IMPOSTOR FARMA
Jl. Raya Kampus Unud, No. 52, Kuta Selatan, Badung, Bali
Telp/fax (0361) 20081
5. INSTRUKSI KERJA
5.1 Intsruksi Kerja Bahan Baku
III. PENANGGUNGJAWAB
3.1 Kepala Bagian Produksi bertanggung jawab atas proses penimbangan dan
melakukan pemeriksaan terhadap hasil penimbangan
3.2 Staf Produksi bertanggung jawab melaakukan proses penimbangan
3.3 Kepala Gudang bertanggung jawab atas bahan yang diminta oleh bagian produksi
3.4 Staf gudang bertanggung jawab menyiapkan bahan baku yang diminta bagian
produksi
IV. PERALATAN
Timbangan Digiweigh Industrial Grade Bench Scale (Dwp-440), timbangan GF-
8K2 (Smart Range)
PT. IMPOSTOR FARMA
Jl. Raya Kampus Unud, No. 52, Kuta Selatan, Badung, Bali
Telp/fax (0361) 20081
V. PROSEDUR
5.1 Personil yang terlibat dalam penimbangan harus memakai sarung tangan dan
masker yang bersih.
5.2 Hanya dilakukan oleh personil yang terlatih dan berkompeten serta diberi tugas
untuk melakukan penimbangan.
5.3 Penimbangan dilakukan pada ruang timbang yang telah dibersihkan
5.4 Bahan awal steril harus ditimbang di Ruang Steril
5.5 Perlengkapan timbang harus langsung dibersihkan sesudah digunakan untuk setiap
pergantian jenis bahan.
5.5.1 Penimbangan Bahan Awal oleh Petugas Timbang
5.5.1.1 Periksa fungsi alat timbangan paling sedikit satu kali sehari pada waktu
akan mulaidengan penimbangan:
a) Pemeriksaan titik nol: jarum atau penunjuk harus menunjuk skala nol.
b) Letakkan anak timbangan dari berbagai ukuran dan baca.
5.5.1.2 Periksa kebersihan dari ruang penimbangan, alat timbang, wadah untuk
penimbangan.
5.5.1.3 Periksa ruang penimbangan; ruangan harus bebas dari bahan lain kecuali
bahan yangakan ditimbang untuk bets.
5.5.1.4 Bersihkan bagian luar dari wadah-wadah bahan baku sebelum
memindahkannya kedalam ruang penimbangan.
5.5.1.5 Gunakan timbangan yang sesuai dengan jumlah bahan yang akan
ditimbang. Jumlahterkecil yang dapat ditimbang tergantung pada kapasitas
dan kepekaan dari alattimbangan. Sebagai acuan jumlah minimum yang
dapat ditimbang adalah 20x angkapembacaan terkecil yang tertera pada
alat timbangan dan jumlah maksimum yang dapatditimbang adalah 95%
dari kapasitas maksimum alat timbangan.
5.5.1.6 Kenakan pakaian yang memadai, penutup kepala, sarung tangan dan
masker.
VI. LAPORAN –
IX. DISTRIBUSI
Asli : Kepala Bagian
Copy : No. 1: Kepala Bagian Produksi
No. 2: Supervisor Bagian Produksi
PT. IMPOSTOR FARMA
Jl. Raya Kampus Unud, No. 52, Kuta Selatan, Badung, Bali
Telp/fax (0361) 20081
II. RUANGLINGKUP
Instruksi kerja ini berlaku untuk proses pengemasan sediaan Sirup Kering
Kloramfenikol di pabrik PT. IMPOSTOR FARMA.
III.TANGGUNGJAWAB
3.1 Supervisor produksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bagian
produksi telah melakukan proses pengemasan sesuai denganprotap.
3.2 Kepala bagian teknik bertanggung jawab untuk menyiapkan, melatih protap ini
kepada bagian produksi.
3.3 Kepala bagian pemastian mutu bertanggung jawab untuk memeriksa, mengkaji
dan menyetujui protap.
IV.PERALATAN
4.1 Mesin filling Automatic High Speed 16 HRAD Rotary Dry Syrup 16X8 Powder
Filling Model Dryfill 120RC
V. INSTRUKSI KERJA
5.1 Dimasukkan Sirup Kloramfenikol ke dalam botol kaca gelap dengan tutup botol
aluminium dengan volume 60 ml.
PT. IMPOSTOR FARMA
Jl. Raya Kampus Unud, No. 52, Kuta Selatan, Badung, Bali
Telp/fax (0361) 20081
5.2 Botol kaca gelap yang telah berisi Sirup Kloramfenikol diberi label berisi nama
produk Phenycol® berwarna jingga dengan tulisan Sirup Kloramfenikol
dibawahnya, berisikan logo obat keras, komposisi, indikasi, cara pakai, nomor
batch, nomor registrasi, tanggal produksi (manufacturing date), tanggal
kadaluwarsa (expired date) dan Harga Eceran Tertinggi (HET), Nama dan Alamat
Industri.
Dilakukan penomeran batch berdasarkan Protap Sistem Penomeran Batch No. PP-5-
001.
PT. IMPOSTOR FARMA
Jl. Raya Kampus Unud, No. 52, Kuta Selatan, Badung, Bali
Telp/fax (0361) 20081