Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH EKOLOGI DAN LINGKUNGAN

(Pencemaran Lingkungan Di Daratan, Perairan dan Udara)

Dosen Pengampu:

Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si

Disusun Oleh:

Kelompok 3

1. Putri Andiana Sari


2. Ricardo Gultom
3. Veronica Estafani Ariesta H

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Pertama sekali kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
yang mana berkat rahmat, karunia dan hidayahnya, kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “Pencemaran Lingkungan Di Daratan, Perairan dan Udara” ini
dengan waktu yang telah ditentukan.

Dalam pembuatan makalah ini tentunya tidak mudah ada pihak lain atau
teman-teman kami yang telah memberikan buah pikir mereka untuk membantu
kami dalam membuat maklah ini. Untuk itu kami berterima kasih kepada teman-
teman seperjuangan. Tidak hanya itu kami juga berterima kasih kepada dosen
pembimbing yang telah mengarahkan kami dalam pembuatan makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa makalah yang kami buat tidak sempurna, maka
dari itu besar harapan kami kepada para pembaca untuk mengkritisi atau
memberikan saran kepada kami, agar kami dapat lebih baik lagi dalam
membuat ,makalah, layaknya seperti seorang penulis.

Medan, 22 September 2020

Penulis

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................2

C. Tujuan..........................................................................................................2

D. Manfaat........................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

PEMBAHASAN.....................................................................................................3

A. Pengertian Pengertian Pencemaran Lingkungan........................................3

B. Pencemaran Lingkungan Daratan................................................................4

C. Pencemaran Lingkungan Perairan...............................................................6

D. Pencemaran Lingkungan Udara...................................................................9

BAB III..................................................................................................................13

PENUTUP.............................................................................................................13

A. Kesimpulan................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pencemaran adalah suatu hal yang telah lama menjadi permasalahan bagi
kehidupan manusia, hewan maupun tumbuhan.Pencemaran terhadap lingkungan dapat
menyebabkan dampak yang membahayakanbagi lingkungan terutama dapat dirasakan
baik oleh biotik seperti manusia, hewan, tanaman dan organisme lain, maupunabiotik
seperti tanah,air, dan udara.Pencemaran dapat bersumber dari kegiatan alam seperti
aktivitas vulkanik, pengikisan batuan, hujan,tanah longsor dan bencana alam
lainnya.Pencemaran dapat juga disebabkan oleh kegiatan manusia seperti limbah
rumah tangga, limbah industri, kegiatan pertanian, transportasi, sarana rekreasi dan
pariwisata.

Pencemaran yang berasal dari kegiatan manusia memberikan dampak yang lebih
besar dari pencemaran yang disebabkan oleh alam. Hal ini disebabkan karena semakin
bertambahnya populasi manusia.Kegiatan-kegiatan manusia adalah faktor utama
penyebab meningkatnya pencemaran lingkungan.Penggunaan bahan bakar yang tidak
baik dan masih mengandung timbal dapat menjadi penyebab pencemaran
udara.Limbah rumah tangga yang langsung dibuang ke saluran pembuangan dapat
menjadi penyebab pencemaran terhadap lingkungan air.Penggunaan pestisida kimia
dalam pertanian yang berlebih juga dapat menjadi penyebab tercemarnya lingkungan
tanah.

Limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri menjadi penyebab pencemaran


lingkungan yang sangat besar karena dalam industri, limbah yang dihasilkan dalam
skala besar dan apabila tidak ada atau kurang baiknya dalam penanganan limbah
tersebut dapat menjadi sumber pencemaran yang berbahaya bagi lingkungan. Gas
buang yang dihasilkan dalam kegiatan industri juga menjadi penyebab utama dalam
pencemaran lingkungan udara karenaadanya gas buang berupa gas CO danSO2 dapat
berbahaya bagi lingkungan bila tersebar ke udara.

1
Meningkatnya jumlah populasi manusia juga berdampak pada bertambahnya
jumlah limbah domestik dan limbah industri yang dibuang ke lingkungan.Hal ini
berkaitan dengan peningkatan kebutuhan sepertipangan, bahan bakar, pemukiman dan
kebutuhan dasar yang lain,sehingga akan meningkatkan limbah domestik dan limbah
industri (Kristanto, 2002). Meningkatnya jumlah limbah domestik dan limbah industri
yang masuk ke dalam perairan, mengakibatkan terjadinya perubahan kualitas
perairan.

Perairan yang sering menerimabahan pencemardan sebagai tempat


penampungan akhir cemaran adalah pantai, karena sungai-sungai bermuara di
pantai.Salah satu bahan pencemaryang cukup mengkhawatirkan yang terjadi adalah
logam berat seperti Pb, Cd, Cu, Hg, dan lain-lain. Keberadaan logam berat dalam
perairan akan sulit mengalami degradasi bahkan logam tersebut akan terabsorpsi ke
dalam tubuh organisme. Logam berat seperti Pb dan Cu merupakan logam berat yang
berbahaya dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan dan
pencernaan (Darmono, 1995).

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran Lingkungan?


2. Apa saja Jenis Pencemaran Lingkungan?
3. Apa itu Pencemaran darat, penyebab dan solusinya?
4. Apa itu pencemaran perairan penyebab dan dampaknya?
5. Apa itu pencemaran udara, penyebab dan dampaknya?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian pencemaran lingkungan


2. Mengetahui jenis pencemaran lingkungan
3. Mengetahui pencemaran darat penyebab dan soslusi
4. Mengetahui pencemaran perairan penyebab dan dampaknya
5. Mengetahui pencemaran udara penyebab dan dampaknya

D. Manfaat

Dengan dibuatnya makalah ini, kami sebagai penulis berharap kepada pembaca
agar dapat lebih memahami materi yang kami sampaikan. serta agar dapat menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/
atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya
tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga
kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh
berbagai aktivitas industr dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian
terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi di mana saja dengan laju yang sangat
cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai
bahan kimia termasuk logam berat.

Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama


diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan,
kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan
lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya. Pencemaran, menurut SK
Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk
atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi, dan/atau komponen lain ke
dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh
kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai


aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap
pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu
lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar

3
terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk
hidup, tumbuhan atau benda lainnya.

Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan


laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah
semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia
termasuk logam berat. Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi:

1. Pencemaran Air.
2. Pencemaran Udara.
3. Pencemaran Tanah.

B. Pencemaran Lingkungan Daratan

Dimana pencemaran ini terjadi karena adanya zat atau bahan kimia yang ada di
dalam tanah dan biasanya terjadi karena hasil dari ulah manusia sehingga mengubah
struktur dan kandungan tanah yang masih alami. Ada banyak hal yang membuat
bahan kimia ini masuk ke dalam tanah misalnya saja kebocoran limbah kimia cair
hasil dari pabrik industri tertentu, adanya penggunaan pestisida pada tanaman yang
masuk ke dalam lapisan tanah, adanya kecelakaan pengendara yang mengangkut
minyak sehingga bahan kimia yang ada di dalam minyak tumpah ke dalam tanah,
serta pembuangan sampah yang langsung ditimbun ke dalam tanah tanpa dilakukan
penguraian dulu sebelumnya.

Saat zat kimia sudah masuk ke dalam tanah maka zat tersebut dapat masuk ke
dalam tanah yang lebih dalam dan mencemari air tanah, dapat menguap ke udara dan
juga dapat tersapu oleh air hujan sehingga mampu menimbulkan berbagai pencemaran
lainnya. zat kimia ini tentunya sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang mengalami
paparannya termasuk manusia, tumbuhan dan hewan. Adanya paparan yang terjadi
secara terus menerus dapat mengakibatkan berbagai jenis penykit termasuk leukemia
dan penyakit serius lainnya.

1. Dampak pencemaran tanah


Dampak dari adanya pencemaran tanah terutama sangat dirasakan pada kesehatan.
Dan dampak ini akan tergantung pada seberapa kuat bahan kimia yang ada di dalam

4
tanah sebagai penyebab pencemaran tanah. Contoh bahan kimia yang mampu
menganggu kesehatan antara lain adalah berikut ini:

 timbale sangat tidak baik dan sangat berbahaya bagi kesehatan otak bagi
manusia dan juga masalah pada ginjal.
 Selain timbale ada juga bahan kuri yang juga sangat tidak baik bagi ksehetan
tubuh serta bahan lainnya yang bahkan tidak bisa diobati. Jadi pencemaran
dalam tanah ini sangatlah berbahaya.
 Kromium, merupakan salah satu zat kimia yang sangat berbahaya bagi semua
populasi makhluk hidup bukan hanya berbahaya bagi manusia saja.
 Siklodenia dan PCB, mampu memicu terjadinya kerusakan pada organ hati
 Organofostfat, zat ini mampu menyebabkan kerusakan pada saraf otot
 Klroin, mampu menyebabkan gangguan pada hati, ginjal serta saraf pusat di
dalam otak

Itulah beberapa bahan kimia yang mampu merusak berbagai fungsi organ di
dalam tubuh baik bagian luar maupun dalam tubuh. namun gangguan ini akan
tergantung pada seberapa besar jumlah paparan zat kimia dan seberapa lama paparan
tersebut terjadi di dalam tubuh. semakin lama dan semakin besar jumlah paparannya
maka resiko untuk mendapatkan berbagai gangguan penyakit akan semakin banyak
dan sebaliknya.

2. Dampak pada ekosistem


Pencemaran tanah juga dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem yang ada.
Hal ini disebabkan tanah sangat mudah mengalami perubahan zat kimiawai di
dalamnya walaupun hanya mengalami pencemaran yang sedikit saja dan ini membuat
terjadinya perubahan metabolisme di dalam makhluk hidup di dalam ekosistem
tersebut sehingga secara otomatis ekosistem juga akan mengalami perubahan di dalam
ekosistem tersebut. Akibat adanya perubahan dalam ekosistem ini juga bisa membuat
beberapa rantai makanan punah sehingga keberlangsungan ekosistem pun harus
dipertanyakan.

Bahkan jika di dalam rantai makanan pada golongan piramida bawah sudah
mengalami pencemaran di dalam tubuhnya maka akan bisa menular pada golongan
rantai makanan yang berada di atas sehingga keseluruhan rantai makanan dapat rusak.

5
Pada kasus ini sebagai contoh adalah cangkang telur yang mudah retak serta
terjadinya kematian masal pada anakan sehingga tidak muncul bibit pengganti lagi.

3. Dampak pada pertanian


Dampak pada pertanian mengenai pencemaran tanah ini biasanya akan langsung
terlihat pada kualitas tanaman. Biasanya metabolisme tanaman akan menurun dan
menjadikan berbagai gangguan di dalamnya sehingga menyebabkan gagal panen.
Selain itu, di dalam tanaman juga sangat mungkin terkena zat kimia sehingga tanaman
tersebut sudah tidak layak konsumsi lagi.

4. Penanganan Pencemaran Tanah


 Remidiasi – Remidiasi merupakan cara untuk membersihkan permukaan
tanah yang mengalami pencemaran tanah. Ada dua jenis dari remidiasi ini
yaitu in situ dan ex-situ. Pembersihan dengan cara in-situ dilakukan dengan
membersihkan lokasi secara langsung sedangkan untuk pembersihan ex-situ
dilakukan dengan cara penggalian pada tanah yang terkena cemaran dan
memindahkannya ke tempat lain yang lebih aman.

 Bioremidiasi – Cara lain yang dilakukan untuk melakukan penanganan


pencemaran tanah adalah dengan bioremidiasi. Cara ini dilakukan dengan cara
memberikan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk mengurai zat
kimia yang ada di dalam tanah. Cara ini mungkin memang lebih lama namun
cukup efektif selama ini.

C. Pencemaran Lingkungan Perairan

Pencemaran air adalah perubahan zat atau kandungan di dalam air baik itu air
yang ada di sungai, danau maupun air di lautan luas bahkan saat ini juga sudah
terdapat pencemaran pada air tanah. Penyebab dari pencemaran air ini lebih banyak
diakibatkan oleh ulah manusia. Hal ini tentunya sangat berbahaya jika dibiarkan saja
dan tidak mendapatkan pencegahan karena air baik itu di dalam sungai, danau, laut
dan air tanah merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Ada berbagai fungsi
dari air yang sangat membantu kehidupan manusia karena selain bisa menjadi sumber
dari kehidupan juga mampu membungan segala sedimen dan juga polutan.

6
Ada berbagai fungsi air di dunia ini diantaranya meliputi sebagai bahan baku air
minum, untuk digunakan sebagai irigasi pertanian dan perkebunan, saluran
pembuangan air limbah dan juga fungsi air hujan serta mampu menjadikan alternatif
objek wisata. Air juga bisa mengalami perubahan zat di dalamnya seperti halnya jika
terjadinya fenomena alam seperti gunung meletus, penyebab banjir, kekeringan dan
lainnya namun ini tidaklah menjadikan sebagai penyebab dari pencemaran air karena
lebih difokuskan pada apa yang diperbuat oleh manusia sehingga menyebabkan
pencemaran air ini.

Jumlah fenomena pencemaran air ini saat ini sudah terjadi dimana saja dan sudah
dalam masa yang kritis karena mungkin hampir separuh perairan di bumi mengalami
pencemaran. Hal ini membuat peraturan mengenai pencemaran ini memerlukan
tindakan evaluasi kebijakan baik bagi korporasi besar, maupun hingga tahap individu.
Hal ini sangatlah penting mengingat bahwa banyak kasus penularan penyakit terjadi
melalui air dan sudah menyebabkan banyak korban jiwa.

1. Contoh Pencemaran air


Sebagai contoh adalah apa yang terjadi di india dimana negara ini memiliki
tingkat kepadatan penduduk tinggi dan sanitasi yang kurang memadai. Setidaknya
terdapat 700.000 orang yang tidak memiliki akses menuju toilet dan diperkirakan
1000 anak meninggal dunia karena diare setiap harinya. Begitu pula dengan negara
lainnya yang padat penduduk namun kesadaran akan kebersihannya masih kurang.
Tercatat setidaknya 14.000 orang meninggal dunia karena penyakit yang ditularkan
melalui air di seluruh dunia. jumlah ini tentunya sangatlah fantastis dan bisa jadi terus
bertambah jika tidak segera dilakukan pencegahan dari pencemaran air ini.

Air akan dikatakan mengalami pencemaran jika sudah tercemar oleh


kontaminamin organic yang tidak bisa mendukung apa yang menjadi sumber
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya terutama di dalam air seperti ikan.
Akibatnya ekologi air akan mengalami gangguan dan jika ini terjadi maka bisa
menyebabkan anomaly fenomena yang tidak biasanya terjadi.

2. Penyebab Pencemaran Air


Adanya pencemaran air ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah
seperti yang berikut ini:

7
 Adanya peningkatan kandungan nutrient yang terjadi pada air sehingga
mengarah pada adanya esutrofikasi
 Adanya pembuangan sampah organic yang biasanya dihasilkan oleh limbah
rumah tangga seperti halnya air comberan yang dibuang begitu saja ke air
dapat membuat oksigen di dalam air menjadi berkurang dan terganggu
sehingga makhluk hidup air juga akan mengalami gangguan pada
kehidupannya serta ruang publik untuk kehidupan. Jika ini terus berlanjut
maka akan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air.
 Industri yang membuang limbahnya secara sembarangan ke dalam air padahal
di dalam limbah tersebut terdapat berbagai zat kimia yang sangat berbahaya
seperti logam berat, minyak, nutrein, limbah organic dan juga padatan. Seperti
halnya pada limbah rumah tangga, limbah industri ini juga memiliki efek
termal yaitu mampu menghilangkan oksigen di dalam air yang mampu
merusak ekosistem air. Selain itu jika air sudah bercampur dengan limbah zat
kimia maka tidak bisa digunakan lagi oleh semua makhluk hidup termasuk
manusia karena sudah tidak aman lagi dan memiliki racun di dalamnya.
 Sampah buangan baik dari rumah tangga atau industri yang menyebabkan
terjadinya pencemaran air.
 Adanya penggunaan bahan peledak seperti bom untuk membunuh ikan yang
banyak dilakukan oleh para nelayan juga mampu menimbulkan terjadinya
pencemaran air.

3. Akibat Pencemaran Air


Akibat dari adanya pencemaran air ini diantaranya adalah sebagai berikut ini:

 Pencemaran dapat menyebabkan banjir


 Pencemaran air juga dapat menyebabkan erosi tanah serta media lainnya yang
sangat berbahaya bagi kehidupan manusia
 Terjadinya kelangkaan air karena air sudah mengalami pencemaran dan tidak
dapat digunakan lagi nantinya
 Merupakan salah satu sumber penyakit bagi kehidupan makhluk hidup
 Pencemaran air juga dapat menyebabkan penyebab tanah longsor

8
 Selain itu pencemaran air juga bisa menyebabkan rusaknya ekosistem sungai
dan perairan lain terutama jika terdapat kandungan logam berat dan bahan
kimia yang terdapat di dalam perairan tersebut.
 Menyebutkan kerugian untuk para nelayan dan berbagai profesi yang
berhubungan dengan air.

D. Pencemaran Lingkungan Udara

Jenis pencemaran lingkungan lainnya adalah pencemara udara. Pencemaran udara


merupakan suatu kondisi dimaa terdapat berbagai substansi zat baik itu fisik, kimia
dan juga biologi yang terdapat di dalam lapisan atmosfer bumi. Jika jumlah substansi
tersebut melebihi batas maka bisa menyebabkan bahaya bagi para makhluk hidup di
dalamnya serta dapat mengaggu estetika dan kenyamanan kehidupan di muka bumi
ini.

Penyebab pencemaran udara ini berbeda-beda baik oleh kegiatan manusia atau
memang sebuah fenomena alam. Berbagai jenis pencemaran udara misalnya adalah
polusi cahaya, panas radiasi dan polusi suara. Area terjadinya pencemaran udara ini
bisa dalam kisaran regional lokal hingga pada global. Pencemaran udara dapat terjadi
dalam sebuah ruangan tertutup maupun dalam area yang terbuka.

1. Sumber Pencemaran Udara


Dalam pencemaran udara dapat dibedakan sumbernya menjadi pencemar primer
dan juga pencemar sekunder. Sesuatu akan dikatakan sebagai pencemar primer jika
terjadi secara langsung mencemari udara yang ada. Yang paling banyak dalam kasus
ini adalah zat karbon monoksida yang merupakan hasil dari proses pembakaran
limbah yang tidak ramah lingkungan. Sedangkan untuk jenis pencemar sekunder
merupakan hasil dari turunan pencemar primer yang sudah ada di dalam atmosfer.
Untuk hal ini misalnya saja dalam pembentukan ozon karena smog fotokimia.

Adapun sumber pencemaran udara lainnya yang menjadi penyebab pencemaran


udaa diantaranya adalah sebagai berikut ini:

 Aktivitas manusia – hal ini meliputi transportasi, adanya berbagai pabrik dan
industri yang membuang gas buang atau asapnya secara sembarangan dan
tidak melalui mekanisme yang seharusnya, karena pembangit listrik, dari alat

9
pembakaran baik dalam skala besar atau kecil seperti kompor, tungku,
frunance dan lainnya dan gas buang yang dimiliki oleh pabrik terutama yang
menganudung CFC di dalamnya.
 Sumber alami – pencemaran udara yang terjadi ini dikarenakan oleh sumber
alami dari fenomena alam seperti adanya letusan gunung berapi, rawa-rawa,
terjadinya kebakaran hutan pada musim kemarau dan juga denitrifikasi serta
dalam kondisi tertentu pada tumbuhan mampu menghasilkan volatile organic
yang bisa menjadi polutan di dalam udara.
 Sumber lain – pencemaran udara juga bisa terjadi karena berbagai sumber
lainnya diantaranya adalah karena kebocoran tangki gas yang disebabkan
karena kelalaian manusia, adanya transportasi yang meningkat jumlanya,
karena uap pelarut organic dan juga dari gas metana yang berasal dari tempat
pembuangan sampah akhir.

2. Jenis-jenis Polutan Penyebab Pencemaran Udara


 Karbon monoksida dari hasil pembakaran sampah
 Karena zat oksida sulfur
 Gas CFC yang biasanya terdapat di dalam gas buangan akhir pabrik dan
industri
 Hidrokarbon
 Adanya senyawa organic vaolatil di dalam tumbuhan yang mampu menjadi
polutan pada atmosfer udara
 Partikulat
 Radikal bebas
 Oksida nitrogen

3. Dampak Pencemaran Udara


1. Dampak pada kesehatan
Adanya berbagai kandungan zat di dalam udara yang tercemar dapat masuk ke
dalam tubuh melalui oksigen yang dihirup oleh saluran pernafasan. Besar atau
kecilnya zat yang masuk ke dalam tubuh akan tergantung pada ukuran polutan itu
sendiri. Jadi untuk partikel polutan yang ukurannya cukup besar kemungkinan hanya
sampai pada bagian pernafasan atas sedangkan untuk partikel polutan yang ukurannya
cukup kecil bisa masuk sampai ke dalam sistem pernafasan paling bawah. Karena

10
masuk ke dalam sistem pernafasan maka nantinya juga akan masuk ke dalam
peredaran darah dan terdistribusi ke seluruh bagian tubuh.

Jenis penyakit yang paling umum dialami akibat dari adanya pencemaran udara
ini adalah penyakit ISPA (Infeksi saluran pernafasan akut) dan juga berbagai jenis
penyakit yang mencangkup pernafasan misalnya saja bronchitis, paru-paru basah,
asma dan juga penyakit lainnya yang cukup serius. Di Indonesia sendiri, daerah yang
paling terkenal dengan adanya pencemaran udara adalah di ibukota Jakarta karena
merupakan sentra industri dan juga padatnya penduduk.

2. Dampak pada tanaman


Bukan hanya manusia saja yang akan mengalami dampak dari adanya pencemaran
udara ini namun juga bagi tanaman. Tanaman yang tumbuh pada daerah yang sangat
rawan akan pencemaran udara dapat mengalami mutasi gen dan menyebabkan
tumbuh tidak efektif serta memiliki banyak penyakit dan ganguan di dalamnya.
berbagai gangguan di dalam tanaman misalnya terdapat bintik hitam, nekrosis,
klorosis. Adanya partikel polutan ini mampu membuat proses fotosintesis pada
tanaman.

3. Hujan asam
Dampak lainnya yang disebabkan oleh pencemaran udara adalah proses terjadinya
hujan asam atau acid rain. Ph air hujan yang biasanya stabil dapat mengalami
penurunan karena hasil reaksi dari air hujan dan juga beberapa zat yang termasuk
dalam penyebab pencemaran udara. Adapun dampak dari adanya hujan asam ini
adalah sebagai berikut:

 Mempengaruhi kualitas air hujan dan mengkontaminasi air yang ada di


permukaan bumi
 Dapat merusak tanaman karena air yang sangat asam
 Hujan asam ini juga mampu melarutkan logam berat yang ada di dalam tanah
sehingga logam tersebut akan larut pada air tanah dan ini akan sangat
berbahaya.
 Mampu merusak bangunan terutama yang terbuat dari tembaga, besi,
alumunium karena memiliki sifat yang korosif.

4. Efek rumah kaca

11
Dampak dari adanya pencemaran udara juga bisa menyebakan efek rumah kaca.
Adanya proses terjadinya efek rumah kaca ini karena banyaknya jumlah CO2, CFC,
ozon, metana, dan N2O yang terdapat di lapisan atmosfer troposfer dimana lapisan ini
adalah yang menyerap sinar ultarvolet dan memantulkan cahaya matahari kembali
dari bumi dan jika lapisan ini rusak maka panas matahari akan terperangkap di dalam
bumi sehingga menjadi penyebab pemanasan global. Adapun dampak dari adanya
efek rumah kaca adalah sebagai berikut:

 Terjadinya peningkatan suhu rata-rata di dalam bumi


 Terjadinya pencairan es di daerah kutub baik selatan maupun utara
 Adanya perubahan iklim global
 Siklus kehidupan flora dan fauna juga mengalami perubahan

5. Kerusakan lapisan ozon


Lapisan ozon merupakan lapisan yang berada di atmosfer lapisan stratosfer.
Lapisan ozon ini merupakan pelindung alami di bumi karena mampu menyaring sinar
ultraviolet yang berbahaya bagi tubuh. apabila terjadi kerusakan pada lapisan ozon ini
maka bisa menyebabkan bumi menjadi lebih panas dan menyebabkan kehidupan di
bumi menjadi terancam.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/
atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya
tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga
kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin
berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia
termasuk logam berat. Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan
menjadi:Pencemaran Air, Pencemaran Udara dan Pencemaran Tanah.

13
DAFTAR PUSTAKA

Scientific Rev. Pencemaran Lingkungan Air, Udara, Tanah.


https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pencemaran-lingkungan. 9 September 2020.
4.35 pm.

Dosen Pendidikan. Pencemaran Lingkungan.


https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-pencemaran-lingkungan/. 9 September
2020. 4.39 pm.

14

Anda mungkin juga menyukai