0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
98 tayangan8 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perancangan sistem hibrid pembangkit listrik tenaga surya dan baterai dengan pembangkit listrik tenaga diesel di PLTD Boak, Sumbawa Besar.
2. Sistem hibrid diusulkan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar diesel serta meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik.
3. Analisis dilakukan untuk menentukan kapasitas optimal sistem surya PV agar dap
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perancangan sistem hibrid pembangkit listrik tenaga surya dan baterai dengan pembangkit listrik tenaga diesel di PLTD Boak, Sumbawa Besar.
2. Sistem hibrid diusulkan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar diesel serta meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik.
3. Analisis dilakukan untuk menentukan kapasitas optimal sistem surya PV agar dap
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perancangan sistem hibrid pembangkit listrik tenaga surya dan baterai dengan pembangkit listrik tenaga diesel di PLTD Boak, Sumbawa Besar.
2. Sistem hibrid diusulkan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar diesel serta meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik.
3. Analisis dilakukan untuk menentukan kapasitas optimal sistem surya PV agar dap
Analisis Perancangan Sistem Hibrid Solar Pv + Battrey Dengan PLTD Boak,
Sumbawa
Muhammad Ibadurrahman,Riski Ananda Putra, Suhardeni
Pendahuluan berkembang karena pesatnya
Indonesia adalah Negara pertumbuhan teknologi. Dengan tropis, dengan 2 musimnya, Kemarau perkembangan teknologi, hal sekecil dan musim penghujan, Sehingga apapun dapat dimanfaatkan dan memiliki range/jarak waktu yang menjadi peluang untuk dapat cukup banyak dalam penyuplaian digunakan menjadi hal yang berguna. sinar matahari untuk menyinari dan Dahulu manusia harus menulis surat menghidupi kehidupan di Indonesia. untuk berkomunikasi jarak jauh, Tidak jarang kita menemui kalimat sekarang tinggal menulis dalam layar atau ungkapan yang mengatakan handphone sudah dapat bahwa Indonesia adalah negara yang berkomunikasi jarak jauh, layaknya kaya, selain karna kontur dan alam sedang berkomunikasi jarak dekat, Indonesia, juga tentunya karna dengan perkembangan teknologi pengaruh intensitas matahari yang semua hal menjadi lebih mudah dan sangat membantu dalam proses membantu kehidupan di dunia. Dalam kehidupan, mulai dari tumbuhan yg hal energi sendiri misalnya, dahulu butuh sinar matahari dalam proses manusia melakukan pekerjaan hanya bertumbuhnya, hingga segala saat siang hari, tidak ada listrik, tidak kehidupan manusia banyak sekali ada penerangan, menikmati malam yang melibatkan peran dari matahari. dengan bergelap gelapan, dan banyak Selain itu, manfaat lain dari sekali aktivitas manusia yang matahari yakni dari panasnya, radiasi terhambat dan kurang efektif matahari mampu memanaskan suhu melakukan aktivitasnya tanpa adanya yang ada dibumi, banyak pula listrik.dengan adanya listrik, banyak pemanfaaatan yang dilakukan dari sekali aktivitas manusia yang panas yang dihasilkan oleh matahari. terbantu, mulai hal sederhana dari menjemur pakaian, berjemur, penerangan, masak, mencuci, mengeringkan sesuatu, dan masih merapikan pakaian, bahkan hingga banyak lagi, bahkan hingga yang saat ini listrik dapat dijadikan bahan terbaru dan terus akan menjadi bakar kendaraan. Sehingga prospek kedepan adalah pemanfaatan keberadaan listrik saat ini sangat di matahari untuk pembangkit listrik. butuhkan sekali oleh manusia, dan Semakin modern zaman, Ilmu tiap hari nya kebutuhan listrik pengetahuan dan teknologi pun makin bertambah seiring pertumbuhan meningkat. Banyak sekali hal yang penduduk dan pertumbuhan teknologi yang melibatkan pemakaian listrik. adanya penambahan kapasitas Saat ini tanpa adanya listrik, terpasang pembangkit sebesar kehidupan seakan rumit dan sangat 3.976MW menjadi 66.565,71 MW mengganggu, bahkan bisa (66,56 GW) dari realisasi kapasitas menghancurkan suatu sistem besar terpasang sebesar 62.589,71MW. dalam kehidupan. Jumlah penduduk yang terus Pertumbuhan ekonomi bertambah mendorong meningkatnya diperkirakan sekitar 7-10% pertahun permintaan terhadap energy, terutama hingga tahun 2025. Mengingat listrik untuk keperluan transportasi dan adalah salah satu jenis energi yang listrik. Sementara produksi energy sangat dibutuhkan dalam suatu fosil terus mengalami penurunan dan pembangunan. Maka konsumsi dan terbatas, guna mengantisipasi kebutuhan penggunaan listrik jelas semakin terbatasnya cadangan energy akan ikut meningkat seiring fosil, maka pemerintah menggalakkan peningkatan pertumbuhan ekonomi penggunaan EBT. Pemerintah dan penduduk. menargetkan bauran energy baru Berdasarkan RUPTL PLN terbarukan mencapai 23% pada 2025 tahun 2018-2025, Penyediaan tenaga dan akan meningkat menjadi 31% listrik di Indonesia diperkirakan pada 2050. Sehingga menjadi yang mencapai sekitar 120GW pada tahun terbesar dibanding bauran energy 2025. Tahun 2019 sendiri, Pemerintah lainnya. melalui Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM menargetkan
Tabel 1. Bauran Energi di Indonesia
21 ini (Adel El Gammal, 2010), Salah satu energy karena beberapa hal: baru terbarukan (EBT) yang saat ini - Bersih. Tenaga surya mampu adalah Energi Surya. Tenaga listrik menghasilkan listrik dengan yang dihasilkan oleh energy surya nol emisi gas CO2 atau polutan adalah salah satu sumber energy lainnya yang sangat menjanjikan di abad ke- - Terbarukan. Sistem tenaga Pada kasus ini penulis surya dapat mengkonversi memberikan studi kasus perancangan cahaya matahari alami ke pembangkit hibrid di PLTD Boak, dalam penyediaan energy yang Sumbawa Besar, NTB yang memiliki tidak terbatas. beban 14MW. Dan kami hibridkan - Berlimpah. dengan solar PV dengan kapastistas Biasanya untuk membuat yang sama (14MW) pembangkit listrik tenaga surya di lakukan sistem hibrid dengan PLTD pembangkit lain, yakni PLTD. PLTD Boak sendiri memiliki Dipilihnya PLTD karena sistem sepesifikasi berikut: pembangkitan menggunakan diesel - Pembangkit dengan kapasitas paling mudah diatur dalam 24 MW (3 unit x 8MW). menghasilkan energy, PLTS yang Namun beban yang dibutuhkan hanya mengandalkan radiasi hanya 14MW matahari untuk memberikan energy, - SFC: 0,26L/Kwh (HSD) dan sehingga tidak dapat diatur besar 0,25L/KWh (MFO) kecilnya energy yang dihasilkan, - Rasio penggunaan bahan bakar maka PLTD mampu memberikan 2:98% (HSD:MFO) penyeimbang agar beban dayanya - Dengan perkiraan harga bahan tetap stabil. bakar 11.000 (HSD), dsn Untuk itu, tulisan ini akan 10.000 (MFO) membahas dan menganalisa penggunaan sistem hibrid Solar PV+ Blok Diagram PLTS-PLTD Batterai dengan PLTD. Sehingga Bentuk blok diagram dapat diketahui berapa nilai efisiensi pemasangan PLTD dihibridkan penggunaan sistem hibrid ini. dengan PLTS Seperti berikut:
Gambar 2. Blok diagram PLTS on grid
a. Ketika modul surya (PV) maka pada terminal output mendapat sinar matahari, modul surya tersebut menghasilkan tegangan 3. Foot 1.25MWp/Ha listrik. Print b. Tegangan tersebut 4. Fuel 22% disalurkan ke Charger Saving control yang berfungsi 5. Life 20 years untuk mengontrol pengisian time dan pengosongan baterai, 6. Capex 14 serta dapat mengirim daya PV Miliyar/MWh listrik ke beban. c. Agar dapat mempararelkan Baterai antara PLTS dan PLTD, Adapun baterai yang diperlukan alatsinkronisasi. digunakan memiliki spesifikasi dengan kapasitas 5MW, dengan Capex batrai Modul Surya senilai 7M/MW. Kecilnya kapasitas Modul surya nya sendiri batrai dikarenakan penyimpanan daya kami analisis melalui dari PV yang masuk ke batrai hanya spesifikasi sebagai berikut: sekitar 30% dari daya yang dihasilkan No Uraian Spesifikasi solar PV. Yakni 4,2 MW, karena 1. Jenis Mono Crystal pemangkasan daya dari PV untuk modul menjaga agar pembangkit tidak 2. Produk 1500MWh/MW mengalami Brakdown scr tiba-tiba, si p.Year sehingga 30% itu perhitungan minimal Energi untuk genset melakukan operasi.
Gambar 3. Diagram penggunaan Solar pv pada sistem hibrid
Dari gambar dapat di lihat mendung atau tertutup awan, maka
bahwa, genset wajib tetap berjalan daya pv tidak akan berkerja minimal diangka 30%, untuk menjaga sebagaimana mestimnya, sehingga ketika solar pv tidak dapat penggunaan diesel di angka 30% menghasilkan daya sesuai dengan menjadi hal mutlak, berapapun perkiraan, karena daya PV bergantung kapasitas PVnya. Sisa daya yang pada radiasi matahari, jika tiba tiba dihasilkan dari pv dimasukkan kedalam memperhatikan beberapa aspek, seperti baterai. aspek Catex, lahan, dan LCOE (Levelized Cost of Energy). Adapun pemilihan penggunaan solar PV 14MW karena kami
bahan bakar yang dibutuhkan. yakni
Dimana titik nilai optimal sebagai berikut: ekonomi terjadi ketika berada di titik Kapasitas : 14MW 1st eomomical optimum dan 2nd SFC : 0,26L/KWh (HSD), economical optimum. 0,25L/KWh (MFO) Rasio : 2:98% Perhitungan dan Analisis Harga BBM : 11.000 (HSD), 10.000 Agar mengetahui berapa (MFO)/ Liter penghematan yang dilakukan jika menggunakan hibrid sistem pada BPP : SFC x Harga BBM pembangkit listrik, maka harus kita ;2850/KWh (HSD) x ketahui terlebih dahulu BBP dari 2% + 2500/KWh (MFO) PLTD. x 98% Pada perhitungan kali ini, BPP : 57 + 2450 dan parameter yang menjadi : 2507 Rupiah/KWh perhitungan hanya terletak pada bahan bakar, dan investasi awal PV dan Jadi, harga per KWh dari PLTD yang Batterai, tidak memperhatikan poin lain di jual ke PLN seharga 2507 rupiah. seperti O&M, dan Transmisi. Karena Setelah di temukan BPP PLTD, analisis kali ini hanya akan melihat maka dilanjutkan dengan menganalisis nilai secara kasar. perhitungan dengan Solar PV. Dimana Untuk BPP pada PLTD sendiri akan dihitung biaya investasi kami analisa hanya berdasarkan sumber pembuatannya dan energy yang dihasilkan, juga pendapatan yang Pendapatan dari hasil energy yang didapat melalui PLTS. dihasilkan oleh PLTS berkapasitas 14 Untuk itu spesifikasi yang telah MW adalah 42 Miliyar/tahun didapat sebagai berikut: Setelah melakukan perhitungan Harga: Harga solar PV per MW nya pada solar pv, maka dihitung pula yakni 14M, sehingga jika diinginkan investasi awal pada baterai, yakni: dibuat sebanyak 14 MW, maka harga Harga baterai : 7M/MWh nya menjadi 198 Miliyar. Kapasitas : 5 MWh Foot Print: dari data yang telah Capex baterai : 7 x 5 dihimpun, maka tiap 1,25MW per : 35 Miliyar hektar, maka jika dibutuhkan 14 MW, Sehingga total investasi dalam menjadi 16,8 hektar, dengan perkiraan pembangunan PLTS yang dihitung harga per Hektarnya 2M, maka total dari nilai investasi baterai dan solar pv biaya lahan menjadi 33,6 Miliyar. menjadi: Dari kedua sisi tersebut, maka investasi Total Capex : 229,6 M +35 M awal pembangkitan Solar PV menjadi: : 264,5 M 229,6 Miliyar. Dari total investasi PLTS dan hasil dari Kemudian beralih ke penjualan energy surya, maka didapat pendapatan dari penghasilan energy BEP instalasi PLTS selama: yang di keluarkan oleh PLTS, dengan BEP : Total capex : Income spek sebagai berikut: : 264,5 M : 42M/year Produksi energy: 1500MWh (sesuai : 6,29 years dengan data yg Balik modal investasi pemasangan dihimpun)/tahun x 14 PLTS dibutuhkan waktu hingga 6,29 MW (jumlah tahun. Berdasarkan spesifikasi panel, kapasitas) panel surya mampu bertahan (life : 21.000 MWh/ tahun Cycle) hingga 20 tahu, sehingga masih Energy yang dihasilkan dari 14 MW ada waktu 13,71 tahun PLTS berfungsi solar pv pertahun yakni 21.000MWh dan menghasilkan: pertahunnya. Income kasar : pendapatan pertahun Jika dijual dengan harga 2000 rupiah PLTS x tahun per KWh (estimasi penjualan, karna : 42 M/tahun x 13,71 dengan lebih murahnya harga BPP tahun PLTS dibanding harga normal PLN, : 575,82 Miliyar akan menjadikan pertimbangan bagi Keuntungan kasar dalam perancangan PLN untuk bisa menerima sistem pembangkit listrik tenaga surya ini dari hibrid ini) , maka pendapatan yang bisa investasi awal yakni 575,82 Miliyar. didapat adalah: : 2.000 rupiah/ KWh x 21.000.000KWh Selain dari pendapatan, nilai fuel : 42 Miliyar/tahun saving bisa diketahui, yakni: Energy yang dihasilkan PLTD/tahun : 14MWx24 jam (1 hari) x 365 hari (setahun) Daftar Pustaka : 122.640 MWh/Year Hariansyah M. 2010. Penerapan Dan energy yang dihasilkan oleh PLTS Pembangkit Listrik Tenaga sebanyak 21.000MWh/Year Surya Kapasitas 50KWp, Sehingga persentase Fuel saving nya Dihibridkan Dengan PLTD. yakni: Universitas Ibn Khaldum.Bogor 21.000MWh/year : 122.640 MWh/year = 17% Nurrohim Agus. 2012. Pembangkit Penggunaan bahan bakar diesel jadi Listrik Tenaga Hibrid Sebagai dapat dihemat hingga 17% berkat Solusi Kelistrikan Didaerah adanya PLTS. Terpencil. Pusat Teknologi Menilik dari spesifikasi PLTD Konversi dan Konservasi yakni penggunaan BBM HSD dan Energi BPPT.Jakarta MFO, juga SFC sebagai berikut: RUPLT 2019-2028 SFC : 0,26L/KWh (HSD), RUPTL 2018-2027 0,25L/KWh (MFO) Rasio : 2:98%
Maka untuk menghitung penggunaan
BBM dalam 1 KWh dapat diperoleh: SFC x rasio : 0,26x2% + 0,25x98% : 0,0052 + 0,245 : 0,2502 L/Kwh Panel surya dalam setahun mampu menghasilkan 21.000 MWh, maka penghematan bahan bakar dalam setahun adalah Bahan bakar per kwh x energy Solar PV = 0,2502 L/KWh x 21.000.000 Kwh = 5.254.200 Liter Dalam setahun, BBM yang dapat disaving karena adanya PLTS adalah 5.254,2 Kilo Liter.
Kesimpulan BPP kasar PLTD : 2507 rupiah/KWh Foot print : 16,2 ha Fuel saving : 17% (5.254,2KL/tahun) BEP : 6,29 tahun Lampiran