Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL


MATA KULIAH ILMU PENDIDIKAN
DOSEN:
AHMAD MUNJI M.pd

DI SUSUN OLEH:
HUNUL KHOTIMAH - 2022010057
IRNA IRAWAN – 2022010061

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS AL KHAIRIYAH

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami system
Pendidikan nasional.

Harapan kami semoga makalah ini membantu memahami pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
masih kurang. Oleh karena itu kami harpakan kepada pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Cilegon, 09 Oktober 2022

Penyusun

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR.............................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................3

BAB I........................................................................................................4

PENDAHULUAN....................................................................................4

BAB II.......................................................................................................5

PEMBAHASAN.......................................................................................5

A.Pengertian system Pendidikan nasional........................................5

B.Dasar Pendidikan Pancasila..........................................................6


C.Tujuan dan Fungsi Pendidikan nasional.......................................7
D.Visi dan Misi Pendidikan nasional...............................................8
E.Kelembagaan,Program dan Pengelolahan Pendidikan..................8

BAB III.....................................................................................................12

PENUTUP................................................................................................12

A.Kesimpulan................................................................................12
B.Saran..........................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................13

BAB I

PENDAHULUAN
3
A.Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu sistem dimana proses pengajaran terjadi di dalamnya.
Pendidikan juga sangat diperlukan untuk mencerdaskan anak bangsa agar dapat memanjukan
bangsanya. Oleh sebab itu dalam menyelenggarakan pendidikan memerlukan suatu kesatuan
yang mengaturnya. Tujuannya adalah untuk memperoleh proses pendidikan yang berjalan
dengan terstruktur. 
Namun, faktanya sistem pendidikan yang ada sekarang ini, khususnya di indonesia
ternyata masih belum mampu sepenuhnya menjawab kebutuhan dan tantangan global untuk
masa yang akan datang. Program pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan yang
selama ini menjadi fokus pembinaan masih menjadi masalah yang menonjol dalam dunia
pendidikan di Indonesia. Salah satunya masalah internal yang mendasar dan bersifat
komplek, selain itu pula bangsa Indonesia masih menghadapi sejumlah problematika yang
sifatnya berantai sejak jenjang pendidikan mendasar smapai pendidiakn tinggi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa upaya untuk membangun sumber daya manusia
yang berdaya saing tinggi, berwawasan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta bermoral dan
berbudaya bukanlah suatu pekerjaan yang gampang, semua itu memerlukan partisipasi yang
strategis dari berbagai komponen, seperti: Pendidikan awal di keluarga, kontrol efektif dari
masyarakat dan pentingnya penerapan sistem pendidikan yang berkualitas oleh Negara.

B.Rumusan Masalah

1.      Apa dasar Sistem Pendidikan Nasional ?


2.      Apa fungsi Sistem Pendidikan Nasional ?
 C.Tujuan
1.      Agar mengerti dan memahami apa itu sistem pendidikan nasional.
2.      Agar mengerti fungsi sistem pendidikan nasional.

D.Manfaat 
1.      Menjadikan kita lebih memaknai sistem pendidikan nasional.
2.      Lebih menghargai waktu yang ada demi dan fungsi sistem pendidikan nasional.
3.      Sebagai dasar dari penerapan sisitem pendidikan untuk kedepannya.

BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

4
Sistem : Suatu perangkat yang saling bertautan, yang tergabung menjadi suatu
keseluruhan.

Pendidikan : Suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan.

Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD negara
republik indonesia tahun 1945 yang berakar pada pada nilai – nilai agama , kebudayaan
nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan jaman .

Undang – undang dasar 1945


Pasal 31 ayat 1 bahwa setiap warga berhak mendapatkan pendidikan.
Pasal 31 ayat 2  bahwa setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar  dan
pemerintah wajib membiayaiya.
Sistem Pendidikan Nasional : Satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh yang saling bertautan
dan berhubungan dalam suatu sistem untuk mencapai tujuan pendidikan nasional secara
umum.

Menurut UU no.2 thn 1989 yang ditetapkan pada 27-03-1989

BAB I pasal 1
Sistem Pendidikan Nasional : Suatu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan
kegiatan pendidikan yang berkaitan untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan
nasional.

UU No.20 tahun 2003


Sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan
pendidikan, peningkatan mutu serta relevasi dan efesiensi manajemen pendidikan untuk
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan
global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan
berkesinambungan.

B.DASAR PENDIDIKAN PANCASILA            

5
Pancasila menjadi dasar sistem nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, sebagai termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila sehingga
pendidikan nasional Indonesia adalah pendidikan Pancasila. Melalui sistem pendidikan
nasional diharapkan setiap rakyat Indonesia mempertahankan hidupnya, mengembangkan
dirinya dan secara bersama-sama membangun masyarakatnya. Pendidikan di Indonesia
mempunyai landasan ideal adalah Pancasil, landasan konstitusional ialah UUD 1945, dan
landasan operasional ialah ketetapan MPR tentang GBHN.
a.    Landasan Ideal
            Dalam Undang-Undang Pendidikan No. 4 Thun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan
dab Pengajaran Sekolah pada Bab III Pasal 4 tercantum bahwa landasan ideal pendidikan dan
pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan warga negar yang demokratis
serta bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanah air.

b. Landasan Konstitusional

            Pendidikan Nasional didasarkan atas landasan konstitusional/Undang-Undang Dasar


1945 pada Bab XIII Pasal 31 yang berbunyi:
Ayat 1 : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
Ayat 2 : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional
yang ditetapkan dengan Undang-Undang.
Pasal 32 berbunyi: Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.

Dalam pembukaan UUD 1945 dapat dilihat bahwa pemerintah:


1.        Memajukan kesejahteraan umum.
2.        Mencerdaskan kehidupan bangsa.
3.        Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
kaedilan sosial.

c. Landasan Operasional
            Dalam GBHN 1988 dirumuskan tujuan pendidikan, yaitu untuk membentuk manusia
yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,
bekepribadian, berdisiplin, bekerja keras dan tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas,
dan terampil serta sehat jasmani dan rohaani.
 Berikut ini dikemukakan Ketetapan MPR tentang GBHN sejak tahun 1966-1988 sebagai
landasan operasional pendidikan nasional dan tujuan pendidikan nasional.
6
1.    TAP MPRS No. XXVII/1966 Bab II Pasal 3
2.    TAP MPR No. IV / MPR/1973
3.    TAP MPR No. IV / MPR/ 1978
4.    TAP MPR No. II / MPR/1983
5.    TAP MPR No. II / MPR/1988
6.    Bab II Pasal 4 UU RI No. 2 Tahun 1989

C.TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL


Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, agar berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis  serta bertanggung jawab. Secara Berurutan Tujuannya :
1.      Mengarahkan untuk kesejahteraan bangsa;
2.      Mempersiapkan tenaga kerja bagi industrialis dimasa yang akan datang;
3.      Penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
4.      Menanamkan jiwa patriotisme (SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 104 / Bhg
1 Maret 1946);
5.      Membentuk manusia susila yang cakap, warga negara demokratis dan bertanggung
jawab untuk mensejahterakn masyarakat dan tanah air (UU No. 4 1950);
6.      Mendidik anak ke arah terbentuknya manusia berjiwa pancasila (TAP MPRS No. 2
Tahun 1966);
7.      Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya (TAP MPR No. 2
1988 GBHN);
8.      Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya (UU No. 2
1989).
Fungsi pendidikan nasional sebagai berikut:
a.       Alat membangaun pribadi, pengembangan warga negara, pengembangan kebudayaan, dan
pengembangan bangsa Indonesia.
b.      Menurut Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 Bab II Pasal 3 “Pendidikan Nasional
berfungsi  untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat bangsa Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional”.

7
D. VISI DAN MISI PENDIDIKAN NASIONAL
            Visi Pendidikan Nasional: terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang
kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah.

Misi Pendidikan Nasional:


1.    Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang
bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
2.    Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia
dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.
3.    Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan
pembentukan kepribadian yang bermoral.
4.    Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan. keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan
standar nasional dan global.
5.    Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan
prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Inonesia.

E. Kelembagaan, Program dan Pengelolaan Pendidikan


            Menurut UU RI No. 2 Tahun 1989, kelembagaan, program, pengelolaan pendidikan
di Indonesia sebagai berikut:
a. Kelembagaan Pendidikan
            Ditinjau dari segi kelembagaan maka penyelenggaraan pendidikan di Indonesia
melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
            Jalur pendidikan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan
berkesinambungan, sedangkan jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang
diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar tidak harus berjenjang dan
berkesinambungan.

b. Jenis Program Pendidikan


1.      Pendidikan umum
Pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan
peserta didik dengan pengkhususan yang diwujudkan pada tingkat akhir masa pendidikan.

8
2.      Pendidikan Kejuruan
Pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang tertentu.
3.      Pendidikan luar biasa
Pendidikan yang khusus diselenggarakan untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik
dan mental.
4.      Pendidikan kedinasan
Pendidikan yang berusaha meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan
untuk pegawai atau calon pegawai suatu departemen pemerintah atau lembaga pemerintahan
non departemen.
5.      Pendidikan keagamaan
Pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang
menuntut penguasaan pengetahuan khusus tentang ajaran keagamaan yang bersangkutan.
6.      Pendidikan akademik
Pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan Ilmu pengetahuan.
7.      Pendidikan Profesional
Pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu.

c. Jenjang Pendidikan

1.      Pendidikan Pra Sekolah


Diselenggarakan untuk meletakkan dasar-dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan,
keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan anak untuk hidup di lingkungan masyarakat
serta memberikan bekal kemampuan dasar untuk memasuki jenjang sekolah dasar dan
mengembangkan diri sesuai dengan asas pendidikan sedini mungkin dan seumur hidup.
2.      Pendidikan Dasar
Diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemapuan serta memberikan pengetahuan
dan keterampilam yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan
peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan menegah.
3.      Pendidikan Menengah
Diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkunagan sosial, budaya alam sekitar, serta dapat mengembangkan
kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi.

4.      Pendidikan Tinggi

9
Diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan
atau menciptkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

d.Kurikulum Pendidikan
            Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional disusunlah kurikulum yang
memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaian nya dengan lingkungan,
kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kesenian, sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan.

Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jemjamg pendidikan wajib memuat:
1.         Pendidikan Pancasila;
2.         Pendidikan agama; dan
3.         Pendidikan kewarganegaraan.

Pasaribu dan Simanjuntak mengemukakan bahwa dalam menyusun kurikulum perlu


diperhatikan:
1.        Dasar dan tujuan sistem pendidikan nasional;
2.        Dasar dan tujuan khusus lembaga-lembaga pendidikan di dalam sistem pendidikan
nasional;
3.        Tujuan kurikuler komponen-komponen pendidikan;
4.        Tujuan dan struktur instruksional/pengajaran;
5.        Keperluan pemabaharuan di dalam aspek-aspek isi, orientasi, komposisi, metode,
bimbingan, dan sistem evaluasi; serta
6.        Tahap-tahap perkembangan anak didik.

e. Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional

Penanggung jawab pendidikan nasional adalah presiden, sedangkan pengelolaannya


diatur sebagai berikut:
1.        Pengelolaan sistem pendidikan nasional pada umumnya diserahkan oleh presideb
kepada departemen/menteri yang bertanggung jawab atas pendidikan.
2.        Dalam hal tertent, pengelolaan pendidikan nasional yang mengandung kekhususan,
diantaranya keagamaan dan kedinasan merupakan bagian integral dari sistem pendidikan
nasional, diserahkan oleh presiden kepada departemen/badan pemerintahan lainnya.

10
3.        Dalam mengelola pendidikan nasional, yang anggotanya, antara lain terdiri dari wakil-
wakil pengelola dan unsur-unsur masyarakat. Dewan pendidikan nasional berfungsi sebagai
penasihat presiden  untuk masalah-masalah pendidikan nasional, juga penasihat badan kerja
sama antara pengelola pendidikan nasional

BAB III

PENUTUP

 A.KESIMPULAN
           Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD negara
republik indonesia tahun 1945 yang berakar pada pada nilai – nilai agama , kebudayaan
nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan jaman

Pancasila menjadi dasar sistem nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan


bangsa, Melalui sistem pendidikan nasional diharapkan setiap rakyat Indonesia

11
mempertahankan hidupnya, mengembangkan dirinya dan secara bersama-sama membangun
masyarakatnya. Pendidikan di Indonesia mempunyai landasan ideal adalah Pancasil, landasan
konstitusional ialah UUD 1945, dan landasan operasional ialah ketetapan MPR tentang
GBHN.

Fungsi pendidikan nasional sebagai berikut:

a.       Alat membangaun pribadi, pengembangan warga negara, pengembangan kebudayaan,


dan pengembangan bangsa Indonesia.

b.      Menurut Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 Bab II Pasal 3 “Pendidikan Nasional


berfungsi  untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat bangsa Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional”.

B.SARAN

Jika ada kesalahan dan kekeliruan pada makalah ini maka kami  mohon kritik maupun
saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan kedepannya

DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud. 1989. UU RI No. 2 Tahun 1982 tentang Sistem Pendidikan Nasional


besrta penjelasannya. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdikbud. 1989. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


beserta penjelasannya. Jakarta: Balai Pustaka.

12
Hasbullah., 2005. Dasar - Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada. Depdikbud. 1989. UU RI No. 2 Tahun 1982 tentang Sistem Pendidikan Nasional
besrta penjelasannya. Jakarta: Balai Pustaka.

Ihsan. Fuad, Dasar Dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Hasbullah., 2005. Dasar - Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada. Depdikbud. 1989. UU RI No. 2 Tahun 1982 tentang Sistem Pendidikan Nasional
besrta penjelasannya. Jakarta: Balai Pustaka.

Kusuma, Rahayu Pratiwi, “Makalah Sistem Pendidikan Nasional”,

Nawawi, Hadari. 1983. Perundang-Undangan Pendidikan. Jakarta: Ghalia.

Tirtarahardja, Umar dan La sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

13

Anda mungkin juga menyukai