Praktis
Sel Volta
Jimmy Putra Pramudita (15)
Oky Yulianto (22)
A. Sel Kering (Baterai)
Sel Kering (Baterai)
Sel kering ini digunakan sebagai sumber
energi listrik untuk radio, lampu blitz, dan
senter.
Anode nya adalah Zink
Katodenya Batang Grafit yang dikelilingi oleh
Campuran pasta MnO2, ZnCl2, Nh4Cl, H20,
dan Serbuk karbon.
Sel Kering dapat menghasilkan potensial
±1,5V.
Kelebihan Sel kering adalah harganya relative murah
dan jarang terjadinya kebocoran.
Kekurangan dari Sel Kering adalah tidak dapat diisi
Kembali kelistrikannya.
Contoh nya adalah Baterai ABC,Alkaline,Energizer,
DLL.
Reaksi Anode & Katode Sel Kering
Anode : Zn =>
Katode : + => 2NH3 + H2
Zn + => + 2NH3 + H2
B. Sel Nikad (Nikel-
Kadium)
Sel nikad adalah sumber energi listrik yang dapat
diisi Kembali (Rechargeable). Dapat ditemukan di
baterai Mobil remote control.
Dapat menghasilkan Potensial ±1,5V
Anode nya tersusun dari Kadmium Padat
Katode nya NiO(OH)(s)
Elektrolitnya KOH(aq)
Kelebihan sel nikad adalah ringan, lebih awet,
charging efisien, dan hambatan internal yang
kecil sehingga tegangannya stabil.
Kekurangan sel nikad biaya pembuatannya
mahal, kapasitas berkurang jika tidak baterai
dikosongkan (memory effect), dan tidak
ramah lingkungan (beracun).
Reaksi Anode & Katode Sel Nikad
C. Baterai Merkurium
Baterai merkurium adalah baterai elektrokimia
yang tidak dapat diisi ulang, sel utama. Baterai
merkuri menggunakan reaksi antara oksida merkuri
dan elektroda seng dalam elektrolit alkali.
Anode nya Zink
Katodenya Merkurium(II) Oksida (HgO).
Elektrolit nya Potasium Hdroksida (KOH).
Potensial yang dihasilkan ±1,35V