Anda di halaman 1dari 7

Reyhan Fardi (429476)

Rizal Ilham P (429477)

Septiandi Nurman (428478)

MENUNGGU TEROBOSAN SEGAR BOS-BOS BARU


Dalam satu sampai dua tahun ini, terjadi 15 pergantian di pucuk kepemimpinan BUMN
di mana mereka berusia sekitar 40an. Bukan rahasia memang generasi muda sudah saat
memimpin perusahaan-perusahaan besar di Indonesia karena mereka memiliki keterbukaan
pikiran yang baru sehingga cocok dengan era sekarang ini.

Deretan-deretan bos BUMN yang baru:

1. Denaldy M Maulana (CEO Perhutani)

2. Dendi Anggi Gumilang (CEO Perikanan Nusantara)

3. Iwan Agung Firstantara (CEO Pembangkit Jawa Bali)

4. Iwan Joeniarto (CEO GMF)

5. Elia Massa Manik (CEO Pertamina)

6. Faik Fahmi (CEO ASDP)

7. Muhammad Awaluddin (CEO Angkasa Pura II)

8. Pahala N Mansury (CEO Garuda Indonesia)

9. I Gusti Ngurah Askhara (CEO Pelindo III)

10. Sripeni Inten Cahyani (CEO Indonesia Power)

Hal-hal yang dapat dianalisa dari kasus ini adalah :

Terobosan baru dari para bos-bos baru tercipta karena mereka :

 Berani menabrak tradisi dengan memiliki bekal pendidikan yang lebih baik. Generasi
yang baru memiliki pandangan bahwa bukan hanya pengalaman yang penting akan tetapi
juga pendidikan. Pendidikan dapat memberikan pedoman langkah apa yang sebaiknya
dilakukan jika sebuah perusahaan mengalami masalah atau saat mendapatkan profit yang
tinggi.
 Dibutuhkan kepemimpian dan ketegasan dalam memimpin perusahaan besar serta jiwa
professional dalam memimpin. Sifat ini diperlukan karena sebuah perusahaan memiliki
resiko yang begitu besar karena perputaran uang disana menyentuh angka triliunan. Jika
seorang pemimpin tidak memiliki ketegasan, para karyawan tidak akan menghormati
pemimpin mereka padahal karyawan memiliki peran penting dalam kegiatan perusahaan.
 Diharapkan cepat menguasai medan dan melahirkan solusi untuk transformasi.
 Diperlukan efisiensi disemua lini. Efisiensi diperlukan guna meraih profit yang
maksimum, jika efisiensi tidak terjadi, sebuah perusahaan tidak akan mampu bersaing
dengan perusahan yang memiliki efisiensi yang tinggi.

Usaha perbaikan kineja operasional dan finansial:

 Optimasi biaya. Seorang CEO harus bisa mengatur biaya yang seminimal mungkin untuk
memperoleh efisiensi, jika biaya dapat diperkirakan dan ditekan dengan baik, sebuah
perusahaan akan mampu untuk menciptakan laba dan mempertahankan kelangsungan
perusahaannya.
 Optimasi rute. Dalam bidang transportasi, rute yang dilalui harus dipilih yang merupakan
rute terbaik agar tidak terjadi lonjakan dalam hal biaya.
 Pengurangan biaya
 Kenaikan nilai dari anak perusahaan. Dalam memperbaiki kinerja perusahaan,
perusahaan besar dapat melahirkan perusahan-perusahaan kecil yang dapat memenuhi
apa yang sebenarnya pasar butuhkan sehingga akan semakin banyak laba yang diperoleh
 Peningkatan sistem manajemen pendapatan
 Membangun disiplin kinerja dengan menerapkan penilaian bulanan. Disiplin ini perlu
dilakukan agar kualitas dari perusaan dapat diamati dari penilaian bulanan. Hasi penilaian
ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Program untuk mentransformasi bisnis perusahaan besar

 Melakukan efisiensi biaya


 Rotasi. Rotasi diperlukan agar karyawan tidak terjebak zona nyaman dan karyawan akan
mampu belajar hal baru serta memiliki tanggung jawab yang lain daripada biasanya.
 Penegakan disiplin karyawan
 Membuat inovasi agar bisnis tetap sustain. Dalam menjalankan sebuah perusahaan,
dipertukan Riset dan Development agar sebuah perusahaan mampu menguasai pasar.
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan manusia juga semakin beragam, dari situlah
diperlukan Riset dan Development agar perusahaan tidak kalah dari para pesaing-
pesaingnya.
 Memasang banyak target. Target ini berisi tentang berbagai pencapaian yang ingin
dicapai untuk kedepannya, semisal ingin mendapat profit berapa, dapat menghemat biaya
seberapa, ingin meningkatkan produktivitas berapa persen dan lain sebagainya.
Membangkitkan bisnis dengan asa karyawan

Tujuan : Agar karyawan bisa fokus dalam bekerja serta mengetahui visi dan konsep

Perusahaan

Cara : 1. Karyawan bisa naik gaji. Gaji ini diperlukan sebagai suntikan semangat untuk
karyawan, karyawan akan lebih produktif jika diberikan iming-iming gaji yang lebih
besar dari biasanya.

2. Mendapat berbagai fasilitas. Karyawan perlu diberikan fasilitas berupa berbagai


asuransi sehingga para karyawan akan nyaman dalam bekerja sehingga mampu fokus

3. Terbuka dengan karyawan. Seorang CEO harus memikirkan apakah masalah


yang sebenarnya dihadapi oleh karyawan, apakah karyawan nyaman dengan peraturan-
peraturan yang diciptakan, apakah karyawan menerima dengan gaji yang telah ditetapkan

4. Komunikasi yang baik

Alasan : Pemimpin harus memiliki strong leadership, bukan hanya memerintah dan

memberikan arahan, melaikan juga harus memberikan motivasi. Motivasi ini

diperlukan agar karyawan merasakan diperhatikan oleh pimpinan sehingga


tercipta

komunikasi yang baik antara karyawan dengan pemimpin.

Hasil : Peningkatan produktivitas, keuntungan dan penataan perusahaan sudah mulai

bagus

Seorang pimpinan harus pandai :

 Menjaga tingkat kesehatan keuangan perusahaan. Seorang pimpinan dikatakan baik


apabila dapat mengatur regulasi keuangan perusahaan agar tercipta kondisi keuangan
yang sehat.
 Harus berani ekspansi bisnis. Dalam berbisnis, seorang pimpinan harus berani
malakukan ekspansi demi menguasai pasar dan memudahkan masyarakat mencapai
layanan yang diberikan perusahaan itu.
 Memilih Sumber Daya Manusia kompeten. Bukan rahasia lagi jika sebuah perusahaan
akan mampu berjalan dengan baik jika memiliki sumber daya manusia yang kompeten,
hal ini karena tuntutan zaman yang mengharuskan adanya inovasi.
 Memilih rekan kolaborasi dengan perusahaan mancanegara.
 Menggunakan teknologi terbaru. Di era industri 4.0, teknologi memegang peranan yang
sangat penting untuk kemajuan sebuah perusahaan. Siapa yang menguasai teknologi dia
yang akan memenangkan kompetisi.
 Mengamati, melihat, berlari kencang, menggeber pasar, investasi, dan mengakuisisi
perusahaan.
Pembahasan Artikel “30 Indonesia’s Most Creative Companies 2018”

Setiap perusahaan harus mampu mempertahankan keberadaannya dengan melakukan berbagai


tindakan, tindakan tersebut antara lain kreativitas, diferesiasi produk, riset dan pengembangan
agar terciptanya keberlangsungan nama perusahaan itu sendiri. Kreativitas memiliki beberapa
ketentuan, antara lain:

 Tingkat kreativitas terhadap inovasi.


 Dampak kreativitas yang dilakukan.
 Tingkat sustainabilitas.

Perusahaan yang mendapat gelar 30 Indonesia’s Most Creative Companies 2018 dari majalah
SWA diantaranya adalah:

1. BPJS Kesehatan
2. ERHA Clinic
3. PT. Abadinusa Usahasemesta (ABN)
4. PT. Adhi Karya (Persero) Tbk
5. PT. Bangga Teknologi Indonesia (Advan Digital)
6. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
7. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
8. PT. Chitose Internasional Tbk
9. PT. Dirgantara Indonesia (Persero)
10. PT. Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk
11. PT. Inka (Persero)
12. PT. Juara Bike (Selis Indonesia)
13. PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
14. PT. Mega Andalan Kalasan (MAK)
15. PT. Pakuwon Jati Tbk
16. PT. Perindustrian Bapak Djenggot
17. PT. Pertamina (Persero)
18. PT. Pindad (Persero)
19. PT. PP Properti Tbk
20. PT. Propan Raya
21. PT. Pulau Sambu
22. PT. Sekar Bumi Tbk
23. PT. Selamat Sempurna Tbk
24. PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
25. PT. Tempo Scan Pacific Tbk
26. PT. Terminal Teluk Lamong
27. PT. United Tractors Pandu Engineering
28. PT. Velasto Indonesia
29. PT. Waskita Beton Precast Tbk
30. Sinar Mas Land
Perusahaan dituntut untuk mampu mempertahankan kelangsungan perusahaan
tersebut karena juga demi mempertaruhkan nama baiknya. Perusahaan harus melakukan riset
dan pengembangan agar mampu menciptakan produk yang menguasai pasar. Selain itu,
faktor sumber daya manusia juga berperan penting dalam pengembangan perusahaan.

Diferensiasi produk dapat dilakukan dalam barang dan jasa. Diferensiasi ini adalah
langkah yang harus diambil saat terlalu banyak produk yang sama dengan apa yang kita
hasilkan.

a. Diferensiasi Produk merupakan upaya dari sebuah perusahaan untuk menciptakan


produk yang sama tetapi memiliki perbedaan tersediri atau yang biasa disebut dengan
ciri khas. Diferensiasi ini diharapkan mampu menambah nilai suatu barang sehingga
dapat menimbulkan harga yang lebih tinggi daripada harga sebelumnya.
b. Inovasi produk merupakan faktor yang sangat penting untuk kelangsungan hidup
perusahaan, karena dengan inovasi, sebuah perusahaan dapat mengalahkan
perusahaan yang lain dan mampu menjadi penguasa pasar walaupun inovasi tersebut
pasti akan ditiru oleh perusahaan lain, maka dari itu, inovasi harus terus dilakukan
untuk menjaga sustainable sebuah perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai