Anda di halaman 1dari 4

Nama : IMAM SAFINGI

NIM : 0044661903

Prodi : MANAJEMEN

Sido Muncul, Lakukan Persiapan dan Perbaikan Terus-Menerus


PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. adalah salah satu living legend yang sebenarny
a cukup dikenal publik di Indonesia. Hanya saja, publik lebih mengenalnya dengan nama merek
Sido Muncul. Menurut Direktur Pemasarannya, Irwan Hidayat, perusahaannya bisa menjadi livin
g legend yang terus bertahan karena menjalankan prinsip “melakukan persiapan sebelum masa su
lit datang”.
Termasuk, ketika masa krisis akibat pandemi Covid-19 ini menerpa. “Kami sudah menyiapkan k
ondisi terburuk,” ujar Irwan. Terutama, dengan memastikan pasokan. Kalau sampai produksi ber
henti, pihaknya sudah punya stok hingga dua bulan ke depan.
Irwan menegaskan bahwa persiapan itu penting agar perusahaan bisa sustain dalam jangka panja
ng. Itulah kunci bertahan Sido Muncul, yang kehadirannya sudah dimulai tahun 1940 di Yogyak
arta. Secara praktis, hal ini berarti perusahaan selalu melakukan penyesuaian dan perbaikan teru
s-menerus. “Hal ini sudah lama kami lakukan sebelum adanya Covid,” katanya.
Pihaknya mempersiapkannya dengan melakukan penelitian dan uji klinis. Ia mencontohkan prod
uk Tolak Angin, yang sudah dilakukan uji khasiat dan uji toksisitas. “Sekarang, saat krisis orang
mencari produk itu,” ujarnya bangga. Sebagai produk herbal andalan Sido Muncul, Tolak Angin
sudah memegang sertifikat Obat Herbal Terstandar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
Menurut Irwan, sudah lebih dari 20 tahun lalu Sido Muncul dikembangkan secara ilmiah. Ketika
membangun laboratorium seluas 3.000 m2 pada 1997, telah digunakan peralatan modern. Adapu
n pabrik modern dibangun pada 1998 meskipun Indonesia sedang krisis.
Ketika itu, kata Irwan, orang heran mengapa Sido Muncul berani berinvestasi di riset dan pabrik
modern dalam kondisi krisis. Maklumlah, ketika itu perusahaan jamu dianggap lumrah tidak me
miliki lab. “Kami melakukan bukan untuk saat itu, tapi untuk masa depan,” ujarnya. “Kami mem
bayangkan konsumen akan berubah, maka yang kami nikmati hari ini karena persiapan matang ja
uh sebelumnya,” ia menjelaskan.
Sekarang, pabrik Sido Muncul makin luas dan makin modern, serta terus dikembangkan. Luas la
han pabriknya sekarang 17 ribu m2. Karyawannya lebih dari 4.500 orang.
Menurut Irwan, tantangannya ketika itu adalah mempersiapkan dananya. Juga, harus mengambil
keputusan berani ketika saat itu sepertinya tidak dibutuhkan terobosan semacam itu. “Biayanya ti
dak sedikit waktu itu,” ujarnya.
Lab milik Sido Muncul itu ditunjang peralatan terbaru dan didukung 217 orang (terdiri dari bagia
n R&D, QC, dan QA). Setiap 2-3 tahun, hardware atau alat lab diganti, dan software ditingkatka
n.
Namun, menurut Irwan, tantangan terbesarnya sebenarnya adalah bisakah kita membayangkan m
asa depan, dan apakah percaya dengan masa depan itu. Sebab, implikasinya harus mengeluarkan
biaya yang seakan-akan tidak dibutuhkan saat itu.
Tantangan selanjutnya, menyiapkan SDM yang bisa mendukung bisnis jamu, yang dikembangka
n dengan ilmu pengetahuan tentang obat herbal. “Saya tidak pernah membajak orang, saya lebih
suka membangun SDM sendiri,” ia menegaskan. Menurutnya, Sido Muncul besar karena kesetia
an, baik itu dari karyawan maupun mitra bisnis dan pemasok.
Menurut Irwan, pihaknya tidak pernah mengganti pemasok dan distributornya. Ia mencontohkan,
rumah produksi Fast Film sudah 35 tahun bekerjasama, dan agensi iklan Larisa juga sudah berga
ndengan selama puluhan tahun.
Irwan meyakini yang membuat Sido Muncul bisa survive sampai sekarang karena adanya orang-
orang lama yang setia, yang terus beradaptasi dengan perubahan. “Saya selalu bilang, dilatih saja
orang-orang lama agar bisa jadi hebat,” katanya. Ia berpinsip tidak ingin mengkhianati, dan ingin
memberi contoh kepada anak buah dan mitra dengan menjaga kesetiaan dalam bekerja.
Adapun saat ini, tantangannya adalah persaingan. Ia menyebutkan, pada April-Mei 2020 penjual
an produk jamu meningkat, tetapi di Juni-Juli sudah tidak setinggi sebelumnya. Ini karena makin
banyak yang menyediakan produk serupa. “Dalam kondisi sekarang, orang saking bingungnya,
minum (jamu) apa saja. Padahal, produk kami sudah terbukti klinis,” katanya. Namun, ia meyakn
i produknya telah teruji di pasar.
Sido Muncul sudah menjadi perusahaan publik sejak Desember 2013. Kata Irwan kepada pers, la
ngkah go public itu untuk menghindari konflik keluarga.
Sekarang, dengan generasi baru masuk ke perusahaan, Irwan yakin mereka tetap bisa mengikuti f
ilosofi Sido Muncul yang menjunjung kesetiaan dan bekerja dengan cinta, bukan sekadar melaku
kan pekerjaan karena tanggung jawab. “Saya berharap profesional yang masuk akan mengikuti fi
losofi tersebut,” ujarnya. (*)

sumber:
https://swa.co.id/business-champions/companies/sido-muncul-lakukan-persiapan-dan-perbaikan-
terus-menerus
Pertanyaan
Berdasarkan bacaan di atas, maka analisalah:
Skor
1. Berikan Analisa Anda mengenai kasus ” Sido Muncul, lakukan persiapan dan 40
perbaikan terus menerus”.
Berikan pula contoh kasus selain contoh di atas.
2. Berikan analisa Anda terkait dengan tantangan manajemen di Sido muncul. Kaitkan 40
analisa Anda dengan teori.
3. Menurut Anda bagaimana Sido Muncul bisa survive sampai dengan sekarang? 20

PEMBAHASAN

1. Analisa mengenai kasus yang berjudul "Sido Muncul, lakukan persiapan dan perb
aikan terus menerus" adalah proses bertahannya perusahaan dengan persiapan dan penyesuaian
akan masa depan dengan mengembangkan teknologi, SDM yang loyal dan berkualitas. Berdasar
kan kasus tersebut dapat di simpulkan Sido Muncul selalu berupaya memikirkan potensi potensi
apa yang akan terjadi di masa mendatang dan selalu mempersiapkan segalanya dengan matang d
ari pengembangan teknologi sampai pengembangan SDM yang berkualitas.
Seperti contoh lainya PT Bank Neo Commerce yang bertransformasi menjadi bank digital untuk
menyesuaikan dengan masa mendatang dan mengikuti perkembangan teknologi serta melakukan
investasi teknologi, keamanan digital, sumber daya manusia serta melakukan promosi dan juga e
dukasi berkelanjutan.

Source : https://keuangan.kontan.co.id/news/jumlah-pengguna-bertambah-bank-neo-commerce-t
ekan-rugi-bersih-di-kuartal-i-2022

https://money.kompas.com/read/2022/02/17/165224426/bos-bnc-beberkan-keuntungan-bertransf
ormasi-jadi-bank-digital?page=all
2. Analisa terkait dengan tantangan manajemen di Sido muncul adalah pengambilan ke
putusan, pengembangan SDM, dan persaingan. Tantangan yang di hadapi oleh managemen sido
muncul yaitu dalam hal mengambil keputusan yang akan mempengaruhi masa depan dari mempe
rsiapkan dana mengeluarkan biaya yang seakan-akan tidak dibutuhkan saat itu, pengembangan S
DM yang berkualitas yang bisa mendukung bisnis dan memiliki kesetiaan, dan persaingan karen
a makin banyak yang menyediakan produk serupa.

3. Sido Muncul dapat survive sampai dengan sekarang karena sido muncul menerapkan
etika bisnis yang kuat. adanya orang-orang lama yang setia, baik itu dari karyawan maupun mitra
bisnis dan pemasok. yang terus beradaptasi dengan perubahan. Itu adalah salah satu pengaruh dar
i etika bisnis yang di terapkan sido muncul. dengan meningkatkan kualitas SDM dengan melatih
orang-orang lama mejadi hebat pihaknya tidak pernah mengganti pemasok dan distributornya ya
ng akan memberi contoh kepada anak buah dan mitra dengan menjaga kesetiaan dalam bekerja

Anda mungkin juga menyukai