Anda di halaman 1dari 3

Penggolongan :

1. Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, polimer dibagi menjadi dua, yaitu polimer alam dan polimer sintetis.

Polimer alam
Polimer alam adalah polimer yang sudah ada di alam dan terbentuk secara alami. Contoh polimer
alam ini adalah pati, amilum, protein, dan selulosa. Jika Quipperian mengonsumsi kentang,
gandum, nasi, artinya Quipperian sudah memanfaatkan polimer alam dalam kehidupan.

Polimer sintetis
Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan, baik di bidang
industri, otomotif, dan masih banyak lagi. Contoh polimer sintetis ini adalah plastik, pipa PVC
(polivinil klorida), nilon, karet sintetis (terbentuk dari monomer stirena), dan sebagainya.
Polimer sintetis masih dibagi lagi menjadi tiga jenis berdasarkan ketahanannya terhadap suhu,
yaitu termoset, termoplas, dan elastomer.

2. Berdasarkan Proses Pembentukannya


Berdasarkan proses pembentukannya, polimer dibagi menjadi dua, yaitu polimer adisi dan
polimer kondensasi.

Polimer adisi adalah polimer yang terbentuk melalui reaksi antara monomer satu dan lainnya
melalui pemutusan rangkap. Reaksi ini biasa disebut reaksi adisi. Reaksi adisi terjadi pada
monomer yang memiliki gugus alkena, seperti vinilklorida, stirena, dan tetrafluoroetilena.
Polimer kondensasi adalah polimer yang terbentuk melalui reaksi antara monomer satu dan
lainnya dengan melepaskan molekul seperti H2O dan CH3OH. Contoh polimer kondensasi
adalah amilum, protein dari asam amino, selulosa dari glukosa, nilon-6,6, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan Monomer Penyusun
Berdasarkan jenis monomer penyusunnya, polimer dibagi menjadi dua, yaitu homopolimer dan
kopolimer.
Homopolimer adalah polimer yang tersusun dari monomer sejenis, contohnya PVC, PTFE, dan
selulosa.
Kopolimer adalah polimer yang tersusun dari polimer tak sejenis, contohnya DNA, bakelit, dan
melamin.

Pembuatan
Polimer dapat dibuat dengan reaksi polimerisasi adisi. Pada reaksi polimerisasi ini, monomernya
merupakan senyawa alkena, yaitu hidrokarbon takjenuh yang berikatan rangkap dua. Reaksi
polimerisasi adisi dari alkena membentuk polialkena. Polimer-polimer yang terbentuk melalui
reaksi polimerisasi adisi antara lain polietena (PE), polivinil klorida (PVC), karet alam, teflon,
dan polipropena.

Kegunaan
Kegunaan polimer dalam kehidupan sehari - hari antara lain :

1. Polietilena : pembungkus makanan, kantong plastik


2. Polipropilena : karung, tali plastik
3. Teflon (politetrafluoroetilena) : pelapis barang tahan panas, pelapis panci anti lengket
4. Polivinil klorida (PVC) : pipa, selang keras, lapisan lantai, piringan hitam
5. Bakelit : kontak isolator, lembaran laminasi, asbak, perekat polywood
6. Polimer akrilat : bahan tekstil, lampu belakang mobil, kaca jendela
7. Terilena : pita perekam magnetik, bahan balon cuaca
8. Karet sintesis : ban kendaraan bermotor, selang oli
9. Polistirena : pesawat terbang, mainan, stirofoam
10. Nilon : tali, jala, parasut
11. Kevlar : karet kuat, rompi antipeluru
12. Karet alam
13. Polivinil alkohol : bak air

Dampak
Dampak positif dari penggunaan bahan polimer:
Bahan perangkat sehari-hari
Kemasan makanan dan minuman
Bahan pakaian.
Dampak negatif dari penggunaan bahan polimer:

Mencemari lingkungan karena sulit diurai


Menyebabkan gangguan kesehatan
Mudah terbakar

Anda mungkin juga menyukai