1 - MENERAPKAN
PRINSIP-PRINSIP KEAMANAN,
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA DI LINGKUNGAN UNIT
PEMBANGKIT EBT
K3
Lambang K3 beserta arti dan maknanya
tertuang dalam Kepmenaker RI
1135/MEN/1987 tentang Bendera
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Berikut ini penjelasan mengenai arti
dari makna lambang K3 tersebut.
Bentuk lambang K3 yaitu palang dilingkari
roda bergigi sebelas berwarna hijau di atas
warna dasar putih. Arti dan makna
lambang K3 yaitu:
1. Palang bermakna bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
2. Roda gigi bermakna bekerja dengan kesegaran jasmani maupun rohani.
3. Warna putih bermakna bersih dan suci.
4. Warna hijau bermakna selamat, sehat, dan sejahtera.
5. Sebelas gerigi roda bermakna sebelas bab dalam Undang-undang No. 1 Tahun
1970 tentang Keselamatan Kerja.
Tujuan K3
untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan, baik jasmani maupun rohani
manusia, serta hasil kerja dan budaya tertuju
pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
K3 meliputi:
• Pencegahan terjadinya kecelakaan,
• mencegah dan atau mengurangi terjadinya
penyakit akibat pekerjaan,
• mencegah dan atau mengurangi cacat tetap,
• Mencegah dan atau mengurangi kematian, dan
mengamankan material, konstruksi, pemeliharaan
Bahaya Fisik
Bahaya Elektrikal
Bahaya Kimia
Tipe Tipe
1 2
Safety
Helmet
Hand Gloves
Anatomi kejatuhan
Kita butuh 0.33 detik
untuk menyadari kita
0.33 detik./ 0.6 meter sedang jatuh
2 detik./19.5 meter
Alat Pelindung Diri (APD)
Pada saat menggunakan “tangga maut”:
Apakah ini alat yang tepat guna? Atau lebih baik
scaffolding atau cherry picker?
Tangga maut dalam kondisi layak guna
Di kunci dengan baik dari sisi atas
Di tancap ke tanah yang kuat dan kemiringan layak
(4:1)
Lebih dari 1 meter di atas tempat landing atau ada
pegangan tangan yang kuat
Selalu pegang tangga maut dengan baik
Gunakan dua tangan, jangan ada perangkat atau
barang saat sedang naik
Alat Pelindung Diri (APD)
Bahaya dari Tangga:
Jangan taruh tangga di atas drum, box
atau landasan lain yang tidak stabil
Jangan mencoba memperbaiki tangga
yang sudah rusak
Jangan pernah bawa barang, material
atau perangkat lewat tangga
Hanya gunakan tangga untuk naik/turun
manusia, bukan untuk ramp
Pada saat menggunakan tangga logam atau
tangga berbahan lain yang di perkuat oleh
logam, hindari kegiatan atau
ada nya listrik di sekitar
Alat Pelindung Diri (APD)
Keselamatan Tangga
“Tidak penting seberapa cepat suatu pekerjaan
dapat diselesaikan, selalu ada waktu untuk jatuh”
Alat Pelindung Diri (APD)
Sebelum bekerja di atas atap:
Identifikasi barang dan materi rentan
pecah/patah/rusak dan melakukan Tindakan
pencegahan
Pegangan tangan DAN Batasan pinggir
atap (atau scaffolding) harus ada dan di
pasang dengan baik untuk mencegah barang
dan orang jatuh
Tangga akses harus ada di jarak aman di atas
titik loncatan dan harus diamankan dengan
kuat
Di mana tangga akses tinggi nya lebih
dari
9 meter maka harus ada platform tengah
yang di pasang,
Alat Pelindung Diri (APD)
Caribiners
Anchorage Harnesses
Body
Rope
Connector Grabs
Beam
Wraps
Lanyards
Positioning
Alat Pelindung Diri (APD)
Proper snugness
shoulder to hips
Butt strap
Leg straps snug but
supports the load
not binding
Harnesses must be sized for the worker. Workers must weigh more
than 130 lbs. and less than 300lbs.
Cardiopulmonary resuscitation (CPR)
• Cardiopulmonary resuscitation (CPR) adalah
prosedur darurat yang dilakukan pada orang
yang menderita serangan jantung.
• Tujuan CPR adalah untuk memberikan aliran oksigen
yang kontinyu ke paru-paru dan otak sampai orang
tersebut sadar kembali. Ini penting untuk ingat
bahwa RJP saja jarang cukup bagi
seseorang untuk bertahan hidup. Tujuan
sebenarnya dari CPR adalah untuk menjaga
jantung memompa dan oksigen mengalir sampai
perawatan darurat tiba.
Perawatan Darurat 4 langkah ketika
seseorang terluka karena listrik