metode penelitian

C. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Lingkungan Hidup

2.2 Dampak dari Pencemaran Lingkungan

D. BAB III PEMECAHAN MASALAH

3.1 Usaha – Usaha Pelestarian Lingkungan

3.2 Jenis – Jenis Pencemaran Lingkungan

3.3 Dampak yang Ditimbulkan pada jenis Pencemaran

3.4 Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan

D. BAB IV PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang

senantiasa saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya

sangat besar. Hal ini dapat diketahui dari eksploitasi dan eksploirasi manusia

terhadap alam melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lingkungan adalah kesatuan antara biotik ( flora darat dan air, fauna darat

dan air) serta abiotik ( tanah air dan udara ). Abiotik merupakan kumpulan-

kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda hidup. Di dalam

komponen abiotik adalah udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan lainnya.

Komponen biotik mencakup dekomposer atau disebut pengurai, konsumen, dan

juga produsen. Kedua komponen tersebut sangatlah erat kaitannya atau tidak dapat

dipisahkan.

Undang No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup yaitu kesatuan ruang di

seluruh benda. Baik makhluk hidup yang termasuk manusia, keadaan sampai

perilaku manusia.

Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan

gabungan antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di

sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi ini adalah salah satu faktor

keberhasilan dari lingkungan hidup. Makhluk hidup yang dikhususkan adalah


manusia. Manusia merupakan makhluk berakal yang telah diciptakan Tuhan

dengan sempurna di dalam keadaan yang utuh pula.

2. Rumusan Masalah

 Apa dampak yang ditimbulkan pada jenis – jenis pencemaran linngkungan?

 Sebutkan jenis – jenis lingkungan apa sajakah lingkungan yang dapat tercemar?

 Bagaimanakah upaya mengatasi pencemaran lingkungan?

3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah agar kita dapat

mengetahui masalah – masalah yang terjdi pada lingkungan serta upaya yang

dapat dilakukan untuk mengetasi masalah tersebut.

4. Metode Penelitian

Pada pembuatan Karya Ilmiah ini, metode yang digunakan dalam pengumpulan

informasi mengenai karya ilmiah ini, yaitu dari data internet.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1, Pengertian Lingkungan Hidup

menurut Undang – Undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup nomor 4

Tahun 1982. Polusi atau pencamaran lingkungan adalah masuknya atau

dimasukannya makhluk hidup, zat energi dan atau komponen lain kedalam

lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh

proses alam, sehingga kualitas lingkunngan turun sampau ketingkat tertentu yang

menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau bahkan tidak berfungsi lagi sesuai

dengan peruntukannya.

Lingkungan hidup adalah semua faktor eksternal yang bersifat biologis dan

fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan dan

reproduksi organisme.

Zat penyebab polusi atau pencemaran Lingkungan disebut polutan. Syarat

– syarat yang disebut suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat

menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya karbondioksida

dengan kadar 0.033% di udara berfaedah dari tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi

dari 0.033%datap memberi efek merusak.

2, Dampak dari Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat berakibat terhadap kesehatan Manusia, tata

kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada pada jangkauan. Gejala
pencemaran lingkungan dapat dilihat pada jangka waktu singkat maupun panjang,

yakni pada tingkah laku dan pertumbuhan. Pencemaran dalam waktu relatif

singkat terjadi seminggu sampai dengan setahun, sedangkan pencemaran dalam

waktu panjang terjadi dalam waktu 20 tahun atau lebih.

Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan

melihat sumber pencemaran. Lalu mengendalikannya. Tanda – tanda pencemaran

ini dapat dilihat pada komponen lingkungan yang terkena pencamaran. Berbeda

dengan pencemaran yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. Bahan

pencemaran sedikit berakumulasi.

Dampak pencemaran semua tidak begitu kelihatan. Namun setelah

mengalami waktu yang relative panjang dampak pencemaran kelihatan nyata

dengan berbagai akibat yang ditimbulkan. Unsur – unsur lingkungan mengalami

perubahan habitat.

Kondisi kesehatan manusia juga menunjukan perubahan, misalnya timbul

penyakit baru yang sebelumnya tidak ada, kondisi mikroorganisme, unsur hara dan

nilai estetika mengalami perubahan yang cukup menyedihkan.


BAB III

PEMECAHAN MASALAH

3, Usaha usaha pelestarian Lingkungan

 Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur

kemapuan irigasi atau drainase, sehingga aliran air tidak tergenang.

 Memberikan perilaku khusus pada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum

dibuang, agar tidak mencemari libgkungan.

 Melakukan reboisasi pada lahan – lahan yang kritis, tandus dan gundul serta

melakukan system yang tebang pilih atau tebang tanam untuk kelestarian hutan.

 Menciptakan dan menggunakan barang – barang hasil insudtry yang ramah

lingkungan.

 Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang hak

pengusahaan (HPH) agar tidak mengexploitasi hutan secara besar – besaran.

4, Jenis – Jenis Pencemaran Lingkungan

Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran

udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Berikut jenis – jenis

pencemaran :

1. Pencemaran Udara

Pencemaran udara tidak selalu dikarenakan oleh ulah manusia. Pencemaran udara bisa

juga disebabkan oleh kejadian alam misalnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung

berapi tersebut membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Akan tetapi, penyebab
utama pencemaran udara di Indonesia biasanya terjadi akibat ulah manusia antara lain

disebabkan oleh hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil ( minyak dan batu bara )

yang dihasilakan oleh polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga dan juga empat, mesin –

mesin pabrik, pesawat terbang atau roket.

Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:

 Asap Rokok

 Ozon (O3)

 Karbonmonoksida (CO)

Untuk memastikan Anda tetap aman karena tingkat polusi semakin memburuk,

berikut adalah 8 cara untuk melindungi diri dari polusi udara yang buruk;

1. Tetap di dalam ruangan

2. Latihan di dalam ruangan

3. Selalu periksa tingkat polusi sebelum keluar

4. Investasik masker anti-polusi berkualitas baik

5. .Minyak kayu putih

6. Hirup udara segar di dalam mobil

7. Tangan untuk menyelamatkan

8. Pasang aplikasi pengecekan kualitas udara


2. Pencemaran Air

Pencemaran air biasa nya terjadi karena masuknya zat – zat polutan yang tidak

dapat diuraikan dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak dan berbagai berbagai

bahan kimia lainnya. Selain itu tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah

juga dapat menimbulkan polusi atau pencemaran.

Karena Air yang bersih adalah air yang tidak berbau dan juga tidak berwarna.

Sehingga jika diemui air yang berbau, berwarna dan juga terdapat biota yang mati di

dalamnya, air tersebut terindikasi sudah tercemar. Pencemaran pada air bisa

dikarenakan oleh hal-hal berikut:

a. Limbah pabrik, nuklir dan industry

Limbah pabrik, nuklir dan juga industri mengandung zat-zat kimia yang

berbahaya. Salah satunya adalah radioaktif. Sebab zat berbahaya akan tercampur

dengan air sungai. Hal tersebut mengancam keberadaan biota sungai dan juga

lingkungan di sekitarnya.

b. Bahan peledak untuk menangkap ikan

Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak memang telah

dilarang. Akan tetapi, tetap saja ada oknum-oknum nakal yang masih menggunakan

cara tersebut. Penangkapan dengan bahan peledak memang dinilai efektif. Tidak akan

memakan waktu yang lama dan juga akan memperoleh hasil tangkapan yang

melimpah. Namun, hal tersebut merupakan salah satu penyebab dari pencemaran air.
c. Pestisida

Limbah pertanian sesungguhnya tidak membahayakan. Akan tetapi,

penggunaan pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia itulah yang akan

menyebabkan pencemaran air. Limbah pertanian yang di dalamnya terdapat pestisida

yang berlebih dan juga pupuk kimia tersebut akan mengalir. Yang selanjutnya hal

tersebut akan menimbulkan pencemaran pada air.

d. Sampah

Sampah menjadi masalah yang paling utama di zaman sekarang. Kesadaran

manusia akan lingkungan sepertinya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah

tangga yang dibuang di sembarang tempat. Mulai dari lorong air kecil atau selokan

sampai ke sungai telah dipenuhi sampah. Padahal, sampah menjadi salah satu

penyebab utama dari pencemaran air.

Penanggulangan Pencemaran Air

Penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan melalui:

•        Perubahan perilaku masyarakat

•        Pembuatan kolam/bak pengolahan limbah cair

1.   Perubahan Perilaku Masyarakat

Secara alami, ekosistem air dapat melakukan “rehabilitasi” apabila terjadi

pencemaran terhadap badan air. Kemampuan ini ada batasnya. Oleh karena

itu perlu diupayakan untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air.

Untuk mengatasi pencemaran air dapat dilakukan usaha preventif, misalnya

dengan tidak membuang sampah dan limbah industri ke sungai.


Tindakan yang Perlu Dilakukan oleh Masyarakat:

1. Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dll.

2.  Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil

dan sepeda motor

3.  Tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahana memandikan ternak

dan sebagai tempat kakus

4.  Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa dimasak dahulu

2. Pembuatan Kolam Pengolah Limbah Cair

Saat ini mulai digalakkan pembuatan WC umum yang dilengkapi septic tank

di daerah/lingkungan yang rata-rata penduduknya tidak memiliki WC. Setiap

sepuluh rumah disediakan satu WC umum. Upaya demikian sangat

bersahabat dengan lingkungan, murah dan sehat karena dapat menghindari

pencemaran air sumur / air tanah.

Untuk limbah industri dilakukan dengan mengalirkan air yang

tercemar ke dalam beberapa kolam kemudian dibersihkan, baik secara

mekanis (pengadukan), kimiawi (diberi zat kimia tertentu) maupun biologis

(diberi bakteri, ganggang atau tumbuhan air lainnya). Dengan demikian air

yang boleh dialirkan keluar (selokan, sungai dll.) hanyalah air yang tidak

tercemar.

Salah satu contoh tahap-tahap proses pengolahan air buangan adalah

sebagai berikut:

a)   Proses penanganan primer, yaitu memisahkan air buangan dari bahan-bahan

padatan yang mengendap atau mengapung.


b)   Proses penanganan sekunder, yaitu proses dekomposisi bahan-bahan padatan

secara biologis

c)   Proses pengendapan tersier, yaitu menghilangkan komponen-komponen

fosfor dan padatan tersuspensi, terlarut atau berwarna dan bau.

1. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah ialah kondisi permukaan atau bawah tanah yang tercemar

oleh polutan dan kontaminan. Pencemaran tanah dapat menyebabkan gangguan

kesehatan pada manusia dan ekosistem secara keseluruhan. Terbiasa pencemaran

tanah sering disebabkan oleh manusia itu sendiri.

Pencemaran tanah berati adanya bahan kimia beracun dengan konsentrasi

cukup tinggi dalam tanah hingga berpotensi membunuh makhluk hidup yang tinggal

didalam nya dan juga menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia serta

ekosistem secara luas. Pencemaran tanah juga merupakan masalah lingkungan hidup

yang jadi perhatian secara khusus selama beberapa dekade.

Suatu tanah dapat dikatakan telah tercemar saat tanah itu tidak dapat lagi

digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud contohnya bercocok

tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga salah satu ciri tanah yang sudah tercemar.

Penyebab dari pencemaran tanah, yaitu:

1. Limbah Padat

2. Limbah Cair

3. Limbah Anorganik

4. Limbah Organik
5. Limbah industri

6. limbah pertanian.

Mengetahui pengertian dan penyebab pencemaran tanah saja tidak cukup

untuk menghindarkan kita dari dampak pencemaran tanah.

Untuk mengurangi pencemaran tanah, beberapa upaya yang dapat dilakukan

antara lain:

 Membuat orang sadar akan konsep Reduce (mengurangi), Reuse (gunakan

kembali) dan Recycle (daur ulang).

 Mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk dalam kegiatan pertanian.

 Buang sampah dengan benar dan tidak membuang sampah ke tanah.

 Beli produk yang biodegradable.

 Lakukan berkebun organik dan makan makanan organik tanpa menggunakan

pestisida.

 Buang sampah ke tempat pembuangan yang jauh dari area pemukiman.

Pencemaran tanah bisa juga dicegah dengan kita mengubah gaya hidup kita

yang berlebihan menjadi secukupnya saja. Membuang sampah ditempat dan

mengurangi polusi sampah dikantong – kantong pembuangan sampah dengan cara

mengurus sampah kita sendiri.


2. pencemaran suara

Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu

kehidupan manusia yaitu suara yang memiliki kekuatan >80 desibel. Pencemaran

suara biasanya dapat ditemukan dari kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin

pesawat jet, mesin – mesin pabrik.

Suasana perkotaan identik dengan kepadatan manusia serta keramaian. Sadar

atau tidak, aktivitas manusia banyak yang menghasilakan suara keras, seperti suara

televisi, kendaraan bahkan dalam percakapan.

Pencemaran suara terjadi ketika banyaknya suara yang tidak menyenangkan atau

tidak diinginkan, sehingga dapat mengganggu aktivitas. Pemaparan suara yang

mencapai 100 dB ( desibel ) selama lebih dari satu jam sehari dan dan hingga 150 dB

selama lebih dari 5 menit sehari dikategorikan sebagai tidak aman.

Ada beberapa sumber polusi udara, diantaranya adalah pengeras suara,

industri, pesawat, dan kendaraan lainnya. Pengeras suara sepeti speaker dan

megaphone menghasilkan suara bervolume besar yang terdengar hingga jarak jauh.

Orang yang berada didekat nya akan menerima suara dengan desibel yang tinggi dan

jika terpapar dalam durasi yang panjannng dapat menyebabkan kerusakan pada

pendengaran.

 Dampak Pencemaran Suara

Ada beberapa dampak yang dihasilkan sebagai efek dari pencemaran suara.

Pertama dapat menimbulkan stress bagi yang sering terpapar. Suara yang
mengganggu juga dapat menyebabkan kurang tidur. Suara bervolume keras membuat

tidur tidak nyaman sehingga kualitas tidur akan menurun.

Dalam jangka waktu yang panjang, polusi suara dapat menyebabkan gangguan

pendengaran karena telinga telinga hanya dapat menerima suara dalam rentang

tertentu. Suara yang terlalu keras, seperti klekson, mesin, dan pesawat terbang

cenderung berada diluar rentang tersebut sehingga dapat merusak pendemgaran.

Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu

kehidupan manusia yaitu suara yang memiliki kekuatan >80 desibel. Pencemaran

suara biasanya dapat ditemukan dari kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin

pesawat jet, mesin – mesin pabrik.

Dampak yang ditimbulkan pada Jenis – jenis Pencemaran

dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain berkurangnya

kadar oksigen ( O2 ) diudara, menipisnya lapisan Ozon ( O3 ) dan bila bersenyawa

dengan air hujan asam yang dapat merusak dan mencemari air, tanah atau tumbuhan.

 Jenis pencemaran tanah

Jika tanah sudah tercemar, dampak yang bisa ditimbulkan adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi tingkat kesuburan

Tanah yang tercemar akan mengalami penurunan kesuburan. Jika hal ini

dibiarkan secara terus menerus, maka tanah akan bersifat tidak fertil atau rusak.

Akibatnya, tanah tidak bisa digunakan sebagai media untuk bercocok tanam. Tidak

heran jika ada 20 juta hektar tanah yang telah ditinggalkan karena mengalami

degradasi.
2. Memicu pencemaran lain

Pencemaran tanah bisa mengakibatkan pencemaran air dan udara. Bagaimana

tidak ditanah bagian bawah tersimpan cadangan air (air bawah tanah). Coba

Quipperian bayangkan, apa jadinya jika tanah sudah tercemar? Sudah pasti air di

bawahnya juga akan tercemar. Tidak hanya itu, gas-gas yang dihasilkan oleh

pencemaran tanah akan dibuang ke udara sebagai polutan. Polutan ini mengakibatkan

pencemaran udara.

3. Menyebabkan berbagai penyakit

Pencemaran tanah bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, misalnya

diare,penyakit kronis jangka panjang, malnutrisi, kerusakan ginjal, hati, dan masih

banyak lainnya. Wajar saja jika penduduk sering terserang penyakit, mengingat

tanahnya sudah tercemar sedemikian parah.

4. Menurunkan kualitas hasil pertanian

Seperti halnya penduduk Lakardowo, pencemaran tanah bisa menyebabkan

berbagai masalah pertanian. Salah satunya, sering gagal panen. Padi atau tanaman

budidaya lain cepat menguning dan mengering. Hal itu disebabkan kurangnya nutrisi

karena tanah semakin rusak akibat kontaminasi limbah.

5. Tanah bersifat toksik/beracun

Toksisitas tanah sangat berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup di

dalamnya. Tidak hanya itu, hasil pertanian dari tanah yang toksik bisa menimbulkan

berbagai masalah kesehatan seperti pada pembahasan sebelumnya

 Jenis pencemaran air

Hal ini menjadikan pencemaran air sebagai masalah kesehatan


lingkungan yang harus kita pahami dan lawan efeknya, terutama akibatnya

terhadap kesehatan manusia. Berikut adalah tujuh dampak buruk dari

pencemaran lingkungan terhadap kesehatan manusia.

1. Kolera

Kolera merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.

Bakteri ini biasanya muncul di air atau makanan yang terkontaminasi oleh

feses orang yang menderita penyakit ini.

2. Disentri

Disentri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke

mulut melalui air atau makanan yang tercemar. Beberapa gejala disentri antara

lain demam, muntah, sakit perut, dan diare parah.

3. Diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi karena

kasus pencemaran air. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan parasit yang

ada di air yang tercemar. Diare biasanya ditandai oleh feses yang encer dan

buang air besar terus-terusan.

4. Hepatitis A

Hepatitis A merupakan penyakit yang menyerang hati dan disebabkan oleh

virus. Penyakit ini biasanya menyebar melalui air atau makanan yang

terkontaminasi feses, atau melalui kontak langsung dengan feses dari pengidap

hepatitis A.

5. Keracunan Timbal
Timbal merupakan salah satu polutan yang biasa ditemukan di air yang

tercemar. Jika terpapar timbal dalam dosis berlebih dapat menyebabkan

penyakit serius, seperti kerusakan organ, gangguan sistem saraf dan penyakit

ginjal.

6. Polio

Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus. Penyakit

ini menyebar melalui feses dari pengidap polio. Polio dapat dicegah dengan

mudah dengan cara mendapatkan vaksin polio.

a. Trachoma

Akibat pencemaran air lainnya terhadap kesehatan adalah trachoma atau

infeksi mata. Penyakit ini disebabkan oleh kontak dengan air yang

tercemar.

 Jenis pencemaran Udara

Perkembangan zaman menimbulkan peningkatan aktifitas industri dan

transportasi. Hal ini memicu timbulnya pencemaran udara (polusi udara) yang

berdampak pada kesehatan, terutama di wilayah industri dan kota-kota besar. 

Pencemaran udara memiliki dampak terhadap kesehatan diantaranya adalah

gangguan saluran pernafasan, penyakit jantung, kanker berbagai organ tubuh,

gangguan reproduksi dan hipertensi (tekanan darah tinggi).  Beberapa jenis

pencemaran udara yang paling sering ditemukan adalah Karbon

Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NO2), Sulfur

Oksida (SOx), Photochemical Oksida dan Partikel.


Dampak Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana misalnya di

dalam rumah, sekolah dan kantor.  Pencemaran ini disebut pencemaran dalam

ruangan (indoor pollution).  Sementara itu pencemaran di luar ruangan

(outdoor pollution) berasal dari emisi kendaraan bermotor, industri,

perkapalan dan proses alami oleh makhluk hidup.  

 Sumber pencemaran udara dapat diklasifikasikan menjadi sumber diam dan

sumber bergerak.  Sumber diam terdiri dari industri, pembangkit listrik dan

rumah tangga.  Sedangkan sumber bergerak adalah aktifitas kendaraan

bermotor dan transportasi laut.

 Prevalensi hipertensi meningkat diseluruh dunia, demikian juga di Indonesia

yang merupakan negara berkembang, hipertensi masih merupakan tantangan

besar dan masalah utama kesehatan yang sering ditemukan pada pelayanan

Primer Kesehatan.  Hasil Riset Kesehatan (Riskesdas 2013) menunjukkan

bahwa prevalensi hipertensi sekitar 26,5%.  Berarti sekitar 3 dari 10 orang

Indonesia menderita hipertensi.

 Gejala hipertensi sendiri sering tidak jelas dan tidak diketahui pasiennya,

sehingga sering ditemukan dan terdiagnosa pada stadium lanjut, padahal

hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya kerusakan organ ginjal,

jantung dan otak bila tidak terdeteksi lebih dini dan mendapat obat yang

memadai.  Keberhasilan pengendalian hipertensi akan menurunkan pula

kejadian stroke, penyakit jantung dan ginjal.  Hipertensi yang dikendalikan

akan mengurangi beban ekonomi dan sosial bagi keluarga, masyarakat dan

pemerintah.
Dampak pencemaran suara untuk kesehatan sebaiknya jangan disepelekan.

Berikut ini berbagai gangguan kesehatan akibat suara yang berisik.

1. Gangguan pendengaran

2. Gangguan kemampuan berkomunikasi

3. Gangguan tidur

4. Masalah pada kesehatan jantung

5. Gangguan mental

6. Penurunan produktivitas

7. Ganggu pertumbuhan anak

Bagaimana cara agar terhindar dari dampak pencemaran suara?

Kurangi dampak pencemaran suara dengan musik yang tenang

Untuk dapat terhindar dari dampak pencemaran suara, ada beberapa langkah yang

bisa Anda lakukan, seperti:

• Memainkan jenis suara lain yang lebih nyaman di telinga

Kita tidak selamanya bisa mengendalikan paparan suara bising yang terjadi di

lingkungan sekitar. Bisingnya suara pesawat dan kereta yang lewat, hingga suara konstruksi

bangunan yang sedang dikerjakan, tentu sulit untuk dicegah.Sehingga, untuk mengurangi

risiko munculnya efek pencemaran suara, Anda bisa “mengalahkan” bunyi-bunyi tersebut

dengan suara yang lebih menengangkan dari white noise machine atau suara alam seperti

suara hujan, suara laut, dan suara air terjun, yang dimainkan lewat telepon genggam maupun

gadget lain.
• Memasang alat peredam suara

Jika tinggal di area yang bising, seperti di tengah kota atau di dekat bandara, Anda

dapat mengurangi paparan suara yang masuk ke dalam rumah dengan memasang lapisan

kedap suara. Anda pun dapat mengurangi paparan suara dengan menambah lapisan penutup

di jendela.

• Mematikan alat elektronik yang sedang tidak digunakan

Selain berasal dari luar rumah, polusi suara juga bisa bersumber dari alat-alat di dalam

rumah, seperti televisi, radio, blender, maupun alat penyedot debu. Agar paparan suara bising

tidak terjadi berlebihan, sebaiknya metikan alat-alat yang sedang tidak digunakan.

• Melatih pernapasan

Paparan suara bising bisa membuat Anda merasa stres, lebih mudah marah, dan

memicu gangguan kecemasan. Latihan pernapasan, dapat membantu tubuh menjadi lebih

tenang, sehingga gejala-gejala tersebut akan berkurang.

• Melakukan meditasi

Meditasi juga dinilai sangat efektif untuk mengurangi stres yang disebabkan oleh

polusi suara. Apabila digabungkan dengan yoga dan latihan pernapasan, meditasi dapat

memberikan manfaat lebih untuk kesehatan tubuh. Tak hanya mengurangi stres, meditasi

juga baik untuk kesehatan secara fisik

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Lingkungan hidup adalah lingkungan yang harus kita jaga dan dilestarikan agar

lingkungan tidak tercemar dan tetap dilestarikan. Polusi atau pencemaran lingkungan

adalah masuknya atau dimasukannya masukannya makhluk hidup, zat energy dan atau

komponen lain kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan

manusia atau oleh proses alam, dan kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu

yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai

dengan peruntukannya.

Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan

oleh kegiatan alam ( misal gunung meletus, gas beracun ). Polutan adalah zat penyebab

polusi atau pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat menimbulkan kerugian

terhadap makhluk hidup.

Pencemaran dapat dibagi menjadi tempat yaitu pencemaran air, tanah, juga udara

dan pencemaran suara. Setiap pencemaran mempunyai ciri tertentu. Setiap pencemaran

juga mempunyai penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dengan yang lainnya

tidak jauh berbeda.

Contohnya penggunaan pestisida yang berlebih. Untuk itu, manusia sebagai

makhluk yang berakal di bumi wajib hukumnya untuk mengurangi penggunaan bahan-

bahan yang dapat menyebabkan pencemaran dan turut menjaga lingkungan.

B. SARAN
 Masyarakat harus menjaga lingkungan hidup agar lingkungan hidup agar tetap

beersih dan aman juga nyaman.

 Manusia harus senntiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak

tercemar.

 Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta

menjaga dan merawatnya agar tidak punah.

 Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditibulkan terlebih dahulu

sebelum melaksanakan sesuatu.

 Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang

sudah terjadi agar tidak terulang lagi.

 Pemerintah juga harus membuat perturan dan sanksi secara tegas bagi pihak –

pihak yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada

masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang tidak tercemar.

Anda mungkin juga menyukai