Pada Hari Senin Tanggal 29 Bulan JULI Tahun 2019 yang bertanda tanggan di bawah ini :
Nama : SURYADINATA
Alamat : JL PELITA MABU’UN KEC MURUNG PUDAK RT 01 TANJUNG TABALONG -KAL SEL.
Nama : HJ IRWAN
Jabatan : DIREKTUR
Alamat : JL.Ir P.M.H.NOOR RT 018 KEL MABU’UN KEC MURUNG PUDAK KAB TABALONG KAL-SEL
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjajian sewa alat berat dengan ketentuan dan
syarat yang diatur dalam pasal-pasal dibawah ini :
Pasal I
1. Pihak Kedua bersedia menyewakan alat kepada pihak Pertama dan pihak pertama setuju untuk
menyewa alat berat kepada pihak kedua dengan jenis sebagai berikut :
No Spesifikasi Jenis Alat Berat Harga Sewa Alat Jumlah
Perjam
2.
2. Harga sewa alat berat diatas sudah neet tanpa pemotongan pajak dan kedua belah pihak setuju
bahwa tarif sewa alat berat pada pasal I tidak akan berubah selama perjanjian belum berakhir.
3. Lokasi Kerja Pihak Pertama di PT.Adaro Indonesia Dept RCMD ( Road Hauling )
Pasal II
1. Pihak Kedua bersedia menyerahkan alat berat pada pihak Pertama dilokasi kerja dalam kondisi
siap operasi sesuai pasal 1 ayat 3 setelah pihak kedua melengkapi semua kebutuhan
Operasional unit termasuk kelengkapan Safety devaice ,Operator dan seragam kerja .
2. Untuk maintenance unit menjadi tanggung jawab pihak kedua dan perbaikan unit minor akan di
lakukan di area kerja .
Pasal III
1. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi ditanggung oleh pihak pertama baik dari pengambilan alat hingga
pengembalian alat ( serah terima alat di Kantor KHS tanjung )
2. Apabila terdapat perpanjangan jam alat maka biaya mobilisasi akan diperhitungkan sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak antara pihak pertama dan pihak kedua.
Pasal IV
1. Selama masa penyewan alat berat, keperluan olie, perbaikan kerusakan, pengantian spare dan
mekanik menjadi tanggung jawab pihak kedua .
2. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasi menjadi tanggung jawab pihak
pertama.
Pasal V
2. Operasi Unit 1 Shift ( Siang ) Dan Bila ada pekerjaan Urgent dapat nerus untuk menyelesaikan
kerja sesuai permintaan User .
3. Operasi unit perharinya 8 Jam . Istirahat 1 Jam . Mulai bekerja dari Pukul 08.00 – 17.00 ( Waktu
Normal ) dan apabila ada permintaan pekerjaan dari User dapat menyesuaikan sesuai
permintaan
Pasal VI
1. Laporan harian operasi alat dibuat oleh operator dan ditanda tangani oleh Pengawas Kerja dari
Pihak pertama/user atau atas nama penyewa alat dan time sheet di serahkan ke administrasi
dept produksi PT.KHS .
2. Setiap Bulannya melakukan Rekonseal untuk jamkerja alat dan menerbitkan Invoice (peride
kerja dari tgl 16 ke 15 Setiap bulannya )
3. Perhitungan Jam kerja unit di hitung actual jam setiap bulannya ( Tidak ada minimum charge )
Pasal VII
Pembayaran Sewa
1. Pihak pertama berkewajiban menyelesaikan pembayaran jam kerja alat setiap Bulannya sesuai
dengan invoice yang di sampaikan .
2. Lamanya waktu pembayaran Invoice 45 Hari setelah Invoice lengkap dan di terima oleh FA dept .
Pasal VIII
1. Pihak kedua wajib untuk menyediakan security/wakar untuk menjaga keamanan alat dilokasi kerja.
2. Pihak kedua bertanggung jawab jika terjadi pencurian dan perusakan dalam bentuk apapun yang
dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja oleh pihak ketiga.
3. Apabila alat mengalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja maka biaya yang timbul akibat hal
tersebut akan menjadi tanggungan Pihak pertama dan pihak kedua .
Pasal IX
Masa Perjanjian
1. Perjanjian ini berlaku sejak ditanda tangani oleh kedua belah pihak hingga alat selesai bekerja.
2. Dan perjanjian sewa akan diperpanjang kembali jika ada kesepakatan oleh kedua belah pihak baik
pembayaran maupun hal lainnya.
3. Perjanjian kontrak lama tetap berlaku apabila ada tambahan perpanjangan jam alat terkecuali ada
item yang akan berubah dengan sendirinya seperti masalah mobilisasi alat.
Pasal X
1. Apabila pihak kedua akan menggunakan alat kelokasi diluar dari perjanjian sedang masa jam alat
belum habis maka pihak kedua harus memberitahukan kepada pihak pertama sebelumnya.
2. Apabila pihak Kedua memerlukan alat untuk dipakai kelokasi lain diluar dari lokasi perjanjian maka
semua biaya dan jam kerja menjadi tanggung jawab pihak kedua dan pihak pertama pun tidak akan
membebankan kepada pihak kedua atas pemakaian alat tersebut.
3. Tidak dibenarkan apabila pihak pertama merentalkan kembali alat pihak kedua kepada pihak lain dan
apabila terdapat hal tersebut maka perjanjian akan putus dengan sendirinya dan semua biaya menjadi
tanggung jawab pihak pertama kepada pihak pemakai dan pihak kedua akan menarik alat dari lokasi
pihak pertama tanpa pemberitahuan apapun dan semua pembayaran tidak dapat ditarik oleh pihak
pertama kepada pihak kedua.
Pasal XI
Perselisihan
1. Jika timbul perselisihan antara pihak pertama dengan pihak kedua maka sebisa mungkin akan
diselesikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
2. Apabila terjadi kesalahpahaman diluar dari perjanjian maka pihak kedua dianggap lalai dan tidak
memahami isi dari perjanjian konrak dan pihak pertama tetap berpedoman pada kontrak dalam
menyelesaikan masalah.
Pasal X
Penutup
Demikian surat perjanjian sewa pakai alat berat ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak dalam
rangkap 2 (dua) bermatrai cukup dan berkekuatan hukum yang sama dan di buat tanpa paksaan serta
tekanan dari pihak manapun.
SURYADINATA H IRWAN