Anda di halaman 1dari 8

Artikel Konseptual

PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIR


TERHADAP KINERJA KARYAWAN

oleh

Mulia Haydina
Fakultas Ekonomi
Universitas Terbuka

Abstrak,

Artikel ini mengenai pengaruh pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana pengaruh pelatihan dan
pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Artikel ini menggunakan data sekunder berupa
studi literatur dari sepuluh jurnal hasil penelitian yang secara umum membahas mengenai
pengaruh pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian studi
literatur ini menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan pelatihan dan pengembangan
karir terhadap kinerja karyawan, akan tetapi pada sebagian penelitian lainnya menyatakan bahwa
salah satu variable tidak memiliki hubungan tetap terhadap kinerja karyawan.

Abstract,
This article is about the effect of training and career development on employee performance. The
purpose of this research is to see the extent of the influence of training and career development
on employee performance. This article uses secondary data in the from of literature studies from
ten research journals that generally discus the effect of training and career development on
employee performance. The result of literature studies research indicate a positive and significant
effect of training and career development on employee performance, but some other studies
state that one variables does not have a permanent relationship to employee performance.

I. LATAR BELAKANG

Pada saat ini peningkatan kualitas karyawan terus diupayakan oleh oganisasi atau
perusahaan untuk dapat menghasilkan karyawan yang memiliki kinerja tinggi agar dapat
menjalankan kegiatan bisnisnya dengan baik dan lancar. Dalam upaya tersebut perusahaan
berusaha meningkatkan kompetensi dan kualitas karyawan sehingga karyawan perlu diberi
pelatihan dan pengambangan karir karena karyawan merupakan sumberdatya utama yang
dimiliki perusahaan dalam mencapai tujuannya. Perusahaan sebagai suatu organisasi harus
berupaya dapat bertahan dan meningkatkan usaha bisnisnya serta memberikan pelayanan terbaik
kepada konsumen. Perusahaan harus mampu mengelola para karyawannya agar dapat bekerja
secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan. Karyawan merupakan sumber daya manusia
dan salah satu modal penting yang harus dikelola sehingga karyawan memiliki motivasi dan
komitmen yang tinggi terhadap perusahaan.

Kinerja adalah konsekuensi kerja yang erat kaitannya dengan tujuan strategis organisasi,
kepuasan pelanggan, dan penyediaan keuangan (Amstrong dan Baron:1998). Kinerja merupakan
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseoarang dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja juga dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan dan
kemampuan seseorang dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kinerja karyawan sangat berperan untuk kemajuan organisasi oleh karena itu, karyawan
meruapkan faktor utama dan mendapat perhatian khusus dalam organisasi. Ada beberapa factor
yang mempengaruhi tingkat kinerja karyawan, salah satunya adalah melalui pelatihan dan
pengembangan karir. Pelatihan dan pengembangan karir dapat membantu karyawan untuk
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam bekerja sehingga karyawan lebih
efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Penulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh pelatihan dan
pengembangan karir terhadap kinerja karyawan.

II. METODOLOGI,PENELITIAN

Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan artikel
dan jurnal yang berkaitan dengan pelatihan, pengembangan dan kinerja karyawan. Tujuan dari
studi literatur ini adalah untuk memperoleh informasi serta membantu menentukan kerangka
teoritis penelitian. Setelah memperoleh studi sumber pustaka yang relevan dengan topik artikel
yaitu pengaruh pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan, penulis membaca
dan mencatat informasi dari sumber pustaka kemudian menyusun kerangka artikel dan disajikan
dalam tulisan serta kesimpulan. Pembahasan studi letaratur ini mengenai hubungan variabel
pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Data yang digunakan adalah data
sekunder dengan sumber pustaka 10 jurnal mengenai pengaruh pelatihan dan pengembangan
karir terhadap kinerja karyawan.

III. KAJIAN LITERATUR

Perusahaan membutuhkan manajemem serta memiliki kebijakan dan prosedur dalam


mengelola sumber daya manusia yang bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki
sumberdaya masnuisa yang berkualitas yang dapat membantu perusahaan mencapi tujuannya.
Manajemen sumber daya manusia menangani sumber daya manusia, yaitu orang yang siap,
bersedia dan mampu memberi kontribusi terhadap tujuan stakeholders (Kaswan, 2012: 6).
Perusahaan dalam proses pengelolaan dan perencanaan kegiatan keryawan dalam pengembangan
karirnya diperlukan manajamen karir. Pelatihan dan pengembangan karir karyawan merupakan
salah satu upaya perusahaan dalam mengelola manajemen karir.

1. Pelatihan

Pelatihan adalah proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang,
keterampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka dan pelatihan
adalah upaya yang direncanakan oleh organisasi untuk memfasilitasi para karyawan dalam
memperoleh pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan, keterampilan dan perilaku
karyawan(Noe,dkk,2008:267) dan Rachmawati(2008:117) mengemukakan apabila pelatihan
dalam bentuk yang kompleks diberikan untuk membantu karyawan mempelajari keterampilan
yang akan meningkatkan kinerja mereka dimana akan membantu perusahaan atau organisasi
mencapai sasarannya. Pelatihan karyawan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan dalam melaksanakan
tugas – tugasnya. Pelatihan karyawan dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi
kerja karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Perusahaan sebelum mengadakan pelatihan karyawan, melakukan survey kebutuhan
pelatihan karyawan untuk mengetahui jenis pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan, dan
untuk menentukan karyawan yang akan melakukan pelatihan perusahaan melakukan evaluasi
kinerja karyawan secara berkala agar perusahaan mengetahui kelemahan dan kekuatan karyawan
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga pelatihan yang dilakukan dapat tepat
sasaran dan dapat meningkatkan kinerja karyawan yang memiliki kulitas kerja rendah.

2. Pengembangan Karir

Pengembangan karir adalah peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk


mencapai suatu rencana karir dan peningkatan oleh departemen personalia untuk mencapai suatu
rencana kerja sesuai dengan jalur atau jenjang organisasi (Komang,2012:1). Perusahaan dapat
membantu dan mendukung pengembangan karir karyawannya dengan memberikan pelatihan,
pengembangan serta promosi dan rotasi jabatan sehingga karyawan memperoleh pengalaman
baru yang dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya.

Pengembangan karyawan perlu dilakukan (Heidjrachman dan Husnan, 2002) karena :


1) Karyawan seringkali kurang memahami fungsi dan tugasnya masing–masing,
2) Meningkatkan produktivitas suatu organisasi.
3) Menyesuaikan terhadap peraturanperaturan yang ada

Pengembangan karier bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan


karyawan agar karyawan dapat mencapai tujuan karirnya di masa yang akan datang sehingga
dapat memberikan kinerja yang optimal untuk perusahaan.

3. Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Menurut Armstrong dan Baron (1998) dalam
Wibowo (2016), kinerja adalah konsekuensi kerja yang erat kaitannya dengan tujuan strategis
organisasi, kepuasan pelanggan, dan penyediaan keuangan. Indikator kinerja karyawan menurut
Robins (2016) adalah alat untuk mengukur sejaauh mana pencapaian kinerja karyawan.
Indikator kinerja merupakan suatu ukuran berupa angka atau persentase yang digunakan untuk
menilai sejauh mana tujuan organisasi/perusahaan telah tercapai. Beberapa indikator penilaian
kinerja karyawan yang digunakan perusahaan yaitu tingkat produktivitas, tingkat kehadiran,
tingkat kesalahan, tingkat penjualan, tingkat keuntungan, kualitas kerja, ketepatan waktu,
efektifitas dan kemandirian. Ciri – ciri karyawan yang memiliki kinerja yang baik, antara lain
memiliki kemampuan dan kualitas kerja yang baik, memiliki motivasi kerja yang tinggi, mampu
bekerja secara mandiri maupun dalam tim, memiliki inisiatif dan kreatifitas dalam bekerja serta
mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya tepat waktu.

4. Pelatihan dan Kinerja Karyawan

Program pelatihan karyawan sangat penting bagi perusahaan dalam upaya dalam
mengembangkan sumber daya manusia dan meningkat kinerja serta produktivitas katryawan
agar dapat mencapai tujuan perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk atau jasa yang
dihasilkan. Program pelatihan ini juga dilakukan agar karyawan mampu memahami dan
mnguasai perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga perusahaan dapat
menyesuaikan perkembangan teknologi dan mampu bersaing dalam bisnisnya. Program
pelatihan diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran agar meningkatkankan
kinerja karyawan. Kajian literatur pada penelitian terdahulu memiliki hasil yang tidak
konsisten/berbeda tentang korelasi antara pelatihan dan kinerja karyawana. Hasil penelitian
terdahulu yang menemukan adanya pengaruh signifikan pelatihan terhadap kinerja karyawan
(Parabasari.R.D, dkk 2017; Kaengke,S.Abraham dkk, 2018 ; Sodik, A.Y, 2018; Syitah, Syifa.U
dkk, 2019; Halim, K.O,dkk, 2019 ; Hardiyanto, A.F, dkk, 2021; Sudargini. Yuli, 2022 ).
Pelatihan yang dilakukan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai/karyawan yang berarti apabila organisasi melaksanakan kegiatan pelatihan dengan baik
dan tepat sasaran akan mempengaruhi dan meningkatkan kinerja karyawan sehingga dapat
mencapai tujuan organisasi. Sodik, A.Y, 2018, mengungkapkan behwa pelatihan memiliki
pengaruh dominan dibandingkan tingkat Pendidikan, penelitian ini dilakukan pada karyawan
PT Bank Negara Indonesia Cabang Utama Kendari. Hasil penelitian tersebut didukung oleh
penilaian statistik deskriptif dengan nilai rata-rata tinggi. Ada peneliti lain mengemukakan
bahwa pelatihan ttidak memilimi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Reni
Juwita, 2019 ; Syahputra,M.D, dkk, 2020 ), hal tersebut disebabkan pelatihan yang dilakukan
tidak tepat sasaran yaitu tidak sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kompetensi karyawan,
selain itu disebabkan tidak adanya evaluasi terhadap karyawan yang telah mengikuti pelatihan
sehingga pelatihan tidak mempengaruhi terhadap kinerja karyawan.

5. Pengembangan Karir dan Kinerja Karyawan

Adanya pengembangan karir dalam sebuah organisasi merupakan impian setiap


karyawan, dan dengan kinerja yang tinggi maka karyawan dapat mengembangkan karirnya.
Kajian literatur pada penelitian terdahulu memiliki hasil yang tidak konsisten/berbeda tentang
hubungan pengembangan karir dan kinerja karyawana. Hasil penelitian terdahulu yang
menemukan adanya pengaruh signifikan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan
(Kaengke,S.Abraham dkk, 2018 ; Syitah, Syifa.U dkk, 2019; Halim, K.O,dkk, 2019 ;
Syahputra,M.D, dkk, 2020 ; Hardiyanto, A.F, dkk, 2021; Sudargini. Yuli, 2022 ).
Pengembangan sumberdaya manusia secara signifikan mempengaruhi kinerja karyawan karena
dengan dilaukannya pengembangan sumberdaya manusia di suatu organisasi dapat
meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan meningkatkan motivasi serta kepuasan karyawan
sehingga mempengaruhi kinerja karyawan. Ada peneliti lain yang mengemukan bahwa
pengembangan karir ttidak mempengaruhi secara signifikan terhadap kinerja karyawan
(Parabasari.R.D, dkk 2017). Penelitian diakukan pada organisasi pemerintah dimana
pengembangan sumberdaya manusia tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan karena
program pengembangan dilakukan sebagai sebuah kewajiban dan formalitas tidak sebagai
penilaian dan pertimbangan dalam pengembangan karir karyawan. Program pengembangan
yang dilakukan tidak memberikan manfaat bagi karyawan sehingga karyawan merasa tidak puas
dan tidak termotivasi dalam pekerjaanya yang dapat menurunkan kinerja karyawan.
IV. KESIMPULAN

Berdasarkan kajian literatur diperoleh kesimpulan mengenai Pengaruh Pelatihan dan


Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan, ditemui bahwa pelatihan dan pengembangan
karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang artinya adalah semakin
baik pelatihan dan pengembangan karir bagi karyawan maka akan menyebabkan semakin
tingginya kinerja karyawan, selain itu, hasil dari studi literatur menunjukan bahwa pelatihan
kerja dan pengembangan karir yang telah diterapkan sudah sangat baik dan banyak memberikan
pengaruh yang cukup baik terhadap kinerja karyawan. Pelatihan kerja dan pengembangan karir
juga dapat semakin meningkatkan ketrampilan dan prestasi karyawan tetapi ada hasil penelitian
yang berbeda dimana peneliti menyatakan bahwa pelatihan dan pengembangan tidak memiliki
hubungan terhadap kinerja karyawan, hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa factor seperti
kurangnya dukungan dari manajemen perusahaan/organisasi, kurangnya relevansi antara
pelatihan yang diberikan dengan pekerjaan yang dijalankan oleh karyawan serta promosi yang
dilakukan tidak berdasarkan pertimbangan kualitas dan produktivitas karyawan. Namun
demikian pelatihan kerja dan pengembangan karir karyawan tetap sangat penting dilakukan oleh
perusahaan atau organisasi karena dapat membantu meningktkan kinerja serta produktivitas
karyawan.
V. DAFTAR PUSTAKA

Nugraha,D.A.,Nadeak,B.,Martini,N.,&Suyaman,D.J.(2022).Pengaruh.Pengembangan.Karir.Dan.
Kompetensi.Terhadap.Kepuasan.Kerja.Yang.Berdampak.Pada.Kinerja.Pegawai.Negeri.Sipil.Din
as.Kelautan.Dan.Perikanan.Provinsi.Jawa.Barat.At-Tadbir:jurnal.ilmiah.manajemen,6(1),81-93.

Hardityo,A.F.,&Fahrullah,A.(2021).Pengaruh.pelatihan.dan.pengembangan.sumber.daya.insani
terhadap.kinerja.islami.karyawan.pada.PT.Jamkrindo.Cabang.Surabaya.Jurnal.Ekonomika.Dan
Bisnis.Islam,4(1),78-87.

Syahputra,M.D.,&Tanjung,H.(2020).Pengaruh.Kompetensi,Pelatihan.Dan.Pengembangan.Karir
Terhadap.Kinerja.Karyawan.Maneggio:Jurnal.Ilmiah.Magister.Manajemen,3(2),283-295.

Syifa,S.U.,&Nasir,N.(2019).Pengaruh.Pelatihan.Dan.Pengembangan.Karir.Terhadap.Kinerja
Karyawan.Pada.Pt.Pegadaian(Persero)Tbk.Cabang.Syariah.Keutapang.Jurnal.Ilmiah.Mahasiswa
Ekonomi.Manajemen,4(3),446-458.

Yusran,A.,&Sodik,S.(2019).Analisis.pengaruh.pengembangan.sumber.daya.manusia.terhadap
kinerja.karyawan.pada.PT.Bank.BNI.Cabang.Utama.Kendari.JIM(Jurnal.Ilmu.Manajemen),4(3),
1-11.

Safitri,D.E.(2019).Pengaruh.Pelatihan.Terhadap.Kinerja.Karyawan.Jurnal.Dimensi, 8(2),240248.
Halim,K.O.,Mona,M.,Loren,E.,Wijaya,D.,&Siregar,I.N.P.(2019).Pengaruh.Pelatihan.Dan
Pengembangan.Karir.Terhadap.Kinerja.Karyawan.Pada.Pt.Sentosa.Plastik.Medan.Wahana
Inovasi:Jurnal.Penelitian.dan.Pengabdian.Masyarakat.UISU,8(1).

Juwita,R.(2019).Analisis.Pengaruh.Pelatihan.Dan.Pengembangan.SDM.Terhadap.Kinerja.Pada
Pegawai.BPS.Kabupaten.Ogan.Ilir.Jurnal.Ilmiah.Bina.Manajemen,2(2),1-11.

Ambarwati,R.D.,&Baehaqi,I.(2019).Pengaruh.Pelatihan.Dan.Pengembangan.Karir.Terhadap
Kinerja.Kinerja.Pns.DiBadan.Kepegawaian,Pendidikan.Dan.Pelatihan.Daerah.Kota.Kediri. REVI
TALISASI:Jurnal.Ilmu.Manajemen,6(3),81-88.

Kaengke,A.S.,Tewal,B.,&Uhing,Y.(2018).Pengaruh.Pengembangan.Karir,.Pelatihan.Dan
Motivasi.Terhadap,Kinerja.Karyawan.Pada.PtAir.Manado..Jurnal.EMBA:Jurnal.Riset.Ekonomi,
Manajemen,Bisnis,Dan,Akuntansi,6(1).

Anda mungkin juga menyukai