USULAN PENELITIAN
Disusun oleh :
NAMAXXXX
43433403201XXXX
BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
kepentingan perusahaan.
1
2
yang ketat
3
Hasibuan, Malayu S.P, 2012. Manajemen SDM. Edisi Revisi, Cetakan Ke Tigabelas. Jakarta: Bumi
Aksara
4
yang lain.5
yang dicita-citakan.
4
Efendi, 2002).7
6
Dessler, G. (2010). ManajemenSumber Daya Manusia Edisi Kesepuluh. Jakarta
Barat: PT. Indeks.
7
Hariandja, & Efendi, M. T. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi
Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
6
2020).12
terdepan yang tepat guna. Selain itu, Yamaha memiliki sistem bisnis
11
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta.
Salemba Empat
12
Official, F. M. (2020, April). Retrieved from www.fortuna-motor.co.id:
https://www.fortuna-motor.co.id/sejarah-yamaha/
8
teknologinya.
Hatta. Pada tahun ini YES sudah angkatan ke-XIV dengan peserta
berjumlah 12 siswa. Ke-12 siswa itu didapatkan dari hasil seleksi dari
382 pendaftar. 382 ini kemudian diseleksi dengan tes psikotes, dan
hasil dari psikotes sisa 54 orang. Dari 54 orang, diseleksi lagi dengan
13
F. P. (2022, Juli Kamis). https://www.radarbandung.id/. Retrieved from
https://www.radarbandung.id/2022/07/28/yamaha-siap-lahirkan-teknisi-handal-
melalui-program-yes/
9
pengatahuan sepeda motor selama 1,5 bulan, 1,5 bulan praktik, dan
pun.
bisa lanjut ke pelatihan silver. Sertifikat ini bisa diakui ke Jepang, dan
perusahaan-perusahaan Yamaha.
Hingga saat ini, YES telah mencetak lebih dari 4.000 lulusan
dalam penelitian ini hanya terdiri dari dua variabel, yaitu pelatihan
Bandung
BAB II
TEORI
A. Pelatihan
2. Tujuan Pelatihan
adalah :
a) Memperbaiki kinerja.
14
Mondy, R. Wayne. 2008. Human Resource Management. Di alih Bahasa oleh Bayu Airlangga,
M.M. Edisi kesepuluh. Jakarta. PT Gelora Aksara Pratama
15
Dessler, Gary. 2008. Manajemen Sumber daya Manusia. Indeks: Jakarta.
16
Simamora, Henry. 1999. Manajemen sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta. STIE
YKPN
14
kemajuan teknologi.
3. Prinsip Pelatihan
4. Manfaat Pelatihan
17
Handoko, T. Hani. Dr. 2010. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi Ketujuh
Belas. Yogyakarta. BPFE
15
menguntungkan.
5. Metode Pelatihan
adalah :
a. Pelatihan dalamjabatan.
b. Rotasi pekerjaan
c. Sistem magang.
a) Sistem ceramah.
b) Pelatihan vestibul
c) Role-playing
18
Siagian, Sondang P, Prof. Dr. MPA. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedelapan.
Jakarta. PT Bumi Aksara
16
d) Studi kasus
e) Simulasi
f) Pelatihan laboratorium
g) Belajar sendiri.
6. Materi Pelatihan
berdasarkan tahapan-tahapan.
dapat tercapai.
7. Instruktur Pelatihan
19
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Edisi
Kesembilan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
20
Marwansyah. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kedua. Bandung. Alfabeta
21
Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta. PT Bumi
Aksara
17
a) Teaching Skills
pengembangan (pelatihan).
b) Communication Skills
c) Personality Authority
peserta pengembangan.
d) Social Skills
social.
e) Technical Competent
teoritis.
f) Stabilitas Emosi
8. Evaluasi Pelatihan
18
digunakan sudah efektif atau belum. Menurut (fajar, Siti, & Al,
a) Reaksi.
b) Pembelajaran.
c) Perilaku.
d) Hasil.
Kompensasi
1. Pengertian Kompensasi
22
Fajar, Siti dan Tri Heru Al. 2013. Manajemen Sumberdaya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta.
UPP STIM YKPN
23
Hamali, Arif Yusuf. (2018). Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Strategi
Mengelola Karyawan;
19
keuangan.
a) Pendidikan
b) Pengalaman
d) Jabatan
24
Edy Sutrisno, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Kencana
25
Kasmir. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
20
f) Prestasi Kerja
B. Kinerja Karyawan
dicapai.
26
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta. Salemba Empat
21
Indikator Kualitas Kerja Indikator kualitas kerja dalam penelitian ini adalah
pegawai adalah:
a. Potensi diri
27
Kusnadi Suhandang,. 2010. Periklanan Manajemen, kiat dan strategi. Jakarta: Nuansa
28
Hasibuan, Malayu. 2008. Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
22
c. Proses kerja
d. Antusiasme.
3. Ketetapan Waktu
yang diharapkan.
23
Jakarta tahun 2016. Disusun oleh Sugiarti, Tuti Hartati dan Hafniza
29
Sugiarti, Tuti. Hartati., & Hafniza. Amir. (2016). PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP.
Epigram Vol. 13 No. 1 April 2016.
30
Sahanggamu, Patricia. M., & Mandey, Silvya. L. (2014). PENGARUH PELATIHAN
KERJA, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA. Jurnal EMBA Vol.2
No.4 Desember, 514-523.
24
PT. Mulia Sukses Jaya Di Bogor Tahun 2019. Penelitian ini disusun
Penelitian ini disusun oleh Riko, Sumardi HR, dan Fitria Damayanti.
31
Muhammad Ridwan., & Ahmad, Muharomi. (Desember 2019). PENGARUH KOMPENSASI DAN
DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWA PADA PT. MULIA SUKSES JAYA DI BOGOR.
KINERJA Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 1.
32
Riko, Sumardi. H., & Fitria. Damayanti. (2019). PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN
KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PETUGAS PENYAPU KEBERSIHAN DINAS LINGKUNGAN
HIDUP KABUPATEN INDRAMAYU. JURNAL INVESTASI Vol.5/No.2, November, 34-41
25
kompensasi (X2)
H2
karyawan
33
Andayani, N. R., & Priskila. M. (2014). PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN (Penelitian pada Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Kota Kediri). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli
26
BAB III
METODE PENELITIAN
kuantitatif.
Karyawan (Y).
3.2.1 Tempat
1111
Suharsimi Arikunto, Metodelogi penelitian(Yogyakarta:Bina Aksara, 2006), h. 112
34
Hasan, Iqbal, 2009, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Bumi Aksara, Jakata.
35
Azwar. Saifuddin. 2013. Metode Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
28
3.2.2 Waktu
Adapun rencana kegiatan penelitian beserta alokasi waktunya
Tabel 3.2
Waktu Penelitian
Bulan
No Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus Septembe
r
1 Persiapan
penyusunan proposal
2 Penyusunan proposal
penelitian dan
konsultasi
3 Seminar UP,
penyempurnaan
materi penelitian, dan
konsultasi
4 Perbaikan materi bab
I - III, penyusunan
instrument penelitian,
dan konsultasi
36
Notoatmodjo,S.2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
29
a. Variabel dependen
b. Variebel independen
secara tepat.
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
Variabel
Pelatihan proses 1. Metode a. kesesuaian Ordin
kerja mengajar pelatihan metode al
(X1) keterampilan dengan jenis
yang pelatihan
dibutuhkan yang akan
karyawan dilaksanaka
baru untuk n
melakukan 2. Materi a. Kesesuaian Ordin
pekerjaannya pelatihan materi al
(Dessler b. sistematis
(2010:280)) 3. Instruktur a. Instruktur Ordin
pelatihan yang baik al
sesuai
dengan
syarat yang
ditentukan
4. Evaluasi b. Identifikasi Ordin
pelatihan hasil al
pelatihan
kompensa Kompensasi 1. Pendidikan a. Kesesuaian Ordin
si merupakan berdasarkan al
(X2) balas jasa jenjang
yang pendidikan
diberikan 2. Pengalama a. Kesesuaian Ordin
perusahaan n berdasarkan al
kepada pengalaman
karyawanya, 3. Beban kerja a. Kesesuaian Ordin
baik yang dan berdasarkan al
bersifat tanggung beban kerja
keuangan jawab dan
maupun non tanggung
keuangan. jawab
Kasmir 4. Jabatan a. Kesesuaian Ordin
(2015:233) berdasarkan al
jabatan
5. Jenjang a. Kesesuaian Ordin
Kepangkat berdasarkan al
an Atau jenjang
Golongan pendidikan
6. Prestasi a. Kesesuaian Ordin
kerja berdasarkan al
prestasi
kerja
Kinerja kinerja adalah 1. Kualitas a. Kemampuan Ordin
karyawan hasil kerja kerja menyelesaik al
31
(Y) secara an
kualitas dan pekerjaaan
kuantitas yang b. Keterampilan
dicapai oleh dalam
seseorang bekerja
karyawan c. Kedisiplinan
dalam waktu
melaksanakan d. Kedisiplinan
tugasnya absensi
sesuai 2. Kuantitas a. Jumlah rasio
dengan kerja service sesui
tanggungjawa dengan
b yang target perhari
diberikan b. Jumlah
kepadanya omset
(Mangkunegar pendapatan
a (2009:67)), 3. Ketepatan c. Waiting Ordin
waktu time/waktu al
pengerjaan
a. Wawancara
yang akan diteliti, dan apabila peneliti juga ingi mengetahui hal-hal
b. Kuesioner
orang karyawan.
a. Data Primer
Kota Bandung
37
Uma Sekaran, 2006. Metode Penelitiaan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
33
b. Data Sekunder
Data ini diperoleh oleh peneliti dari studi kepustakaan dengan cara
3.5.1 Populasi
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri
38
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta
34
yang diambil.
secara signifikan dengan skor total pada tingkat alfa tertentu maka
dapat dikatakan bahwa alat ukur itu valid, dan jika sebaliknya
korelasinya tidak signifikan, alat ukurnya itu tidak valid dan alat ukur
Maka hasil nilai r table r (uji dua sisi) sebesar 0,233 dengan
ketentuan: Hasil
Jika r hitung (tiap butir dapat dilihat pada colom corrected item-total
39
Anwar Sanusi. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis.Jakarta.Salemba4
36
data atau temuan. Suatu data dapat dinyatakan reliabel apabila dua
data yang sama, atau peneliti yang sama dalam waktu berbeda
40
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta
37
41
Sugiyanto, Analisis Statistika Sosial, (Malang: Bayumedia Publishing, 2004), hal. 195
38
sebagai berikut :
Dimana :
a = konstanta
X1 = Pelatihan kerja
X2 = Kompensasi kerja
koefisien determinasi (R²) memiliki nilai nol (0) maka semakin besar
42
Iqbal Hasan, Pokok-pokok Statistik 2, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hal, 259
39
berikut:
Daftar Pustaka
Pelajar.
Kencana.
https://www.radarbandung.id/2022/07/28/yamaha-siap-lahirkan-
teknisi-handal-melalui-program-yes/
fajar, Siti, & Al, T. H. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi
Bumi Aksara.
Brawijaya Malang.
Jakarta: Nuansa.
Grafindo .
Alfabeta.
42
Alfabeta.
Alfabeta.
https://www.fortuna-motor.co.id/sejarah-yamaha/
November, 34-41.
Aksara.
Rineka Cipta.
523.
43
Rineka Cipta.
Graha Ilmu.
Publishing.
Bandung: Alfabeta.
Bandung: Alfabeta.
44
Bandung: Alfabeta.