OLEH
KELOMPOK 7
1. LIDWINA ( F1221201017 )
2. NADIA ISTIQAMAH ( F1221231018 )
3. NANDARI SABIANANTA ( F1221231005 )
4. FATUR RAHMAN ( F1221231020 )
5. EPITANIA JIHAN ( F1221231011 )
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
2. Peran Orangtua.................................................................................................. 18
3. Peran Masyarakat .............................................................................................. 19
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 21
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 21
B. Saran-Saran ........................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Republik Indonesia, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945
(UUD 1945) adalah negara kebangsaan dan Negara kesejahteraan yang
demokratis berdasarkan Pancasila. Pada saat memproklamasikan kemerdekaan
dan merencanakan sistem penyelenggaraan pemerintahan Negara Indonesia
yang merdeka, para Pendiri Republik sadar bahwa wujud negara kebangsaan
dan kesejahteraan yang demokratis adalah sebuah cita-cita.
Perjalanan sejarah penghuni Nusantara sejak Sriwijaya (abad ke 8-11),
bahkan sebelumnya, belum mengalami suatu tatanan Negara Republik yang
demokratis, karena itu para pendiri Republik secara sadar menetapkan misi
“mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagai salah satu misi penyelenggaraan
Negara, suatu misi yang tidak terdapat dalam berbagai UUD Negara lain.
Maknanya adalah bahwa untuk dapat terwujudnya masyarakat Negara bangsa
yang sejahtera, demokratis, berdasarkan Pancasila perlu proses transformasi
budaya dari masyarakat tradisional dan feudal ke masyarakat modern dan
demokratis, suatu proses yang dalam bahasa Bung Karno “ Asumming up of
many revolution in one generation”.
Sistem pendidikan nasional di Indonesia memiliki latar belakang sejarah
yang panjang. Sejak masa penjajahan Belanda, pendidikan di Indonesia sudah
diatur oleh pemerintah kolonial. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tenaga
kerja yang terampil untuk memenuhi kebutuhan ekonomi kolonialisme.
Pada masa kemerdekaan, pemerintah Indonesia berkeinginan untuk
membangun sistem pendidikan nasional yang demokratis dan berkeadilan. Hal
ini diwujudkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, yang mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak
memperoleh pendidikan. Dalam perkembangannya, sistem pendidikan
1
2
A. Pengertian Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli, yaitu;
a. Prof. Herman H. Horn, berpendapat “Pendidikan adalah proses abadi
dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang
secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti
termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan
kemauan dari manusia”.
b. M.J. Langeveld mempunyai pendapat “Standar dari pendidikan adalah
setiap pergaulan yang terjadi antara orang dewasa dengan anak-anak
merupakan lapangan atau suatu keadaan dimana pekerjaan mendidik
itu berlangsung”.
c. Prof. Dr. John Dewey berpendapat “Konsep dari pendidikan adalah
suatu proses pengalaman. Karena kehidupan adalah pertumbuhan,
pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh
usia. Proses pertumbuhan ialah proses menyesuaikan pada tiap-tiap
fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan
seseorang”.
d. Prof. H. Mahmud Y berpendapat “Inovasi pendidikan adalah usaha-
usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak
dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga
secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang
paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang
dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat”.
4
5
21
22
Ahmad, Z. (2021, Januari 27). Peran Orangtua dalam Meningkatkan Kulitas dan
Mutu Pendidikan di Sekolah. Dipetik Agustus 31, 2023, dari Mentreng:
melalui https://mentreng.com/peran-orangtua-dalam-meningkatkan-
kualitas-dan-mutu-pendidikan-di-sekolah/
Umatin, C., Annisa, C., Ilmiyah, F. N., & Khoirot, A. (2021). Pengantar
Pendidikan. Kediri: CV. Pustaka Learning Center.
23