“NYAPANG”
INOVASI PRODUK MINYAK GORENG SEHAT SEBAGAI
ALTERNATIF PENGGUNAAN MINYAK KELAPA SAWIT
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Muhammad Ibadurrahman : 15.01.012.019 ; Angk 2015
Abdullah Azzam Islahuddin : 15.01.072.001 ; Angk 2015
Mirwan Aziz Ramadhan : 15.01.031.038 ; Angk 2015
Syauqy Nur Izzy : 16.01.042.023 ; Angk 2016
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
ii
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
1.2 Alasan Mendasar .......................................................................................... 1
1.3 Identifikasi Peluang Usaha........................................................................... 2
1.4 Luaran dan Manfaat yang Diharapkan ......................................................... 2
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ......................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .............. 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................ 20
iii
iv
DAFTAR TABEL
iv
v
DAFTAR GAMBAR
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pohon ketapang (Terminalia catappa) merupakan tumbuhan asli Asia
Tenggara yang tingginya dapat mencapai sekitar 25 meter dan gemang batang
hingga 1,5 meter. Pohonnya rindang dengan cabang pohon yang tumbuh mendatar
dan bertingkat-tingkat serta mirip dengan struktur pagoda. Daunnya yang dapat
berfungsi sebagai filtrasi sinar ultraviolet, membuat pohon ini biasa ditanam
sebagai tanaman penghijauan atau peneduh. Selain itu, akar tunggang pohon
ketapang juga mampu menyimpan cadangan air dan toleran pada jenis tanah
berpasir (seperti pada daerah pantai) hingga lahan yang sangat kering.
Di area Sumbawa sendiri, ketapang merupakan salah satu vegetasi asli yang
tumbuh secara alami. Sayangnya, tumbuhan ini belum diberdayakan dengan
optimal. Bahkan, kebanyakan dari masyarakat belum mengetahui manfaat yang
dimiliki oleh ketapang. Hal ini akhirnya memicu adanya penebangan pohon
ketapang yang kemudian digantikan oleh vegetasi yang belum tentu sesuai dengan
ekosistem wilayah tersebut. Akibatnya, peningkatan suhu atau perubahan iklim
karena adanya kerusakan ekosistem dan lingkungan menjadi salah satu
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Sumbawa.
Di samping daunnya, bagian lain dari tanaman ketapang yang juga dapat
dimanfaatkan adalah bijinya. Biji ketapang mengandung protein serta minyak dan
mineral penting dalam jumlah yang cukup tinggi. Selain itu, bji ketapang memiliki
dua macam asam amino, Tryptophan and Lysine (Weerawatanakorn et al., 2015).
Kandungan asam amino yang ada di dalamnya juga berfungsi sebagai serat yang
dapat menurunkan tingkat kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung
koroner.
Dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat akan asupan makanan tambahan
yang mendukung kesehatan dalam jangka panjang, mengonsumsi makanan yang
diolah dengan minyak goreng biji ketapang dapat menjadi salah satu alternatif
pilihan yang tepat. Oleh karena itu, produk minyak goreng “Nyapang” merupakan
minyak hasil cold pressed biji ketapang tentunya memiliki potensi bisnis yang
menarik untuk dikembangkan. Selain itu, vegetasi ketapang juga turut berpengaruh
pada peningkatan daya dukung dan kelestarian lingkungan Sumbawa secara umum
ke depannya.
1.2.Alasan Mendasar
Saat ini, masyarakat Sumbawa tampak memiliki keresahan pada kerusakan
lingkungan yang ditandai dengan adanya peningkatan suhu dan perubahan iklim di
wilayah sekitarnya. Masalah-masalah lingkungan lainnya, seperti banjir di musim
hujan dan kekeringan di musim kemarau juga menambah daftar dampak kerusakan
yang dihadapi oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena banyaknya penebangan
1
2
vegetasi yang berperan sebagai penyimpan cadangan air dan filtrasi sinar
ultraviolet, utamanya di sekitar wilayah hutan dan area resapan air. Vegetasi
tersebut terganti dengan pohon-pohon jati karena dinilai memiliki potensi ekonomi
yang cukup besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memikirkan
solusi dari permasalahan tersebut. Sehingga, bukan hanya aspek ekonomi saja yang
dapat terpenuhi tetapi juga aspek lain, yaitu lingkungan dan sosial. Tentunya hal
inilah yang diharapkan guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,
khususnya di wilayah Sumbawa.
Di sisi lain, ketapang merupakan komoditas potensial yang belum
dioptimalkan oleh masyarakat Sumbawa. Padahal kandungan gizi pada biji
ketapang seperti protein nabati yang ada di dalamnya dapat menjadi salah satu
sumber pangan baru yang mendukung target ketahanan pangan di masa yang akan
datang. Ditambah lagi, produk turunan dari biji ketapang dapat dikembangkan
menjadi produk pangan yang cukup beragam, seperti minyak goreng dan margarin.
2
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Catatan: Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dapat dilihat pada Lampiran
2 mengenai kelayakan finansial termasuk estimasi modal awal yang diperlukan
untuk satu kali periode produksi Nyapang.
3
4
2.3.Analisis Pasar
Masyarakat Indonesia, secara umum saat ini masih menggunakan minyak
goreng kelapa sawit sebagai salah satu bahan pangan yang digunakan untuk
mengolah makanan mereka sehari-hari. Padahal di sisi lain, keberadaan budidaya
kelapa sawit sebagai salah satu komoditas penghasil devisa negara justru
mengakibatkan polemik baru, terutama dalam pelestarian lingkungan.
Salah satu tanaman yang dapat menjawab permasalah tersebut adalah pohon
ketapang (Terminalia catappa). Selain sebagai tumbuhan yang biasanya digunakan
untuk penghijauan, biji dari tanaman ini memiliki kandungan minyak nabati yang
jauh lebih baik dari minyak kelapa sawit, di antaranya tidak mengandung asam
lemak jenuh penyebab kolesterol seperti minyak kelapa sawit.
Di wilayah Sumbawa, pohon ketapang merupakan salah satu vegetasi yang
cukup melimpah dan mudah dijumpai. Sayangnya, potensi ini belum dioptimalkan
oleh masyarakat. Oleh karena itu, produk Minyak Goren Nyapang, diharapkan
dapat menjadi komoditas yang berperan tidak hanya sebagai pemenuhan aspek
ekonomi yang berpeluang sebagai salah satu sumber devisa baru di neraca
perdagangan internasional Indonesia, namun juga memenuhi aspek lingkungan dan
sosial masyarakat nasional, khususnya Sumbawa.
4
5
5
6
Pemasaran (4P)
Product
Nyapang terbuat dari biji ketapang yang diolah melalui proses cold pressure
menjadi produk jadi, yaitu minyak goreng. Nyapang dikemas dengan kemasan
ukuran 500ml sampai 2 liter, untuk memberikan opsi atau pilihan kepada para
konsumen. Desain kemasan Nyapang yang menarik bertujuan untuk menarik minat
para konsumen untuk beralih ke produk alternatif ini. Nyapang adalah produk
inovasi yang dibuat untuk menjadi alternatif pilihan selain minyak goreng kelapa
sawit yang umumnya masih menjadi pilihan dari masyarakat Indonesia.
Logo dan desain kemasan produk Nyapang dapat dilihat pada Gambar 1 dan
Gambar 2 di bawah ini.
Gambar 1. Desain Logo Nyapang
Price
Produk ini memang masih belum se-ekonomis minyak goreng kelapa sawit
pada umumnya. Namun dengan harga 25.000/botol-nya, konsumen dapat
merasakan produk yang sehat dalam makanannya. Produk dapat dipasarkan dalam
bentuk satuan atau dalam jumlah paket tertentu sehingga menambah varian harga
sesuai dengan kebutuhan konsumen atau distributor.
6
7
Place
Dalam melakukan pemasaran produk ini ada banyak metode yang bisa
dilakukan, di antaranya menawarkan langsung atau direct selling kepada para
konsumen serta menitipkan produk Nyapang ke toko-toko eceran dan grosir sekitar
Kabupaten Sumbawa sebagai reseller. Selain itu, kami juga akan melalukan
penjualan menggunakan media sosial dan online marketplace. Selain itu, kami juga
akan menawarkan ke beberapa pihak pembeli atau relasi kami di beberapa negara
untuk menjadi distributor dari produk Nyapang ini.
Selanjutnya, untuk proses produksi Nyapang, tempat yang akan digunakan
adalah tempat khusus seperti rumah produksi yang terletak di area Desa Pernek.
Promotion
Bentuk promosi yang dilakukan, yaitu promosi secara langsung dengan cara
dari mulut ke mulut, media sosial, yang akan berkembang dengan cara keanggotaan
agen, distributor, atau reseller resmi. Cara-cara tersebut merupakan cara yang
paling efektif untuk memperkenalkan dan menjual produk yang baru. Kemudian
bentuk promosi yang dilakukan lainnya yaitu promosi secara tidak langsung dengan
berbagai cara mulai dari pembuatan pamflet, pembuatan banner, mengikuti acara
pameran atau festival, serta pembuatan brosur dan situs. Setelah itu, dapat juga
melakukan kegiatan promosi melaui pemberian promo-promo atau potongan harga
untuk pembelian produk dalam jumlah tertentu.
7
8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang akan dilakukan pada produk Nyapang ini kami bagi
menjadi 3, yakni Pra produksi, Proses produksi, dan Pasca produksi.
3.2.Proses Produksi
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dibagi ke dalam 5 tahap, yaitu
meliputi tahap persiapan umum, produksi produk, Pengujian kualitas, finishing
ataupengemasan, dan evaluasi.
a. Persiapan Umum
Bentuk persiapan yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan
dan keberlanjutan produk ini, meliputi persiapan administratif, seperti
pembuatan kerangka laporan, pembuatan instrumen pengawasan dan
evaluasi, serta persiapan lain yang akan menunjang penataan prosedur agar
dapat terlaksana dengan baik dan terstruktur.
Selain itu, persiapan dalam hal produksi meliputi survei, persiapan
alat dan bahan, serta pemilihan atau penetapan rumah produksi. Rumah
produksi menjadi salah satu parameter karena dengan adanya rumah
produksi, maka kualitas dapat terjamin dan keberlanjutan produksi dapat
berjalan secara berkesinambungan.
b. Proses Produksi
Tahapan produksi pembuatan produk “Nyapang”, sebagai berikut:
1. Persiapkan bahan baku, dengan cara mengeringkan biji ketapang di
bawah sinar matahari 1 hari, maksud dari pengeringan ini adalah untuk
meminimalisasi kandungan air yang terdapat di dalam biji ketapang.
2. Kemudian biji ketapang dipotong menjadi kecil-kecil.
3. Setelah dipotong kecil-kecil, biji ketapang dimasukan ke dalam mesin
cold press hydraulic dengan tekanan 5000Psi. Dipilihnya tekanan
8
9
3.3.Pasca Produksi
Untuk menunjang hasil yang terbaik, maka Metode Pemasaran dan
Distribusi dilakukan dengan tahapan-tahapan seperti yang telah disebutkan
pada BAB II (Gambaran Umum), yakni dengan menggunakan analisis BMC,
STP, dan Pemasaran (4P).
9
10
Perbaikan Kurang
Distribusi
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1.Anggaran Biaya
Anggaran biayan yang dibutuhkan untuk produksi “Nyapang” ditunjukan
pada Tabel 3.
Tabel 3. Anggaran Biaya Produksi
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 5.100.000
2. Bahan habis pakai 2.948.000
3. Perjalanan 325.000
4. Lain-lain: Administrasi, publikasi, 1.000.000
seminar, laporan dan lainnya
Jumlah 9.373.000
4.2.Jadwal kegiatan
Tabel 4. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan Ke-
I II III IV V
1 Survei bahan baku
2 Pembelian alat dan bahan
3 Riset pasar, Pembuatan produk
4 Pemasaran dan promosi
5 Evaluasi
6 Pengembangan Produk
10
11
B. Riwayat Pendidikakn
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT Al- SMPN 9 SMAN 1
Khairaat Yogyakarta Imogiri
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-seuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan
Sumbawa, 27 Desember 2018
(Muhammad Ibadurrahman)
NIM: 15.01.012.019
11
12
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Abdullah Azzam Islahuddin
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 15.01.072.001
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Sleman, 08 Agustus 1996
6 E-mail Islakh0@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081338802902
B. Riwayat Pendidikakn
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT Luqman SMPIT SMAN 2
Al-Hakim Baitussalam Banguntapan
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-seuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan
12
13
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mirwan Aziz Ramadhan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 15.01.031.038
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Pemalang, 8 Februari 1996
6 E-mail mirwanaziz96@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085333505501
B. Riwayat Pendidikakn
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMP Muh 07 MAN 1 (Ex.
Muhammadiyah Ampelgading Man 2) Kota
Pekalongan
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-seuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan
13
14
B. Riwayat Pendidikakn
SD SMP SMA
Nama Institusi SMPN 23 SMAN 16
Bekasi Bekasi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2010-2013 2013-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-seuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan.
14
15
B. Riwayat Pendidikakn
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Univ. Univ.
Widyagama Brawijaya
Malang Malang
Jurusan Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Masuk-Lulus 2009-2013 2014-2017
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1
2
3
15
16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-seuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan
16
17
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian satuan
Transport Perjalanan 3 kali Rp. 50.000 Rp.
Belanja Membeli alat 150.000
dan bahan
Survey Pembelian 5 kali Rp. 25.000 Rp.
bensin untuk 125.000
Survey info
alat dan bahan
Transport Pembelian 2 kali Rp 25.000 Rp 50.000
Publikasi bensin
Sub Total 325.000
17
18
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian satuan
Pembuatan Print, scan, 1 paket Rp Rp. 150.000
Proposal foto copy, 150.000
jilid
Artikel Jurnal 1 Artikel Rp Rp.250.000
Ilmiah Publikasi 250.000
Ilmiah
Seminar Konsumsi 40 kotak Rp 15.000 Rp 600.000
pengenalan Peserta
Produk
Sub Total 1.000.000
Total (Keseluruhan) 9.373.000
Total Biaya
a. Biaya Bahan Rp. 2.948.000
b. Biaya Peralatan Penunjang Rp. 5.100.000
c. Biaya perjalanan dan lain-lain Rp. 1.325.000
d. Asumsi biaya penyusutan perbulan Rp. 10.000
e. 1 kali produksi 360 liter/22 hari (Estimasi)
f. Harga Jual 1 Botol 1 Liter Rp. 20.000
g. Masa Produksi 3 kali (Estimasi)
18
19
19
20
20