Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL ONLINE

MATA KULIAH :
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

OLEH :
NAMA : YOGA PRATAMA
NIM : 050692792

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1.Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45!
Jawab :
Hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-'Ankabut/29: 45 adalah peraturan yang
ditetapkan oleh Allah SWT dan diwahyukan kepada Rasulullah SAW. Hukum syariat
berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, merupakan panduan
yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang ada harus mengikuti aturan
yang ada dalam kitab Al-Quran dan aturan Islam. Surah Al-'Ankabut ayat 45
menyatakan bahwa shalat bisa berfungsi untuk mencegah manusia dari segala
perbuatan keji dan munkar. Shalat merupakan salah satu bentuk ibadah yang wajib
dilakukan oleh umat Islam dan merupakan bagian dari hukum syariat. Selain shalat,
terdapat lima macam hukum Islam, yaitu hukum wajib, sunnah, mubah, makruh, dan
haram.

2.Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!


Jawab :
a.Wajib: Hukum Islam yang harus dikerjakan dan akan mendapat pahala jika
dilakukan serta akan mendapat siksa jika ditinggalkan. Contohnya adalah shalat lima
waktu, puasa Ramadan, zakat, dan haji.
b. Sunnah: Hukum Islam yang dianjurkan untuk dilakukan dan akan mendapat pahala
jika dilakukan, tetapi tidak akan mendapat siksa jika ditinggalkan. Contohnya adalah
shalat sunnah, membaca Al-Quran, dan berdoa.
c. Haram: Hukum Islam yang dilarang dan akan mendapat siksa jika dilakukan serta
tidak akan mendapat pahala jika ditinggalkan. Contohnya adalah minum alkohol,
berzina, dan makan babi.
d. Makruh: Hukum Islam yang sebaiknya dihindari karena akan mendapat dosa jika
dilakukan, tetapi tidak akan mendapat siksa jika ditinggalkan. Contohnya adalah
makan terlalu kenyang, tidur setelah shalat subuh, dan berbicara saat adzan.
e. Mubah: Hukum Islam yang tidak memiliki aturan khusus, artinya boleh dilakukan
dan boleh juga tidak dilakukan. Contohnya adalah makan nasi atau roti, memakai
pakaian warna apa saja, dan berbicara dalam bahasa apa saja.

3.Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam!


Jawab :
a. Tauhid
Prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia ada di bawah ketetapan yang sama
sebagai hamba Allah.
Bedasarkan surat Ali- Imron /3: 64 prinsip tauhid tersebut, maka pelaksanaan dan
pengamalan hukum islam merupakan suatu ibadah, yaitu penghambaan manusia
kepada Allah SWT.
b. Keadilan
Prinsip keadilan ini mengandung pengertian bahwa hukum islam yang mengatur
persoalan manusia dari berbagai aspeknya harus dilandaskan kepada prinsip keadilan
yang meliputi hubungan antara individu dengan dirinya sendiri, individu dengan
manusia dan masyarakatnya serta hubungan antara individu dengan lingkungannya.
c. Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Amar Ma'ruf ini mengandung arti bahwa hukum islam ditegakkan untuk menjadikan
umat manusia dapat melaksanakan hal-hal yang baik dan benar sebagaimana
dikehendaki oleh Allah SWT. Sedangkan nahi munkar mengandung arti hukum
tersebut ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk yang dapat
meruntuhkan kehidupan bermasyarakat.
d. Kemerdekaan dan kebebasan
Prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum islam tidak diterapkan bedasarkan
paksaan, akan tetapi bedasarkan penjelasan yang baik dan argumentasi yang dapat
meyakinkan. Apakah manusia pada akhirnya menolak atau menerima sepenuhnya
diserahkan kepada masing masing-masing individu.
e. Persamaan
Prinsip persamaan mengandung arti bahwa pada dasarnya manusia adalah sama
meskipun faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa suku bangsa
dan lain-lain. Kesamaan tersebut, terutama nilai kemanusiaannya.
f. Tolong-Menolong
Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus saling menolong demi
tercapainya kemaslahatan bersama.
g. Toleransi
Prinsip ini mengajarkan bahwa hukum islam mengharuskan kepada umat muslim
untuk hidup penuh dengan suasana damai dan juga toleran. Toleransi ini harus
menjamin tidak dilanggarnya hukum isl dan hak umat islam.

4.Jelaskan posisi dan fungsi sunnah terhadap Al-Qur’an!


Jawab:
Sunnah adalah segala perkataan, perbuatan, dan persetujuan yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad SAW. Posisi dan fungsi sunnah terhadap Al-Qur'an adalah sebagai
berikut:
a. Penjelasan dan Penafsiran Al-Qur'an: Salah satu fungsi utama sunnah adalah untuk
menjelaskan dan memberikan tafsiran terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang mungkin
memerlukan konteks dan penjelasan tambahan. Sunnah berperan sebagai sumber
penjelasan tentang bagaimana ajaran Al-Qur'an harus dipahami dan diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, Al-Qur'an memberikan perintah umum untuk
shalat, sedangkan sunnah memberikan detail tentang cara melaksanakan shalat.
b. Pengembangan Hukum dan Hukum Islam (Fiqh): Sunnah adalah sumber utama
dalam pengembangan hukum Islam atau fiqh. Fiqh adalah pemahaman dan aplikasi
hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari, dan sunnah memberikan panduan
terperinci tentang hukum-hukum tertentu yang tidak tercantum secara rinci dalam Al-
Qur'an. Contohnya adalah hukum-hukum terkait pernikahan, warisan, perdagangan,
dan lainnya.
c. Etika dan Akhlak: Sunnah juga berfungsi sebagai contoh etika dan akhlak yang
seharusnya diikuti oleh umat Islam. Praktek Nabi Muhammad dalam berbagai situasi
memberikan panduan tentang bagaimana seorang Muslim seharusnya bersikap,
berperilaku, dan bersikap adil dalam kehidupan sehari-hari.
d. Pengembangan Ibadah : Selain shalat, sunnah juga memberikan panduan tentang
pelaksanaan ibadah seperti puasa, zakat, haji, dan lainnya. Sunnah memberikan
contoh konkret tentang bagaimana ini harus dilaksanakan.
e. Pentingnya Sunnah: Sunnah dan Al-Qur'an saling melengkapi dan harus diikuti
oleh umat Islam. Tanpa sunnah, pemahaman dan aplikasi ajaran Al-Qur'an akan
terbatas. Oleh karena itu, sunnah memiliki posisi yang penting dalam memahami dan
menjalankan ajaran Islam secara lengkap.
f. Sumber Hukum : Sunnah digunakan sebagai sumber hukum Islam bersama dengan
Al-Qur'an. Beberapa hukum dalam Islam hanya dapat dipahami dan dijalankan
dengan merujuk kepada sunnah.

5.Jelaskan perbedaan moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak, dan kaitan antara
semuanya!
Jawab:
a. Moral: Merujuk pada aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang mengatur perilaku
manusia dalam masyarakat.Moral berkaitan dengan apa yang dianggap benar atau
salah, baik atau buruk dan membentuk dasar dari nilai-nilai yang dipegang oleh
individu atau kelompok.Moral bersifat universal dan berlaku untuk semua orang tanpa
terkecuali. Moral juga bersifat abstrak dan tidak terikat pada waktu dan tempat
tertentu.
b. Susila: Merujuk pada nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tertentu terkait pada
perilaku yang baik, sopan, dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat. Susila bersifat konkret dan terikat pada waktu dan tempat tertentu. Susila
juga bersifat dinamis dan dapat berubah seiring dengan perubahan masyarakat.
c. Budi pekerti: Merujuk pada perilaku yang baik dan sopan santun dalam pergaulan
sehari-hari. Pengembangan karakter dan nilai-nilai positif seperti kejujuran,
kesopanan, kerja keras, dan empati.
Budi pekerti bersifat konkret dan terikat pada waktu dan tempat tertentu. Budi pekerti
juga bersifat dinamis dan dapat berubah seiring dengan perubahan masyarakat.
d. Etika: Merujuk pada ilmu pengetahuan tentang asas-asas moral. Etika juga
mencakup pertimbangan tentang konsekuensi dari tindakan dan prinsip-prinsip yang
mengatur hubungan antara individu dan masyarakat.Etika bersifat teoritis dan
bersumber pada akal pikiran. Etika juga bersifat universal dan berlaku untuk semua
orang tanpa terkecuali.
f. Akhlak: Merujuk pada perilaku atau tingkah laku manusia yang baik atau buruk.
Akhlak melibatkan pengembangan sikap dan tindakan yang benar, serta menjaga
hubungan yang baik dengan Tuhan, diri sendiri, dan sesama manusia. Akhlak bersifat
konkret dan terikat pada waktu dan tempat tertentu.
Akhlak juga bersifat dinamis dan dapat berubah seiring dengan perubahan
masyarakat.

Kaitan antara moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak adalah bahwa semuanya
berkaitan dengan perilaku manusia dalam masyarakat. Moral, susila, budi pekerti,
etika, dan akhlak sama-sama berfungsi untuk mengatur perilaku manusia agar sesuai
dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Meskipun memiliki
perbedaan, namun moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak saling berkaitan dan
saling melengkapi satu sama lain dalam membentuk perilaku manusia yang baik dan
sopan santun dalam pergaulan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai