Anda di halaman 1dari 5

PT.

TRANS JAYA ABADI


Kontraktor mining & Trade
JL. ANOA NO. 18 BAUBAU SULTRA INDONESIA TELP / FAX : 0402 – 2825247
_____________________________________________________________________________________________

PERJANJIAN SEWA MENYEWA DUMP TRUK


No.026/MTS-TJA/SwDT/II/2021

Perjanjian Sewa Menyewa Unit Dump Truck ini (Selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”dibuat pada
hari ini SABTU, 08 MEI 2021 oleh dan antara:

1. Waris Dalam hal ini bertidak untuk atas nama Kuasa PT TRANS JAYA ABADI yang
beralamat di jalan cerede bawalipu kec. Wotu kab.luwu timur sulsel; yang selanjutnya
disebut sebagai “Pihak Pertama”dan

2. Arifuddin Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. SULBAR LOGAM
INDONESIA yang beralamat di BTN Puri Zarindah Permai Blok C No. 16 Desa
Simboro Kec. Simboro, yang selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua “

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak” dan
secara sendiri-sendiri disebut sebagai “ Pihak”

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa alat berat berupa Dum Truk DT Pada
pekerjaan pengangukutan ore nickel di Lokasi Lokasi IUP PERUSDA di daerah Pomalaa,
Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Sehubungan dengan hal ini sebagaimana telah dikemukakan diatas,Para Pihak telah sepakat dan
setuju untuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:

PASAL 1
RUANG LINGKUP

1. Pihak Pertama dengan ini menyewakan 20 Unit Dump Truck Sepuluh Roda yang selanjutnya
disewakan kepada Pihak Kedua berikut dengan Maintenance/Perawatan. Dan Pihak
Kedua bersedia menyewa alat tersebut dari Pihak Pertama
2. Operator dan Mekanik Menjadi tanggung jawab Pihak Pertama
3. Adapun Spesifikasi yang akan disewakan adalah sebagai berikut:
Merk/Type No. CODE UNIT Tahun Harga/Bulan QTY KET

IDR

HINO/FUSO 1. 2019 up Rp.56.000.000 20 Unit Full Maintenance


pihak Pertama

Selanjutnya disebut “ Unit”

PASAL 2
JANGKA WAKTU

Perjanjian ini dilangsungkan dan diterima untuk jangka waktu 1 Tahun terhitung sejak diterimanya
Unit tersebut oleh Pihak Kedua sesuai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) yang ditanda
tangani kedua belah pihak. Berita acara serah terima unit akan dilakukan pada saat 20 unit
dump truck 10 roda berada di dalam Workshop Pihak Kedua.

PASAL 3
HARGA SEWA DAN PEMBAYARAN

1. Para Pihak Sepakat bahwa harga sewa per unit adalah sesuai list diatas.
2. Pembayaran dilakukan 100% Saat Penandatanganan Kontrak dan Pembayaran bulan
berikut full 100% di depan.
3. Perhitungan Jam/hari Kerja Unit dihitung berdasarkan Time Sheet Operator yang sudah ditanda
tangani atau disetujui Oleh Pihak Kedua, dimana jam kerja dari jam 08.00 sampai 22.00.
4. Jam kerja Unit dalam 1 (satu) Bulan adalah 30/31 (Tiga Puluh atau Tiga Puluh Satu)hari.Apabila
satu Bulan Jumlah hari kerja tidak tercapai karena Kerusakan Alat,maka Pihak Pertama Berhak
waktu hari kerja Unit saja (PRORATA) namun apabila Unit tidak digunakan karena kondisi
yang ditimbulkan oleh Pihak Kedua yang mengakibatkan Unit tersebut tidak bekerja/Stand
by,maka Pihak Kedua tetap akan membayar sejumlah hari yang sudah disepakati per
Bulannya.

5. Perhitungan hari kerja adalah berdasarkan bulan kalender, yang dimulai pada saat Unit diterima
disite/lokasi dan akan berakhir pada saat Unit diserahkan kembali kepada pihak pertama dan
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima yang sudah ditanda tangani olehkedua belah
pihak.

6. Harga sewa tersebut sudah termasuk Biaya Operator dan Mekanik, termaksuk Suku
cadang (spare parts) dan perbaikannya (full maintenance).
7. Pihak pertama wajib mengganti Oli pertama Kali pada unit sebelum unit diserahkan k e
Pihak kedua.
8. Sebelum diserahkan pihak pertama harus memastikan kondisi Ban pada masing-masing Unit
dalam keadaan baik atau dalam kondisi 80% layak pakai.
9. Bahan bakar/solar adalah menjadi tanggung jawab pihak kedua.
10. Harga sewa sebagaimana ketentuan pada pasal 3 tersebut diatas dapat berubah dan ditinjau
ulang apabila dianggap perlu berdasarkan indikator-indikator ekonomi yangdisepakati oleh
kedua belah pihak.

PASAL 4
PEMELIHARAAN, PERAWATAN DAN PERLENGKAPAN ALAT

1. Pihak ke Pertama bertanggung jawab untuk setiap perawatan atas Unit, termasuk namun
tidak terbatas pada servis berkala Unit, penggantian suku cadang dan lain
sebagainya (Full Maintenance).
2. Dalam hal Unit mengalami kerusakan yang menyebabkan tidak dapat dioperasikan maka
pihak Pertama wajib melakukan perbaikan atas Unit tersebut.

PASAL 5
SYARAT-SYARAT PERATURAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA,DAN
LINGKUNGAN HIDUP (K3LH)

1. Pihak ke dua wajib menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi seluruh karyawannya yang
bekerja diarea /lokasi kerja piha kedua.
2. Pihak pertama wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) yang masih layak sesuai
dengan peruntukannya selama melakukan peruntukannya selama melakukan pekerjaan.
3. Pihak pertama wajib melengkapikaryawan yang akan mengoperasikan alat dengan SIM
( Surat Izin Mengemudi ) minimal B1.
4. Pihak pertama mewajibkan karyawannya untuk mentaati segala peraturan keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH)di area / lokasi kerja pihak kedua.
5. Jika pihak pertama melanggar peraturan keselamatan,kesehatan kerja dan lingkungan
hidup (K3LH) yang sudah ditentukan oleh pihak kedua, maka pihak pertama akan dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PASAL 7
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

Kewajiban pihak pertama adalah sebagaiberikut :


1. Pihak pertama adalah pemilik atau yang dikuasakan/Pengelola atas Unit yang menjadi
obyek dalam perjanjian ini.
2. Unit yang disewakannya tersebut tidak tersangkut sesuatu perkara,tidak disewakan oleh
pihak lain,tidak dikenakan sesuatu sitaan dan tidak dibebani sebagai jaminan utang atau
beban lainnya.
3. Selama sewa menyewa ini berlangsung, pihak kedua tidak akan mendapat tuntutan dan/
atau gangguan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak lebih dahulu atau turut
mempunyai hak atas apa yang disewakannya tersebut dan karenannya pihak kedua dengan
ini dibebaskan oleh pihak pertama mengenai segala tuntutan dan /atau gangguan tersebut.
4. Pihak pertama akan segera menginformasikan kepada pihak kedua dalam hal pihak pertama
Memutuskan untuk mengalihkan hak atas Unit yang menjadi obyek dalam perjanjian ini.
Pihak pertama menjamin bahwa segala pengalihan hak atas Unit tidak akan menghentikan
perjanjian ini dan dan bahwa perjanjian akan berlaku sepenuhnya terhadap pemilik Unit
yang baru atau pihak pertama berkewajiban untuk menyediakan Unit yang yang sejenis
dengan kondisi yang layak untuk digunakan oleh pihak kedua.
5. Menjamin bahwa Unit beserta barang ( apabila ada ) yang berada didalamnya yang akan
disewakan berada dalam keadaan layak pakai.
6. Menyediakan operator untuk setiap untuk yang disewakan kepada pihak kedua.

PASAL7
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

Kewajiban pihak kedua adalah sebagai berikut :


1. Pihak kedua akan menyediakan tempat tinggal / mess dan makan bagi operator yang
dipekerjakan oleh pihak Pertama.

2. Pihak Kedua menanggung Gaji Retase Sopir.


3. Pihak kedua akan menyediakan bahan bakar untuk setiap Unit yang disewa dari pihak
pertama.
4. Biaya mobilisasi Unit adalah menjadi tanggung jawab pihak kedua, pelunasan biaya
mobilisasi akan dilakukan oleh pihak kedua sebelum pengiriman Unit tersebut dilakukan.

5. Pihak kedua akan menjamin keamanan untuk semua Unit yang disewa dari pihak pertama
selama masa sewa berlangsung.

PASAL 8
PERPANJANGAN PERJANJIAN

1. Dalam hal salah satu pihak berkehendak untuk memperpanjang jangka waktu sewa
menyewa dari perjanjian ini, maka pihak yang berkehendak tersebut harus
memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya, dalam waktu 7 (tujuh) hari sebelum
jangka waktu sewa menyewa berakhir.
2. Pihak kedua diberi hak terlebih dahulu oleh pihak pertama, untuk memperpanjang sewa
menyewa Unit, untuk jangka waktu yang sama atau lebih dari jangka waktu sewa menyewa
yang telah berlangsung . Apabila pihak pertama tidak bersedia menyewakan kembali alat
tersebut kepada pihak kedua, maka pihak pertama wajib memberitahukan secara tertulis
kepada pihak kedua dalam waktu 7 ( tujuh ) hari sebelum berakhirnya perjanjian ini.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Para pihak sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang timbul akibat perjanjian
ini secara musyawarah dan mufakat.
2. Dalam hal permasalahan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka para pihak
memilih tempat tinggal kediaman hukum (domisili) yang umum dan tetap di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri setempat.

PASAL 10
PENUTUP

Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini, apabila dikemudian hari
dipandang perlu, akan ditetapkan tersendiri secara musyawarah dalam suatu addendum yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.Demikian perjanjian ini dibuat
dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak
dengan semestinya dimana masing-masing mempunyai kekuatan

hukum yang sama.

Pomalaa, 08 Mei 2021


Pihak Pertama Pihak Kedua
PT. Trans Jaya Abadi PT. SULBAR LOGAM INDONESIA

ARIFUDDIN
WARIS
Direktur Utama Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai