Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERBANDINGAN PENDIDIKAN

PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL dan FAKTORNYA

Dosen Pengampu : M. Irwan Mansyuriadi, M.Pd.I

OLEH Kelompok 5 :

1.AGUS ARDIAN PADLI

2.ANISA PATEN FITRIANI

3.ALDA SAFITRI

4.ANI PURNAWATI

INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NW

LOMBOK TIMUR

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM SATUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan izin-Nya
kami dapat menyelesaikan MAKALAH PERBANDINGAN PENDIDIKAN tentang “Pengertian
Sistem Pendidikan Nasional dan Faktornya” dengan tepat waktu. Tak lupa pula kami haturkan
terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah perbandingan pendidikan yang telah
membimbing kami semua dalam belajar dan kepada teman-teman yang telah mendukung kami
dalam menyelesaikan makalah ini.

Makalah yang kami susun ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
sekaligus untuk memenuhi tugas dosen dengan mengenal “Pengertian Sistem Pendidikan
Nasional dan Faktornya”.Dalam menyusun makalah ini saya menyadari bahwa masih banyak
kekeliruan, kekurangan sehingga bagi pembaca sangat kami harapkan agar memberikan kritikan
dan sarannya.Semoga menjadi referensi wawasan pengetahuan dan bisa bermanfaat bagi
pembaca.

Anjani, 11 Juni 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 1
D. Manfaat.................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 2

A. Pengertian Sistem..................................................................................... 2
B. Pengertian Pendidikan Nasional.............................................................. 2
C. Tujuan dan fungsi pendidikan Nasional.................................................. 3
D. Dasar Pendidikan Nasional...................................................................... 4
E. Unsur-unsur Pokok dan Asas-asas Pelaksanaan Pendidikan Nasional.... 5
F. Visi dan Misi Pendidikan Nasional.......................................................... 5
G. Upaya Pengembangan Sistem Pendidikan Nasional................................ 6

BAB III PENUTUP................................................................................................... 8

A. Kesimpulan.............................................................................................. 7
B. Saran........................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa tujuan kita membentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia di antaranya adalah untuk mencerdasakan kehidupan bangsa. Bangsa
yang cerdas adalah bangsa yang dapat bangkit dalam menghadapi berbagai kesulitan.
Kenyataanya dewasa ini bangsa Indonesia sedang dilanda dan masih berada di tengah-tengah
krisis yang menyeluruh, termasuk di dalam bidnag pendidikan. Sejatinya sejak perjuangan
kemerdekaan dahulu, para pejuang serta perintis kemerdekaan telah menyadari bahwa
pendidikan merupakan faktor yang sangat vital dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Tujuan Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokraris serta bertanggung jawab.
B. Rumusan Masalah
Apa pengertian sistem
Apa pengertian sistem pendidikan nasional
Apa saja tujuan dan fungsi pendidikan nasional
Apa visi dan misi pendidikan nasional
C. Tujuan
Agar mampu menjelaskan pengertian sistem
Agar mampu menjelaskan pengertian didtem pendidikan nasional
Agar mampu menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan nasional
Agar mampu menyebutkan visi dan misi pendidikan nasional
D. Manfaat
Mengetahui pengertian sistem
Mengetahui pengertian didtem pendidikan nasional
Mengetahui tujuan dan fungsi pendidikan nasional
Mengetahui visi dan misi pendidikan nasional

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem
Istilah sistem yang berasal dari bahsa Yunani “systema”, yang berarti suatu kumpulan
atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan.
Zahara Idris mengemukakan bahwa suatu sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas
komponen-komponen atau elemen-elemen atau unsur-unsur sebagai suatu sumber-sumber
yang mempunyai hubungan fungsional, tidak sekedar acak, yang saling membantu untuk
mencapai suatu hasil (produk).
Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1984-1985) setiap sistem memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
a. Sebuah tujuan      
b. fungsi-fungsi     
c. Komponen-komponen    
d. Interaksi atau salimg berhubungan     
e. Penggabungan yang menimbulkan jalinan perpaduan      
f. Proses transformasi      
g. Umpan balik untuk koreksi     
h. Daerah batasan dan lingkungan
B. Pengrtian Pendidikan Nasional
Menurut Sunarya, Pendidikan nasional adalah sistem pendidikan yang berdiri di atas
landasan dan dijiwai oleh falsafah hidup suatu bangsa dan tujuannya bersifat mengabdi
kepada kepentingan dan cita-cita nasional bangsa tersebut. Sementara itu, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, merumuskan bahwa pendidikan nasional ialah suatu usaha
yang membimbing para warga negara Indonesia menjadi Pancasila, yang berpribadi,
berdasarkan akan Ketuhanan berkesadaran masyarakat dan mampu membudayakan alam
sekitar.
Dalam Undang-undang RI No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada Bab I Pasal 2 berbunyi: Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar dari pada
kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dasar ini dapat
dilihat dari Pembukaan UUD 1945 alinea 4 batang tubuh UUD 1945 Bab XIII Pasal 31.
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan
nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Sistem pendidikan nasional
adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional.
C. Tujuan dan Fungsi
2
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, agar berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis  serta bertanggung jawab.
Fungsi pendidikan nasional sebagai berikut:
a. Alat membangaun pribadi, pengembangan warga negara, pengembangan kebudayaan,
dan pengembangan bangsa Indonesia.
b. Menurut Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 Bab II Pasal 3 “Pendidikan Nasional
berfungsi  untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat bangsa Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional”.
D. Dasar Pendidikan Nasional
Pancasila menjadi dasar sistem nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, sebagai termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila sehingga pendidikan
nasional Indonesia adalah pendidikan Pancasila. Melalui sistem pendidikan nasional
diharapkan setiap rakyat Indonesia mempertahankan hidupnya, mengembangkan dirinya dan
secara bersama-sama membangun masyarakatnya. Pendidikan di Indonesia mempunyai
landasan ideal adalah Pancasil, landasan konstitusional ialah UUD 1945, dan landasan
operasional ialah ketetapan MPR tentang GBHN.
a. Landasan Ideal
Dalam Undang-Undang Pendidikan No. 4 Thun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan
dab Pengajaran Sekolah pada Bab III Pasal 4 tercantum bahwa landasan ideal pendidikan
dan pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan warga negar yang
demokratis serta bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan Tanah Air.
b. Landasan Konstitusional
Pendidikan Nasional didasarkan atas landasan konstitusional/Undang-Undang Dasar
1945 pada Bab XIII Pasal 31 yang berbunyi:
Ayat 1 : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
Ayat 2 : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran
nasional yang ditetapkan dengan Undang-Undang.
Pasal 32 berbunyi: Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.
Dalam pembukaan UUD 1945 dapat dilihat bahwa pemerintah:
1. Memajukan kesejahteraan umum.
2. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan kaedilan sosial.
c. Landasan Operasional
Dalam GBHN 1988 dirumuskan tujuan pendidikan, yaitu untuk membentuk
manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti
luhur, bekepribadian, berdisiplin, bekerja keras dan tangguh, bertanggung jawab,
mandiri, cerdas, dan terampil serta sehat jasmani dan rohaani.

3
Berikut ini dikemukakan Ketetapan MPR tentang GBHN sejak tahun 1966-1988
sebagai landasan operasional pendidikan nasional dan tujuan pendidikan nasional.
1. TAP MPRS No. XXVII/1966 Bab II Pasal 3
2. TAP MPR No. IV / MPR/1973
3. TAP MPR No. IV / MPR/ 1978
4. TAP MPR No. II / MPR/1983
5. TAP MPR No. II / MPR/1988
6. Bab II Pasal 4 UU RI No. 2 Tahun 1989
E. Unsur-unsur Pokok dan Asas-asas Pelaksanaan Pendidikan Nasional.
a. Unsur-unsur Pokok
Unsur-unsur pokok Pendidikan Pancasila terdiri dari Pendidikan Moral Pancasila
berdasarkan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, pendidikan agama,
pendidikan watakdan kepribadian, pendidikan bahasa, pendidikan jasmani, pendidikan
kesenian, pendidikan ilmu pengetahuan, pendidikan keterampilan, pendidikan
kewarganegaraan, dan pendidikan kesadaran bersejarah.
b. Asas-asas Pelaksanaan
Pendidikan Nasional dilaksanakan dengan memperhatikan asas-asas pelaksanaan
seperti berikut:
1. Asas semesta menyeluruh dan terpadu.
2. Asas pendidikan seumur hidup.
3. Asas pendidikan berlangsung dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan
masyarakat.
4. Asas tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
5. Asas keselarasan dan keterpaduan dengan ketahanan nasional dan wawasan
nusantara.
6. Asas Bhineka Tunggal Ika.
7. Asas keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kebulatan yang utuh dalam seluruh
kegiatan pendidikan
8. Asas manfaat, adail dan merata yang memandang manusia Indonesia seutuhnya tanpa
deskriminasi antara rakyat kota, desa, daerah-daerah, suku-suku bangsa, jennis
kelamin,  agama, dan lain-lain.
9. Asas Ing Ngarso Sung Tuludo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani.
10. Asas mobilitas, efisiensi dan efektivitas, yang memungkinkan kesempatan yang
seluas-luasnya bagi manusia Indonesia untuk  memperoleh pendidikan.
11. Asas kepastian hukum.
Pada asas pendidikan di atas, pendidikan nasional diharapkan memungkinkan setiap
rakyat Indonesia mempertahankan hidupnya, mengembangkan dirinya, dan secara bersama-
sama membangun masyarakatnya.
F. Visi dan Misi Pendidikan Nasional
Visi Pendidikan Nasional: terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang
kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang

4
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah.
Misi Pendidikan Nasional:
1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang
bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia
dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.
3. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan
pembentukan kepribadian yang bermoral.
4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan. keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan
standar nasional dan global.
5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan
prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Inonesia.
G. Upaya Pengembangan Sistem Pendidikan Nasional 
Untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional dilakukan pembaruan-pembaruan
yang meliputi landasan yuridis, kurikulum dan perangkat penunjangnya, struktur pendidikan,
dan tenaga kependidikan. 
1. Pembaruan Landasan Yuridis
Pembaruan landasan yuridis berhubungan dengan hal-hal yang bersifat mendasar
(fundamental) dan bersifat prinsipal.Dikatakan demikian karena landasan yuridis
mendasari semua kegiatan pelaksanaan pendidikan dan mengenai hal-hal yang penting
seperti komponen struktur pendidikan, kurikulum, pengelolaan, pengawasan,
Ketenagaan.
2. Pembaruan Kurikulum
Ada dua faktor pengendali yang menentukan arah pembaruan kurikulum, yaitu
yang sifatnya mempertahankan dan yang mengubah. Yang termasuk faktor yang pertama
adalah landasan filosofis, yaitu falsafah bangsa Indonesia, Pancasila dan UUD 1945 dan
landasan historis yang mencakup unsur-unsur yang menguasai hajat hidup orang banyak
dari dulu sampai sekarang. Yang termasuk faktor yang kedua adalah landasan sosial
berupa kekuatan-kekuatan sosial di masyarakat, dan landasan psikologis yakni cara
peserta di dalam belajar.
3. Pembaruan Pola Masa Studi
Pembaruan pola masa studi termaksud pendidikan yang meliputi pembaruan
jenjang dan jenis pendidikan serta lama waktu belajar pada satuan pendidikan.Perubahan
pola masa studi sebagai suatu tanda adanya pembaruan pendidikan berupa
penambahan/pengurangan masa studi.
4. Pembaruan Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan adalah tenaga yang bertugas menyelenggarakan kegiatan
mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola serta memberikan pelayanan
teknis dalam bidang pendidikan. Pembaruan terhadap komponen tenaga kependidikan
dipandang sangat penting karena pembaruan pada komponen-komponen lain tanpa
5
ditunjang oleh tenaga-tenaga pelaksana yang kompeten, tidak akan ada artinya. Tenaga
lain selain guru adalah pustakawan, laboran, konselor, teknisi sumber belajar, dan lain-
lain. 

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
suatu sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen-komponen atau
elemen-elemen atau unsur-unsur sebagai suatu sumber-sumber yang mempunyai hubungan
fungsional, tidak sekedar acak, yang saling membantu untuk mencapai suatu hasil (produk).
Adapun Pendidikan nasional adalah sistem pendidikan yang berdiri di atas landasan dan
dijiwai oleh falsafah hidup suatu bangsa dan tujuannya bersifat mengabdi kepada
kepentingan dan cita-cita nasional bangsa tersebut.
B. Kritik dan Saran
Mengingat pentingnya pembelajaran sistem pendidikan nasional dalam jurusan
pendidikan, maka dari itu kita harus memahami materi tentang sistem pendidikan nasional.
Jadi, bagi teman-teman mari kita tanamkan pemahaman tentang materi sistem pendidikan
nasional pada diri kita. Dan untuk kesempurnaan makalah ini, kami butuh kritik dan saran
dari teman-teman lebih khusus dari bapak dosen yang membantu kita untuk memperbaiki
makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Zakiya, Rizka. 2021. “Faktor-Faktor Pendidikan Nasional dalam Sistem”, https://text-


id.123dok.com, diakses pada 04 juni 2021 pukul 17.05.

Ilham, 2016. “Materi Kuliahku”, http://ilhamberkuliah.blogspot.com, diakses pada 04 juni


2021 pukul 14.30.

Purwanto, Hadi. 2015. “Pendidikan Bermutu Abad Ini”,


https://pendidikberkmut.blogspot.com, diakses pada 09 April 2021 pukul 08.45

Banyu, Anglaras Ilining. 2016. “Sistem Pendidikan Nasional”, http://wwwmatahariku-ul-


imut.blogspot.com, diakses pada 06 April 2021 pukul 14.15.

Rara. 2015. “Sistem Pendidikan Nasional”, http://suciutari17.blogspot.com, diakses pada


06 April 2021 pukul 14.50.

Anda mungkin juga menyukai