Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK POLIMER

A N G G O TA :
1. JIMMY PUTRA P (15)
2. MUHAMMAD HABIB (18)
3. OKY YULIANTO (22)
4. RAIHAN YUHUS M (25)
KEGUNAAN BERBAGAI JENIS POLIMER DALAM
KEHIDUPAN
Kegunaan polimer adalah untuk memudahkan segala aktivitas kehidupan kita sehari-hari.
Kegunaan ini dibedakan berdasar jenis polimer itu sendiri, baik itu polimer plastik dan polimer
karet maupun serat sintetis. Berikut beberapa manfaat polimer berdasarkan kegunaannya yang
perlu anda tahu.

1. Plastik
Kegunaan polimer jenis pertama adalah jenis polimer plastik. Jenis polimer ini masih
dibedakan lagi ke dalam beberapa bagian. Misalnya saja poletilena yang digunakan untuk botol
plastik yang bersifat fleksibel, plastik pembungkus, jas hujan, kantong plastik, dan isolator listrik.
Jenis polipropilena kebanyakan digunakan dalam pembuatan tali, botol, maupun karung plastik.
Sementara untuk jenis Polivinil Klorida (PVC) biasa digunakan dalam pembuatan pipa,
karung plastik dan pelapis lantai. Lalu, ada polimer berjenis teflon yang umumnya menjadi bahan
baku pembuatan alat penggorengan, panci anti lengket, pelapis tangki bahan kimia, dan
sebagainya karena cukup tahan panas. Sedangkan untuk bakelit menjadi bahan baku dalam
pembuatan peralatan kelistrikan dan elektronik.
2. Karet
Jenis kedua polimer adalah karet. Sama halnya seperti plastik, karet pun dibedakan menjadi
beberapa jenis yang lebih rinci. Untuk karet berjenis neoprena dapat digunakan dalam pembuatan
selang karet, sol sepatu, sarung tangan, dan lainnya. Sedangkan, polimer karet yang berbahan
dasar styrena butadiena rubber menjadi bahan baku ban motor.

3. Serat Sintetis
Selain kedua jenis polimer di atas, ada pula jenis lainnya, yakni serat sintetis. Misalnya saja
untuk jenis nilon 66 banyak digunakan untuk bahan baku tenda, parasit, hingga jala. Jenis orlon
menjadi bahan baku utama pembuatan karpet maupun pakaian. Kemudian ada serat sintetis yang
digunakan sebagai bahan baku kemasan minuman yakni dacron. Dacron dipilih karena kualitasnya
yang terbaik.
Melihat ulasan di atas, dapat disimpulkan jika manfaat polimer adalah sebagai bahan baku
untuk industri. Kini, Anda bisa mendapatkan polimer terbaik dan ramah lingkungan dari Bruker
melalui Dynatech selaku distributor resmi. Selain ramah lingkungan, polimer dari bruker juga
memiiki kualitas terbaik. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa melihatnya dengan cara klik di
sini atau melalui video berikut. Dan jika anda membutuhkan alat analisa bahan polymer dan bahan
kimia sejenisnya, anda dapat mengunjungi website product Dynatech di sini. Semoga bermanfaat.
3. Orlon
Orlon merupakan polimer adisi dari monomer akrilonitrol. Polimer ini merupakan
serat sintetis, seperti wol yang digunakan dalam tekstil sebagai campuran wol,
karpet, dan kaus kaki.

4. Teflon
Teflon merupakan lapisan tipis yang sangat tahan panas dan tahan terhadap
bahankimia. Teflon digunakan untuk pelapis wajan (panci antilengket), pelapis tangki
dipabrik kimia, pipa anti patah, dan kabel listrik.

5.  Polietena
Polietena adalah plastik yang banyak diproduksi, dicetak lembaran untuk kantong
plastik, pembungkus makanan, ember, dan sebagainya.
Reaksi Polimerisasi
Reaksi pembentukan polimer dari monomernya disebut reaksi polimerisasi. Reaksi
polimerisasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi umumnya terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan
rangkap. Umumnya monomer yang direaksikan dalam polimerisasi adisi adalah senyawa
alkena dan turunannya. Dari reaksi polimerisasi adisi dihasilkan polimer adisi sebagai
produk tunggal. Contoh reaksi polimerisasi adisi:
a. Pembentukan polietilena (PE) dari etena

b. Pembentukan PVC dari vinil klorida


c. Pembentukan poliisoprena dari isoprena

2. Polimerisasi kondensasi
Polimerisasi kondensasi merupakan penggabungan monomer dengan reaksi kimia
yang terjadi antara dua gugus fungsi berbeda dari masing-masing monomer.
Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang masing-masing mempunyai setidaknya
dua gugus fungsi reaktif. Dari hasil polimerisasi kondensasi dihasilkan polimer dan
juga molekul-molekul kecil, seperti H2O, HCl, dan CH3OH. Polimer seperti
poliester, poliamida, polikarbonat, dan poliuretana disintesis melalui reaksi
polimerisasi kondensasi. Contoh reaksi polimerisasi adisi:
a. Pembentukan poliester: PET dari dimetil tereftalat dan etilena glikol
b. Pembentukan poliamida: nilon 66 dari asam adipat dan heksametilendiamina
Contoh Soal Polimer

1.Contoh polimer kondensasi adalah


a. Polivinil Klorida
b. Poliester
c. Teflon
d. Polistirena
e. Polietena

2. Hasil polimerisasi dari CH­2 = CHCl adalah ….


a. Polivinil Klorida
b. Polietilena
c. Polipropena
d. Politetra fluoro etilena (teflon)
e. Polistirena

3. Plastik lentur yang banyak digunakan sebagai alat rumah tangga biasanya dibuat dari plastik ….
a. Teflon
b. Polivinil Klorida
c. Polistirena
d. Polipropena
e. Polietena
4. Polimer yang merupakan karet sintesis pada pembuatan ban mobil adalah ….
a. Polistirena
b. Polipropena
c. Polibutadiena
d. Polietilena
e. Politetraflouroetilena

5. Di antara senyawa berikut yang paling mungkin sebagai monomer dalam suatu polimerisasi adisi
adalah ….
a. HOCH2CH2COOH
b. CH3CH2CH2NH2
c. CH3CH2COOH
d. CH3CH2COCl
e. CH3CH=CH2
6. Polimer jenis plastik dibedakan menjadi termoseting dan termoplas. Pembagian tersebut didasarkan pada
….
a. Bahan pembuat plastik
b. Monomer pembentuknya
c. Sifat terhadap panas
d. Sifat terhadap lingkungan
e. Jenis reaksi

7. Secara umum sifat asam amino adalah ….


a. Asam netral
b. Basa Sedikit asam
c. Amfoter
d. netral
e. sedikit asam

8. Diberikan lima macam hasil polimer :

(1) Polivinilklorida
(2) Poliisoprena
(3) Polietena
(4) Selulosa
(5) Polivinilasetat
Yang termasuk polimer alam adalah
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4
e.3, 4, 5
9. Semua jenis polimer berikut terbentuk sebagai hasil polimerisasi kondensasi, kecuali
a. Teflon
b. Bakelit
c. Urea formaldehid
d. Nilon
e. Dacron

10. Pereaksi berikut yang paling tepat untuk menunjukan adanya protein adalah
a. Uji molisch
b. Uji saliwanoff
c. Uji benedict
d. Uji barfoed
e. Uji biuret

Anda mungkin juga menyukai