ENVIRO-252
STANDAR
Dibuat oleh,
2. RUANG LINGKUP
Kegiatan pembukaan lahan kembali pada area reklamasi ini dilakukan di
lingkungan area kontrak karya PT. Karyatama Konawe Utara (KKU) pada lokasi
yang telah direncanakan dalam Rencana reklamasi 5 Tahun dan atau
dijaminkan dalam Jaminan Reklamasi yang telah disetujui ESDM
3. ISTILAH DAN DEFINISI
a. Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki atau menata
kembali kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha
(pertambangan) agar dapat berfungsi dan berdayaguna sesuai peruntukannya
b. Revegetasi lahan tambang adalah usaha penanaman kembali lahan dengan
tumbuhan/pepohonan/tanaman pada lahan bekas kegiatan tambang
c. Supervisor Environment yang selanjutnya disingkat SPV adalah pejabat yang
memperoleh kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung
jawab penggunaan anggaran
d. Foreman Forestry yang selanjutnya disingkat FF adalah pejabat yang diberi
kewenangan oleh SPV untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan
tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran
e. Top soil : tanah yang terdiri dari tanah liat, lempung, pasir, debu, pasir halus
dan pasir kasar, bahan organik dan nutrisi lain untuk pertumbuhan tanaman
(Soilphysics)
h. Bahan organik adalah bahan yang terdiri dari jaringan tanaman baik berupa
serasah atau sisa sisa tumbuhan, makhluk hidup dan kaya nutrisi yang
diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Juga penambahan Humic Acid
dapat meningkatkan kesuburan tanah (soilconditionir) dan meningkatkan
populasi dan aktivitas mikroba tanah (biostimulan), dan juga berfungsi untuk
memperbaiki dan menetralkan kondisi tanahyang tercemar logam berat,
dapat merangsang perkembangan akar tanaman dan laju fotosintesa, laju
serapan hara mikro dan makro, pembentukan humus, mensuplai oksigen.
4. APD (Alat Pelindung Diri) adalah perlengkapan yang harus digunakan pada saat
pelaksanaan kegiatan Revegetasi guna menghindari resiko kecelakaan kerja .
Peralatan berikut adalah ;
a) Safety Helmet
b) Rompi Safety
d) Kos Tangan
N PENANGGUNG
KEGIATAN
O JAWAB (PIC)
Departemen Teknik
Pengecekan batas area reklamasi yang direncanakan akan (Surveyor)
dibuka kembali. Area batas reklamasi diberikan penandaan
2 Departemen HSES
dan isolasi (stakeout).
(Forestry)
Departemen Teknik
(Surveyor)
Departemen Quality
Reklamasi kembali area reklamasi yang telah dibuka
9 kembali mengacu pada rencana yang telah disetujui ESDM Control
Departemen HSES
(Environment dan
Forestry)
Pelaporan realisasi kegiatan pembukaan kembali lahan
10 reklamasi. Laporan realisasi didokumentasikan ke dalam Departemen Quality
Formulir Berita Acara. Control
Departemen Teknik
Departemen Teknik
Departemen HSES
(Enviro&Forest), Dept.QC
Departemen Environment
Departemen Teknik
Departemen HSES
(Enviro&Forest)
Departemen Teknik
Departemen HSES
(Enviro&Forest)
No. Dokumen No. Revisi
SOP.KKU-HSES-
PROSEDUR ENVIRO-252
00
8. MEKANISME SANKSI
No. Dokumen No. Revisi
SOP.KKU-HSES-
PROSEDUR ENVIRO-252
00
Teguran Lisan
Teguran Tertulis
Skorsing Dalam Waktu Tertentu
B. Instruksi Kerja
Tujuan
Prosedur
KTT /
melakukan 1
1 1
evaluasi terhadap 2 Hari Surat
kinerja Pengawas
dan tenaga kerja
dilapangan
KTT Memanggil
Pengawas
Lapangan Yang
2
Telah Melakukan
Pelanggaran 2 1 Hari Laporan
Dilapangan , dan
melakukan
Pembinaan Secara
Lisan
KTT
Menandatangani
Berita Acara
( BAP ) Sesuai
1 Hari BAP
dengan
pelanggaran yang
dilakukan tenaga
kerja dilapangan
KTT Mengirim
berita Acara
( BAP ) Ke
management untuk
tetapkan surat
keputusan tentang
sanksi sesuai 1 Hari SK
dengan
pelanggaran yang
dilakukan oleh
pekerja atau
pengawas
dilapangan
No. Dokumen No. Revisi
SOP.KKU-HSES-
PROSEDUR ENVIRO-252
00