Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ILMU LINGKUNGAN

“PENCEMARAN LINGKUNGAN”

DISUSUN OLEH :

Owen Inna D041201057


Rahmat Septiansyah D041201009
Larasaty Nanda Zhakilah D041201026
Azizah Ainun Zhariah D041201044
A. Halfiah Dewi Aqiqah D041201013

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Yusran, ST., MT.

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS HASANUDDIN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa  atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Pencemaran Lingkungan” ini
dapat kami selesaikan dengan baik.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen Ilmu Lingkungan Kelas A karena telah
memberikan kesempatan kepada kami membuat makalah ini. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Gowa, 28 Maret 2023

Tim Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................1

DAFTAR ISI.........................................................................................................................2

BAB I.....................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................3


1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................3
1.3 Tujuan........................................................................................................................3

BAB II...................................................................................................................................6

PEMBAHASAN...................................................................................................................6

2.1 Definisi Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan...................................................4


2.2 Lokasi Pencemaran Lingkungan Beserta Identifikasi Jenis-Jenis Pencemarannya . .4
2.3 Penyebab Terjadinya Pencemaran Lingkungan.........................................................5
2.4 Dampak Pencemaran Lingkungan.............................................................................5
2.5 Solusi Penanganan Pencemaran Lingkungan............................................................6

BAB III..................................................................................................................................7

PENUTUP.............................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruh kualitas
kehidupan makhluk di sekitarnya sehingga masalah pencemaran lingkungan ini
menjadi salah satu hal yang paling krusial. Banyak pencemaran yang marak dalam
kehidupan sehari-hari yang kita temui seperti pencemaran udara, air, tanah. Semua
dari pencemaran tersebut terjadi karena beberapa faktor. Faktor penyebab dari
pencemaran itu sendiri sangatlah banyak salah satunya merupakan dari proses alam,
manusia, dan faktor lainnya. Saat ini maraknya pencemaran yang sekarang sudah
mulai sulit dikendalikan utamanya setelah adanya revolusi perindustrian. Akibatkan
banyak sekali pabrik yang dibangun dan menyebabkan berbagai macam pencemaran
atau polusi.
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting
untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita.
Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan
ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke
lingkungan yang lebih luas. Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera
kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara
perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global,
penipisanlapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya. Untuk
menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui
sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah
penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini kami melakukan sebuah
observasi tentang pencemaran lingkungan pada suatu tempat di Kecamatan Sudiang,
Makassar. Kemudian kami mengidentifikasi tentang pencemaran tersebut kemudian
menyusun makalah yang mengambil tema “Pencemaran Lingkungan” agar kita dapat
mengetahui dari mana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara
penanggulangannya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini :
1. Apa definisi dari lingkungan dan pencemaran lingkungan.
2. Dimana lokasi pencemaran dan jenis-jenis pencemaran apa saja yang terjadi di
lokasi tersebut.
3. Apa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan.
4. Jelaskan dampak pencemaran lingkungan.
5. Bagaimana solusi penanganan pencemaran lingkungan.

1.3 Tujuan
3
Adapun tujuan penulisan makalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan definisi lingkungan dan pencemaran lingkungan.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran yang terdapat di lokasi pencemaran.
3. Menjelaskan penyebab terjadinya pencemaran lingkungan.
4. Menjelaskan dampak pencemaran lingkungan.
5. Menjelaskan solusi penanganan pencemaran lingkungan.

BAB II

4
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan


Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dankesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup
Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hakberdaulat, dan
yurisdiksinya. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur
lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas
lingkungan hidup.
Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No
02/MENKLH/ 1988 , adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi,
dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan(komposisi)
air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

2.2 Lokasi Pencemaran Lingkungan Beserta Identifikasi Jenis-Jenis Pencemarannya


Lokasi yang diobservasi terletak di Jl. Poros Perumnas Sudiang, Sudiang
Raya, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90242 (-
5.103435211634282, 119.53308491779102).

5
Jenis-Jenis Pencemaran yang terjadi:
a. Pencemaran Tanah
Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong plastic, baterai bekas, karet,
kaca, detergent, dan sebagainya.

b. Pencemaran Air
Pada lokasi terdapat banyak limbah rumah tangga. Beberapa contoh limbah
rumah tangga seperti detergent, kaca, plastic dan sebagainya menumpuk
diperairan bersama limbah industri akan menyebabkan kematian organism dan
penyusutan oksigen yang dapat menyebabkan parairan menjadi miskin oksigen.

c. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing (zat
pencemar) ke dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat berupa :
asap, debu, dan gas buangan bahan bakar fosil.
Gas pencemar udara yang mengandung zat yang berbahaya :
1) Gas Karbonmonoksida (CO). Terkenal sebagai gas pembunuh (mati
lemas) karena daya ikatnya terhadap Haemoglobin (HB) melebihi daya
ikat oksigen. Efek lainya adalah sakit kepala, mual, pening dan jantung.
Sumber gas CO adalah hasil pembakaran yang tidak sempurna seperti
asap kendaraan bermotor.
2) Gas Karbondioksida (CO2). Gas CO2 yang berlebihan di udara akan
menyebabkan efek rumah kaca, sehingga akan menaikkan suhu udara
bumi dan akan terjadi pemanasan global yang berpengaruh terhadap
iklim global serta ancaman mencairnya es abadi di daerah kutub.
Sumber polutan CO2 adalah pembakaran minyak bumi, batu bara,
industry, dan kebakaran hutan.

d. Pencemaran Suara
6
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus – menerus.
Sumber pencemaran suara disebabkan oleh : suara mesin pabrik, suara kereta
api, bus, motor,
pesawat terbang, dan suara gaduh lainnya.

2.3 Penyebab Terjadinya Pencemaran Lingkungan


Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh
aktivitas manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi
diperairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan
pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupundi
desa. Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah
tercemardengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian
tanah,pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita.Jumlah
pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidakmampu
mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangankemampuan
untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat sepertiplastik, DDT,
deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakinmemperparah
kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.
Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :
 Erosi dan curah hujan yang tinggi
 Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
 Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.

Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah


akibatpenggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para
petaniuntuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian.DDT
tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di
sekitarnya dah bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat prosesaliran rantai
makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan
demikian seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akantercemar oleh DDT
termasuk pada manusia.DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam
lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan
terakumulasi hinggamengakibatkan efek yang lebih menakutkan.

2.4 Dampak Pencemaran Lingkungan


Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan,
jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium,
berbagai macam pestisida dan herbisidamerupakan bahan karsinogenikuntuksemua
populasi.Timbalsangat berbahaya pada anak-anak, karena dapatmenyebabkan
kerusakan otak, serta kerusakan ginjalpada seluruh populasi.Paparan kronis (terus-
menerus) terhadap benzenapada konsentrasi tertentudapat meningkatkan
kemungkinan terkena leukemia. Merkuri(air raksa)dan siklodienadikenal dapat
menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkantidak dapat diobati. PCBdan

7
siklodiena terkait padakeracunan hati. Organofosfatdan karmabatdapat dapat
menyebabkan ganguanpada saraf otot.
Berbagai pelarut yang mengandung klorinmerangsang perubahanpada hati dan
ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapamacam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi matadan ruam kulit
untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar,
pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.Pencemaran tanah juga dapat
memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal
dapat timbul dari adanya bahan kimiaberacun/berbahaya bahkan pada dosis yang
rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolismedari
mikroorganisme endemic dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut.
Akibatnya bahkan dapatmemusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan,
yang dapat member akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai
makanantersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut
rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yanglama-
kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramidaatas. Banyak
dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, sepertikonsentrasi DDTpada burung
menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan
kemungkinan hilangnya spesiestersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan
metabolisme tanaman yang padaakhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil
pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di
mana tanaman tidakmampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan
pencemar inimemiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan
kimiaderivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

2.5 Solusi Penanganan Pencemaran Lingkungan


 Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site ) dan ex-situ (atau off-
site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih
murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting(injeksi), dan
bioremediasi. Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah
tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan
dibak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki
tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian
diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih
mahal dan rumit.
 Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak
beracun(karbon dioksidadan air).

8
BAB III
PENUTUP

9
3.1 Kesimpulan
1. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusiadan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dankesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan(komposisi) air/udara
oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
2. Pencemaran liingkungan di Kecamatan Sudiang, Makassar ada 4 jenis pencemaran
yaitu : Pencemaran Tanah, Pencemaran Air, Pencemaran Udara, dan Pencemaran Suara.
3. Dampak pencemaran lingkungan khususnya bagi kesehatan manusia yaitu
akanberdampak pada tingkat kekebalan tubuh. Semakin banyak pencemaran
yangdilakukan, maka kekebalan tubuh manusia yang berada di sekitar daerahpencemaran
akan menurun sehingga tidak jarang manusia saat ini sering terkenapenyakit seperti
penyakit kulit, penyakit kanker, dll.
4. Solusi penanganan pencemaran lingkungan dilakukan dengan Remediasi dan
Bioremediasi, yaitu membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Untuk pencemaran
udara yaitu mengurangi kendaraan-kendaraan yang cenderung menggunakan bahan
bakar yang dapat menyebabkan polusi udara.

DAFTAR PUSTAKA

Arya, Wisnu. 2009. Dampak Pencemaran Lingkungan. Jakarta : Andi Publisher

10
Fardiaz, Sirkandi. 1992.. Polusi Air & Udara. Jakarta : Kanisius

Wiryono. 2014. Pengantar Ilmu Lingkungan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

11

Anda mungkin juga menyukai