1. KETENTUAN UMUM
1.1 Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menentukan dan mengidentifikasi mutu hasil produk
berdasarkan standar persyaratan dari pelanggan (kepuasan pelanggan).
1.3 Referensi Jika ada acuan standar regulasi indonesia / luar negeri
1.3.1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) No.50 Tahun 2012 sub-elemen 6.6
1.3.2 Occupational Health & Safety Management System ISO 45001:2018 klausul 9.1
1.3.3 Environment Management System ISO 14001:2015 klausul 8, 8.1, 10.2
1.3.4 Quality Management System ISO 9001:2015 klausul 8.4.1, 8.4.2
No Istilah Definisi
1 Part Bahan baku produk, seperti baja, plastik, aluminum, dan bahan
tambahan (additives).
3 Part “OK” Produk yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh
MAKA Motors
4 Part “NG” Produk yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan
oleh MAKA Motors
Prosedur ini dikategorikan tidak terkendali bilamana berbentuk hard copy kecuali dengan stempel “controlled copy”. Sebelum menggunakan dokumen ini sebagai
referensi, bilamana berbentuk hardcopy harap hubungi tim Document Controller terlebih dahulu untuk memastikan versi yang terkini dari dokumen ini.
PROSEDUR
3 Supplier Quality Evaluasi berdasarkan kualitas part yang dipasok oleh supplier
yang telah ditentukan oleh procurement
Prosedur ini dikategorikan tidak terkendali bilamana berbentuk hard copy kecuali dengan stempel “controlled copy”. Sebelum menggunakan dokumen ini sebagai
referensi, bilamana berbentuk hardcopy harap hubungi tim Document Controller terlebih dahulu untuk memastikan versi yang terkini dari dokumen ini.
PROSEDUR
2.1.1 Umum
Prosedur ini menjelaskan sistem pemeriksaan dan pengujian mulai dari proses
incoming part, produk dalam proses sampai produk final berdasarkan standar yang telah
ditentukan.
Prosedur ini dikategorikan tidak terkendali bilamana berbentuk hard copy kecuali dengan stempel “controlled copy”. Sebelum menggunakan dokumen ini sebagai
referensi, bilamana berbentuk hardcopy harap hubungi tim Document Controller terlebih dahulu untuk memastikan versi yang terkini dari dokumen ini.
PROSEDUR
Prosedur ini dikategorikan tidak terkendali bilamana berbentuk hard copy kecuali dengan stempel “controlled copy”. Sebelum menggunakan dokumen ini sebagai
referensi, bilamana berbentuk hardcopy harap hubungi tim Document Controller terlebih dahulu untuk memastikan versi yang terkini dari dokumen ini.
PROSEDUR
Function Procurement dan Function Quality akan menginformasikan hasil evaluasi dan
permintaan tindakan perbaikan kepada supplier secara keseluruhan setiap bulannya baik
secara pengiriman dan juga mutu dari part yang dikirim oleh supplier.
3. Ketentuan Tambahan
3.1 Manufacturing Control Plan Form (FM.QLTY.SQ-02)
3.2 Tooling Schedule Form (FM.QLTY.SQ-03)
3.3 Checking Fixture Specification Form (FM.QLTY.SQ-04)
3.4 QCPC Form (FM.QLTY.SQ-05)
3.5 Inspection Standard Form (FM.QLTY.SQ-06)
3.6 Problem History Form (FM.QLTY.SQ-07)
3.7 Traceability Control Form (FM.QLTY.SQ-08)
3.8 Limit Sample Approval (FM.QLTY.SQ-09)
Prosedur ini dikategorikan tidak terkendali bilamana berbentuk hard copy kecuali dengan stempel “controlled copy”. Sebelum menggunakan dokumen ini sebagai
referensi, bilamana berbentuk hardcopy harap hubungi tim Document Controller terlebih dahulu untuk memastikan versi yang terkini dari dokumen ini.
PROSEDUR
Prosedur ini dikategorikan tidak terkendali bilamana berbentuk hard copy kecuali dengan stempel “controlled copy”. Sebelum menggunakan dokumen ini sebagai
referensi, bilamana berbentuk hardcopy harap hubungi tim Document Controller terlebih dahulu untuk memastikan versi yang terkini dari dokumen ini.