Anda di halaman 1dari 6

Skema Sampling dan Analisa Produk PT.

Raja Rempah
Indonesia
1. Incoming Raw Material (ICRW)
CCP :
 MC
 AW
 VO
 Appearance, Colour, Taste, Aroma
 Microbilogical (TPC, Y&M, Coliform, E-coli, Salmonella)
Note :
o ICRW menjadi prioritas analisa (diutamakan) dan dilakukan
oleh QC.
o Sample diambil secara acak dengan ketentuan : < 1 ton 6
sample dikomposit untuk 2 sample dan > 1 ton 10 sample
dikomposit untuk 2 sample.
o Sample diberi label : ICRW – tanggal – nama produk – supplier
– lot number.
o Sisa sample dikumpulkan dan dikelompokkan dalam jangka
waktu tertentu untuk kemudian diproses ulang.

2. Inprocess Quality Control Before STR. (IPQ-1)


CCP :
 MC
 AW
 Colour, Taste, Aroma
 Microbilogical (TPC, Y&M, Coliform, E-coli, Salmonella)
Note :
o Sample berasal dari mesin produksi yang masih diproses
setengah jadi (belum FG).
o Sample diambil sebanyak 3 kali dalam 1 sift.
o Sift 1 : 10.00 WIB, 14.00 WIB, 15.30 WIB.
o Sift 2 : 17.00 WIB, 20.30 WIB, 22.30 WIB.
o Sift 3 : 00.30 WIB, 04.00 WIB, 07.00 WIB.
o Sample diberi label : IPQC1 – sift – jam – tanggal – mesin –
nama produk – supplier.
o Sisa sample dikumpulkan dan dikelompokkan dalam jangka
waktu tertentu untuk kemudian diproses ulang.

3. Inprocess Quality Control After STR. (IPQC-2)


CCP :
 MC
 AW
 Colour, Taste, Aroma
 Microbilogical (TPC, Y&M, Coliform, E-coli, Salmonella)
Note :
o Sample berasal dari mesin produksi STR dan setengah jadi
(belum FG).
o Sample diambil sebanyak 3 kali dalam 1 sift.
o Sift 1 : 10.00 WIB, 14.00 WIB, 15.30 WIB.
o Sift 2 : 17.00 WIB, 20.30 WIB, 22.30 WIB.
o Sift 3 : 00.30 WIB, 04.00 WIB, 07.00 WIB.
o Sample diberi label : IPQC2 – sift – jam – tanggal – mesin –
nama produk – supplier.
o Sisa sample dikumpulkan dan dikelompokkan.

4. Finished Product Evaluation (DQC)


CCP :
 MC
 VO
 ASH/TA/AIA
 Appearance, Colour, Taste, Aroma
 Microbilogical (TPC, Y&M, Coliform, E-coli, Salmonella)
Note :
o Sample berasal dari mesin produksi yang sudah dalam fase
Finish Good Product.
o Sample diambil sebanyak 3 kali dalam 1 sift selama project
packing.
o Sift 1 : 10.00 WIB, 14.00 WIB, 15.30 WIB.
o Sift 2 : 17.00 WIB, 20.30 WIB, 22.30 WIB.
o Sift 3 : 00.30 WIB, 04.00 WIB, 07.00 WIB.
o Sample diberi label : DQC – sift – jam – tanggal – mesin –
nama produk – customer.
o Sisa sample dikumpulkan dan dikelompokkan dalam jangka
waktu tertentu untuk kemudian diproses ulang.

5. Finished Product Stuffing


CCP :
 Incoming continer.
 Check interoir & exterior container.
 Coagurated paper.
 Dry bag.
 Check sheet.
 Photo’s container (tampak depan, tampak belakang, tampak
samping mencatut nomor kontainer, kondisi dalam kontainer,
dan kondisi ketika sudah terisi material, kondisi kontainer
terkunci/terutup, kontainer meninggalkan lokasi).
 Check No. Container.
 Check Seal container.
 Report via WA Group QC. Format report : survey stuffing – nomor
kontainer – ukuran kontainer – komoditi/produk – kuantitas –
tanggal keberangkatan – foto kontainer.

6. Retain Sample (RS)


CCP :
 Retain sample diambil dengan menggunakan 2 metode, yaitu :
1) Metode komposit sisa sample DQC/FG yang diambil
sebanyak 100 gram dan disimpan dalam botol besar.
2) Metode open bags dengan ketentuan : setiap 100 bags
diambil 1 sample (sample 1 di nomor 1-100, sample 2 di
nomor 101-200, dst.). Disimpan dalam botol kecil.
 Diberi label/identitas : RS – nama produk – Customer – Tanggal
Load
 Di simpan selama 2 tahun di ruang penyimpanan sample.
 Warna botol retain sample harus dibedakan setiap tahun
pembuatan. Berikut uraiannya :
1) Warna tutup merah untuk pembuatan tahun 2019.
2) Warna tutup hijau untuk pembuatan tahun 2020.
3) Warna tutup biru untuk pembuatan tahun 2022.
4) Selanjutnya dilakukan secara berulang.

Kalibrasi, Sanitasi dan Kebersihan Area Kerja


Demi menjaga sanitasi dan kebersihan area kerja, QC dalam jangka waktu
tertentu melakukan beberapa proses sampling untuk keperluan sebagai
berikut :

1. Menganalisa kandungan fisik, kima, dan mikroba pada beberapa faktor


yang berhubungan dengan kontaminasi produk (area kerja dan
operator).
2. Cek kebersihan udara (Laboratorium dan STR Rooms).
3. Melakukan pengendalian K3 bersama dengan Div. Produksi dan Div. QA
(penggunaan APD, kebersihan lingkungan kerja termasuk operator dan
kerapihannya).
4. Melakukan kontrol raw material area, in process area, finished product
area, orgnic area, rejected area, on hold area bersama dengan Div.
Produksi dan Div. QA (labeling).
5. Menyediakan form sanitasi dan kehigienisan sebagai bentuk laporan.

QC turut untuk menjaga instrument/peralatan kerja khususnya di laboratorium


yaitu dengan melakukan kegiatan berikut ini :

1. Membersihkan alat kerja setelah digunakan (tersedia form checklist).


2. Melakukan kalibrasi alat kerja secara berkala (kalibrasi external dan
internal oleh QC).
3. Membersihkan area kerja (laboratorium) dengan vacum cleaner dan
mengelap meja kerja dengan alkohol (khusus meja kerja laboratorium
mikro).
Sarana Penunjang QC di Lapangan
1. Proses Sampling :
 Plastik bening untuk raw material.
 Wadah/tabung/botol dengan tutup untuk sample material dalam
proses, sample FG, dan RS. (disarankan untuk menggunakan
wadah yang dapat digunakan kembali agar tidak boros dan ramah
lingkungan).
 Spidol biru untuk menulis identitas sample harian.
 Spidol hitam untuk menulis identitas retain sample.
 Keranjang kecil untuk wadah pengambilan sample dan peralatan
lain.
 Cutter/gunting untuk menyobek bags RM.
 Serokan/centong untuk mengambil sample dari bags.
 APD (masker, hair net, sarung tangan karet).

2. Proses Analisa :
 Instrument laboratorum fisika & kimia, dan laboratorium
mikrobiologi.
 Sendal/sepatu karet khusus area laboratorium (termasuk
produksi).
 Jas laboratorium dan jas khsusu tamu (usahakan dengan design
yang khas dan bordir nama perusahaan)
 APD (masker, hair net, sarung tangan karet).
 ATK.
 Dll.

Daily Report Quality Control


Setelah pekerjaan sampling dan analisa selesai, QC wajib membuat report
sebagai berikut :

1. Report harian analisa produk (hard copy dan soft copy untuk keperluan
arsip).
2. Report packing FG (foto untuk keperluan dokumen ekspor & impor).
3. Report stuffing (seperti ulasan judul Skema Sampling dan Analisa
Produk PT. Raja Rempah Indonesia No. 5)
4. Report sanitasi dan kehigienisan (berkala) area kerja. Disimpan dalam
bentuk hard copy dan soft copy untuk keperluan arsip.

Anda mungkin juga menyukai