PENDIDIKAN
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah
Landasan Pendidikan Sekolah Dasar
Dosen Pengampu: Septi Fitri Meilana,M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Fauziah Aldini – 2201025038
2. Hafnie Izka Ramadhani – 2201025120
3. Syakila Mutohir Nurwidad – 2201025176
4. Ratna Azzahra Rizkiatin – 2201025152
5. Asha Indi Salsabila – 2201025216
6. M.Rifqy.Atsir – 2201025030
Terima kasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………….…….……i
KATA PENGANTAR………………………………………..…….……ii
DAFTAR ISI……………………………………………………….……iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………….……….....1
A. Latar Bekakang……………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………..2
C. Tujuan Masalah……………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN…………………………….……..…...………..3
A. Landasan Pendidikan Yuridis Pemerataan Pendidikan di
Indonesia……………………………………………………3
B. UU Yang Berkaitan Dengan Pendidikan Di
Indonesia……………………………………………………3
C. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sebagai
Landasan Yuridis Pendidikan Nasional…………………….4
D. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan
Nasional………………………………………...4
BAB III PENUTUP………………………..……………...………….…..6
A. Kesimpulan…………...………………..…………………...6
B. Saran………………………………………………...……...6
DAFTAR PUSTAKA………………………………….……..…….....….7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan zaman yang semakin berkembang memaksa setiap individu untuk
dapat melihat peluang dan mampu beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Hal ini
tentu saja dilakukan secara sadar dan terencana dengan baik dan meninggalkan nilai
budaya serta nilai karakter sebagai warisan leluhur suatu bangsa. Reformasi yang
terjadi di Indonesia menuntut untuk negara agar mampu menerapkan prinsip
demokrasi, desentralisasi, keadilan serta mmeprioritaskan pendidikan nasional dalam
mencapai cita-cita bangsa Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945. Pendidikan nasional di era reformasi dan teknologi pengetahuan
yang berdasarkan pada nilai agama, nilai persatuan, nilai sosial, nilai budaya serta
berbagai nilai karakter bangsa dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
salah satu faktor pemerintahan yang dapat menghasilkan perkembangan pengetahuan
dan kecerdasan manusia dalam melangsungkan hidupnya adalah melalui pendidikan.
Perkembangan zaman membutuhkan peranan pendidikan yang mampu
beradaptasi dan terintegrasi dalam segala sector kehidupan berbangsa dan bernegara.
Setiap warga memiliki hak yang sama dan mmeperoleh dan mengenyam pendidikan
untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Hak setiap warga dalam
memperoleh pendidikan sesuai pasal 31 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Setiap
warga negara berhak mendapatkan pendidikan”. Setiap warga negara berkewajiban
melaksanakan pendidikan dasar dengan biaya ditanggung oleh negara yang diatur
dengan Undang-Undang Pasal 31 ayat (2) sesuai perubahan atau penambahan Pasal
31 UUD 1945 amandemen keempat pada Sidang Tahunan MPR tanggal 10 Agustus
2002. Selain itu, pada Pasal 31 ayat (3), (4), dan (5) menjelaskan bahwa sistem
pendidikan nasional merupakan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan
akhklak mulia sesuai tujuan negara Indonesia yaitu untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pemerintah juga akan mengutamakan anggaran pendidikan sekurang-
kurangnya dua puluh persen untuk kebutuhan penyelenggaraan pendidikan yang
bersumber dari APBN dan APBD serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang menjunjung tinggi nilai agama dan persatuan untuk kemajuan dan kesejahteraan
umat manusia.
Pendidikan bertujuan untuk menciptakan suasana belajar aktif, kreatif, dan
inovatif yang disusun melalui usaha secara sadar dan terencana dalma
mneumbuhkembangkan potensi dirinya sebagai upaya menambah pengetahuan dan
keterampilan bagi diri dan hidup di masyarakat. Pendidikan nasional memiliki
peranan yang sangat penting dalam mendukung pembangunan dan kemajuan
peradaban suatu bangsa. Kemajuan suatu negara pada sector pembangunan dan
peradabannya didasarkan kemajuan sumber daya manusianya secara nasional yang
tidak lepas dari kualitas pendidikan yang baik dan bermutu. Perwujudan pendidikan
nasional menjadi cita-cita bangsa Indonesia termuat dalam landasan yuridis
pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai nilai luhur
dan cita-cita bangsa Indonesia dengan sistem kebudayaan nasional yang tanggap dan
mampu beradaptasi terhadap tuntutan perubahan zaman.
B. Rumusan Masalah
1. Landasan pendidikan Yuridis pemerataan pendidikan di Indonesia
2. UU yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia
3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai Landasan Yuridis
pendidikan nasional
4. Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui landasan pendidikan yuridiris sebagai pemerataan
pendidikan di Indonesia.
2. Untuk mengetahui UU mengenai pendidikan di Indonesia.
3. Untuk mengetahui peran MPR sebagai Landasan Yuridis pendidikan nasional.
4. Untuk mengetahui Undang-Undang No.20 tahun 2003.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Landasan hukum pendidikan adalah peraturan baku sebagai tempat
berpijak atau titik tolak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu dalam hal
ini kegiatan pendidikan. Undang-Undang pendidkan yang berlaku di Indonesia
antara lain Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Guru dan Dosen,
Peraturan Pemerintah, dan Peraturan yang lain yang berlaku di Indonesia.
Pendidikan yang diterapkan di Indonesia, harus berakar pada kebudayaan
Indonesia. “Selanjutnya Pasal 1 Ayat 7 berbunyi: Tenaga Pendidik adalah
anggota masyarakat yang mengabdikan diri dalam penyelenggaraan pendidikan.
Menurut ayat ini yang berhak menjadi tenaga kependidikan adalah setiap anggota
masyarakat yang mengabdikan dirinya dalam penyelenggaraan pendidikan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Tenaga Kependidikan tertera dalam pasal 27
ayat 2, yang mengatakan tenaga kependidikan mencakup tenaga pendidik,
pengelola/kepala lembaga pendidikan, penilik/pengawas, peneliti, dan
pengembang pendidikan, pustakawan, laporan, dan teknisi sumber belajar.”
Untuk merealisasikan terwujudnya pengembangan manusia Indonesia
seutuhnya seperti yang dikemukakan sebagai tujuan pendidikan nasional
diperlukan perhatian yang sama terhadap pengembangan afeksi, kognisi dan
sikomotor pada semua tingkat pendidikan.
B. SARAN
Semoga setelah membaca makalah ini pembaca mampu memperhatikan
perkembangan pendidikan dan hal-hal yang mendasari tentang pendidikan baik
landasan yang bersifat hukum, filsafat dan juga dasar yang membangun
pendidikan. Pemerintah harus melaksanakan peraturan tersebut secara konsekuen
untuk kemajuan pendidikan dan juga adanya dukungan dari masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Sujatmoko. (2010). Hak Warga Negara Dalam Memperoleh Pendidikan. Jurnal Konstitusi, -.