Anda di halaman 1dari 4

1.

Berikan Analisa Anda mengenai kasus ” Sido Muncul, lakukan persiapan dan
perbaikan terus menerus”. Berikan pula contoh kasus selain contoh !

jawaban :
Menurut analisa saya PT. Industri Jamu Farmasi Sido Muncul Tbk dari materi yang
di jelaskan direktur pemasaran bapak Irwan Hidayat, adalah perusahaan ini sudah menerapkan
proses perencanaan yang terprogram agar bisa sustain dalam rangka yang panjang, termasuk
saat krisis pandemi covid 19. Perusahaan ini mampu menghadapi nya dengan sangat baik,
dengan adanya kesiapan manajemen saat mengambil keputusan. Bisa kita lihat juga peramalan
piihak manajer yang mampu mempersiapakan perusahaan untuk menghadapi masa yang akan
datang. Peramalan merupakan proses yang sistematis memperkirakan kondisi masa mendatang
dengan menggunakan informasi masa lalu dan informasi lain yang relevan, untuk perencanaan
dan pengambilan keputusan. Dapat kita lihat dari penjelasan direktur pemasaran Sido Muncul
membangun laboratorium seluas 3.000 m2 pada tahun 1997 padahal pada tahu 1998 Indonesia
sedang krisis. Hal ini di lakukan Sidu Muncul untuk masa depan. Sekarang lahan pabrik
SidoMuncul 17 ribu M2 dan memiliki karyawan 4.500 orang. Manajemen Sido Muncul
termasuk berani mengambil keputusan.

Contoh kasus lain:

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI


PT. INDOFOOD
Siapa yang tak kenal dengan PT Indofood? Perusahaan tersebut telah menjadi salah satu yang terbesar
di Indonesia. Dengan nama lengkap PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, fokus utama bisnis yang
dijalankan oleh perusahaan ini yaitu industri makanan dan minuman.

Keberhasilannya dalam mendominasi pasar bisa dilihat dari aneka produk yang telah dihasilkan dan
tersebar di berbagai tempat perbelanjaan baik tradisional maupun modern.

Salah satu unsur yang menjadi kunci sukses yaitu strategi pengembangan sumber daya manusia.

Saat didirikan pada tahun 1990, nama pertama yang digunakan yaitu PT Panganjaya Intikusuma.
Kemudian, penggantian nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur pada tahun 1994 didasarkan pada
keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham. Dua tahun sebelumnya, yaitu tahun 1992,
telah dibuka beberapa cabang anak perusahaan. Namun, kemudian anak-anak perusahaan tersebut
digabung menjadi satu pada tahun 1994 dan melahirkan satu perusahaan besar bernama PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk.

Salah satu produk yang menjadi andalan PT Indofood yaitu mie instan. Untuk memenuhi kebutuhan
pasar di seluruh Indonesia, perusahaan ini tidak hanya membuka anak cabang tetapi juga pabrik di
beberapa daerah seperti Medan, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Manado, Surabaya dan tentu saja
Jakarta.
Selain untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan produk mie instan yang baru, pembukaan
anak cabang beserta pabriknya merupakan upaya Indofood dalam membantu pemerintah tentang
pemerataan tenaga kerja lokal.
Mengingat besarnya skala perusahaan, tentu tidak mudah mengatur seluruh aset termasuk sumber daya
manusia. Sebagai perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional mencakup seluruh
proses tahapan produksi dan bahkan memayungi empat kelompok usaha strategis (Grup Agrobisnis,
Grup Bogasari, Grup Makanan Konsumsi bermerek dan Grup Distribusi), PT Indofood Tbk. HR
strategy presentation slides.

Menyadari pentingnya peran pelatihan SDM dalam mendukung kesuksesan dan kesinambungan
perseroan. Itulah mengapa perusahaan ini menempatkan manajamen sumber daya manusia sebagai
salah satu strategi dan kunci utama menuju kesuksesan kinerja.

Hingga kini, PT Indofood telah mempekerjakan puluhan ribu karyawan dengan kondisi demokrasi dan
kompetensi yang berbeda. Pada level kerja yang lebih tinggi, SDM dibekali kemampuan manajerial dan
leadership. Tak jarang proses pengembangan juga diikuti dengan penyediaan fasilitas pelatihan baru
serta modul-modul pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Besarnya perhatian yang diberikan perusahaan Indofood terhadap sumber daya manusianya
ditunjukkan dengan pemberian pelatihan berdasarkan kebutuhan kompetensi di setiap jabatan, mulai
dari tingkat jabatan operatif yang bersifat teknis hingga tingkat yang lebih tinggi dan
bersifat kompetensi manajerial dan leadership.

Keseriusan ini sejalan dengan misi perusahaan, yaitu memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara
berkelanjutan; senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, tingkat produksi, dan teknologi;
memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan; dan
meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan.

Bagi PT Indofood, setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi
terbaik demi keberhasilan tidak hanya perusahaan tetapi juga bangsa. Maka, seluruh bagian SDM sangat
diperhitungkan pengembangannya. Tujuannya untuk menghasilkan tenaga kerja bertalenta yang
merupakan tenaga ahli yang mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan bertanggung jawab.

Berikut ini hal-hal yang dilaksanakan dalam pengembangan talenta SDM di perusahaan Indofood:

• Mengetahui kebutuhan karyawan sebagai cara mengoptimalkan kegiatan operasional


perusahaan. maka dari itu, setiap pegawai harus bekerja secara profesional sesuai dengan
tanggung jawabnya. Di lain pihak, perusahaan juga menghargai kebutuhan para pekerjanya dan
mengadakan pelatihan untuk memperoleh hasil maksimal.
• Mengadakan training untuk karyawan setiap bulan atau dalam kurun waktu tertentu. Tujuannya
untuk mendapatkan SDM profesional dan juga ahli dalam bidang pekerjaan yang dikerjakan.
Tenaga profesional, ahli dan terdidik tentunya akan membawa perusahaan menuju kemajuan
dan perkembangan yang pesat.
• Mengadakan pelatihan untuk karyawan baru agar mereka lebih mudah memahami seluk beluk
berkarir dan budaya yang ada di perusahaan. Dalam pelaksanaannya, karyawan baru dilatih
oleh karyawan senior agar lebih cepat tanggap dan cepat mengikuti serta beradaptasi dengan
karyawan lainnya.
• Memilih karyawan baru melalui seleksi. Serangkaian tes dan persyaratan yang harus dipenuhi
calon karyawan saat hendak masuk perusahaan dimaksudkan untuk mendapatkan SDM yang
benar-benar unggul di bidangnya. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah paham dan dapat
segera bekerja setelah menerima penjelasan singkat.
• Menawarkan jenjang karir dan promosi jabatan sebagai stimulasi untuk memicu kemampuan
setiap karyawan mengembangkan diri demi memajukan perusahaan. Penawaran tersebut juga
diharapkan dapat menjaga loyalitas para pekerja kepada perusahaan.
• Menjalin hubungan baik dengan karyawan. Strategi ini dimaksudkan untuk menghindari
terjadinya kesenjangan sehingga semua orang tetap memiliki tujuan yang sama yaitu
meningkatkan omzet dan keuntungan.
PT Indofood terus berupaya membina hubungan baik dengan karyawan di semua tingkat staf hingga
manajemen untuk saling menguntungkan. Program-program training diberikan sebagai langkah
meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam membantu semua divisi dalam mempertahankan
pangsa pasar dan keuntungan pasar yang semakin kompetitif.

Dalam divisi Noodle misalnya, PT Indofood memiliki tenaga kerja yang terbagi dalam dua bagian, yaitu
70% bekerja sebagai pegawai pabrik dan 30% merupakan staf. Mereka juga memiliki jenjang
pendidikan bervariasi mulai dari Sekolah Dasar hingga Strata Satu.

Meskipun berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda, semuanya memperoleh kesempatan
mengikuti pelatihan yang mencakup pelatihan dasar, pelatihan teknis fungsional dan pelatihan
manajerial.

Strategi ini diterapkan sebagai rangka memperbaiki atau meningkatkan komitmen perusahaan terhadap
kepercayaan konsumen dimana setiap tenaga kerja berperan sebagai subjek yang mendukung
perusahaan dalam peningkatan mutu dan inovasi.

2. Berikan analisa Anda terkait dengan tantangan manajemen di Sido muncul.


Kaitkan analisa Anda dengan teori!

Jawaban :
Tantangan yang terjadi di perusahaan Sido Muncul, yaitu : masa krisis 1998 sementara saat itu
perusahaan ini baru saja membangun laboratorium seluas 3.000m2 pada tahun 1997. Sido
Muncul berani berinvestasi di masa krisis pada riset dan mesin canggih sementara di masa itu
perusahaan jamu di anggap lumrah tidak memilik lab. Pada masa ini Sido Muncul menerapkan
teori peramalan sebab akibat pada peramlan time series di asumsikan tidak ada faktor di luar
sistem yang memengaruhi variabel yang kita ramal. Dalam metode sebab akibat, faktor di luar
sistem diasumsikan memengaruhi variabel yang kita amati. Karena saat itu Sido Muncul di
tunjang peralatan terbaru dan di dukun 217 orang ahli, dan setiap 2-3 tahun hardware di ganti
serta software di tingkatkan. Namun menurut irwan, tantangan terbesarnya sebenarnya bisakan
kita membayangkan masa depan, dan apakah percaya dengan masa depan, sebab, implikasinya
harus mengeluarkan biaya yang seakan-akan tidak di butuhkan saat itu. Tantangan selajutnya
yang di hadapi Sido Muncul, menyiapkan SDM yang bisa mendukung bisnis jamu, yang di
kembangkan dengan ilmu pengetahuan tentang obat herbal. Namun dengan tantangan ini ini
Sido Muncul menerapkan teori penarikan tenaga kerja Internal. Karena menurut penjelasan
Direktur pemasaran bahwa Sido Muncul besar karena kesetiaan, baik itu karyawan mau mitra
dan pemasok.

Menurut analisa saya dari tantangan yang terjadi pada Sido Muncul berkaitan dengan teori
bahwa sido mucul lebih mengembangkan karyawa lama dari internal. Dan bahkan melakukan
reqrutmen karyawan dari internal baik itu keluarga atau mitra kerja, dengan kriterian penilaian
sendiri. Sido Muncul juga memberikan pelatihan ke pada karyawan nya setiap mesin baru
datang. Bukan mengganti dengan orang baru. Hal ini baik karena karyawan yang sudah lama
bekerja lebih memahami budaya perusahaan. Namun menurut saya hal ini juga ada kekurangan
karena akan sulit muncul nya ide baru.
3. Menurut Anda bagaimana Sido Muncul bisa survive sampai dengan sekarang?

Jawaban :

Menurut pendapat saya PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul bisa survive dari
tantangan yang terjadi hingga saat ini, karena organisasi ini memiliki manajer yang memiliki
keahlian. Manajer di perusahaan ini mampu dan berani mengambil keputusan yang sulit dengan
yakin akan apa yang di ramal oleh manajer. Contohnya bisa kita lihat saat perusahaan ini
membeli mesin canggih dan lab yang memadai, dengan biaya yang pasti besar. Dan pada jaman
itu sangat lumrah produksi jamu tidak memiliki lab. Tapi bisa kita dengan pandangan manajer
ini perusahaan sido muncul bisa survive dan bahkan sudah di kenal di seluruh penjuru
Indonesia. Andai saja perusahaan ini tetap mengandalkan teknologi yang tradisional bisa saja
akan kalah saing dari produk lain. Seperti yang kita tahu banyak produk jamu lain yang tersebar
dengan berbagai merek. Jadi menurut saya suatu perusahaan bisa maju dan bertahan apa bila
manajemen bisa melihat atau melakukan peramalan ke masa depan dan mengimplementasikan.
Dengan tetap mempertimbangkan resiko yang akan terjadi.

Perusahaan ini juga bisa survive karena mempertahan kan dan membuat karyawan bekerja
dengan tulus dan kesetiaan karyawan kepada perusahaan. Jika karyawan bekerja dengan
kesungguhan sudah pasti hasil nya akan lebih baik di banding karyawan yang bekerja hanya
sebatas melakukan tanggung jawab.

Sumber : BMP EKMA4116


https://dvdpelatihansdm.com/strategi-pengembangan-sumber-daya-manusia-di-perusahaan-
indofood/

Anda mungkin juga menyukai