AREA KAMOJANG
Date :
KMJ-TEC-PSD-002 Page ii of 10 15 /09/2023
REVISION REVISION
SHEET REMARKS SHEET REMARKS
00 01 02 03 04 05 06 00 01 02 03 04 05 06
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ATTACHMENT
PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL
Date :
KMJ-TEC-PSD-002 Page iii of 10 15 /09/2023
Date :
KMJ-TEC-PSD-002 Page iv of 10 15 /09/2023
COMPANY’S/CLIENT’S CONTRACTOR’S
NO PAGE REMARKS
COMMENTS COMMENTS
PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL
Date :
KMJ-TEC-PSD-002 Page v of 10 15 /09/2023
DAFTAR ISI
Date :
KMJ-TEC-PSD-002 Page 1 of 10 15/09/2023
1. TUJUAN
Tujuan prosedur ini sebagai acuan/pedoman dalam pekerjaan sipil yang meliputi persiapan,
langkah-langkah kerja serta keselamatan kerja, di project yang akan dilaksanakan.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup langkah-langkah untuk pekerjaan bore pile yang akan digunakan untuk
pekerjaan PENGADAAN JASA PEMIPAAN INTERKONEKSI SUMUR KMJ -18 KE PL-
405 - Kamojang sesuai dengan standar ketentuan yang berlaku
3. DEFINISI
4. REFERENSI
5. PERALATAN KERJA
1. Peralatan K3
- APD (Shoes Rubber, Safety Shoes, Safety Mask,Safety Glass, Wearpack, Safety
Gloves,ear plug)
- Safety Line/Bariket dan Safety Sign
- P3K
- Face shield ,
- APAR
- Gas detector
- Emergency Car
PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL
KMJ-TEC-PSD-002 Page 2 of 10
Date :
15/09/2023
KMJ-TEC-PSD-002 Page 3 of 10
Date :
15/09/2023
Keterangan Waktu
Balok 14 hari
KMJ-TEC-PSD-002 Page 4 of 10
Date :
15/09/2023
3. Prosedur Beton
3.1 Pengecoran Beton
a. Persiapan
1. "Kontraktor" harus menyiapkan jadwal pengecoran dan menyerahan kepada
"Pengawas" untuk disetujui sebelum kegiatan pembetonan.
2. Sebelum pengecoran beton, bersihkan dahulu bekisting semprot dengan air
dan kencangkan. Sebelum pengecoran, bekisting dan tulangan beton harus
diperiksa dan disetujui oleh "Pengawas".
3. Penulangan harus sudah diperiksa serta disetujui. Pipa karbon untuk pipe
support yang ditanam harus bebas dari karat ataupun kotoran yang dapat
mengurangi rekatan.
4. Basahkan bekisting secukupnya menggunakan solar atau oli bekas untuk
mencegah timbulnya retak atau untuk mengurangi penyusutan dan menjaga
pelaksanaan beton.
b. Transportasi
Pengangkutan dan pengecoran beton harus sesuai dengan SNI 2847:2013, AG
304, AC1 Committe 304 dan ASTM C94.
1. Cara pengangkutan adukan beton harus lancar sehingga tidak terjadi
perbedaan waktu yang besar antara adukan pertama dan berikutnya.
Menuang beton dari truk mixer dapat menggunakan talang miring setelah
disetujui oleh "Pengawas".
2. Adukan beton harus sudah di tuang dalam waktu 1 jam.
c. Pengecoran
1. Beton harus di cor sesuai persyaratan dalam SNI 2847:2013 ataupun ACI-
304, ACI Committee 304, ASTMC 94.
2. Beton yang akan dituang harus ditempatkan sedekat mungkin ke bekisting
akhir dalam posisi lapisan horizontal kira - kira tidak lebih dari ketebalan 30
cm.
3. Tinggi jatuh dari beton yang dicor jangan melebihi 2 m bila tidak disebutkan
lain atau disetujui "Pengawas".
PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL
KMJ-TEC-PSD-002 Page 5 of 10
Date :
15/09/2023
4. Untuk beton expose, tinggi jatuh dari beton yang dicor tidak boleh lebih dari
1,5 m. Bila diperlukan tinggi jatuh yang lebih besar harus menggunakan
belalai gajah atau corong pipa cor.
5. Beton yang telah mengeras sebagian tidak boleh dituang ke dalam struktur.
d. Pemadatan Beton
1. Segera setelah dicor, setiap lapis beton digetarkan dengan alat vibrator,
untuk mencegah timbulnya rongga kosong.
2. Alat penggetar harus selalu dirawat agar dalam kondisi baik.
3. Selama penggetaran, jarum tidak boleh digerakkan ke arah horisontal
karena akan menyebabkan pemisahan bahan-bahan.
4. Jarak antara pemasukan jarum harus dipilih sedemikian rupa hingga daerah
- daerah pengaruhnya saling menutupi.
KMJ-TEC-PSD-002 Page 6 of 10
Date :
15/09/2023
KMJ-TEC-PSD-002 Page 7 of 10
Date :
15/09/2023
b. Contoh untuk test kekuatan beton harus diambil sesuai dengan SNI
2847:2013, ASTM C-172, ASTM C-31.
c. Apabila hasil dari percobaan pembebanan ini masih lebih rendah dari yang
disyaratkan, maka beton dinyatakan tidak layak dipakai.
4 Prosedur Pembesian
4.1 Pemeriksaan
Setiap pengiriman harus berasal dari pemilihan yang disetujui dan harus disertai
surat keterangan percobaan dari pabrik. Tulangan harus ditempatkan dan dipasang
dengan cermat dan tepat.
4.2 Produk
a. Tulangan
Tulangan ulir mutu BJTD-40, sesuai dengan SII 0136-84 dan seperti dinyatakan
pada gambar-gambar struktur.
PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL
KMJ-TEC-PSD-002 Page 8 of 10
Date :
15/09/2023
Tulangan ulir dengan diameter lebih besar dari 10 mm menggunakan mutu baja
tulangan dengan tegangan leleh 4000 kg/cm", tulangan polos dengan diameter
lebih kecil dari 10mm menggunakan mutu baja tulangan dengan tegangan leleh
2400 kg/cm".
b. Tulangan Anyaman (Wire mesh)
Tulangan wire mesh, menggunakan mutu mengikuti SII 0784-83.
c. Dudukan Tulangan (Bar Support)
Dudukan tulangan harus menggunakan tahu beton.
d. Kawat Bendrat
Dibuat dari baja lunak dan tidak disepuh seng.
4.3 Kualitas
Bahan-bahan harus dari produk yang sama seperti yang telah disetujui oleh
"Pengawas". Sertifikat dari percobaan (percobaan giling atau lainnya) harus
diperlihatkan untuk semua tulangan yang dipakai. Percobaan-percobaan ini harus
memperlihatkan hasil-hasil dari semua komposisi kimia dan sifat-sifat fisik.
KMJ-TEC-PSD-002 Page 9 of 10
Date :
15/09/2023
Tulangan harus dipasang dan diikat dengan kawat bendrat, hingga sebelum dan
selama pengecoran tidak berubah tempatnya.
1. Tulangan pada struktur beton harus dipasang pada posisi yang benar dan
untuk menjaga jarak bersih digunakan tahu beton.
2. Tahu beton harus tersebar merata.
3. Pada tulangan rangkap, tulangan atas harus ditunjang pada tulangan bawah
oleh batang-batang penunjang pada bekisting bawah atau lantai kerja.
d. Pembengkokan Tulangan, Sesuai Dengan SNI 2847:2013.
1. Tulangan tidak boleh dibengkok atau diluruskan dengan yang dapat
merusak tulangan.
2. Membengkok dan meluruskan batang tulangan harus dilakukan dalam
keadaan dingin.
e. Panjang penjangkaran dan panjang penyaluran lihat gambar standar.
KMJ-TEC-PSD-002 Page 10 of 10
Date :
15/09/2023
- Semua pekerja telah melakukan Tes kesehatan ( Rapid test/Swab) dengan dibuktikan
oleh surat keterangan pemeriksaan Rapid Test
- Semua pekerja telah mengetahui dan memahami SOP dan JSA pekerjaan sipil
8 HOUSEKEEPING
- Tempatkan peralatan pekerjaan yang telah digunakan pada tempat yang seharusnya.
- Siapkan tempat sampah dan pisahkan sampah organic, unorganik serta limbah B3.
- Selalu melakukan housekeeping sebelum bekerja,selama bekerja ,dan sesudah bekerja.