Antara
PT. RUNA IKANA PERSADA
Dengan
CV. ....................................
Nomor : 033/ RIP/ .... / SP – SDT/ VII/ 2012
Tanggal : .. Juli 2012
Pada hari ini .... , tanggal ..................... bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Belas ( 24 - 07 - 2012 ),
yang bertanda tangan :
1. Nama : SUDIRMAN, ST
Jabatan : Direktur Utama
Nama Perusahaan : PT. RUNA IKANA PERSADA
Alamat : Jl.
KTP No. : ........................................
2. Nama : ........................
Jabatan : ..........................
Nama Perusahaan : CV. .....................
Alamat : .............................
KTP No : ..................................
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
1. Lingkup pekerjaan dalam perjanjian ini adalah Sewa Dumptruck ¾ atau colt diesel HINO/
MITSUBISHI 2008 - 2010 UP merk MITSUBISHI atau HINO di lokasi kerja Pihak Pertama,
dengan lokasi kerja Pihak Kedua di Loji, Karawang Kab. Karawang Jawa Barat.
2. Pihak Pertama menggunakan Dumptruck ¾ atau colt diesel HINO/ MITSUBISHI 2008 - 2010
UP dari Pihak Kedua untuk mengangkut dan/ atau membawa Batu Spilit dari Karawang ke
stockpile dengan jarak tempuh 26 KM Pergi Pulang ( PP ) yang terletak di Kab. Karawang,
Jawa Barat
3. Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengerti terhadap ruang lingkup pekerjaan yang disepakati
dan dianggap mengerti dan siap terhadap segala resiko yang terkait dengan pekerjaan
tersebut.
Pasal 2
SPESIFIKASI UNIT
1. Pihak Pertama memerlukan 60 ( Enam Puluh ) Unit Dumptruck ¾ atau colt diesel HINO/
MITSUBISHI 2008 - 2010 UP dengan spesifikasi Dumptruck ¾ atau colt diesel HINO/
MITSUBISHI 2008 - 2010 UP
2. Pihak Kedua berkewajiban menyediakan Unit tersebut seluruhnya atau secara bertahap
setiap tahap minimal berjumlah 10 ( Sepuluh ) unit sesuai dengan jadwal yang disepakati.
Pasal 3
HARGA DAN JANGKA WAKTU
1. Dumptruck ¾ atau colt diesel HINO/ MITSUBISHI 2008 - 2010 UP dengan harga Rp.
8.000.000,- ( Delapan Juta ), perunit/ bulan
Jumlah Total Biaya Sewa perbulan 60 unit Rp.480.000.000,-
(Empat Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah )
2. Harga tersebut diatas belum termasuk biaya sopir, dan bahan bakar yang sepenuhnya
ditanggung oleh Pihak Pertama selama masa pengoperasian alat/ unit di lokasi Project.
3. Biaya Mobilisasi kendaraan dari pool kendaraan sampai lokasi proyek ditanggung oleh Pihak
Pertama sebesar Rp. 200.000,- ( Dua Ratus Ribu Rupiah ),setelah Pihak Kedua
menyerahkan Foto coppy STNK atau data Unit Kendaraan.
4. Adapun sewa kontrak alat selama 24 ( Dua Puluh Empat ) bulan terhitung dari tanggal ..
bulan Juli tahun 2012 sampai dengan tanggal ... bulan Juli tahun 2014
5. Dumptruck ¾ atau colt diesel HINO/ MITSUBISHI 2008 - 2010 UP digunakan dari hari Senin
sampai Minggu, untuk hari besar Nasional maupun keagamaan libur terkecuali apabila ada
permintaan khusus untuk melakukan pekerjaan.
Pasal 4
PEMBAYARAN
1. Pihak Pertama akan membayar Uang Muka sewa sebesar 50% X Rp. 480.000.000,-( Empat
Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah ) atau senilai Rp. 240.000.000,- ( Dua Ratus Empat Puluh
Juta Rupiah )pada saat unit kendaraan tiba di lokasi( disesuaikan dengan Unit yang terkirim)
Pembayaran selanjutnya yang senilai 50% X Rp. 480.000.000,- ( Empat Ratus Delapan Puluh
Juta Rupiah) atau senilai Rp. 240.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Juta Rupiah )
selambat-lambatnya 14 ( Dua Puluh ) hari kerja secara tunai atau dengan cek giro.
2. Untuk pembayaran sewa bulan selanjutnya maka Pihak Pertama akan membayar 2 ( Dua )
hari sebelum jatuh tempo tanggal kontrak ditandatangani.
3. Pembayaran untuk Biaya lembur dan Perpanjangan Sewa ( Jika Ada ) dilakukan 7 ( Tujuh )
hari sebelum masa sewa 1 ( Satu ) bulan pertama berakhir.
4. Pembayaran dilakukan dengan sistem Cash On Advance Cek Tunai Mundur dimana tanggal
tersebut telah disepakati Para Pihak.
Pasal 5
SYARAT-SYARAT LAINNYA
3. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk pemeliharaan kendaraan dan kerusakan
adalah tanggung jawab dari :
3.1 Pemeliharaan Spare Part Kendaraan seperti oli mesin, aki, kanvas rem, dll atau yang
Nilainya sampai dengan Rp. 1.000.000,- ( Satu Juta Rupiah ) adalah tanggung jawab
penyewa atau Pihak Pertama.
3.2 Kerusakan dari unit kendaraan yang nilainya diatas Rp. 1.000.000,- ( Satu Juta Rupiah )
Merupakan tanggung jawab Pihak Kedua.
4. Segala Kehilangan dan Kerusakan akibat Kecelakaan yang disebabkan kelalain dan
keteledoran sopir dan mengakibatkan kehilangan nyawa atau cacat merupakan tanggung
jawab Pihak Kedua.
Pasal 6
SANKSI / DENDA
1. Pihak Kedua ikut bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pekerjaan dengan
kesiapan unit Truck DIESEL ENGKEL selama berlangsungnya kontrak.
2. Kerusakan alat / mesin yang mengakibatkan tidak berfungsinya Dumptruck ¾ atau colt
diesel HINO/ MITSUBISHI 2008 - 2010 UP, maka tidak masuk dalam hitungan jam kerja
dan akan dijadikan catatan dalam time sheet kerja alat.
3. Wanprestasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak terjadi apabila salah satu pihak atau
semua pihak tidak sesuai dan/ atau berlawanan tindakan/ pekerjaannya sesuai dengan
kontrak yang disepakati.
4. Atas wanprestasi yang terjadi, pihak yang melakukan bersedia membayar ganti rugi senilai
kesalahan yang dibuat dengan bukti-bukti yang mencakupi sebagai pembuktiannya sesuai
hukum yang berlaku.
Pasal 7
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah suatu kejadian diluar kekuasaan Pihak
Pertama yang mempengaruhi jalannya pekerjaan, baik langsung maupun tidak langsung,
yaitu antara lain disebabkan karena bencana alam ( banjir, angin topan, kebakaran dan lain
sebagainya )
2. Apabila terjadi keadaan Force Majeure maka Pihak Pertama wajib menyampaikan laporan
dalam batas waktu 3 X 24 jam setelah kejadian, dengan menyerahkan bukti-bukti tertulis
yang dikeluarkan oleh Pihak yang berwenang.
Pasal 8
PENYELESAIN PERSELISIHAN
1. Pada hakekatnya segala persilisihan yang timbul dalam batas berlakunya Surat Perjanjian
Kerja akan diselesaikan secara Musyawarah dan mufakat antara Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.
2. Apabila cara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) tidak dapat juga menyelesaikan
masalh, maka penyelesaian akhir dari masalah ini akan diserahkan dan diselesaika melalui
jalur hukum yang disepakati, yaitu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Pasal 9
LAIN-LAIN
Kontrak kerja ini bersifat mengikat secara hukum untuk kedua belah pihak dan bisa dijadikan
dasar untuk berlangsungnya kesepakatan kerja yang terjadi di hadapan hukum yang berlaku.
Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Kerja ini akan diatur kemudian dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian Kerja ini, sepanjang tidak
bertentangan dengan Dokumen Perjanjian.
Pasal 10
KORESPONDESI
PIHAK PERTAMA :
PIHAK KEDUA :
Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap yang diperlukan masing-masing
mempunyai bukti dan kekuatan hukum yang sama dibubuhi materai Rp 6.000,- ditandatangani
oleh kedua belah pihak untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tempat : Jakarta
Tanggal : .. Juli 2012
SUDIRMAN.ST _ ...........................
Direktur Utama Direktur Utama