Wajib adalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala,
dan apabila antara lain: Shalat lima waktu ,Puasa Ramadhan ,ibadah haji bagi Muslim
yang mampu.
2. Sunnah
Sunnah adalah suatu perbuatan yang dituntut agama untuk dikerjakan, tetapi tidak
sampai ke tahap wajib. Seseorang yang mengerjakan perbuatan sunnah akan
menerima pahala, tetapi tidak akan mendapatkan dosa atau sanksi apabila
meninggalkannya. Beberapa perbuatan yang masuk dalam kategori sunnah, yakni:
Shalat rawatib yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat wajib Membaca
shalawat Sedekah.
3. Haram
Hukum Islam selanjutnya adalah haram, yakni suatu perbuatan yang apabila
dilakukan atau dikerjakan akan mendapatkan sanksi berupa dosa. Sebaliknya,
perbuatan haram yang ditinggalkan justru akan mendatangkan ganjaran atau pahala.
Contoh perbuatan haram, antara lain: Berbuat zina Minum alkohol Bermain judi
Mencuri Korupsi
4. Makruh
Makruh adalah hukum Islam selanjutnya, yakni suatu perbuatan yang apabila
ditinggalkan akan lebih baik daripada mengerjakannya. Di sisi lain, ulama
mendefinisikan makruh sebagai larangan syara terhadap suatu perbuatan. Namun,
larangan ini tidak bersifat pasti karena tidak ada dalil yang menunjukkan
keharamannya. Adapun perbuatan yang tergolong makruh, adalah merokok
5. Mubah Mubah adalah suatu perbuatan yang diperbolehkan oleh agama untuk
mengerjakannya maupun meninggalkannya. Sementara itu, perbuatan yang tergolong
mubah, antara lain sarapan, menjalankan bisnis, dan berolahraga.
Perbesar
4. Prinsip al-Hurriyah (Kemerdekaan dan Kebebasan)
Prinsip ini mengandung makna bahwa hukum Islam tidak ada paksaan. Artinya, manusia dapat
menolak dan menerima hukum Islam namun tetap harus bertanggung jawab akan keputusannya.
5. Prinsip Musawah (Persamaan)
Hukum dalam agama Islam tidak membedakan derajat, suku, ataupun fisik dengan manusia lainnya.
Semua manusia di hadapan Allah SWT adalah sama. Adapun yang membedakannya adalah
ketakwaan.
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada padadiri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan
akhlak manusia,
a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125
dalam Surah An-Nahl ayat 125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan
berbicara kepada orang lain dengan cara yang baik, santun, lemah lembut. Kita
harus mengetahui cara berkomunikasi sesuai dengan karakteristik orang yang kita
ajak bicara namun tetap dengan cara santun dan baik. Apabila kita tidak setuju
dengan pendapat orang tersebut, kita tetap diperintahkan untuk menyampaikan
ketidaksetujuan kita dengan cara yang baik. Termasuk ketika kita ingin memberikan
nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik, positif, memotivasi, serta
dengan penyampaian dan perkataan yang baik.
b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-Ahzab/33:21 !
surat Al Ahzab ayat 21 ini adalah Allah memberitahukan kepada kita bahwa Rasulullah
merupakan manusia yang mulia lagi sempurna, pahlawan nan pemberani. Maka, umat Islam
harus meneladani beliau dalam semua hukum, kecuali ada dalil syar’i yang mengecualikan
kekhususan beliau.
3. Pergaulan sosial di era modern pada saat ini sangat berpengaruh pada akhlak, etika dan moral
manusia, agama yang merupakan sumber akhlak, etika dan moral mulai dijauhi oleh manusia
sehingga ajaran agama tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana menurut anda
tentang hal tersebut, berikan contoh nyata yang terjadi terkait pernyataan tersebut!
Menurut pendapat pribadi saya hal-hal seperti ini cukup memprihatinkan, apalagi di tambah
media sosial yang terlalu terbuka dan bisa di akses siapa saja. Hal seperti menjadi peranan
penting bagi orang tua supaya mengawasi, membimbing, dan mencontohkan kepada anaknya
untuk hal-hal yang positif, meskipun anak tersebut sudah dewasa orang tua tetap mengawasi
dan membimbing.
Contoh
Anak-anak bermain smarfhone sampai lupa jam.
Anak-anak kecanduan main game sampai tidak mau sekolah.