Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IMAM SAFINGI

NIM : 044661903

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TUGAS 2

1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
a. Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Qur’an Surah Al-Ankabut ayat
45 bahwa hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di
dunia ini, merupakan panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang
ada harus mengikuti aturan yang ada dalam kitab Al-Qur’an dan aturan Islam.
Contohnya adalah perintah membaca kitab Al-‘Qur’an dan perintah untuk
melaksanakan sholat untuk mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, keji
dan mungkar yang dilarang oleh agama karena saat kita sholat berarti kita mengingat
Allah dan diharapkan kita memperhatikan apa yang kita lakukan karena Allah melihat
kita.
b. 5 macam hukum Islam:
 Wajib : Wajib adalah suatu perkara yang mana orang akan mendapatkan pahala
jika ia melakukan apa yang diperintahkan Allah SWT. Dan ia akan mendapatkan
dosa jika tidak menjalankan perintah-Nya.
 Sunnah : Sunnah adalah suatu perkara yang mana orang akan mendapatkan pahala
jika ia melakukan apa yang diperintahkan dan tidak mendapat dosa bila tidak
mengerjakan.
 Makruh : Makruh adalah suatu perkara yang mana orang akan mendapatkan
pahala apabila meninggalkannya namun apabila ia melaksanakannya ia tidak
mendapat dosa tetapi orang itu akan dibenci oleh Allah SWT.
 Mubah : Mubah adalah suatu perkara yang bebas untuk dilakukan, kita boleh
melakukannya boleh juga meninggalkannya, tidak ada pahala dan dosa di
dalamnya.
 Haram : Haram adalah suatu perkara yang apabila dikerjakan justru ia akan
mendapatkan dosa, dan apabila meninggalkannya ia akan mendapatkan pahala.
c. 7 prinsip umum hukum Islam:
 Prinsip Tauhid : Yaitu Meng-Esakan Allah SWT, dengan tidak menyembah
sesuatu pun dengan-Nya.
 Prinsip Keadilan : Yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya.
 Prinsip Amar Ma'ruf Nahi Munkar : Yaitu saling mengingatkan di dalam
kebaikan.
 Prinsip Kebebasan : Yaitu Islam datang sebagai Rahmat bagi seluruh alam dan
tidak ada paksaan di dalamnya. Sehinga Islam disebarkan dengan dakwah.
 Prinsip Persamaan : Yaitu di dalam pandangan Islam, semua sama. Yang
membedakan hanyalah ketakwaannya saja.
 Prinsip Ta’awun : Yaitu prinsip saling tolong menolong di dalam kebaikan.
 Prinsip Toleransi : Yaitu prinsip di mana Islam menghormati perbedaan yang ada.
d. Dalam surah An-Nisa ayat 59 menjelaskan Pengertian Taat adalah mempercayai dan
mentaati aturan Allah, Rasul dan Kaum Ulama dengan menjadikan Al-Qur'an dan
Hadits sebagai pedoman hidup. Taat adalah contoh sifat baik seseorang yang bisa
juga dikatakan patuh terhadap hukum atau aturan yang diberikan Allah. Dalam
bersifat taat, Seseorang harus mampu mengerjakan dan selalu berpegang teguh
terhadap perintah Allah. Taat juga bisa artikan bentuk perilaku, perkataan dan pikiran.
Dari ketiga bentuk tersebut saling memiliki hubungan atau keterkaitan untuk
melakukan bersifat taat.
2. Al-Qur’an dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan
pembinaan akhlak manusia.
a. Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125 adalah
berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan moral yang kita
tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-Qur’an dan apa
yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-Hadits. Contohnya dalam Surah An-Nahl
ayat 125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku, dan berbicara kepada orang
lain dengan cara yang baik, santun, lemah lembut. Kita harus mengetahui cara
berkomunikasi sesuai dengan karakteristik orang yang kita ajak bicara namun tetap
dengan cara santun dan baik. Apabila kita tidak setuju dengan pendapat orang
tersebut, kita tetap diperintahkan untuk menyampaikan ketidaksetujuan kita dengan
cara yang baik. Termasuk ketika kita ingin memberikan nasihat, maka sampaikan
juga nasihat-nasihat yang baik, positif, memotivasi, serta dengan penyampaian dan
perkataan yang baik.
b. Agama sebagai sumber akhlak berarti ajaran agama mendorong manusia dalam
bertindak dan bertingkah laku agar sesuai dengan ajaran agama. Isi kandungan surah
al ahzab ayat 21 adalah penegasan bahwa Rasulullah Muhammad adalah teladan
terbaik yang harus diikuti oleh orang-orang beriman, sebagaimana orang-orang
beriman meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk selamat dunia dan akhirat hanya
dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tidak ada yang lain. Surah Al-Ahzab ayat
21 pada intinya membicarakan mengenai uswatun hasanah, yang artinya dalah suri
tauladan yang baik pada diri Nabi Muhammad SAW. Sosok Nabi Muhammad sendiri
adalah maksum, artinya dijaga dan dipelihara langsung oleh Allah SWT dari dosa dan
kesalahan sehingga pada diri beliau yang tersisa adalah akhlak mulia. Akhlak mulia
pada diri Rasulullah SAW ini adalah teladan yang terbaik bagi umat manusia yang
hendak meraih kebahagiaan hidup bukan hanya di dunia melainkan juga di akhirat
kelak.
3. Menurut saya Agama Islam merupakan agama yang Allah ridhai kepada umat manusia.
Agama Islam banyak menjelasakan tentang akhlak dan perilaku manusia yang baik.
Sehingga seseorang yang beraktifitas sesuai dengan ajaran Islam sudah pasti dalam
kehidupan sehari-hari ia akan selalu memiliki perilaku dan etika yang baik.
Contoh nyata terkait pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
 Seorang anak yang membentak orang tuanya karena tidak memiliki ilmu
pengetahuan agama.
 Banyak anak muda yang tidak mau peduli dengan ajaran agama yang cenderung
terjerumus dengan pergaulan bebas dan perbuatan kriminal.

Anda mungkin juga menyukai