Dosen Pengampu:
Dr. Restu, M.S./ Eni Yuniastuti, S.Pd., M.Sc.
Disusun Oleh:
(KELOMPOK 3)
DEVI ANGGRIANI BR. S.
HIJJAH PUTRA ZAI
M. DHIYA ULHAQ
HAMIDAH CINDRA KASIH
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga Makalah “Standar Nasional Pendidikan Khususnya Standar Isi Dan
Standar Proses (Beserta Peraturan yang Berlaku Saat Ini)” ini dapat tersusun
hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan, baik
materi maupun pemikiranya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depanya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan dan Manfaat............................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Standar Nasional Pendidikan..............................................................................3
B. Standar Isi.............................................................................................................6
C. Standar Proses....................................................................................................16
BAB III...........................................................................................................................25
PENUTUP.......................................................................................................................25
A. Kesimpulan.........................................................................................................25
B. Saran...................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian
pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
yang harus menjadi acuan pelaksanaan kegiatan pendidikan, ini terdapat
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Suatu hal yang cukup
penting dalam PP ini adalah perlunya dibentuk suatu Badan yang bernama
Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP sebagai badan yang menentukan
standar dan kriteria pencapaian dalam penyelenggaraan pendidikan.
4
keprofesionalannya. Undang - Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, menegaskan bahwa seorang tenaga pendidik pada sekolahmadrasah
harus memiliki kualifikasi akademik minimum Diploma IV atau Sarjana S1.
5
Secara umum, SNP di Indonesia terbagi dalam 8 (delapan) standar.
Delapan standar tersebut antara lain standar isi, proses, kompetensi lulusan,
tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
B. Standar Isi
6
mata pelajaran. Materi dan tingkat kompetensi itulah yang nantinya akan
berpengaruh pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan para peserta
didik.
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban
belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender
pendidikan/akademik.
7
tingkat kompetensi di tiap jenjang pendidikan ditunjukkan oleh tabel
berikut.
Kompetensi inti
Kompetensi inti adalah kompetensi yang bersifat generik dan terdiri
dari empat dimensi yang menjadi representasi empat sikap, yaitu
sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi inti ini dirumuskan sesuai dengan tingkat kompetensi
peserta didiknya. Berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun
2016, kompetensi inti untuk setiap tingkat kompetensi ditunjukkan
oleh tabel berikut.
a) Tingkat Pendidikan Dasar
Kelas I-VI SD/MI/SDLB/Paket A
8
Tingkat Kelas VII – IX SMP/MTs/SMPLB/Paket B
9
10
b) Tingkat Pendidikan Menengah
Kelas X-XII SMA/MA/SMALB/Paket C
11
Kelas X-XII SMK/MAK
12
Kompetensi dasar memuat tiga capaian, yaitu sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Ketiganya harus bersumber dari kompetensi inti (KI).
Contoh hubungan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD)
untuk mata pelajaran Biologi kelas X adalah sebagai berikut.
13
Kegiatan yang Termasuk Standar Isi
14
Membutuhkan keterlibatan pihak-pihak terkait seperti guru
serumpun, MGMP, LPMP, Dinas Pendidikan, komite sekolah,
dan sebagainya.
Mengacu pada standar kompetensi lulusan.
Memenuhi ketentuan berikut.
Fokus pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik beserta lingkungannya.
Mengedepankan keberagaman dan terpadu.
Selalu tanggap pada perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kesenian.
Selalu relevan dengan kebutuhan.
Menyeluruh dan berkesinambungan.
Ketekunan untuk belajar.
Menjaga ketersediaan referensi.
Harus mampu menerapkan multistrategi melalui lokakarya,
seminar, validasi hasil kurikulum, dan dokumentasi.
2) Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum terdiri dari dua aspek, yaitu sebagai berikut.
a) Isi struktur kurikulum
Terdiri dari 10 mata pelajaran umum dan muatan lokal disertai
alokasi waktunya.
Struktur kurikulum harus mampu menunjang pengembangan
diri peserta didik.
Memiliki referensi umum.
Mampu melaksanakan program pengembangan diri.
15
b) Standar kompetensi dan kompetensi dasar.
3) Beban belajar
Beban belajar terdiri dari beberapa aspek berikut.
a) Tatap muka
Tatap muka dengan mengacu pada tiga ketentuan berikut.
Satu jam pelajaran dilakukan selama 40 menit.
Setiap minggu, jumlah jam pembelajaran minimalnya adalah 32
jam.
Jumlah minggu efektif per tahun minimal 34 minggu.
b) Penugasan terstruktur
Penugasan terstruktur bertujuan untuk mengarahkan peserta didik
agar bisa mencapai SKL.
b) Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus bisa dilakukan melalui MGMP dengan tetap
mengacu SNP yang diterbitkan pemerintah. Agar isi silabus bisa
16
;lebih spesifik, guru juga harus menggunakan referensi berupa buku
teks atau pendukung lainnya.
c) Pengembangan RPP
RPP dikembangkan oleh guru dan MGMP dengan mengacu pada
silabus. Isi RPP disesuaikan dengan kondisi sekolah dan karakter
peserta didik.
5) Kalender Pendidikan
Di dalam kalender pendidikan harus memuat beberapa ketentuan berikut.
a) Awal tahun pelajaran
b) Alokasi waktu untuk minggu efektif mengajar
c) Alokasi waktu untuk pembelajaran efektif
d) Hari libur
e) Mengacu pada standar isi yang telah dirumuskan oleh pemerintah.
C. Standar Proses
Standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada
satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Standar
proses, yaitu standar yang mencakup perencanaan proses pembelajaran
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Penilaian hasil
belajar serta pengawasan baik dari segi perencanaan. Pelaksanaan dan hasil
belajar yang dilakukan oleh supervisi atau kepala sekolah.
17
proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
ketercapaian kompetensi lulusan.
1) Perencanaan
Perencanaan disini merupakan suatu upaya untuk menentukan
berbagai kegiatan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran untuk
mencapai kompetensi yang diinginkan dengan materi dan metode yang
18
telah disesuaikan. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber
belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
Penyusunan silabus dan RPP disesuaikan dengan pendekatan
pembelajaran yang digunakan. Penyusunan pelaksanaan proses
pembelajaran meliputi:
a) Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk
setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:
Identitas mata pelajaran
Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas
Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial
mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu
jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait
muatan atau mata pelajaran.
Tema (khusus SD/ MI/ SDLB/ Paket A)
Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan
di tulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indicator pencapaian kompetensi.
Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta
didik.
Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam
struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun.
19
Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,
alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
20
Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompotensi
Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulisan dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan
indikator ketercapaian kompetensi
Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD
yang akan dicapai
Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran
Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.
Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan
pendahuluan, inti, dan penutup
Penilaian hasil pembelajaran.
2) Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan merupakan interaksi antara
pendidik dan peserta didik yang dilakukan dalam suatu ruangan dengan
waktu tertentu, dalam rangka menyampaikan bahan pelajaran untuk
mencapai tujuan pengajaran. Persyaratan pelaksanaan proses
pembelajaran, meliputi alokasi waktu, untuk SLTP jam tatap muka
pembelajaran yaitu 40 menit, Buku teks, digunakan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik.
Pelaksanaan pembelajaran juga meliputi kebenaran pengelolaan
kelas, meliputi guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta
didik sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran, volume
dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat di dengar
baik oleh peserta didik, guru wajib menggunakan kata-kata santun dan
mudah dimengerti, guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan,
21
kenyamanan, dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran, guru memberikan penguatan dan umpan balik, guru
mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya, guru
berpakaian sopan, pada setiap awal semester, guru menjelaskan silabus
mata pelajaran, guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran
sesuai dengan waktu mata pelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP,
meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
a) Kegiatan pendahuluan, kegiatan ini, diisi dengan guru menyiapkan
peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual,
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan di pelajari, menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai,
menyampaikan cakupan materi dan pejelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
b) Kegiatan inti, Kegiatan ini menggunakan model pembelajaran,
metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
c) Kegiatan penutup, kegiatan ini guru bersama siswa baik secara
individual maupun kelompok melakukan refleksi pembelajaran.
22
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester atau ulangan
kenaikan kelas. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan, dan atau
bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai.
c) Proses Pengawasan.
i. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Pemantauan dilakukan melalui antara lain, diskusi kelompok terfokus,
pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
ii. Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui
anataralain, pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
23
Kegiatan supervise dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan
pendidikan.
iii. Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak
lanjut pengembangan keprofesionlan pendidik secara berkelanjutan.
24
3) Bagi para pengawas/supervisor, sebagai pedoman, patokan dalam, dalam
menetapkan bagaimana yang perlu disempurnakan dan diperbaiki oleh
setiap guru dalam pengelolaan proses pembelajaran.
4) Bagi dewan atau komite sekolah dan dewan pendidikan, berfungsi dalam
menyusun program dan memberikan bantuan khususnya yang
berhubungan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan
oleh sekolah atau guru untuk pengelolaan proses pembelajaran yang
sesuai dengan standar minimal, memberikan sarana dan ide-ide kepala
sekolah khususnya guru dalam pengelolaan pembelajaran yang sesuai
dengan standar minimal, sehingga proses yang baik akan dapat dicapai,
melaksanakan pengawasan terhadap jalannya proses pembelajaran
khususnya yang dilakukan oleh para guru.
25
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
26
27
DAFTAR PUSTAKA
1. https://text-id.123dok.com/document/lq5rmvogz-standar-pendidikan-
nasional-landasan-teori.html
2. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/12723/5/BAB%20II.pdf
3. http://www.jejakpendidikan.com/2016/02/standar-nasional-pendidikan-
nsp.html
4. https://kumparan.com/ilham-wahyu-hidayat/sekilas-standar-nasional-
pendidikan-1tWR95DI1z6/2
5. https://text-id.123dok.com/document/lq5rmvogz-standar-pendidikan-
nasional-landasan-teori.html
6. https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/standar-isi/
28