PENDAHULUAN
Menurut Afandi (2018), sumber daya manusia menjadi salah satu titik
suatu perusahaan bukan karena teknologi yang canggih, pendanaan operasi dan
mampu menjawab tantangan yang akan datang di masa depan. Terutama di era
perusahaan dalam mencapai suatu tujuan. Tugas utama dari manajemen sumber
daya manusia adalah mengolah dan menciptakan sumber daya manusia dengan
baik agar memperoleh tenaga kerja yang berkualitas bagi perusahaan (Susan,
2019).
mempertahankan sumber daya manusia yang telah ada. Oleh karena itu,
2
dengan baik karyawan yang memiliki potensi yang tinggi agar dapat terus
perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang perlu adanya
dilaksanakan secara efektif jika tidak di dukung oleh persekitaran kerja yang
kemudian jauh dari keributan suara yang dapat menganggu fokus kerja, letak
ruang yang nyaman dan warna dinding yang menarik sampai kebersihan dijaga
pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan itu boleh berjalan lancar. Dengan kata
lain lingkungan kerja yang baik akan membuat karyawan meningkat dalam
3
kerja dan sebaliknya jika lingkungan kerja tidak baik maka akan menurunkan
berkualitas dan memberikan kinerja kerja yang bagus. Begitu juga dengan PT
bergelombang dan pengiriman yang tepat waktu oleh armada truk milik
perusahaan. Dengan dukungan sumber daya manusia yang handal, kami akan
jangka panjang dalam hubungan antara perusahaan dengan seluruh mitra usaha.
mereka menjaga lingkungan kerja tetap nyaman, disiplin dalam kerja dan
tinggi yang diinginkan konsumen dan mampu bersaing dengan perusahaan lain.
meningkatnya kinerja karyawan. Lingkungan kerja baik fisik maupun non fisik
tingkat pencahayaan dan suhu ruangan yang panas karena sedikit kipas yang
ada di ruangan gudang. Juga, sirkulasi udara yang ada kurang optimal.
Menjaga lingkungan kerja yang nyaman merupakan hal yang harus dilakukan
oleh karyawan yang masih kurang sadar dalam melakukan pendekatan dalam
dan merawat barang yang dipakai setiap hari untuk kelangsungan produksi,
disiplin semata-mata didasarkan pada rasa takut. Disiplin dalam arti sebenarnya
hasil dari interaksi norma yang harus ditaati. Disiplin mengacu pada kondisi
atau sikap karyawan terhadap peraturan yang ada di perusahaan. Jika peraturan
perusahaan diabaikan, atau sering dilanggar, maka karyawan ini memiliki etika
kerja yang buruk bagi perusahaan. Dan sebaliknya, ketika karyawan mematuhi
peraturan perusahaan, itu mencerminkan disiplin kerja yang baik. Disiplin itu
bisa dikatakan aturan hukum. Disiplin adalah upaya yang dilakukan pada
efisien dan berhasil melalui sistem perusahaan yang tepat (Laksmana & Riana,
2020).
5
dari kedatangan karyawan yang terlambat masuk kerja, tidak hadir tanpa
keterangan, tidak menggunakan seragam yang ditentukan dari hari tertentu. Ini
Indikator kinerja karyawan adalah salah satu hal yang mencerminkan kinerja
karyawan.
Ada juga hal penting selain lingkungan kerja dan kedisiplinan karyawan
wisata ke suatu tempat untuk mengakrabkan dan kerja sama antar karyawan,
karyawan yang dapat penghargaan dan diakui prestasi dalam kualitas karyawan
yang baik.
dibilang memiliki kepuasan kerja yang tinggi seperti bekerja keras, dan
memiliki sikap yang lebih baik dari sebelumnya. Karena itu, produktivitas
pekerja akan terus meningkat secara optimal. Motivasi dapat menjadi bagian
6
mempelajari hal-hal baru ketika diberikan tugas untuk naik ke jenjang jabatan
yang lebih baik atau untuk meningkatkan kualitas karyawan tersebut. Sehingga
karyawan masih merasa kurang percaya diri dan tidak termotivasi untuk maju
B. Identifikasi Masalah
digunakan.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan:
b. Bagi Pembaca:
datang.
9
F. Sistematika Penulisan
Penelitian ini terdiri dari 5 (lima) bab yang dihubungkan satu sama lain
dan disusun secara rinci dan terstruktur dalam memberikan gambaran yang
akan membantu pembahasan tentang penelitian ini. Klasifikasi pada setiap bab
BAB I : PENDAHULUAN
hipotesa.
akan digunakan.
Bab ini adalah bab yang berisi kesimpulan dan saran dari
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Manajemen
tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Menurut Silaswara et al. (2021),
pengendalian dan pengawasan secara efektif dan efisien agar mencapai sasaran
sumber daya manusia yang ada didalam organisaasi untuk mencapai tujuan
11
12
manusia adalah suatu ilmu yang membahas hal yang berkaitan erat dengan
Manusia adalah suatu wadah bagi beberapa orang yang memiliki tujuan yang
sebagai sumber daya atau asset yang utama, melalui penerapan fungsi
bisa disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses
dan upaya perusahaan untuk mengelola sumber daya manusia yang dimiliki
oleh perusahaan atau organisasi itu sendiri, dalam rangka mencapai tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan atau juga merupakan suatu ilmu pengetahuan
untuk mengatur hubungan tenaga kerja dalam suatu organisasi atau perusahaan
a. Planning (Perencanaan)
diawal.
b. Organizing (Pengorganisasian)
c. Actualing (Pelaksanaan)
d. Controlling (Pengendalian)
Semua fungsi sebelumnya tidak akan berjalan berada pada jalur yang
benar (on the right track) jika tidak ada pengawasan. Hal utama dari fungsi
14
ini adalah agar tidak terjadi kesalahan atau hal-hal yang tidak sesuai
dengan perencanaan.
a. Tujuan Masyarakat
b. Tujuan Organisasi
secara menyeluruh.
c. Tujuan Fungsi
d. Tujuan Personel
pribadinya.
Apabila SDM dalam perusahaan mempunyai bermoral baik, loyal, dan disiplin
mempunyai sifat statis, bermoral rendah, korupsi, dan nepotisme maka akan
perusahaan:
global, dan SDM memiliki peran penting dalam menurunkan biaya tenaga
pegawai.
membuat pelanggan puas. Oleh karena itu, SDM memiliki peran penting
eksternal.
B. Lingkungan Kerja
sesuai akan dapat menurunkan kinerja karyawan dan pada akhirnya akan
segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi dalam
merupakan semua keadaan disekitar tempat kerja yang berhubungan atau ada
menjelaskan tugas yang diberikan, baik yang berhubungan aspek fisik maupun
non fisik dan dapat membuat karyawan merasa nyaman dalam melakukan
yang terjadi berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan,
lingkungan kerja tidak hanya suatu benda fisik yang dapat disentuh dan dilihat,
tetapi juga berupa non-fisik abstark yang bisa memengaruhi kepuasan seorang
karyawan. Berikut penjelasan mengenai lingkungan kerja fisik dan non fisik
Lingkungan kerja fisik yaitu setiap kondisi yang berbentuk fisik yang
atasan dan rekan kerja atau bawahan.. Lingkungan kerja non fisik ini juga
dicapai suatu hasil yang optimal, apabila diantaranya ditunjang oleh suatu
kondisi lingkungan yang sesuai. Maka suatu lingkungan dikatakan baik apabila
dicapai.
luar tubuh tidak lebih dari 20% untuk kondisi panas dan 35% untuk
tersebut telah berkurang dan telah tercampur dengan gas-gas atau bau-
bauan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sumber utama adanya udara
kesejukan dan kesegaran pada jasmani. Rasa sejuk dan segar selama
20
bekerja.
kerja meningkat.
penyakit seperti penyakit mata, syaraf, perendaran darah, otot, tulang dan
lain-lain.
Dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena itu
dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hasil ruang kerja saja tapi berkaitan
juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna, pelengkapan dan lain-
Musik yang nadanya lembut sesuai dengan suasana, waktu dan tempat
kerja.
a. Pencahayaan
23
dengan lebih cepat lebih sedikit membuat kesalahan dan matanya tak
b. Warna
keadaan jiwa mereka dengan memakai warna yang tepat pada dinding
c. Udara
Mengenai faktor udara ini, yang sering sekali adalah suhu udara
d. Suara
alat-alat yang memiliki suara yang keras, seperti mesin ketik pesawat
telepon, parkir motor, dan lain-lain. Pada ruang khusus, sehingga tidak
B. Disiplin Kerja
bagi suatu perusahaan atau instansi pemerintah dalam rangka mencapai tujuan
perusahaan. Tanpa adanya disiplin kerja yang baik bagi suatu perusahaan untuk
24
mencapai hasil yang maksimal. Disiplin yang baik dapat memberikan tanggung
merupakan fungsi dari sumber daya manusia yang keenam dari fungsi operatif
sumber daya manusia semakin banyak karyawan yang disiplin, semakin tinggi
cara membantu mendidik karyawan dalam mematuhi setiap aturan yang ada di
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah sikap
seseorang untuk patuh terhadap peraturan yang berlaku, baik yang tertulis
2019)adalah:
1. Disiplin Preventif
2. Disiplin Korektif
yang nyata telah melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku atau
25
secara bertahap.
3. Disiplin Progresif
1. Faktor kepemimpinan
2. Faktor kompensasi
3. Faktor penghargaan
4. Faktor kemampuan
5. Faktor keadilan
6. Faktor pengawasan
7. Faktor lingkungan
9. Faktor loyalitas
2. Keteladanan Pimpinan
3. Keadilan
4. Pengawasan Melekat
5. Sanksi Hukuman
27
6. Ketegasan
bekerja.
7. Hubungan Manusia
peraturan dan kebijakan yang ada pada suatu organisasi, hal ini dilakukan
C. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
mereka mampu bekerja sama, bekerja efisien, dan integritas dengan segala
baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri seseorang yang
mendorong untuk memulai berperilaku kerja sesuai dengan format, arah, dan
intensitas.
Dari beberapa para ahli dapat diambil dari beberapa kesimpulan motivasi
atau kebutuhannya.
2. Tujuan Motivasi
tugasnya.
yaitu:
1. Faktor intern yang berasal dari diri karyawan itu sendiri misalnya
2. Faktor ekstern yang berasal dari diri luar karyawan yang dapat
4. Indikator Motivasi
1. Balas Jasa
2. Kondisi Kerja
3. Fasilitas Kerja
4. Prestasi Kerja
Hasil yang dicapai atau yang diinginkan oleh semua orang dalam
bekerja. Untuk tiap-tiap orang tidaklah sama ukuranya karena manusia itu
6. Pekerjaan
D. Kinerja Karyawan
yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu
dalam upaya pencapaian tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar hukum
prestasi atau tingkat keberhasilan yang dicapai oleh seseorang (individu) atau
kerja yang dapat dilakukan oleh seseorang maupun kelompok orang dalam
suatu perusahaan yang berlandaskan hak dan tanggung jawabnya agar dapat
meraih cita-cita mereka dengan sebuah cara yang memiliki korelasi dengan
perusahaan.
dimana orang-orang dan sumber daya yang ada dalam organisasi secara
31
bersama-sama membawa hasil yang didasarkan pada tingkat mutu dan standar
motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka bersikap negatif (kontra)
karyawan, yaitu:
Berbagai sumber daya secara bijaksana dan dengan cara yang hemat
biaya
3. Disiplin kerja
mutu hasil kerja yang dapat dinyatakan dalam ukuran angka atau padanan
angka lainnya.
5. Inisiatif
6. Kepemimpinan
7. Ketelitian
8. Kreativitas
9. Kejujuran
dilakukan oleh peneliti terdahulu. Dari beberapa peneliti tentang variabel- variabel
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
3. Hartono & Pengaruh Disiplin Didasarkan hasil uji t yang telah diteliti
dapat kita ketahui bahwa variabel
Siagian (2020) Kerja dan Pelatihan independen terhadap variabeldependen,
didapati dalam menguji t pada tabel 10,
Terhadap Kinerja bahwa variabel disiplin kerja dapat
mempengaruhidengan positif sebesar
Karyawan Di PT. 10,398 dan signifikan senilai 0,000
tidak melebihi nilai daripada α 0,05.
BPR Sejahtera Denganini peneliti menarik kesimpulan
dalam hipotesis pertama bahwa uji
Batam meneliti ini diartikan bahwapenelitian
ini dapat didapati dengan dapatnya
pengaruh signifikan antara variabel
disiplin kerja terhadapKinerja
Karyawan PT BPR Sejahtera Batam.
4. Hasyim et al. Pengaruh Motivasi Berdasarkan hasil penelitian dan
(2020) dan Disiplin Kerja analisis yang telah dilakukan kepada
Terhadap Kinerja karyawan PT. Kahatex tentang
Karyawan PT. pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja
Kahatex terhadap Kinerja Karyawan maka dapat
disimpulkan bahwa jika menggunakan
uji secara parsial, atau tidak dibaurkan
maka variable motivasi kerja dan
variabel disiplin kerja tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan hal ini bisa
dilihat bahwa nilai T hitung lebih kecil
dari nilai T table dan nilai Sig lebih
besar dari 0,05. Sedangkan jika
menggunakan uji secara simultan atau
dilakukan secara bersama - sama maka
35
F. Kerangka Pemikiran
Lingkungan
H1
Kerja(X1)
Disiplin(X2) Kinerja
H2
Karyawan
(Y)
Motivasi(X3) H3
H4
36
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
G. Perumusan Hipotesis
Karyawan (Y).
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
data-data atau sampel yang telah dikumpulkan (Sugiyono, 2018). Data-data dan
yang relevan.
B. Objek penelitian
bergelombang dan pengiriman yang tepat waktu oleh armada truk milik
perusahaan.
Dan kami adalah salah satu pabrik kardus bergelombang paling fleksibel
tahun dan kapasitas produksi 3.000 ton per bulan, PT. Nagasena Adilestari
dan industri. Operasi manufaktur lengkap dibawah satu atap. Dengan dukungan
sumber daya manusia yang handal, kami akan selalu meningkatkan mutu dan
38
39
mitra.
3. Struktur Organisasi
40
Gambar 3.1
Struktur Organisasi
4. Uraian Tugas
a. Direktur Utama
mengawasi pekerjaanya.
perusahaan.
tahap akhir.
dengan baik.
fasilitas operasional.
c. Manager Sales
41
4. Mengadakan promosi.
d. Plant Manager
gudang.
42
f. Ekspedisi
karyawan.
budget tahunan.
dan hutang.
i. General Affair
4. Pemeliharaan aset.
1. Jenis Data
b. Data Primer
langsung dari sumber data utama. Data primer juga disebut sebagai data
c. Data Sekunder
data, misalnya lewat orang lain atau dokumen. Dapat dikatakan data
sekunder merupakan hasil data yang diperoleh selain dari wawancara dan
2. Sumber Data
dalam memilih sumber data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dua jenis
a. Sumber Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek
b. Sumber Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber- sumber
seperti buku-buku referensi dan sumber lain yang berkaitan dengan variabel
yang diteliti.
1. Populasi
generalisasi yang terdiri atas : objek / subjek yang mempunyai kuantitas dan
2. Sampel
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan
karyawan yang bekerja pada PT. Nagasena Adilestari dengan jumlah 155
N
n= 2
1+ Ne
Keterangan :
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
e = Tingkat Kesalahan
155
n=
1+155(0,05)2
Agar dapat memperoleh data yang relevan dan tepat, maka penulis
sebagai berikut:
a. Wawancara
b. Kuisioner
dijawabnya”.
d. Observasi
ini.
Tabel 3. 1
Tabel Penelitian
2. Penerangan di tempat
kerja.
3. Ventilasi di tempat
kerja.
4. Ketersediaan peralatan.
5. Pengurangan unsur
kebisingan.
7. Kesulitan karyawan.
8. Penekanan Tugas.
9. Kepercayaan.
48
2. Menjelaskan berbagai
3. Disiplin.
ketentuan yang wajib
4. Keadilan
5. Efek jera
6. Ketegasan
7. WASKAT
8. Tepat waktu
9. Petanggung jawaban.
10. Menghormati
perbedaan budaya di
49
kantor
berkembang.
2. Kondisi lingkungan
kerja.
3. Keinginan memperoleh
pengakuan.
jawab.
5. Prestasi Kerja.
6. Kebutuhan dan
keinginan karyawan.
3. Perilaku 3. Produktivitas.
5. Cara melakukan
50
5. Kepemimpinan pekerjaan.
6. Penggunakan sumber
7. Putaran waktu
8. Ketepatan waktu
9. Metode pelaksanaan
tugas
absolut.
Dalam penelitian ini kita akan dilakukan verifikasi data melalui uji
menguji. Karena bagi nilai validitas dan reliabilitas nilai sempurna adalah tidak
mungkin.
a. Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2022) menyatakan bahwa Instrument yang
r =n ( ∑ XY )−( ∑ X ) ∑Y ¿ ¿
√¿ ¿ ¿
51
Keterangan :
r = koefisien Korelasi
n = jumlah sampel
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berkenan dengan derajat konsistensi dan stabilitas
dalam hal kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak
r
i= ⌈
k
( k−1 )
⌉
[ ]
∑ σ2b
σ 2b
Keterangan
r1 : Reliabilitas instrument
K : Jumlah item
2
σb : Varian total
secara statistic.
Tabel 3.2.
Jika model regresi linear memenuhi beberapa asumsi klasik yaitu data
model tersbut dapat disebut sebagai model yang baik. Terpenuhinya asumsi
klasik adalah agar diperoleh model regresi dengan estimasi yang tidak bias
a. Uji Normalitas
Menurut Priyatno dalam Febriant (2020), menyatakan bahwa Uji
yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara
b. Uji Multikolinearitas
Menurut Frisch dalam Fauzi (2019), menyatakan bahwa suatu model
yang sempurna (perfect) atau pasti (exact) di antara beberapa atau semua
c. Uji Heteroskedastisitas
54
Residual) dan yang sebagai sumbu X adalah nilai residual atau ZPRED
keputusan yaitu:
terjadi heteroskedastisitas.
Keterangan:
a = Konstanta
e = erors
r √n−2
t=
1−r 2
Keterangan :
t = Pengujian Hipotesi
r = Koefisien Korelasi
r² = Koefisien Determinasi
n = Jumlah Responden
dengan kriteria :
pada table
R2 /k
f h=
( 1−R2 ) / ( n−k −1 )
57
Keterangan :
menentukan F tabel.
d. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan salah satu ukuran yang sederhana
1. Profil Responden
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Vali Laki - 75 67.0 67.0 67.0
d Laki
Perempua 37 33.0 33.0 100.0
n
Total 112 100.0 100.0
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
61
62
Tabel 4.2
Usia 17-19 tahun sebanyak 3 orang atau sebesar 2,7%, Usia 20-25 tahun
orang atau sebesar 22,3% dan responden dengan jenis Usia > 31 tahun
masa kerja < 1 tahun sebanyak 8 orang atau sebesar 7,1%, masa kerja 1-3
tahun sebanyak 27 orang atau sebesar 24,1%, masa kerja 4-6 tahun
sebanyak 26 orang atau sebesar 23,2% dan responden dengan masa kerja
Tabel 4.4
Tabel 4.5
cukup.
65
Tabel 4.6
LK3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 5 4.5 4.5 8.0
4.00 28 25.0 25.0 33.0
5.00 75 67.0 67.0 100.0
Total 112 100.0 100.0
Tabel 4.7
Tabel 4.8
tempat kerja.
67
peningkatan kinerja.
Tabel 4.9
LK6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 8 7.1 7.1 10.7
4.00 46 41.1 41.1 51.8
5.00 54 48.2 48.2 100.0
Total 112 100.0 100.0
Tabel 4.10
bertanggung jawab
Tabel 4.11
pimpinan saya.
b. Variabel Disiplin
pertanyaan kuisioner:
pekerjaan.
ditaati.
kesalahan.
72
Sumber: DS3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Hasil Olah Valid 3.00 9 8.0 8.0 8.0
4.00 31 27.7 27.7 35.7
5.00 72 64.3 64.3 100.0
Data SPSS Total 112 100.0 100.0
berbuat kesalahan.
Sumber: DS8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Hasil Olah Valid 3.00 22 19.6 19.6 19.6
4.00 49 43.8 43.8 63.4
5.00 41 36.6 36.6 100.0
Data SPSS Total 112 100.0 100.0
dalam bekerja.
saya.
a. Variabel
77
bekerja.
harus ditaati.
memuaskan.
maju.
ini.
diakui perusahaan.
status tersebut.
kerjakan.
b. Variabel
cukup baik.
perusahaan.
perusahaan.
melakukan pekerjaan.
90
1. Uji Validitas
Lingkungan Kerja
Item Kuisioner r hitung r tabel Keputusan
LK1 0,807 0,1857 VALID
LK2 0,802 0,1857 VALID
LK3 0,868 0,1857 VALID
LK4 0,658 0,1857 VALID
LK5 0,681 0,1857 VALID
LK6 0,817 0,1857 VALID
LK7 0,775 0,1857 VALID
91
lingkungan kerja, seluruh item kuisioner memiliki nilai r hitung > r tabel,
maka dapat dinyatakan seluruh item kuisioner lingkungan kerja valid dan
Disiplin
Item Kuisioner r hitung r tabel Keputusan
DS1 0,724 0,1857 VALID
DS2 0,659 0,1857 VALID
DS3 0,640 0,1857 VALID
DS4 0,522 0,1857 VALID
DS5 0,582 0,1857 VALID
DS6 0,597 0,1857 VALID
DS7 0,741 0,1857 VALID
DS8 0,611 0,1857 VALID
DS9 0,606 0,1857 VALID
DS10 0,578 0,1857 VALID
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
disiplin, seluruh item kuisioner memiliki nilai r hitung > r tabel, maka
Motivasi
Item Kuisioner r hitung r tabel Keputusan
MV1 0,616 0,1857 VALID
MV2 0,516 0,1857 VALID
MV3 0,596 0,1857 VALID
MV4 0,607 0,1857 VALID
MV5 0,698 0,1857 VALID
MV6 0,570 0,1857 VALID
MV7 0,598 0,1857 VALID
MV8 0,573 0,1857 VALID
MV9 0,571 0,1857 VALID
MV10 0,554 0,1857 VALID
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
motivasi, seluruh item kuisioner memiliki nilai r hitung > r tabel, maka
Kinerja Karyawan
Item Kuisioner r hitung r tabel Keputusan
KK1 0,604 0,1857 VALID
KK2 0,610 0,1857 VALID
KK3 0,565 0,1857 VALID
KK4 0,418 0,1857 VALID
KK5 0,489 0,1857 VALID
KK6 0,541 0,1857 VALID
KK7 0,538 0,1857 VALID
KK8 0,504 0,1857 VALID
KK9 0,570 0,1857 VALID
KK10 0,480 0,1857 VALID
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
karyawan, seluruh item kuisioner memiliki nilai r hitung > r tabel, maka
2. Uji Reliabilitas
Nilai cronbach’s alpha 0,927 > 0,60, maka dapat disimpulkan instrument
0,822. Nilai cronbach’s alpha 0,822 > 0,60, maka dapat disimpulkan
alpha 0,716. Nilai cronbach’s alpha 0,716 > 0,60, maka dapat
a. Uji Normalitas
tailed) 0,200. Nilai signifikansi 0,200 > 0,05, maka dapat disimpulkan
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat
b. Uji Multikolinearitas
Tolerance VIF
1 (Constant)
Lingkungan Kerja .918 1.089
Disiplin Kerja .850 1.177
Motivasi Kerja .791 1.265
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
lingkungan kerja, disiplin dan motivasi mendapatkan nilai > 0,1 dan
nilai Variance Inflation Faktor (VIF) mendapatkan nilai < 10, maka
c. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.148 2.403 1.726 .087
Lingkungan Kerja .089 .033 .141 2.657 .009
Disiplin Kerja .327 .050 .363 6.591 .000
Motivasi Kerja .477 .046 .588 10.290 .000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
sebagai berikut:
1. Nilai konstanta (α) sebesar 4.148, dimana jika seluruh variabel bebas
yaitu lingkungan kerja, disiplin dan motivasi dianggap bernilai 0
(nol), maka nilai kinerja karyawan sebesar 4.148
2. Nilai koefisien beta (β1) pada model regresi variabel lingkungan
kerja (X1) sebesar 0,089, artinya jika variabel lingkungan kerja
mengalami peningkatan sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan
kinerja karyawan sebesar 0,089
3. Nilai koefisien beta (β2) pada model regresi variabel disiplin (X2)
sebesar 0,327, artinya jika variabel disiplin mengalami peningkatan
sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar
0,327.
4. Nilai koefisien beta (β3) pada model regresi variabel motivasi (X3)
sebesar 0,477, artinya jika variabel motivasi mengalami peningkatan
sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar
0,477.
b. Koefisien Determinasi (R Square)
sebesar 27,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
model penelitian.
99
5. Pengujian Hipotesis
a. Uji t (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.148 2.403 1.726 .087
Lingkungan Kerja .089 .033 .141 2.657 .009
Disiplin Kerja .327 .050 .363 6.591 .000
Motivasi Kerja .477 .046 .588 10.290 .000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
Berdasarkan tabel IV. 56 diatas maka dapat dinyatakan hasil uji hipotesis
b. Uji F (Simultan)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1152.897 3 384.299 93.263 .000b
Residual 445.022 108 4.121
100
Berdasarkan pada tabel IV.57 diatas, dapat diketahui nilai Fhitung yaitu
sebesar 93.263 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Maka
6. Pengujian Hipotesis
signifikansi yaitu 0,009 < 0.05, yang artinya adalah lingkungan kerja
pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu maka hal ini akan
0,000 < 0.05, yang artinya adalah Lingkungan kerja, Disiplin dan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kesimpulan Umum
sangat setuju yaitu sebanyak 75 orang atau sebesar 67%, maka dapat
tempat kerja
2. Kesimpulan Khusus
SPSS 25.0 dimana nilai signifikansi sebesar 0,009 < 0,05. Maka dapat
Karyawan
SPSS 25.0 dimana nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat
Karyawan
SPSS 25.0 dimana nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat
Karyawan
105
dan Motivasi Kerja secara simultan Terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini
nilai signifikansi F sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan adanya
B. Implikasi
1. Implikasi Teoritis
a. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diketahui
b. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa
c. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diketahui
2. Implikasi Manajerial
penulis yaitu lingkungan kerja, disiplin dan motivasi karena ketiga variabel
3. Implikasi Metodologi
frekuensi, uji reliabilitas, uji validitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis,
analisis koefisien, uji parsial t, uji anova dengan menggunakan data berupa
C. Saran
aman dan nyaman bagi karyawan agar karyawan dapat bekerja secara
reward, agar karyawan terpacu untuk bekerja lebih giat dalam pencapaian
tujuan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Adha, R. N., Qomariah, N., & Hafidzi, A. H. (2019). Pengaruh motivasi kerja,
lingkungan kerja, budaya kerja terhadap kinerja karyawan dinas sosial kabupaten
Jember. Jurnal Penelitian IPTEKS, 4(1), 47–62.
Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep dan Indikator).
Zanafa Publishing.
Agustini, S. (2019). Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Dan Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Guru Di Smp Swasta Imelda Medan. Universitas Dharmawangsa.
Andika, P. (2021). Fakultas bisnis universitas buddhi dharma tangerang 2021. Skripsi.
Anggraeni, F. T. (2022). Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin, Dan Motivasi
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Harsan Teknik Indonesia.
Kodeuniversitas041060# UniversitasBuddhiDharma.
Aziyah, W., & Yanto, H. (2022). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern dan Komitmen
Organisasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan
Kompetensi Sumber Daya Manusia sebagai Variabel Moderating. Owner: Riset
Dan Jurnal Akuntansi, 6(1), 977–989.
Bahri, H. M. S. (2018). Pengaruh kepemimpinan lingkungan kerja, budaya organisasi
dan motivasi terhadap kepuasan kerja yang berimplikasikan terhadap kinerja
dosen. Jakad Media Publishing.
Fahmi, I. (2016). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep dan Kinerja.
Jakarta: Mitra Wacana Media, 25.
109
Fatmawati. (2020). Pengaruh Disiplin Kerja, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap
Kinerja Karyawan di Bagian Produksi Perusahaan Rokok Gagak Hitam
Bondowoso. Jurnal Ilmiah Socio Secretum, 9(2), 273–281.
Fauzi, M. L. (2019). Analisis Kecerdasan Emosional, Stres Kerja, Dan Isentif,
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Mesco Sarana Nusantara (Msn) Jakarta.
Universitas Komputer Indonesia.
Febriant, D. (2020). Pengaruh Stress Kerja Dan Kepuasaan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Pd. Usaha Food. Skripsi, 13.
Firmansyah, M. A., & Mahardhika, B. W. (2018). Pengantar manajemen. Deepublish.
Ghozali. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Hamali, A. Y. (2018). Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta.
Center for Academic Publishing Service.
Hartatik. (2018). Pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja, dan gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan.
Hartono, T., & Siagian, M. (2020). Pengaruh Disiplin Kerja dan Pelatihan Terhadap
Kinerja Karyawan di PT BPR Sejahtera Batam. Jmbi Unsrat (Jurnal Ilmiah
Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 7(1).
Hasibuan, M. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi revisi.Cetakan ke-12.
Bumi Aksara.
Hasyim, M. A. N., Maje, G. I. L., & Priyadi, S. A. P. (2020). Pengaruh Motivasi dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kahatex. Jesya (Jurnal Ekonomi
Dan Ekonomi Syariah), 3(2), 58–69.
Hustia, A. (2020). Pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan pada perusahaan WFO Masa Pandemi. Jurnal Ilmu
Manajemen, 10(1), 81.
Kadarisman, M. (2019). Efektivitas Kinerja Aparatur Sipil Negara Dalam Pelayanan
Administrasi di Kota Depok. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan
Ilmu Dan Praktek Administrasi, 16(1), 17–32.
Kurniasari, R. (2018). Pemberian Motivasi serta Dampaknya Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Perusahaan Telekomunikasi Jakarta. Widya Cipta: Jurnal
Sekretari Dan Manajemen, 2(1), 32–39.
Laksmana, G. B., & Riana, I. G. (2020). Intrinsic Motivation Mediates The Influence
Of Transformational Leadership On The Employee Performance. American
Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR), 5, 90–96.
Muslikhah. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Insentif Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Pabrik Rokok Tunas Muda Kabupaten Pacitan , 3(3), .
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 3(3), 365–374.
Nitisemito, A. (2019). Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Nuraldy, H. L. (2020). Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Pt. Bangun Jaya Persada Di Jakarta. Jurnal Manajemen Dan
Akuntansi, 15(2).
Pujiarti, P. (2019). Pengaruh Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja
Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Pilar
Guna Usahatama. Primanomics: Jurnal Ekonomi & Bisnis, 17(1), 45–58.
110
LAMPIRAN
Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .849a .721 .714 2.02992
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1152.897 3 384.299 93.263 .000b
Residual 445.022 108 4.121
Total 1597.920 111
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
112
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Lingkungan Kerja .918 1.089
Disiplin Kerja .850 1.177
Motivasi Kerja .791 1.265
113
Correlations
LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7
LK1 Pearson Correlation 1 .499 **
.661 **
.581 **
.634 **
.498 **
.647**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 112 112 112 112 112 112 112
LK2 Pearson Correlation .499 **
1 .774 **
.558 **
.340 **
.703 **
.645**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 112 112 112 112 112 112 112
LK3 Pearson Correlation .661 **
.774 **
1 .511 **
.489 **
.710 **
.803**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 112 112 112 112 112 112 112
LK4 Pearson Correlation .581** .558** .511** 1 .232* .305** .469**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .014 .001 .000
N 112 112 112 112 112 112 112
LK5 Pearson Correlation .634 **
.340 **
.489 **
.232 *
1 .610 **
.293**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .014 .000 .002
N 112 112 112 112 112 112 112
LK6 Pearson Correlation .498 **
.703 **
.710 **
.305 **
.610 **
1 .560**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 112 112 112 112 112 112 112
LK7 Pearson Correlation .647 **
.645 **
.803 **
.469 **
.293 **
.560 **
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .000
115
Correlations
LK8 LK9 LK10 Lingkungan Kerja
LK1 Pearson Correlation .398 **
.823 **
.598 **
.807**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 112 112 112 112
LK2 Pearson Correlation .755 **
.438 **
.555 **
.802**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 112 112 112 112
LK3 Pearson Correlation .743** .565** .530** .868**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 112 112 112 112
LK4 Pearson Correlation .416 **
.534 **
.535 **
.658**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 112 112 112 112
LK5 Pearson Correlation .338 **
.661 **
.703 **
.681**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 112 112 112 112
LK6 Pearson Correlation .722 **
.583 **
.689 **
.817**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 112 112 112 112
LK7 Pearson Correlation .644** .580** .428** .775**
116
Correlations
DS1 DS2 DS3 DS4 DS5 DS6 DS7
DS1 Pearson Correlation 1 .187 *
.403 **
.280 **
.538 **
.374 **
.582**
Sig. (2-tailed) .049 .000 .003 .000 .000 .000
N 112 112 112 112 112 112 112
DS2 Pearson Correlation .187* 1 .391** .517** .262** .508** .338**
Sig. (2-tailed) .049 .000 .000 .005 .000 .000
N 112 112 112 112 112 112 112
DS3 Pearson Correlation .403** .391** 1 .221* .148 .170 .477**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .019 .119 .074 .000
N 112 112 112 112 112 112 112
DS4 Pearson Correlation .280 **
.517 **
.221 *
1 .341 **
.277 **
.091
Sig. (2-tailed) .003 .000 .019 .000 .003 .341
N 112 112 112 112 112 112 112
DS5 Pearson Correlation .538 **
.262 **
.148 .341 **
1 .388 **
.387**
Sig. (2-tailed) .000 .005 .119 .000 .000 .000
N 112 112 112 112 112 112 112
DS6 Pearson Correlation .374** .508** .170 .277** .388** 1 .499**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .074 .003 .000 .000
N 112 112 112 112 112 112 112
117
Correlations
DS8 DS9 DS10 Disiplin Kerja
DS1 Pearson Correlation .379 **
.503 **
.310 **
.724**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000
N 112 112 112 112
DS2 Pearson Correlation .296 **
.132 .521 **
.659**
Sig. (2-tailed) .002 .166 .000 .000
N 112 112 112 112
DS3 Pearson Correlation .485** .371** .398** .640**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 112 112 112 112
DS4 Pearson Correlation -.047 .086 .474** .522**
Sig. (2-tailed) .622 .366 .000 .000
N 112 112 112 112
DS5 Pearson Correlation .052 .258 **
.159 .582**
Sig. (2-tailed) .585 .006 .094 .000
N 112 112 112 112
DS6 Pearson Correlation .336 **
.100 .099 .597**
Sig. (2-tailed) .000 .293 .301 .000
N 112 112 112 112
DS7 Pearson Correlation .634** .466** .195* .741**
118
Correlations
MV1 MV2 MV3 MV4 MV5 MV6 MV7
MV1 Pearson Correlation 1 .487 **
.440 **
.275 **
.305 **
.294 **
.226*
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .001 .002 .016
N 112 112 112 112 112 112 112
MV2 Pearson Correlation .487** 1 .350** .208* .335** .228* .189*
Sig. (2-tailed) .000 .000 .027 .000 .016 .045
N 112 112 112 112 112 112 112
MV3 Pearson Correlation .440** .350** 1 .411** .413** .227* .186
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .016 .050
N 112 112 112 112 112 112 112
MV4 Pearson Correlation .275 **
.208 *
.411 **
1 .355 **
.058 .304**
Sig. (2-tailed) .003 .027 .000 .000 .546 .001
N 112 112 112 112 112 112 112
MV5 Pearson Correlation .305 **
.335 **
.413 **
.355 **
1 .483 **
.321**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .001
N 112 112 112 112 112 112 112
MV6 Pearson Correlation .294** .228* .227* .058 .483** 1 .446**
Sig. (2-tailed) .002 .016 .016 .546 .000 .000
119
Correlations
MV8 MV9 MV10 Motivasi Kerja
MV1 Pearson Correlation .241* .198* .093 .616**
Sig. (2-tailed) .010 .036 .330 .000
N 112 112 112 112
MV2 Pearson Correlation .067 .061 .029 .516**
Sig. (2-tailed) .482 .521 .758 .000
N 112 112 112 112
MV3 Pearson Correlation .102 .182 .085 .596**
Sig. (2-tailed) .284 .055 .374 .000
N 112 112 112 112
MV4 Pearson Correlation .293** .298** .355** .607**
Sig. (2-tailed) .002 .001 .000 .000
N 112 112 112 112
MV5 Pearson Correlation .290** .286** .338** .698**
Sig. (2-tailed) .002 .002 .000 .000
N 112 112 112 112
MV6 Pearson Correlation .165 .272 **
.191 *
.570**
Sig. (2-tailed) .081 .004 .044 .000
N 112 112 112 112
MV7 Pearson Correlation .262 **
.248 **
.302 **
.598**
120
Correlations
KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7
KK1 Pearson Correlation 1 .935 **
.758 **
.007 .331 **
.358 **
.100
Sig. (2-tailed) .000 .000 .942 .000 .000 .295
N 112 112 112 112 112 112 112
KK2 Pearson Correlation .935** 1 .789** -.002 .375** .425** .096
Sig. (2-tailed) .000 .000 .981 .000 .000 .315
N 112 112 112 112 112 112 112
KK3 Pearson Correlation .758** .789** 1 -.028 .308** .488** .112
Sig. (2-tailed) .000 .000 .767 .001 .000 .238
N 112 112 112 112 112 112 112
KK4 Pearson Correlation .007 -.002 -.028 1 .063 -.024 .204*
Sig. (2-tailed) .942 .981 .767 .511 .804 .031
N 112 112 112 112 112 112 112
KK5 Pearson Correlation .331 **
.375 **
.308 **
.063 1 .330 **
.107
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .511 .000 .264
N 112 112 112 112 112 112 112
KK6 Pearson Correlation .358** .425** .488** -.024 .330** 1 .407**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .804 .000 .000
121
Correlations
KK8 KK9 KK10 Kinerja Karyawan
KK1 Pearson Correlation -.098 .000 -.085 .604**
Sig. (2-tailed) .304 .999 .374 .000
N 112 112 112 112
KK2 Pearson Correlation -.130 -.025 -.106 .610**
Sig. (2-tailed) .172 .792 .266 .000
N 112 112 112 112
KK3 Pearson Correlation -.146 -.061 -.081 .565**
Sig. (2-tailed) .125 .523 .393 .000
N 112 112 112 112
KK4 Pearson Correlation .409** .304** .269** .418**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .004 .000
N 112 112 112 112
KK5 Pearson Correlation .053 .056 .101 .489**
Sig. (2-tailed) .579 .555 .292 .000
N 112 112 112 112
KK6 Pearson Correlation -.039 .138 -.067 .541**
Sig. (2-tailed) .685 .148 .482 .000
N 112 112 112 112
KK7 Pearson Correlation .269 **
.295 **
.220 *
.538**
122
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.927 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
LK1 39.1071 29.664 .759 .918
LK2 38.7411 29.509 .750 .918
123
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.822 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
DS1 39.1964 14.466 .645 .793
DS2 39.0089 14.531 .556 .801
DS3 38.9821 14.702 .536 .803
DS4 39.2946 15.111 .381 .819
DS5 39.2500 14.459 .434 .816
DS6 39.1607 14.911 .483 .808
DS7 39.1339 14.243 .662 .791
DS8 39.3750 14.507 .483 .809
124
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.791 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
MV1 35.6607 17.758 .486 .770
MV2 35.6786 18.580 .370 .784
MV3 35.4107 17.758 .453 .774
MV4 35.7054 17.921 .479 .771
MV5 35.1875 17.415 .597 .756
MV6 35.5714 18.355 .442 .775
MV7 35.6607 17.776 .458 .773
MV8 35.7946 18.579 .458 .773
MV9 35.7321 18.504 .451 .774
MV10 35.7411 18.608 .430 .776
125
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.716 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
KK1 36.7143 11.593 .460 .680
KK2 36.7500 11.505 .463 .679
KK3 36.6964 12.033 .430 .686
KK4 37.2232 12.715 .256 .713
KK5 37.1696 12.430 .345 .699
KK6 37.1071 12.187 .406 .690
KK7 37.1250 11.858 .371 .695
KK8 37.1250 12.110 .337 .701
KK9 36.9821 11.765 .417 .687
KK10 36.9911 12.081 .288 .712
GENDER
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki - L 75 67.0 67.0 67.0
Perempua 37 33.0 33.0 100.0
126
USIA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid >31 Tahu 58 51.8 51.8 51.8
15 - 19 3 2.7 2.7 54.5
20 - 25 26 23.2 23.2 77.7
26 - 30 25 22.3 22.3 100.0
Total 112 100.0 100.0
LAMA_KERJA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < 1 Tahu 8 7.1 7.1 7.1
> 7 Tahu 51 45.5 45.5 52.7
1 - 3 Ta 27 24.1 24.1 76.8
4 - 7 Ta 26 23.2 23.2 100.0
Total 112 100.0 100.0
LK1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 9 8.0 8.0 11.6
4.00 63 56.3 56.3 67.9
5.00 36 32.1 32.1 100.0
Total 112 100.0 100.0
LK2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 5 4.5 4.5 8.0
4.00 30 26.8 26.8 34.8
5.00 73 65.2 65.2 100.0
127
LK3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 5 4.5 4.5 8.0
4.00 28 25.0 25.0 33.0
5.00 75 67.0 67.0 100.0
Total 112 100.0 100.0
LK4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 18 16.1 16.1 19.6
4.00 47 42.0 42.0 61.6
5.00 43 38.4 38.4 100.0
Total 112 100.0 100.0
LK5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 22 19.6 19.6 23.2
4.00 38 33.9 33.9 57.1
5.00 48 42.9 42.9 100.0
Total 112 100.0 100.0
LK6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 8 7.1 7.1 10.7
4.00 46 41.1 41.1 51.8
5.00 54 48.2 48.2 100.0
128
LK7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 9 8.0 8.0 11.6
4.00 39 34.8 34.8 46.4
5.00 60 53.6 53.6 100.0
Total 112 100.0 100.0
LK8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 12 10.7 10.7 14.3
4.00 25 22.3 22.3 36.6
5.00 71 63.4 63.4 100.0
Total 112 100.0 100.0
LK9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 6 5.4 5.4 8.9
4.00 60 53.6 53.6 62.5
5.00 42 37.5 37.5 100.0
Total 112 100.0 100.0
LK10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 6 5.4 5.4 8.9
4.00 57 50.9 50.9 59.8
5.00 45 40.2 40.2 100.0
129
DS1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 7 6.3 6.3 6.3
4.00 59 52.7 52.7 58.9
5.00 46 41.1 41.1 100.0
Total 112 100.0 100.0
DS2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 10 8.9 8.9 8.9
4.00 32 28.6 28.6 37.5
5.00 70 62.5 62.5 100.0
Total 112 100.0 100.0
DS3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 9 8.0 8.0 8.0
4.00 31 27.7 27.7 35.7
5.00 72 64.3 64.3 100.0
Total 112 100.0 100.0
DS4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 1 .9 .9 .9
3.00 15 13.4 13.4 14.3
4.00 51 45.5 45.5 59.8
5.00 45 40.2 40.2 100.0
Total 112 100.0 100.0
130
DS5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 24 21.4 21.4 21.4
4.00 31 27.7 27.7 49.1
5.00 57 50.9 50.9 100.0
Total 112 100.0 100.0
DS6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 10 8.9 8.9 8.9
4.00 49 43.8 43.8 52.7
5.00 53 47.3 47.3 100.0
Total 112 100.0 100.0
DS7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 8 7.1 7.1 7.1
4.00 50 44.6 44.6 51.8
5.00 54 48.2 48.2 100.0
Total 112 100.0 100.0
DS8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 22 19.6 19.6 19.6
4.00 49 43.8 43.8 63.4
5.00 41 36.6 36.6 100.0
Total 112 100.0 100.0
DS9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 19 17.0 17.0 17.0
4.00 46 41.1 41.1 58.0
131
DS10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 9 8.0 8.0 8.0
4.00 56 50.0 50.0 58.0
5.00 47 42.0 42.0 100.0
Total 112 100.0 100.0
MV1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 5 4.5 4.5 4.5
3.00 29 25.9 25.9 30.4
4.00 49 43.8 43.8 74.1
5.00 29 25.9 25.9 100.0
Total 112 100.0 100.0
MV2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 32 28.6 28.6 32.1
4.00 48 42.9 42.9 75.0
5.00 28 25.0 25.0 100.0
Total 112 100.0 100.0
MV3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 3 2.7 2.7 2.7
3.00 26 23.2 23.2 25.9
4.00 33 29.5 29.5 55.4
5.00 50 44.6 44.6 100.0
132
MV4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 3 2.7 2.7 2.7
3.00 36 32.1 32.1 34.8
4.00 46 41.1 41.1 75.9
5.00 27 24.1 24.1 100.0
Total 112 100.0 100.0
MV5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 1 .9 .9 .9
3.00 17 15.2 15.2 16.1
4.00 32 28.6 28.6 44.6
5.00 62 55.4 55.4 100.0
Total 112 100.0 100.0
MV6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 3 2.7 2.7 2.7
3.00 24 21.4 21.4 24.1
4.00 55 49.1 49.1 73.2
5.00 30 26.8 26.8 100.0
Total 112 100.0 100.0
MV7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 35 31.3 31.3 34.8
4.00 40 35.7 35.7 70.5
5.00 33 29.5 29.5 100.0
133
MV8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 31 27.7 27.7 31.3
4.00 63 56.3 56.3 87.5
5.00 14 12.5 12.5 100.0
Total 112 100.0 100.0
MV9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 5 4.5 4.5 4.5
3.00 25 22.3 22.3 26.8
4.00 65 58.0 58.0 84.8
5.00 17 15.2 15.2 100.0
Total 112 100.0 100.0
MV10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 2 1.8 1.8 1.8
3.00 35 31.3 31.3 33.0
4.00 55 49.1 49.1 82.1
5.00 20 17.9 17.9 100.0
Total 112 100.0 100.0
KK1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 1 .9 .9 .9
3.00 13 11.6 11.6 12.5
4.00 40 35.7 35.7 48.2
5.00 58 51.8 51.8 100.0
134
KK2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 1 .9 .9 .9
3.00 15 13.4 13.4 14.3
4.00 40 35.7 35.7 50.0
5.00 56 50.0 50.0 100.0
Total 112 100.0 100.0
KK3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 10 8.9 8.9 8.9
4.00 47 42.0 42.0 50.9
5.00 55 49.1 49.1 100.0
Total 112 100.0 100.0
KK4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 1 .9 .9 .9
3.00 30 26.8 26.8 27.7
4.00 63 56.3 56.3 83.9
5.00 18 16.1 16.1 100.0
Total 112 100.0 100.0
KK5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 1 .9 .9 .9
3.00 24 21.4 21.4 22.3
4.00 69 61.6 61.6 83.9
5.00 18 16.1 16.1 100.0
Total 112 100.0 100.0
135
KK6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 23 20.5 20.5 20.5
4.00 67 59.8 59.8 80.4
5.00 22 19.6 19.6 100.0
Total 112 100.0 100.0
KK7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 34 30.4 30.4 30.4
4.00 47 42.0 42.0 72.3
5.00 31 27.7 27.7 100.0
Total 112 100.0 100.0
KK8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 3.6 3.6 3.6
3.00 20 17.9 17.9 21.4
4.00 63 56.3 56.3 77.7
5.00 25 22.3 22.3 100.0
Total 112 100.0 100.0
KK9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 3 2.7 2.7 2.7
3.00 15 13.4 13.4 16.1
4.00 60 53.6 53.6 69.6
5.00 34 30.4 30.4 100.0
Total 112 100.0 100.0
136
KK10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 5 4.5 4.5 4.5
3.00 17 15.2 15.2 19.6
4.00 51 45.5 45.5 65.2
5.00 39 34.8 34.8 100.0
Total 112 100.0 100.0
Correlations
Lingkungan Kerja Disiplin Kerja Motivasi Kerja
Lingkungan Kerja Pearson Correlation 1 .116 .287**
Sig. (2-tailed) .222 .002
N 112 112 112
Disiplin Kerja Pearson Correlation .116 1 .387**
Sig. (2-tailed) .222 .000
N 112 112 112
Motivasi Kerja Pearson Correlation .287** .387** 1
Sig. (2-tailed) .002 .000
N 112 112 112
Kinerja Karyawan Pearson Correlation .351 **
.607 **
.769**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 112 112 112
Correlations
Kinerja Karyawan
Lingkungan Kerja Pearson Correlation .351**
Sig. (2-tailed) .000
N 112
Disiplin Kerja Pearson Correlation .607**
Sig. (2-tailed) .000
N 112
Motivasi Kerja Pearson Correlation .769**
Sig. (2-tailed) .000
N 112
Kinerja Karyawan Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 112
137