Disusun Oleh:
Vina Mahmudah Julianti 222151129
Fadila Putri Fauziah 222151148
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Karena atas
berkat rahmat, dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah “Landasan
Yuridis Pendidikan” tepat pada waktunya. Tidak lupa sholawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya,
sahabatnya, dan semoga kepada kita selaku umatnya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak berjalan sendiri tetapi dibantu
oleh beberapa pihak yang membawa kami mendapatkan jalan kemudahan dalam
menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, kami sampaikan terimakasih banyak
kepada semua pihak yang telah membantu.
Makalah dengan judul “Landasan Yuridis Pendidikan” ini disusun sebagai
bahan pembelajaran bagi semua. Kami menyadari sepenuhnya makalah ini masih
sangat jauh dari sempurna serta banyak sekali kesalahan. Maka, kami memohon
maaf atas hal tersebut serta mengharapkan adanya kritik dan saran pembaca
sehingga dapat menjadi bahan refleksi dari bagi kami melakukan yang lebih baik
lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A.Latar Belakang..................................................................................................4
B.Rumusan Masalah.............................................................................................4
C.Tujuan...............................................................................................................4
D.Manfaat.............................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
A.Landasan Yuridis Penyelenggaraan Pendidikan..............................................6
B.Landasan Yuridis Sistem Pendidikan Nasional................................................8
C.Landasan Yuridis Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional Pada Jalur
Jenjang dan Satuan Pendidikan..........................................................................11
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP..............................................................................................................15
A.Kesimpulan.....................................................................................................15
B. Fungsi............................................................................................................15
Daftar Pustaka........................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik pendidikan nasional diselenggarakan dengan mengacu kepada
landasan yuridis tertentu yang telah ditetapkan, baik berupa undang-undang
maupun peraturan pemerintah mengenai pendidikan. Para pendidik dan tenaga
kependidikan perlu memahami berbagai landasan yuridis sistem pendidikan
nasional tersebut dan menjadikannya sebagai titik tolak pelaksanaan peranan
yang diembannya. Dengan demikian diharapkan akan tercipta tertibnya
penyelenggaraan sistem pendidikan nasional yang menjadi salah satu
prasyarat untuk dapat tercapainya tujuan pendidikan nasional.
BBM ini akan membantu Anda dalam memahami berbagai landasan
yuridis sistem pendidikan nasional, khususnya landasan yuridis
penyelenggaraan pendidikan pada SD/MI baik yang termaktub dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, UU RI No. 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang RI No. 14 Tahun
2005 Tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Materi BBM ini terdiri atas tiga sub pokok bahasan. Sub pokok
bahasan pertama membahas landasan yuridis penyelenggaraan sistem
pendidikan nasional. Sub pokok bahasan kedua membahas landasan yuridis
penyelenggaraan sistem pendidikan nasional pada jalur, jenjang, dan satuan
pendidikan. Adapun sub pokok bahasan ketiga membahas tentang standar
nasional pendidikan SD/MI dan guru sebagai pendidik professional.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu landasan yuridis penyelenggaraan pendidikan?
2. Apa itu landasan yuridis sistem pendidikan nasional?
3. Apa itu landasan yuridis penyelenggaraan sistem pendidikan nasional
pada jalur jenjang dan satuan pendidikan?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi landasan yuridis penyelenggaraan pendidikan.
2. Mengetahui definisi landasan yuridis sitem pendidikan nasional.
3. Mengetahui definisi landasan penyelenggaraan sistem pendidikan
nasional pada jalur jenjang dan satuan pendidikan.
D. Manfaat
1. Dapat memahami dan menambah wawasan materi tentang landasan
yuridis penyelenggaraan pendidikan.
2. Dapat memahami materi landasan yuridis sistem pendidikan nasional.
3. Dapat mengetahui materi landasan yuridis penyelenggaraan sistem
pendidikan nasional pada jalur jenjang dan satuan pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Jenis Pendidikan.
Jenis pendidikan adalah kelompok pendidikan yang didasarkan pada
kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan (Pasal 1 ayat 9).
“Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, pendidikan kejuruan,
pendidikan akademik, pendidikan profesi, pendidikan vokasi, pendidikan
keagamaan, dan pendidikan khusus” (Pasal 15 UU RI No.20 Tahun 2003).
Penjelasan atas Pasal 15 ini adalah sebagai berikut:
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang
mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan akademik
merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang
diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana
yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan
persyaratan keahlian khusus. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan
tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan
dengan keahlian terapan tertentu maksimalsetara dengan program sarjana.
Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan
tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan
peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama
dan/atau menjadi ahli ilmu agama. Pendidikan khusus merupakan
penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau
peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan
secara inklusif atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat
pendidikan dasar dan menengah.
4. Satuan Pendidikan.
Jalur, jenjang, dan jenis pendidikan dapat diwujudkan dalam bentuk
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah
Daerah, dan/atau masyarakat (Pasal 16 UU RI No. 20 Tahun 2003).
Adapun yang dimaksud “satuan pendidikan adalah kelompok layanan
pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan
formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan”
(Pasal 1 ayat 10 UU RI No. 20 Tahun 2003). Coba Anda identifikasi
berbagai satuan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan formal
sebagaimana telah diuraikan di muka.
Badan Hukum Pendidikan. Pasal 53 UU RI No. 20 Tahun 2003
menyatakan :
1) Penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh
Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan.
2) Badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berfungsi memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik.
3) Badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berprinsip nirlaba dan dapat mengelola dana secara mandiri untuk
memajukan satuan pendidikan.
4) Ketentuan tentang badan hukum pendidikan diatur dengan undang-
undang tersendiri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Landasan yuridis pendidikan adalah seperangkat asumsi yang bersumber dari
peraturan perundangan-undangan yang berlaku sebagai titik tolak dalam rangka
pengelolaan, penyelenggaraan dan kegiatan pendidikan dalam suatu system
pendidikan nasional. Landasan ini bersifat ideal dan normative. Landasan yuridis
pendidikan nasional Indonesia tersurat dalam seperangkat peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Indonesia yang berkenaan dengan pendidikan.
B. Fungsi
Fungsi landasan yuridis pendidikan adalah :
1. sebagai dasar pijakan atau titik tolak praktek pendidikan dan atau studi
pendidikan yang mengikat setiap manusia didalamnya dalam menjalankan proses
pendidikan, dan memberikan sanksi yang sesuai dengan ketentuan bagi yang
melanggar.
2. untuk menetapkan kebijakan-kebijakan dalam hal penyelenggaraan pendidikan.
Daftar Pustaka
https://karyatulisilmiah.com/makalah-pengertian-yuridis-pendidikan/
https://www.dosenpendidikan.co.id/landasan-yuridis-pendidikan/
https://docplayer.info/31747399-Landasan-yuridis-sistem-pendidikan-
nasional.html