Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 2

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MKDU4221

Disusun oleh :

NAMA : AGESTINA MERDHIKA WATI

NIM : 859657648

KELAS : B/PGSD SEMESTER 1

MASA UJIAN : 2023.2

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ – BANDAR LAMPUNG

POKJAR KALIREJO

2023

i
1Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45!
2Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!
3Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam!
4Jelaskan posisi dan fungsi sunnah terhadap Al-Qur’an!
5Jelaskan perbedaan moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak, dan kaitan antara semuanya!

JAWABAN

1. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45 !


Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 45 bahwa
hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, merupakan
panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang ada harus mengikuti aturan yang
ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam. Contohnya adalah perintah membaca kitab Al-Quran
dan perintah untuk melaksanakan sholat untuk mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak
baik, keji, dan mungkar yang dilarang oleh agama karena saat kita sholat berarti kita mengingat
Allah dan diharapkan kita memerhatikan apa yang kita lakukan karena Allah melihat kita

2.Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!

A.Wajib

Wajib adalah sesuatu perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika
ditinggalkan akan diberi siksa. Contoh dari perbuatan yang memiliki hukum wajib adalah shalat
lima waktu, puasa di bulan ramadhan, dan Zakat.

ii
B.Mandud atau Sunah Mandud atau sunnah
ialah sesuatu perbuatan yang dituntut agama untuk dikerjakan tetapi tuntutannya tidak sampai ke
tingkatan wajib atau sederhananya perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan
jika ditinggalkan tidak akan mendapatkan siksaan atau hukuman. Contoh dari perbuatan yang
memiliki hukum mandud atau sunnah ialah shalat yang dikerjakan sebelum/sesudah shalat
fardhu.

C.Mubah
Ada yang mengartikan bahwa mubah adalah suatu perbuatan yang diperbolehkan oleh agama
antara mengerjakannya atau meninggalkannya. Contoh dari mubah adalah makan, minum,
bermain yang sehat dan sebagainya.

D.Makruh
Perbuatan makruh adalah suatu perbuatan yang dirasakan jika meninggalkannya itu lebih baik
dari pada mengerjakannya. Contoh dari perbuatan makruh ini adalah memakai sutra atau cincin
emas bagi laki-laki.

E.Haram
Haram ialah sesuatu perbuatan yang jika dikejakan pasti akan mendapatkan siksaan dan jika
ditinggalkan akan mendapatkan pahala. Contoh perbuatan yang memiliki hukum haram adalah
membunuh, mabuk, judi, dan sebagainya

iii
3.Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam !
A. Menyedikitkan Beban Hukum Islam tidaklah kaku, keras, dan berat bagi ummat manusia.
Dugaan-dugaan atau sangka-sangkaan tidak boleh dijadikan dasar penetapan hukum
B. Diciptakan Secara Bertahap Masyarakat akan senantiasa memberikan respon apabila timbul
sesuatu di tengah-tengah mereka. Apabila dirubah sekaligus, akan menyebabkan timbulnya
konflik, kesulitan dan ketegangan batin.

C. Memperhatikan kemaslahatan Manusia


Jika baik hubungan dengan manusia lain, maka baik pula hubungan dengan penciptanya. Karena
itu hukum islam sangat menekankan kemanusiaan.

D.Mewujudkan Keadilan yang Merika Menurut syari’at islam,


semua. Tidak ada kelebihan seorang manusia dari yang lain di hadapan hukum. Hukum Islam
bertitik tolak dari prinsip akidah islamiyah yaitu tauhid yang melandasi semua kehidupan dalam
Islam termasuk aspek hukumnya. Prinsip hukum Islam selain hal tersebut adalah:
E.Prinsip Hubungan dengan Allah swt
Hukum Islam mengacu pada hukuman yang seluas-luasnya tidak hanya hubungan antar manusia
(hamba) dengan Tuhan, tetapi hubungan antara manusia dengan manusia.

F.Prinsip khitbah kepada Allah swt


Dari prinsip ini, para ahli fikih senantiasa mendasarkan pada pikirannya atas kebenaran wahyu,
kemudian mereka menetapkan bahwa pembuat hukum itu adalah Allah.

G.Prinsip Hubungan Akidah dengan Akhlak Karimah.

iv
4.Posisi dan Fungsi Sunnah terhadap Al-Qur’an
Sunnah adalah segala perkataan, perbuatan, dan persetujuan yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad SAW. Posisi dan fungsi sunnah terhadap Al-Qur’an adalah sebagai berikut:

Penjelasan dan Tafsir: Sunnah memberikan penjelasan dan tafsir terhadap ayat-ayat Al-Qur’an
yang mungkin memerlukan konteks atau interpretasi lebih lanjut. Sunnah membantu memahami
makna dan aplikasi praktis dari ajaran Al-Qur’an.
Pengembangan Hukum Islam: Sunnah juga berperan dalam mengembangkan hukum Islam. Al-
Qur’an memberikan prinsip-prinsip dasar, sedangkan sunnah memberikan contoh konkret dan
petunjuk dalam mengatur kehidupan sehari-hari umat Islam.
Pemeliharaan dan Penjagaan: Sunnah berperan dalam pemeliharaan dan penjagaan Al-Qur’an.
Sunnah membantu menjaga keaslian dan keotentikan Al-Qur’an dengan memberikan contoh
bagaimana Al-Qur’an diterapkan dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam pada
masa itu.
Pengembangan Ibadah: Sunnah juga memberikan petunjuk dalam pengembangan ibadah.
Contohnya, dalam menjalankan shalat, puasa, zakat, dan haji, sunnah memberikan contoh dan
tata cara yang diikuti oleh umat Islam.

v
5.Perbedaan antara moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak adalah sebagai berikut:

Moral: Moral merujuk pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mengatur perilaku manusia
dalam hubungannya dengan orang lain. Moral mencakup apa yang dianggap benar dan salah,
baik dan buruk, dan membentuk dasar dari tindakan manusia.
Susila: Susila adalah konsep yang berkaitan dengan perilaku yang dianggap baik dan benar
dalam masyarakat. Susila mencakup norma-norma dan aturan-aturan yang mengatur tindakan
manusia agar sesuai dengan nilai-nilai yang dihormati dalam masyarakat.
Budi Pekerti: Budi pekerti merujuk pada sikap dan perilaku yang mencerminkan kesopanan,
kebaikan hati, dan sikap yang baik terhadap orang lain. Budi pekerti melibatkan sikap saling
menghormati, sopan santun, dan kepedulian terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain.
Etika: Etika adalah studi tentang prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang mengatur perilaku
manusia. Etika mencakup pemikiran kritis tentang apa yang benar dan salah, serta bagaimana
manusia seharusnya bertindak dalam berbagai situasi.
Akhlak: Akhlak merujuk pada karakter dan moralitas individu. Akhlak mencakup sikap,
perilaku, dan kebiasaan yang mencerminkan nilai-nilai moral yang dipegang oleh individu.
Akhlak melibatkan kesadaran diri, pengendalian diri, dan upaya untuk menjadi pribadi yang
baik.
Kaitan antara moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak adalah bahwa semuanya berhubungan
dengan perilaku manusia dan nilai-nilai yang mengatur tindakan tersebut. Moral dan susila
adalah dasar dari budi pekerti, yang kemudian menjadi landasan bagi etika. Akhlak adalah hasil
dari penerapan nilai-nilai moral, susila, budi pekerti, dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

vi

Anda mungkin juga menyukai