Anda di halaman 1dari 4

Nama : Imam Safingi

NIM : 044661903

STRATEGI MANAJEMEN BISNIS PASCA PANDEMI COVID-19

Saat ini pemerintah dan masyarakat dituntut untuk mempersiapkan diri dalam
menghadapi situasi darurat dan bertindak responsif dalam mengantisipasi dampak dari covid-19
terhadap sektor bisnis secara keseluruhan. Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala
Besar) dan penerapan Work From Home (WFH) untuk karyawan baik swasta maupun
pemerintah berpengaruh pada kinerja usaha mikro kecil dan menengah. 1Pada sektor UMKM,
dihadapi dengan permasalahan berkurangnya bahan baku, menurunnya penjualan, minimnya
pengetahuan teknologi informasi dan terhambatnya jaringan usaha mengakibatkan rendahnya
produktivitas bisnis serta kemampuan mereka untuk mengahadapi perubahan khususnya dalam
hal transaksi menjadi terhambat karena yang awalnya manual sekarang dituntut serba digital. 2

Permasalahan-permasalahan tersebut menuntut para pemangku kepentingan untuk


bekerja sama demi mempertahankan keberlanjutan UMKM dan melakukan strukturisasi serta
revitalisasi setelah pandemi covid-19 pada sektor UMKM dengan tujuan untuk melahirkan
komitmen serta kepercayaan UMKM.3 Untuk mengurangi dampak negatif pada sektor pelaku
UMKM dibutuhkan inovasi yang tepat dan cepat untuk menciptakan aktivitas baru untuk tetap
memastikan keberlanjutan usahanya. 4 Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti
pemanfaatan media sosial dan online shop sebagai alternatif solusi akibat penutupan paksa usaha
oleh pemerintah. Pelaku UMKM dihadapkan pada persoalan kehilangan lapak yang disebabkan
oleh diberlakukannya PSBB dan WFH.5

1
Hadi dan Supardi, Revitalization Strategy for Small and Medium Enterprises after Corona Virus Disease Pandemic,
(Yogyakarta: Journal of Xi’an University of Architecture & Technology, 2020)
2
Amalia, Tugas Mata Kuliah Prof. Dr. Apollo. Kompasiana, diakses pada 25 Mei 2022 pukul 20.05.
https://www.kompasiana.com/lotusbiru2/5e8b560f097f36082c7773a4/asimetri-informasi-covid-19-dan-
keberlanjutan-bisnis
3
Hadi, Tjahjono, Palupi, Study of Organizational Justice in SMES and Positive Consequences: Systematic Review,
Journal of Advanced Science and Technology, 2020, hlm. 14
4
Septina, 7 Strategi Pemasaran Produk UKM saat Krisis Virus Covid-19. Jurnal blog. Diakses pada 25 Mei 2022
pukul 20.45.
5
Nur Rohim Yunus, Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19,
(Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2020)
Untuk mengatasi permasalahan di atas, dibutuhkan strategi untuk mengembalikan
eksistensi pelaku bisnis di sektor UMKM pasca pandemi Covid-19. Salah satu strateginya adalah
dengan menggunakan konsep starategi yang dikemukakan oleh Henry Mintzberg dalam Pedersen
dan Ritter6 mendefinisikan strategi sebagai 5P yaitu (Plan, Ploy, Pattern, Positionand
Perspective). Pedersen dan Ritter7 menjelaskan bahwa definisi Strategi sebagai plan adalah
strategi rencana sebelum diimplementasikan dan ditindaklanjuti melalui implementasi. Strategi
sebagai ploy adalah aktivitas khusus yang membedakan strategi bisnis pelaku usaha dengan
pesaing yang tujuan untuk mengungguli para pesaing. Strategi sebagai pattern menujukkan
aktivitas perusahaan yang dapat dijelaskan melalui pola-pola yang muncul dari aktivitas yang
telah direncanakan dan dilaksanankan sebelumnya. Strategi sebagai position, yaitu pelaku usaha
dapat menggunakan sumber daya yang ada, baik fisik maupun pengetahuan untuk menyediakan
produk yang khas menemukan ceruk pasar yang bertujuan menghalangi dan mengungguli
pesaing. Terakhir, strategi sebagai perspective mengacu kepada budaya organisasi pada pelaku
bisnis untuk memandang dirinya sendiri dan lingkungannnya sebagai sebuah strategi.

Pentingnya manajemen bisnis bagi pelaku bisnis di sektor UMKM dapat dilihat dalam
beberapa bidang penguatan manajemen yaitu pemasaran, SDM, keuangan dan operasional. 8
Dibidang pemasaran, perlu dikembangkan sistem pemasaran digital yang tepat sasaran dan dapat
menjangkau masyarakat luas.9 Misalnya dengan menyebar brosur pada lokasi strategis,
melakukan promosi melalui radio, koran, media sosial seperti Facebook, Instagram, Whatsapp
atau jejaring sosial yang lain. Pada bidang penguatan manajemen sumber daya manusia,
peningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan sehingga mampu mengelola usahanya
dengan lebih terencana dan terorganisir dengan baik.10 Penguatan dibidang manajemen keuangan
meliputi pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien berkaitan dengan akses modal dan

6
Perseden dan Riter, preparing Your Business for a Post Pandemic World. Hadvard Business Review
7
Ibid.
8
Wahyuni, Endang dan Wibawani, Pemberdayaan Pengurus Aisyiyah dengan Penguatan Manajemen Bisnis,
(Malang: Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat, 2020)
9
Rangkuti, Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013)
10
Sandiasa dan Widnyani, Kebijakan Penguatan Lembaga Pemberdayaan dalam meningkatkan Partisipasi
Pemberdayaan Masyarakat di Perdesaan, dalam Locus Majalah Ilmiah Fisip, hlm. 64-78
administrasi pembukuan/keuangan. 11 Terakhir, penguatan di bidang manajemen operasional
yang mencakup peningkatan kualitas, efesiensi biaya dan sasaran distribusi yang tepat.

Terbatasnya akses permodalan akibat kebijakan dan regulasi yang ditetapkan oleh
pemerintah pada masa pandemic Covid-19. Munculnya hutang dari pelaku bisnis yang
menyebabkan gagal bayar sehingga mengharuskan mereka untuk melakukan restrukturisasi
kredit. Belum melakukan pencatatan keuangan yang baik dan aman sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku dimana mayoritas responden mencatat keuangan secara manual dikertas
bahkan hanya mengingat dipikiran mereka. Terkait masalah ini, dalam masa pandemic Covid-19
pelaku UMKM dituntut untuk bijak dalam berhutang dan memastikan modal dan kasa tersedia
untuk keberlanjutan usaha. Selanjutnya mereka juga dituntut untuk memangkas anggaran biaya
dengan dengan tepat.

11
Putri E. Pelatihan Pengembangan Diri Menjadi Wirausaha Mandiri dalam Efisiensi dan Efektifitas Produksi Karak
Herbal di Cinderejo Kidul, Gilingan, Surakarta. 2018
DAFTAR PUSTAKA

Amalia. (n.d.). Tugas Mata Kuliah Prof. Dr. Apollo. Retrieved from Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/lotusbiru2/5e8b560f097f36082c7773a4/asimetri-
informasi-covid-19-dan-keberlanjutan-bisnis
E, P. (2018). Pelatihan Pengembangan Diri Menjadi Wirausaha Mandiri dalam Efisiensi dan
Efektifitas Produksi Karak Herbal .
Hadi, T. d. (2020). Study of Organizational Justice in SMES and Positive Consequences:
Systematic Review. Journal of Advanced Science and Technology.
Rangkuti. (2013). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Riter, P. d. (2020). preparing Your Business for a Post Pandemic World. Hadvard Business
Review.
Septiana. (2020). 7 Strategi Pemasaran Produk UKM saat Krisis Virus Covid-19. Jurnal Blog.
Supardi, H. d. (2020). Revitalization Strategy for Small and Medium Enterprises after Corona
Virus Disease Pandemic. Journal of Xi’an University of Architecture & Technology.
Wahyuni, E. d. (2020). Pemberdayaan Pengurus Aisyiyah dengan Penguatan Manajemen Bisnis.
Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat.
Widnyani, S. d. (n.d.). Kebijakan Penguatan Lembaga Pemberdayaan dalam meningkatkan
Partisipasi Pemberdayaan Masyarakat di Perdesaan. Locus Majalah Ilmiah Fisip.
Yunus, N. R. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi Penyebaran
Corona Virus Covid-19. UIN Syarif Hidayatullah.

Anda mungkin juga menyukai