Anda di halaman 1dari 8

HYBRID SYSTEM OF POWER PLANT

Analisis Perancangan Sistem Hibrid Solar Pv + Battrey Dengan PLTD Boak,


Sumbawa

Muhammad Ibadurrahman,Riski Ananda Putra, Suhardeni

Pendahuluan berkembang karena pesatnya


Indonesia adalah Negara pertumbuhan teknologi. Dengan
tropis, dengan 2 musimnya, Kemarau perkembangan teknologi, hal sekecil
dan musim penghujan, Sehingga apapun dapat dimanfaatkan dan
memiliki range/jarak waktu yang menjadi peluang untuk dapat
cukup banyak dalam penyuplaian digunakan menjadi hal yang berguna.
sinar matahari untuk menyinari dan Dahulu manusia harus menulis surat
menghidupi kehidupan di Indonesia. untuk berkomunikasi jarak jauh,
Tidak jarang kita menemui kalimat sekarang tinggal menulis dalam layar
atau ungkapan yang mengatakan handphone sudah dapat
bahwa Indonesia adalah negara yang berkomunikasi jarak jauh, layaknya
kaya, selain karna kontur dan alam sedang berkomunikasi jarak dekat,
Indonesia, juga tentunya karna dengan perkembangan teknologi
pengaruh intensitas matahari yang semua hal menjadi lebih mudah dan
sangat membantu dalam proses membantu kehidupan di dunia. Dalam
kehidupan, mulai dari tumbuhan yg hal energi sendiri misalnya, dahulu
butuh sinar matahari dalam proses manusia melakukan pekerjaan hanya
bertumbuhnya, hingga segala saat siang hari, tidak ada listrik, tidak
kehidupan manusia banyak sekali ada penerangan, menikmati malam
yang melibatkan peran dari matahari. dengan bergelap gelapan, dan banyak
Selain itu, manfaat lain dari sekali aktivitas manusia yang
matahari yakni dari panasnya, radiasi terhambat dan kurang efektif
matahari mampu memanaskan suhu melakukan aktivitasnya tanpa adanya
yang ada dibumi, banyak pula listrik.dengan adanya listrik, banyak
pemanfaaatan yang dilakukan dari sekali aktivitas manusia yang
panas yang dihasilkan oleh matahari. terbantu, mulai hal sederhana dari
menjemur pakaian, berjemur, penerangan, masak, mencuci,
mengeringkan sesuatu, dan masih merapikan pakaian, bahkan hingga
banyak lagi, bahkan hingga yang saat ini listrik dapat dijadikan bahan
terbaru dan terus akan menjadi bakar kendaraan. Sehingga
prospek kedepan adalah pemanfaatan keberadaan listrik saat ini sangat di
matahari untuk pembangkit listrik. butuhkan sekali oleh manusia, dan
Semakin modern zaman, Ilmu tiap hari nya kebutuhan listrik
pengetahuan dan teknologi pun makin bertambah seiring pertumbuhan
meningkat. Banyak sekali hal yang penduduk dan pertumbuhan teknologi
yang melibatkan pemakaian listrik. adanya penambahan kapasitas
Saat ini tanpa adanya listrik, terpasang pembangkit sebesar
kehidupan seakan rumit dan sangat 3.976MW menjadi 66.565,71 MW
mengganggu, bahkan bisa (66,56 GW) dari realisasi kapasitas
menghancurkan suatu sistem besar terpasang sebesar 62.589,71MW.
dalam kehidupan. Jumlah penduduk yang terus
Pertumbuhan ekonomi bertambah mendorong meningkatnya
diperkirakan sekitar 7-10% pertahun permintaan terhadap energy, terutama
hingga tahun 2025. Mengingat listrik untuk keperluan transportasi dan
adalah salah satu jenis energi yang listrik. Sementara produksi energy
sangat dibutuhkan dalam suatu fosil terus mengalami penurunan dan
pembangunan. Maka konsumsi dan terbatas, guna mengantisipasi
kebutuhan penggunaan listrik jelas semakin terbatasnya cadangan energy
akan ikut meningkat seiring fosil, maka pemerintah menggalakkan
peningkatan pertumbuhan ekonomi penggunaan EBT. Pemerintah
dan penduduk. menargetkan bauran energy baru
Berdasarkan RUPTL PLN terbarukan mencapai 23% pada 2025
tahun 2018-2025, Penyediaan tenaga dan akan meningkat menjadi 31%
listrik di Indonesia diperkirakan pada 2050. Sehingga menjadi yang
mencapai sekitar 120GW pada tahun terbesar dibanding bauran energy
2025. Tahun 2019 sendiri, Pemerintah lainnya.
melalui Dirjen Ketenagalistrikan
Kementrian ESDM menargetkan

Tabel 1. Bauran Energi di Indonesia


21 ini (Adel El Gammal, 2010),
Salah satu energy karena beberapa hal:
baru terbarukan (EBT) yang saat ini - Bersih. Tenaga surya mampu
adalah Energi Surya. Tenaga listrik menghasilkan listrik dengan
yang dihasilkan oleh energy surya nol emisi gas CO2 atau polutan
adalah salah satu sumber energy lainnya
yang sangat menjanjikan di abad ke-
- Terbarukan. Sistem tenaga Pada kasus ini penulis
surya dapat mengkonversi memberikan studi kasus perancangan
cahaya matahari alami ke pembangkit hibrid di PLTD Boak,
dalam penyediaan energy yang Sumbawa Besar, NTB yang memiliki
tidak terbatas. beban 14MW. Dan kami hibridkan
- Berlimpah. dengan solar PV dengan kapastistas
Biasanya untuk membuat yang sama (14MW)
pembangkit listrik tenaga surya di
lakukan sistem hibrid dengan PLTD
pembangkit lain, yakni PLTD. PLTD Boak sendiri memiliki
Dipilihnya PLTD karena sistem sepesifikasi berikut:
pembangkitan menggunakan diesel - Pembangkit dengan kapasitas
paling mudah diatur dalam 24 MW (3 unit x 8MW).
menghasilkan energy, PLTS yang Namun beban yang dibutuhkan
hanya mengandalkan radiasi hanya 14MW
matahari untuk memberikan energy, - SFC: 0,26L/Kwh (HSD) dan
sehingga tidak dapat diatur besar 0,25L/KWh (MFO)
kecilnya energy yang dihasilkan, - Rasio penggunaan bahan bakar
maka PLTD mampu memberikan 2:98% (HSD:MFO)
penyeimbang agar beban dayanya - Dengan perkiraan harga bahan
tetap stabil. bakar 11.000 (HSD), dsn
Untuk itu, tulisan ini akan 10.000 (MFO)
membahas dan menganalisa
penggunaan sistem hibrid Solar PV+ Blok Diagram PLTS-PLTD
Batterai dengan PLTD. Sehingga Bentuk blok diagram
dapat diketahui berapa nilai efisiensi pemasangan PLTD dihibridkan
penggunaan sistem hibrid ini. dengan PLTS Seperti berikut:

Gambar 2. Blok diagram PLTS on grid


a. Ketika modul surya (PV) maka pada terminal output
mendapat sinar matahari, modul surya tersebut
menghasilkan tegangan 3. Foot 1.25MWp/Ha
listrik. Print
b. Tegangan tersebut 4. Fuel 22%
disalurkan ke Charger Saving
control yang berfungsi 5. Life 20 years
untuk mengontrol pengisian time
dan pengosongan baterai, 6. Capex 14
serta dapat mengirim daya PV Miliyar/MWh
listrik ke beban.
c. Agar dapat mempararelkan Baterai
antara PLTS dan PLTD, Adapun baterai yang
diperlukan alatsinkronisasi. digunakan memiliki spesifikasi dengan
kapasitas 5MW, dengan Capex batrai
Modul Surya senilai 7M/MW. Kecilnya kapasitas
Modul surya nya sendiri batrai dikarenakan penyimpanan daya
kami analisis melalui dari PV yang masuk ke batrai hanya
spesifikasi sebagai berikut: sekitar 30% dari daya yang dihasilkan
No Uraian Spesifikasi solar PV. Yakni 4,2 MW, karena
1. Jenis Mono Crystal pemangkasan daya dari PV untuk
modul menjaga agar pembangkit tidak
2. Produk 1500MWh/MW mengalami Brakdown scr tiba-tiba,
si p.Year sehingga 30% itu perhitungan minimal
Energi untuk genset melakukan operasi.

Gambar 3. Diagram penggunaan Solar pv pada sistem hibrid

Dari gambar dapat di lihat mendung atau tertutup awan, maka


bahwa, genset wajib tetap berjalan daya pv tidak akan berkerja
minimal diangka 30%, untuk menjaga sebagaimana mestimnya, sehingga
ketika solar pv tidak dapat penggunaan diesel di angka 30%
menghasilkan daya sesuai dengan menjadi hal mutlak, berapapun
perkiraan, karena daya PV bergantung kapasitas PVnya. Sisa daya yang
pada radiasi matahari, jika tiba tiba
dihasilkan dari pv dimasukkan kedalam memperhatikan beberapa aspek, seperti
baterai. aspek Catex, lahan, dan LCOE
(Levelized Cost of Energy).
Adapun pemilihan penggunaan
solar PV 14MW karena kami

bahan bakar yang dibutuhkan. yakni


Dimana titik nilai optimal sebagai berikut:
ekonomi terjadi ketika berada di titik Kapasitas : 14MW
1st eomomical optimum dan 2nd SFC : 0,26L/KWh (HSD),
economical optimum. 0,25L/KWh (MFO)
Rasio : 2:98%
Perhitungan dan Analisis Harga BBM : 11.000 (HSD), 10.000
Agar mengetahui berapa (MFO)/ Liter
penghematan yang dilakukan jika
menggunakan hibrid sistem pada BPP : SFC x Harga BBM
pembangkit listrik, maka harus kita ;2850/KWh (HSD) x
ketahui terlebih dahulu BBP dari 2% + 2500/KWh (MFO)
PLTD. x 98%
Pada perhitungan kali ini, BPP : 57 + 2450
dan parameter yang menjadi : 2507 Rupiah/KWh
perhitungan hanya terletak pada bahan
bakar, dan investasi awal PV dan Jadi, harga per KWh dari PLTD yang
Batterai, tidak memperhatikan poin lain di jual ke PLN seharga 2507 rupiah.
seperti O&M, dan Transmisi. Karena Setelah di temukan BPP PLTD,
analisis kali ini hanya akan melihat maka dilanjutkan dengan menganalisis
nilai secara kasar. perhitungan dengan Solar PV. Dimana
Untuk BPP pada PLTD sendiri akan dihitung biaya investasi
kami analisa hanya berdasarkan sumber pembuatannya dan energy yang
dihasilkan, juga pendapatan yang Pendapatan dari hasil energy yang
didapat melalui PLTS. dihasilkan oleh PLTS berkapasitas 14
Untuk itu spesifikasi yang telah MW adalah 42 Miliyar/tahun
didapat sebagai berikut: Setelah melakukan perhitungan
Harga: Harga solar PV per MW nya pada solar pv, maka dihitung pula
yakni 14M, sehingga jika diinginkan investasi awal pada baterai, yakni:
dibuat sebanyak 14 MW, maka harga Harga baterai : 7M/MWh
nya menjadi 198 Miliyar. Kapasitas : 5 MWh
Foot Print: dari data yang telah Capex baterai : 7 x 5
dihimpun, maka tiap 1,25MW per : 35 Miliyar
hektar, maka jika dibutuhkan 14 MW, Sehingga total investasi dalam
menjadi 16,8 hektar, dengan perkiraan pembangunan PLTS yang dihitung
harga per Hektarnya 2M, maka total dari nilai investasi baterai dan solar pv
biaya lahan menjadi 33,6 Miliyar. menjadi:
Dari kedua sisi tersebut, maka investasi Total Capex : 229,6 M +35 M
awal pembangkitan Solar PV menjadi: : 264,5 M
229,6 Miliyar. Dari total investasi PLTS dan hasil dari
Kemudian beralih ke penjualan energy surya, maka didapat
pendapatan dari penghasilan energy BEP instalasi PLTS selama:
yang di keluarkan oleh PLTS, dengan BEP : Total capex : Income
spek sebagai berikut: : 264,5 M : 42M/year
Produksi energy: 1500MWh (sesuai : 6,29 years
dengan data yg Balik modal investasi pemasangan
dihimpun)/tahun x 14 PLTS dibutuhkan waktu hingga 6,29
MW (jumlah tahun. Berdasarkan spesifikasi panel,
kapasitas) panel surya mampu bertahan (life
: 21.000 MWh/ tahun Cycle) hingga 20 tahu, sehingga masih
Energy yang dihasilkan dari 14 MW ada waktu 13,71 tahun PLTS berfungsi
solar pv pertahun yakni 21.000MWh dan menghasilkan:
pertahunnya. Income kasar : pendapatan pertahun
Jika dijual dengan harga 2000 rupiah PLTS x tahun
per KWh (estimasi penjualan, karna : 42 M/tahun x 13,71
dengan lebih murahnya harga BPP tahun
PLTS dibanding harga normal PLN, : 575,82 Miliyar
akan menjadikan pertimbangan bagi Keuntungan kasar dalam perancangan
PLN untuk bisa menerima sistem pembangkit listrik tenaga surya ini dari
hibrid ini) , maka pendapatan yang bisa investasi awal yakni 575,82 Miliyar.
didapat adalah:
: 2.000 rupiah/ KWh x
21.000.000KWh Selain dari pendapatan, nilai fuel
: 42 Miliyar/tahun saving bisa diketahui, yakni:
Energy yang dihasilkan PLTD/tahun
: 14MWx24 jam (1 hari) x 365 hari
(setahun) Daftar Pustaka
: 122.640 MWh/Year Hariansyah M. 2010. Penerapan
Dan energy yang dihasilkan oleh PLTS Pembangkit Listrik Tenaga
sebanyak 21.000MWh/Year Surya Kapasitas 50KWp,
Sehingga persentase Fuel saving nya Dihibridkan Dengan PLTD.
yakni: Universitas Ibn Khaldum.Bogor
21.000MWh/year : 122.640 MWh/year
= 17% Nurrohim Agus. 2012. Pembangkit
Penggunaan bahan bakar diesel jadi Listrik Tenaga Hibrid Sebagai
dapat dihemat hingga 17% berkat Solusi Kelistrikan Didaerah
adanya PLTS. Terpencil. Pusat Teknologi
Menilik dari spesifikasi PLTD Konversi dan Konservasi
yakni penggunaan BBM HSD dan Energi BPPT.Jakarta
MFO, juga SFC sebagai berikut: RUPLT 2019-2028
SFC : 0,26L/KWh (HSD), RUPTL 2018-2027
0,25L/KWh (MFO)
Rasio : 2:98%

Maka untuk menghitung penggunaan


BBM dalam 1 KWh dapat diperoleh:
SFC x rasio : 0,26x2% + 0,25x98%
: 0,0052 + 0,245
: 0,2502 L/Kwh
Panel surya dalam setahun mampu
menghasilkan 21.000 MWh, maka
penghematan bahan bakar dalam
setahun adalah
Bahan bakar per kwh x energy Solar
PV = 0,2502 L/KWh x 21.000.000
Kwh
= 5.254.200 Liter
Dalam setahun, BBM yang dapat
disaving karena adanya PLTS adalah
5.254,2 Kilo Liter.

Kesimpulan
BPP kasar PLTD : 2507 rupiah/KWh
Foot print : 16,2 ha
Fuel saving : 17%
(5.254,2KL/tahun)
BEP : 6,29 tahun
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai