379
Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 45
bahwa hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di
dunia ini, merupakan panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang
ada harus mengikuti aturan yang ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam.
Contohnya adalah perintah membaca kitab Al-Quran dan perintah untuk
melaksanakan sholat untuk mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, keji,
dan mungkar yang dilarang oleh agama karena saat kita sholat berarti kita mengingat
Allah dan diharapkan kita memerhatikan apa yang kita lakukan karena Allah melihat
kita.
1. Menyedikitkan Beban Hukum Islam tidaklah kaku, keras, dan berat bagi ummat
manusia. Dugaan-dugaan atau sangka-sangkaan tidak boleh dijadikan dasar
penetapan hukum
Page1|5
2. Diciptakan Secara Bertahap Masyarakat akan senantiasa memberikan respon
apabila timbul sesuatu di tengah-tengah mereka. Apabila dirubah sekaligus, akan
menyebabkan timbulnya konflik, kesulitan dan ketegangan batin.
3. Memperhatikan kemaslahatan Manusia Jika baik hubungan dengan manusia lain,
maka baik pula hubungan dengan penciptanya. Karena itu hukum islam sangat
menekankan kemanusiaan.
4. Mewujudkan Keadilan yang Merika Menurut syari’at islam, semua. Tidak ada
kelebihan seorang manusia dari yang lain di hadapan hukum. Hukum Islam bertitik
tolak dari prinsip akidah islamiyah yaitu tauhid yang melandasi semua kehidupan
dalam Islam termasuk aspek hukumnya. Prinsip hukum Islam selain hal tersebut
adalah:
5. Prinsip Hubungan dengan Allah swt Hukum Islam mengacu pada hukuman yang
seluas-luasnya tidak hanya hubungan antar manusia (hamba) dengan Tuhan, tetapi
hubungan antara manusia dengan manusia.
6. Prinsip khitbah kepada Allah swt Dari prinsip ini, para ahli fikih senantiasa
mendasarkan pada pikirannya atas kebenaran wahyu, kemudian mereka menetapkan
bahwa pembuat hukum itu adalah Allah.
7. Prinsip Hubungan Akidah dengan Akhlak Karimah Prinsip ini berkaitan erat
dengan kehormatan manusia, manusia mempunyai hak dan kedudukan yang sama
dalam kehormatan itu, manusia paling mulia adalah yang paling bertakwa.
Page2|5
Sunnah sebagai Tafsiran dan Pengembangan Hukum
5. Jelaskan perbedaan moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak, dan
kaitan antara semuanya!
Page3|5
Secara keseluruhan, moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak adalah konsep-
konsep yang saling terkait dan membantu manusia dalam mengembangkan perilaku
yang baik, moral, dan sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap penting dalam
masyarakat.
Page4|5