TIRTANADI SIBOLANGIT
Disusun Oleh :
Arnita Br Pulungan
2000900009
PDAM Tirtanadi Sibolangit merupakan salah satu perusahaan daerah yang bergerak di
bidang penyediaan air bersih. Perusahaan ini memiliki karyawan yang cukup banyak dan
beragam latar belakang. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan ini perlu
kemampuan yang dibutuhkan oleh organisasi. Manajemen talenta yang baik akan membantu
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja karyawan dapat diukur dari aspek
kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, dan efisiensi. Kinerja karyawan yang tinggi akan
memberikan manfaat bagi perusahaan, seperti peningkatan produktivitas, kualitas produk atau
Kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau puas yang dirasakan oleh karyawan
terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gaji,
kondisi kerja, hubungan dengan atasan dan rekan kerja, dan peluang pengembangan diri.
Kepuasan kerja yang tinggi akan mendorong karyawan untuk bekerja dengan lebih baik dan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul "Pengaruh Manajemen Talenta terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan
Kerja sebagai Variabel Intervening pada PDAM Tirtanadi Sibolangit". Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh manajemen talenta terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan
2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen talenta terhadap
kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada PDAM Tirtanadi
Sibolangit.
Tirtanadi Sibolangit.
Sibolangit.
menghasilkan sekelompok orang yang dapat dikembangkan bakatnya untuk menjadi sebuah
investasi dalam perusahaan. Sekelompok orang berbakat tersebut disebut sebagai talent pool.
Talent pool dibangun untuk memusatkan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia
di dalam perusahaan dengan jelas dengan mengurangi omset dan mempertahankan bakat
terbaik. (McCartney dan Garrow, 2006 dalam Yarnall, 2011:4). Manfaat talent pool untuk
penyesuaian growth opportunities (Byham et al., 2002 dalam Yarnall, 2011:4). Keberadaan
talent pool ini sangat bermanfaat bagi perusahaan, terutama untuk mengidentifikasi karyawan
yang memiliki potensi besar untuk menjadi seorang manajer umum di sebuah perusahaan.
Tidak hanya sebuah kapasitas kepemimpinan yang harus dimiliki manajer umum namun
banyak skill dan kemampuan lainnya yang sangat penting untuk seorang manajer umum miliki
Teori manajemen talenta menjelaskan bahwa manajemen talenta merupakan suatu proses
memiliki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan oleh organisasi. Manajemen talenta
yang baik akan membantu perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang kompeten,
berprestasi.
karyawan terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan situasi kerja, kerja sama antar
karyawan, imbalan yang diterima dalam kerja, dan hal-hal yang menyangkut faktor fisik
dan psikologis. Menurut Wibowo (2016, P. 415) Setiap orang yang bekerja mengharapkan
produktivitas yang sangat diharapkan manajer. Untuk itu, manajer perlu memahami apa
1. Robbins (wibowo, 2016, P.415) Kepuasan Kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan
seseorang yang menunjukan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima bekerja dan
2. Greenbeg dan Baron (wibowo, 2016, P.415) mendeskripsikan Kepuasan Kerja sebagai sikap
positif atau negatif yang dilakukan individual terhadap pekerjaan mereka. Sementara itu,
vecchino (wibowo, 2016, P.415) menyatakan Kepuasan Kerja sebagai pemikiran, perasaan, dan
3. Kreitner dan Kinicki (wibowo, 2016, P.415) Kepuasan Kerja merupakan respons affective
atau emosional terhadap berbagai segi pekerjaan seseorang. Definisi ini menunjukan bahwa
job satisfaction bukan merupakan konsep tunggal. Seseorang dapat relatif puas dengan salah
satu aspek pekerjaan dan tidak puas dengan satu atau lebih aspek lainnya.
Teori kepuasan kerja menjelaskan bahwa kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau
puas yang dirasakan oleh karyawan terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja dapat dipengaruhi
oleh berbagai faktor, seperti gaji, kondisi kerja, hubungan dengan atasan dan rekan kerja, dan
Menurut John Miner (dalam Sutarto, 2009) mengatakan bahwa “Kinerja adalah tingkat
keberhasilan seorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Kinicki dan Kreitner (2014)
kinerja adalah siklus berkelanjutan dari peningkatan kinerja dengan penentuan tujuan, umpan
balik dan pelatihan, serta penghargaan dan penguatan positif. Fahmi (2014) mengatakan bahwa
kinerja adalah suatu ilmu yang memadukan seni di dalamnya untuk menerapkan suatu konsep
manajemen yang memiliki tingkat fleksibilitas yang representatif dan aspiratif guna
mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan cara mempergunakan orang yang ada di
organisasi tersebut secara maksimal. Kinerja menurut Widodo (2015) yaitu bagian hasil dari
kerja pegawai baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah
ditentukan, sedangkan kinerja organisasi merupakan gabungan dari kinerja individu dan kinerja
kelompok. Kinerja yang juga dikatakan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya Mangkunegara (2013). Dan menurut Bangun (2012) dalam Wijaya
(2015)
mengatakan bahwa kinerja merupakan kuantitas dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh
karyawan seperti standar hasil kerja, target yang ditentukan selama periode tertentu yang
berpedoman pada norma, standar operasional prosedur, kriteria dan fungsi yang telah
ditetapkan atau yang berlaku dalam perusahaan. Teori kinerja karyawan menjelaskan bahwa
kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja karyawan dapat diukur dari aspek kualitas, kuantitas,
penyediaan air bersih. Perusahaan ini berlokasi di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera
Utara. Perusahaan ini memiliki karyawan yang cukup banyak, yaitu sekitar 250 orang.
Data perusahaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data kinerja karyawan, data
kepuasan kerja karyawan, dan data manajemen talenta karyawan. Data-data tersebut akan
diperoleh melalui kuesioner yang akan disebarkan kepada karyawan PDAM Tirtanadi
Sibolangit.
pemeliharaan karyawan, seperti pemberian gaji dan tunjangan, jaminan kesehatan, dan
• Gaji: Rata-rata karyawan PDAM Tirtanadi merasa puas dengan gaji yang diterimanya.
• Kondisi Kerja: Rata-rata karyawan PDAM Tirtanadi merasa puas dengan kondisi kerja
yang tersedia.
• Hubungan dengan Atasan dan Rekan Kerja: Rata-rata karyawan PDAM Tirtanadi
• Peluang Pengembangan Diri: Rata-rata karyawan PDAM Tirtanadi merasa puas dengan
• Kualitas: Rata-rata kinerja karyawan PDAM Tirtanadi dalam hal kualitas produk atau
• Kuantitas: Rata-rata kinerja karyawan PDAM Tirtanadi dalam hal kuantitas produk
• Ketepatan Waktu: Rata-rata kinerja karyawan PDAM Tirtanadi dalam hal ketepatan
• Efisiensi: Rata-rata kinerja karyawan PDAM Tirtanadi dalam hal efisiensi dalam
Data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier
• Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM
Tirtanadi Sibolangit.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen talenta
manajemen talenta terhadap kinerja karyawan PDAM Tirtanadi Sibolangit dapat terjadi melalui
Data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier
karyawan PDAM Tirtanadi. Hal ini berarti bahwa semakin baik manajemen talenta
yang diterapkan oleh PDAM Tirtanadi, maka semakin tinggi pula kepuasan kerja
karyawannya.
• Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM
Tirtanadi. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kepuasan kerja karyawan, maka
PDAM Tirtanadi melalui kepuasan kerja. Hal ini berarti bahwa pengaruh manajemen
talenta terhadap kinerja karyawan PDAM Tirtanadi dapat terjadi melalui kepuasan kerja
karyawan.
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen talenta yang baik
akan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Manajemen talenta yang baik akan
manajemen talenta berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PDAM Tirtanadi. Pengaruh
manajemen talenta terhadap kinerja karyawan PDAM Tirtanadi dapat terjadi melalui kepuasan
kerja karyawan.
Saran