Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN SEWA PAKAI EXCAVATOR

Nomor: 001/HFAMB-SCR/X/2023

Pada hari ini Selasa tanggal 3 bulan Oktober Tahun 2023 yang bertanda tanggan di
bawah ini:

Nama : Herman Franyo Alowysius Moa Bura


Jabatan : Pemilik Unit
Alamat : Jl. Pramuka VI, Perumahan Pondok Karet Blok B No. 16,
Kab. Barito Timur, Provinsi Kalimantan

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : M. Imam U.
Jabatan : Project Manager
Perusahaan : PT. Sinar Cempaka Raya
Alamat : Jl. Ahmad Yani, Longkang, Desa Jaar, Kec. Dusun Timur,
Kab. Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa alat berat dengan
ketentuan dan syarat yang diatur dalam pasal-pasal dibawah ini:

Pasal 1
Jenis, Spesifikasi, Jumlah, Harga Sewa, Lokasi Kerja, dan Jam Kerja

1. Pihak Pertama bersedia menyewakan alat kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua setuju
untuk menyewa alat berat kepada Pihak Pertama dengan jenis sebagai berikut :

No Spesifikasi Jenis Alat Berat Harga Sewa Alat Perjam Jumlah


1. Zoomlion 215 Excavator Rp. 350.000 1 unit

2. Harga sewa alat berat diatas sudah net tanpa pemotongan pajak dan kedua belah pihak
setuju bahwa tarif sewa alat berat pada pasal I tidak akan berubah selama perjanjian
belum berakhir / selama 1 bulan.

3. Jam kerja Pihak Kedua adalah 9 jam / 1 shift dengan rincian, sebagai berikut:

07:00 WIB – 17:00 WIB


Istirahat: 12:00 – 13:00

4. Lokasi Kerja Pihak Kedua di wilayah proyek pembangunan gedung Pengadilan Agam
Kab. Barito Timur
Pasal 2
Tempat, Waktu dan Kondisi Penyerahan Alat Berat

1. Pihak Pertama bersedia menyerahkan alat berat pada Pihak Kedua dilokasi kerja
dalam kondisi siap operasi sesuai pasal 1 ayat 3 setelah Pihak Kedua menyelesaikan
pembayaran sesuai kesepakatan.

Pasal 3
Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi

1. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi ditanggung oleh Pihak Kedua.

Pasal 4
Biaya Operasi, Biaya Pemeliharaan dan Biaya Perbaikan Alat

1. Selama masa penyewaan alat berat, keperluan oli, perbaikan kerusakan, penggantian
spare parts dan mekanik menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

2. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasi menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua dan harus disiapkan sesuai dengan kerja alat seharinya.
Apabila tidak mencukupi maka Pihak Pertama meminta diisi kembali sesuai
permintaan wajar. Untuk konsumsi solar per jam +/- 15 liter.

Pasal 5
Operator dan Helper

1. Operator dan Helper menjadi tanggung jawab Pihak Pertama, sedangkan kebutuhan
Operator dan Helper (Makan Minum, Tempat tinggal dan Transportasi) menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua. Apabila makan ditanggung Pihak Pertama, biaya makan
operator per hari Rp 50.000,00/orang untuk 3 kali makan.

2. Upah operator menjadi tanggung jawab Pihak Pertama sesuai jam kerja Pasal I Ayat 3.
Kelebihan dari jam kerja tersebut (lembur) menjadi tanggung jawab Pihak Kedua
dengan rincian pengupahan sesuai dengan ketentuan penyewa. Waktu lembur dibatasi
sampai pukul 21:00 (jam 9 malam) dengan pertimbangan besok pagi operator harus
kembali kerja.

Pasal 6
Laporan Operasi Alat (Time Sheet)

1. Laporan harian operasi alat dibuat oleh operator dan ditanda tangani oleh Pengawas
Kerja dari Pihak Kedua atau atas nama penyewa alat.
2. Laporan harian ini akan digunakan Pihak Pertama sebagai rekapan pemakaian alat
yang akan tertuang dalam Berita Acara Pemakaian Alat setelah masa sewa 100 jam
berakhir.
3. Berita Acara Pemakaian Alat akan dibuat oleh Pihak Kedua, diperiksa dan
ditandatangani bersama oleh kedua belah pihak.

4. Berita Acara Pemakaian Alat yang sudah ditanda tangani kedua belah pihak menjadi
dasar Pihak Pertama untuk mengeluarkan invoice penagihan apabila ada kelebihan jam
kerja unit.

5. Apabila alat standby (tidak bekerja) disebabkan karena lokasi tidak memungkinkan
untuk melakukan kegiatan, tidak ada solar ataupun libur tanpa pemberitahuan kepada
Pihak Pertama maka tetap dihitung hari kerja.

Pasal 7
Pembayaran Sewa

1. Pihak kedua berkewajiban menyelesaikan pembayaran sewa 100 jam/unitnya sebesar


Rp 35.000.000,00 (tiga puluh tujuh juta rupiah) untuk masa sewa maksimal 1 bulan
dan biaya mobilisasi sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) setelah unit
dinyatakan siap untuk di mobilisasi. Biaya demobilisasi dibayarkan setelah unit selesai
masa sewa/tidak dilanjutkan sewa.

2. Jika pekerjaan sudah hampir mencapai nilai dari dana masuk / 100 jam dan Pihak
Kedua masih akan memperpanjang masa sewa maka harus memberitahukan kepada
Pihak Pertama 2 hari sebelumnya.

3. Pihak Kedua berkewajiban menyelesaikan pembayaran maksimal 3 hari kerja setelah


menerima dokumen invoice asli penagihan.

4. Apabila masa sewa sudah berakhir dan dalam waktu 2 hari tidak ada kejelasan
perpanjangan sewa dari Pihak Kedua maka Pihak Pertama berhak untuk menarik atau
mengambil kembali alatnya dari lokasi kerja Pihak Kedua tanpa pemberitahuan
apapun juga.

5. Pembayaran sewa melalui transfer ke rekening:

Bank : Bank Negara Indonesia


No. Rekening : 0171003925
Nama : Herman Franyo Alowysius Moa Bura

Pasal 8
Keamanan Alat Berat

1. Pihak Kedua wajib untuk menyediakan security untuk menjaga keamanan alat dilokasi
kerja.
2. Pihak Kedua wajib membayar ganti rugi terhadap unit kerja jika terjadi pencurian dan
perusakan dalam bentuk apapun yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja
oleh pihak ketiga.
3. Apabila alat mengalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja maka biaya yang timbul
akibat hal tersebut akan menjadi tanggungan Pihak Kedua.

Pasal 9
Masa Perjanjian

1. Perjanjian ini berlaku sejak ditanda tangani oleh kedua belah pihak.

2. Dan perjanjian sewa akan diperpanjang kembali atau berakhir jika sudah terjadi
kesepakatan oleh kedua belah pihak baik pembayaran maupun hal lainnya.

Pasal 10
Pemindahan, Pengambilan dan Pengunaan Alat

1. Alat tidak boleh dipindahkan oleh Pihak Kedua sebelum ada persetujuan dari pihak
pertama.

2. Apabila Pihak Kedua akan menggunakan alat ke lokasi diluar dari perjanjian maka
Pihak Kedua harus memberitahukan kepada Pihak Pertama.

3. Tidak dibenarkan apabila Pihak Kedua merentalkan kembali alat Pihak Pertama
kepada pihak lain dan apabila terdapat hal tersebut maka perjanjian akan putus dengan
sendirinya dan semua biaya menjadi tanggung jawab Pihak Kedua kepada pihak
pemakai dan Pihak Pertama akan menarik alat dari lokasi Pihak Kedua tanpa
pemberitahuan apapun dan semua pembayaran tidak dapat ditarik oleh Pihak Kedua
kepada Pihak pertama.

Pasal 11
Perselisihan

1. Jika timbul perselisihan antara pihak pertama dengan pihak kedua maka sebisa
mungkin akan diselesikan secara musyawarah dan kekeluargaan.

2. Apabila perselisihan tidak bisa diselesaikan secara musyawarah maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut di secara hukum yang berlaku.

Pasal 12
Penutup

Demikian surat perjanjian sewa pakai alat berat ini ditanda tangani oleh kedua belah
pihak dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang sama dan di
buat tanpa paksaan serta tekanan dari pihak manapun.
Tamiang Layang, 03 Oktober 2023

Untuk dan atas nama Pihak Pertama Untuk dan atas nama Pihak Kedua

Herman Franyo Alowysius Moa Bura M. Imam U.

Saksi-saksi:

1. ……………………

2. ……………………

3. ……………………

Anda mungkin juga menyukai