FISIKA UMUM
Kelompok : 3 (Tiga)
Nama Anggota :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Ayunan
Magnetik ( The Swing Of Magnetic )” tepat waktu. Shalawat serta salam senantiasa
tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah menunjukkan kita
kepada agama Islam rahmatan lil ‘alamin. Adapun tujuan dari penulisan proposal ini
adalah untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Praktikum Fisika Umum.
1. Ibu Fathiah Alatas, M.Si selaku Dosen mata kuliah Fisika Dasar yang telah
mendidik kami selama proses pembelajaran.
2. Kak Linda Rahmi selaku Asisten Laboratorium Pendidikan Fisika sebagai
pendamping yang telah memberikan bimbingan, dorongan serta saran kepada
penulis.
3. Rekan-rekan satu kelompok yang telah membantu dalam proses penyusunan
proposal.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 2
1.4 Hipotesis.................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................. 4
2.1 Dasar Teori ................................................................................................................ 4
2.2 Alat dan Bahan .......................................................................................................... 7
2.3 Langkah Kerja ............................................................................................................ 9
2.4 Pembahasan Project Berdasarkan Konsep Fisika.................................................... 11
2.5 Rancangan Gambar dan Tabel Data Pengamatan .................................................. 13
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Fisika merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam yang
penting dan perlu dipelajari, karena fisika selalu berhubungan dengan
kehidupan. Cabang keilmuan fisika dalam kehidupan sehari-hari salah satunya
adalah kelistrikan. Listrik merupakan kebutuhan manusia yang sangat
penting.
1
Pembuatan alat peraga listrik-magnet untuk menjelaskan dan
memperlihatkan adanya gaya yang ditimbulkan akibat medan magnet salah
satunya dengan melalui alat ayunan magnetik ini, yang bekerja berdasarkan
prinsip Gaya Lorentz. Ketika magnet diberikan arus listrik maka akan timbul
gaya yang dihasilkan di sekitarnya sehingga dapat menggerakkan
kawat/benda yang digantungkan di atasnya seperti ayunan/bandul sederhana.
1.3 Tujuan
1.4 Hipotesis
1. Gaya lorentz sebagai gaya yang timbul karena adanya arus listrik yang
dialiri dalam Medan magnet.
2
2. Besar gaya magnet dipengaruhi oleh besar kuat arus, panjang kawat dan
sudut simpangan pada ayunan magnetik. Semakin besar arus dan sudut
simpangan, serta semakin panjang kawat maka Medan magnet semakin
kuat.
3. Semakin jauh jarak antara medan magnet maka gerak ayunan akan
semakin lambat.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Magnet tidak hanya melakukan gaya pada magnet lain, tetapi juga
dapat melakukan gaya pada arus listrik. Jika kawat yang dialiri arus listrik
ditempatkan dalam medan magnet, maka kawat tersebut mendapat gaya dari
magnet. Besar dan arah gaya yang dialami kawat yang dialiri arus listrik
dalam medan magnet diberikan oleh hukum Lorentz. (Abdullah, 2017:303).
Karena gaya Lorentz (FL), arus listrik (I) dan medan magnet (B)
adalah besaran vektor maka peninjauan secara matematis besar dan arah gaya
Lorentz ini hasil perkalian vektor (cross-product) dari I dan B.
4
Besarnya gaya Lorentz dapat dihitung dengan rumus:
Perhitungan diatas adalah gaya Lorentz yang mempengaruhi kawat tiap satuan
panjang. Jadi, jika panjang kawat = l , maka besar gaya Lorentz dapat dihitung
dengan rumus :
F = I . l. B . Sin θ
Keterangan:
(Ramlawati.,dkk. 2017:33)
5
arus listrik, arah dorong telapak tangan menunjukkan arah gaya magnetik F
yang dialami oleh kawat berarus.(Ramlawati.,dkk. 2017:34).
6
2.2 Alat dan Bahan
1 Power Supply 1
(Catu Daya)
2 Magnet 3
7
5 Batang Penyangga 5
(Alas)
7. Amperemeter 1
8. Lem Tembak 1
9. Gunting 1
8
10. Lakban 1
11. Busur 1
9
3. Susun lima batang penyangga dengan ukuran
lebar tiang ayunan 12 cm dan tinggi ayunan 25
cm dan rekatkan dengan lem tembak.
10
7. Sambungkan kutub (+) pada Power Supply
(catu daya) dengan kutub (+) pada
amperemeter dan kutub (-) dengan kutub (-),
untuk mengukur besar kuat arus yang mengalir
melalui kawat penghantar.
11
magnetik, ayunan magnetik ini dilengkapi dengan amperemeter, kawat
kumparan dengan massa dan jumlah lilitan berarus yang sama, namun
panjang bagian bawahnya berbeda, dan jumlah magnet yang berbeda.
Pada percobaan ini dilakukan pengamatan besar gaya magnet dan
medan magnet akibat pengaruh panjang kawat bagian bawah dengan jumlah
magnet yang berbeda, dengan memperhatikan besar sudut dan panjang
simpangan yang terbentuk pada ayunan magnetik, serta banyaknya arus yang
dihasilkan.
Jika ditinjau dari ayunan sederhana dengan massa beban m dan panjang tali l
(massa tali diabaikan) seperti pada gambar.
Dan jika ayunan disimpangkan sebesar θ terhadap garis vertikal, besar gaya
pemulihnya adalah:
𝐹 = −𝑚.𝑔.𝑠𝑖𝑛 𝜃
Untuk harga θ kecil, berlaku sin θ ~ tan θ ~ x/l dengan x = simpangan ayunan.
Dengan demikian persamaan (1) dapat dituliskan:
𝐹 = −𝑚𝑔.x/l. ( Nugrahani,2019:12)
Hal ini tidak lain pada kriteria gerak harmonis sederhana, konstanta
m.g/L sehingga F = m.g/L.x yang kemudian untuk mendapatkan besarnya
nilai medan magnet digunakan persamaan B = x.m.g/L atau didapatkan dari
nilai perhitungan tan θ.
Selanjutnya nilai medan magnet ini digunakan untuk menentukan nilai
gaya magnet dengan menggunakan rumus gaya lorentz F = I.l.B.Sin θ yang
dihasilkan oleh kumparan yang dialiri arus listrik.
12
2.5 Rancangan Gambar dan Tabel Data Pengamatan
1 1
2 2
3 3
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
Putri, Nugrahani P, dkk. 2019. Buku Panduan Praktikum Fisika Dasar I. Surabaya :
Penerbit JDS.
Ramlawati.,Hamka.,dkk. 2017. Sumber Belajar Penunjang PLPG Mata Pelajaran
IPA. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan
Sitohang. Ely, Dringhuzen J. Mamahit, Novi S. Tulung. 2018. “Rancang Bangun
Catu Daya DC Menggunakan Mikrokontroler ATmega 8535”. Jurnal Teknik
Elektro dan Komputer Vol. 7 No.2. Hal : 135-142.
15