Pada Hari ini Jumat Tanggal Dua puluh lima Bulan Oktober Tahun 2019 , kami masing-masing yang
bertanda tangan di bawah ini :
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa pakai Unit Armada Dumb Truck
dengan ketentuan dan syarat yang diatur dalam pasal – pasal di bawah ini :
Pasal 1
LEGALITAS
1. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa Unit Armada Dumb Truck yang disewa oleh PIHAK KEDUA adalah
benar milik PIHAK PERTAMA/milik Mitra PIHAK PERTAMA dan tidak tersangkut permasalahan
Hukum dengan Pihak lain.
2. PIHAK KEDUA menjamin bahwa Lokasi Kerja Pertambangan memiliki Izin Resmi yang dikeluarkan
oleh Pihak terkait atas nama Pihak Kedua/atas nama mitra Pihak kedua.
3.
PIHAK KEDUA menjamin bahwa lokasi kerja Pertambangan tidak tersangkut permasalahan hukum
dengan Pihak lain dan membebaskan PIHAk PERTAMA berikut Unit Armada Dumb Truck milik PIHAK
PERTAMA dari permasalahan Hukum yang timbul dikemudian hari berikut biaya-biaya yang timbul
atas permasalahan hukum yang terjadi menjadi tangung jawab Pihak Kedua.
Pasal 2
LOKASI KERJA ARMADA DUMB TRUCK
Lokasi kerja disepakati oleh kedua belah pihak yakni berada di Area Izin Usaha Pertambangan PT.
BOSOSI PRATAMA yang mana dalam hal ini PT. FAJAR IHKSAN MARIO bertindak selaku Kontraktor
yang terletak di Site Marombo Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara
Pasal 3
SPESIFIKASI DAN HARGA SEWA PERALATAN
PIHAK PERTAMA selaku penyedia/pemilik menyewakan Mobil Dumb Truck kepada PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA setuju untuk menyewa Mobil Dumb Truck dari PIHAK PERTAMA dengan Spesifikasi dan
Harga sewa sebagai berikut :
1. Jenis Armada : 5 (lima) unit Dumb Truck Mitsubhisi Fuso FM527ML Tahun 2019
2. Harga Sewa : Rp. 53.000.000,- per Bulan/unit (tanpa potongan Pajak)
3. Jangka waktu sewa : 1 (satu) tahun dgn membayar didepan Rp.50.000.000,- per Bulan/Unit
: di tambah Subsidi Ban Luar Rp.3.000.000 per bulan/per unit
Pasal 4
MOBILISASI, PENYERAHAN PERALATAN DAN WAKTU KERJA
1. 5 (lima) unit Armada Dumb Truck dimobilisasi/diangkut dari lokasi PIHAK PERTAMA setelah PIHAK
2. Waktu penyerahan Unit Armada Dumb Truck adalah pada saat Unit Dumb Truck telah tiba dilokasi
kerja PIHAK KEDUA dan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Peralatan yang ditanda tangani oleh
perwakilan dari kedua belah Pihak.
3. Waktu kerja ditetapkan dan disepakati oleh kedua belah pihak maximum 10 jam/hari di mulai jam
08.00 Wita s/d Jam 22.00 wita. lembur diatas jam 22.00 wita dikenakan charge 150.000. per jam
Pasal 5
BIAYA OPERASIONAL, BIAYA PEMELIHARAAN DAN BIAYA PERBAIKAN
1. Selama masa penyewaan Unit Armada Dumb Truck, maka untuk keperluan olie, perbaikan
kerusakan, penggantian sparepart dan Mekanik menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA
2 Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasi menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA.
Pasal 6
TENAGA KERJA, GAJI, AKOMODASI DAN TRANSPORTASI
1. Kewajiban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA
- Penyediaan Supir 1 (satu) orang per unit armada
- Gaji pokok/basic supir
2. Kewajiban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA
- Gaji Produksi/Retasi Supir
- Pondokan/mess untuk Supir
- Makan dan Minum untuk Supir
- Transportasi Supir
- Perlengkapan Savety dan Kartu Pengenal
Pasal 7
SYSTEM KONTRAK
Perjanjian sewa ini berlaku System Lumpsum per bulan dan dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama system deposit 1 (satu) bulan didepan per unit dan Full Maintenance/perbaikan oleh Pihak
Pertama
Pasal 8
DUKUNGAN OPERASIONAL
PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana penunjang kerja untuk kelancaran
pekerjaan dillokasi kerja meliputi :
- Penyediaan Tenaga Listrik dan Air kerja yang cukup.
- Penyediaan Komponen Penerangan/Lampu kerja
- Penyediaan Bahan Bakar Minyak yang cukup dan tepat waktu.
- Penyediaan Bahan Bakar Minyak/Solar yang bersih/baik dan aman
- Penyediaan Perlengkapan Pelindung Kerja (Helm , Boot dan Baju Savety)
- Penyediaan Alat Komunikasi Handy Talk.
Pasal 9
SYSTEM PEMBAYARAN
(2) hari tidak ada kejelasan sewa/pembayaran dari PIHAK KEDUA maka PIHAK PERTAMA berhak
menarik kembali Unit Dumb Truck tersebut dari lokasi kerja PIHAK KEDUA dengan biaya yang
ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 10
PENANGANAN KERUSAKAN
1. Perbaikan Armada atas kerusakan maksimal 3 (tiga) hari kerja dan bilamana perbaikan
membutuhkan waktu perbaikan diatas 3 (tiga) hari maka kelebihan waktu/hari atas perbaikan
tersebut akan ditambahkan ke jangka waktu sewa bulanan armada.
2. Perbaikan Armada atas kerusakan diatas 7 (tujuh) hari kerja maka PIHAK PERTAMA akan
melakukan penggantian Unit Armada lain yang Spesifikasi Armada yang sama/sejenis.
Pasal 11
KEAMANAN PERALATAN/ARMADA
1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan security untuk menjaga keamanan Armada di lokasi kerja.
2. PIHAK KEDUA wajib membayar ganti rugi terhadap unit komponen maupun unit Armada jika terjadi
pencurian dan perusakan dalam bentuk apapun juga yang dilakukan secara sengaja maupun tidak
sengaja oleh pihak ketiga yang bukan merupakan tanggungan klaim Asuransi.
3. Apabila Armada tenggelam atau mengalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja maka biaya yang
timbul akibat hal tersebut akan menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.
Pasal 12
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Jangka Waktu Perjanjian ini selama 1 (satu) tahun dan berlaku sejak di tandatanganinya oleh kedua
belah pihak dan di Progress dan di Evaluasi oleh Kedua belah pihak setiap bulannya.
2. Perjanjian sewa pakai Armada ini akan diperpanjang kembali jika ada kesepakatan dari kedua belah
pihak baik mengenai harga sewa, system pembayaran maupun hal lainnya.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan dibicarakan kemudian dan selanjutnya dan jika
disepakati oleh kedua belah pihak maka kesepakatan tersebut akan dibuatkan Addendum yang
mana Addendum tersebut merupakan satu kesatuan dengan surat perjanjian ini.
Pasal 13
PEMINDAHAN, PENGAMBILAN DAN PENGGUNAAN ARMADA
1. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan memindahkan Unit Armada kelokasi lain (Diluar wilayah kerja
sebagaimana yang tertuang pada pasal 2 dalam surat perjanjian ini) sebelum masa perjanjian habis
terkecuali ada persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
2. Atas Persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA, Unit Armada dapat dipindahkan oleh PIHAK KEDUA
untuk digunakan kelokasi lain diluar dari lokasi kerja dalam perjanjian ini dengan biaya-biaya ,
resiko dan Harga sewa Armada menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan merentalkan/menyewakan kembali Unit Armada milik PIHAK
PERTAMA kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA dan apabila PIHAK
KEDUA tidak mentaatinya maka perjanjian ini akan putus dengan sendirinya dan semua biaya-biaya
atas kerugian Pihak lain ditanggung oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA berhak
mengambil/menarik Unit Armada dari lokasi PIHAK KEDUA tanpa pemberitahuan apapun dan semua
pembayaran yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA tidak dapat ditarik kembali oleh PIHAK
KEDUA dari PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan merentalkan/menyewakan kembali Unit Armada milik PIHAK
PERTAMA kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA dan apabila PIHAK
KEDUA tidak mentaatinya maka perjanjian ini akan putus dengan sendirinya dan semua biaya-biaya
atas kerugian Pihak lain ditanggung oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA berhak
mengambil/menarik Unit Armada dari lokasi PIHAK KEDUA tanpa pemberitahuan apapun dan semua
pembayaran yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA tidak dapat ditarik kembali oleh PIHAK
KEDUA dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 14
PERSELISIHAN
1. Jika timbul perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA maka sebisa mungkin akan
diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
2. Apabila perselisihan tidak bisa diselesaikan secara musyawarah maka kedua belah pihak sepakat
untuk menyelesaikan masalah tersebut sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia
dengan menunjuk Pengadilan Negeri Makassar sebagai tempat penyelesaian hukum.
Pasal 15
FORCE MAJURE
1.
Peristiwa yang terjadi diluar kekuasaan manusia seperti bencana alam, kebakaran, gempa bumi,
atau bencana alam lainnya yang terjadi dilokasi kerja maka keadaan memaksa ini berlaku efektif
apabila pihak Kedua memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kalender dan Pihak Kedua akan dibebaskan dari tagihan sewa armada terhitung sejak
keadaan memaksa/force majaure tersebut terjadi sampai keadaan memaksa berakhir/teratasi.
2. Apabila Pihak Kedua tidak memberitahukan kepada Pihak Pertama sebagaimana ayat 1 pasal 14
maka Pihak Pertama akan mengenakan Actual Charge sewa bulanan sampai keadaan memaksa
berakhir/teratasi.
Pasal 16
PENUTUP
Demikian surat perjanjian sewa pakai Armada Dumb Truck ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak dalam rangkap dua (2) bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang sama dan dibuat
tanpa paksaan dari pihak manapun.
Perjanjian ini dibuat dan di tanda tangani pada tanggal 12 Juni 2019
SURAT PERJANJIAN
SEWA PAKAI ARMADA DUMB TRUCK
Nomor : 01/TA-RS/SW-DT/X/2019
Tanggal 25 Oktober 2019
ANTARA
DENGAN
BPK RUSTAM
LOKASI
MAROMBO KAB.KONAWE UTARA
PROPINSI SULAWESI TENGGARA
BERITA ACARA
SERAH TERIMA UNIT ARMADA DUMB TRUCK
Nomor : 02/TA-RS/SW-DT/X/2019
Pada Hari ini Jumat 25-10-2019 Bertempat di Lokasi Kerja PT. BOSOSI PRATAMA Site Morosi
Kabupaten Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara, dengan ini saya menyerahkan Peralatan Milik
CV.TIARA ABADI berupa :
Dengan diterimanya Unit Dump Truck tersebut diatas dengan baik dan berfungsi oleh Pihak PT.
BOSOSI PRATAMA cq. Bpk RUSTAM , maka seluruh tanggung jawab atas Keamanan/Resiko dan
PenggunaanUnit Armada Dumb Truck tersebut diatas beralih dari Pihak CV.TIARA ABADI ke PT.
BOSOSI PRATAMA cq. Bpk RUSTAM sesuai Surat Perjanjian Sewa Pakai Paralatan No. 01/TA-RS/SW-
DT/X/2019 tanggal 25-10-2019 antara CV.TIARA ABADI dengan PT.BOSOSI PRATAMA cq.Bpk RUSTAM.
Demikian Berita Serah Terima Unit Dump Truck ini ditanda tangani oleh kedua Pihak dalam keadaan
sadar dan tanpa paksaan dari Pihak manapun dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pada Hari ini Senin Tanggal Dua Bulan Desember Tahun 2019 , kami masing-masing yang bertanda
tangan di bawah ini :
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa pakai Unit Excavator dengan
ketentuan dan syarat yang diatur dalam pasal – pasal di bawah ini :
Pasal 1
LEGALITAS
1. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa Unit Excavator yang disewa oleh PIHAK KEDUA adalah benar
milik PIHAK PERTAMA/milik Mitra PIHAK PERTAMA dan tidak tersangkut permasalahan Hukum
dengan Pihak lain.
2. PIHAK KEDUA menjamin bahwa Lokasi Kerja Pertambangan memiliki Izin Resmi yang dikeluarkan
oleh Pihak terkait atas nama Pihak Kedua/atas nama mitra Pihak kedua.
3. PIHAK KEDUA menjamin bahwa lokasi kerja Pertambangan tidak tersangkut permasalahan hukum
dengan Pihak lain dan membebaskan PIHAk PERTAMA berikut Unit Excavator milik PIHAK PERTAMA
dari permasalahan Hukum yang timbul dikemudian hari berikut biaya-biaya yang timbul atas
permasalahan hukum yang terjadi menjadi tangung jawab Pihak Kedua.
Pasal 2
LOKASI KERJA
Lokasi kerja disepakati oleh kedua belah pihak yakni berada di Area Izin Usaha Pertambangan PT.
Bososi Pratama yang mana dalam hal ini PT. Inti Nikel Indonesia bertindak selaku Kontraktor dari PT.
Bososi Pratama selaku Pemilik IUP yang terletak di Site Marombo Kabupaten Konawe Utara Propinsi
Sulawesi Tenggara.
Pasal 3
SPESIFIKASI DAN HARGA SEWA DAN BIAYA MOBILISASI/DEMOBILISASI
PIHAK PERTAMA selaku penyedia/pemilik menyewakan Excavator kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA setuju untuk menyewa Excavator dari PIHAK PERTAMA dengan Spesifikasi dan Harga sewa
sebagai berikut :
Pasal 4
MOBILISASI, PENYERAHAN PERALATAN DAN WAKTU KERJA
1. 2 (duaa) unit Excavator dimobilisasi/diangkut dari lokasi PIHAK PERTAMA setelah PIHAK KEDUA
menyelesaikan administrasi pembayaran.
2. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi di tanggung oleh Pihak Kedua sebesar Rp.14.000.000 per unit
3. Waktu penyerahan Unit Excavator adalah pada saat Unit Excavator telah tiba dilokasi kerja PIHAK
KEDUA dan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Peralatan yang ditanda tangani oleh perwakilan
dari kedua belah Pihak.
4. Waktu kerja ditetapkan dan disepakati oleh kedua belah pihak minimum 8 jam per hari atau Minimal
Pemakaian Hous Meter (HM) 200 Jam per bulan.
Pasal 5
BIAYA OPERASIONAL, BIAYA PEMELIHARAAN DAN BIAYA PERBAIKAN
1. Selama masa penyewaan Unit Excavator, maka untuk keperluan olie, perbaikan kerusakan,
penggantian sparepart , Mekanik dan Maintenace menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
2. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasi menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA.
Pasal 6
TENAGA KERJA, GAJI, AKOMODASI DAN TRANSPORTASI
Pasal 7
SYSTEM KONTRAK
Perjanjian sewa ini berlaku System Hours Meter (HM) dengan minimal pemakaian operasi 200 jam per
bulan dan dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dengan system deposit per 200 Jam
didepan per unit dan Full Maintenance/perbaikan oleh Pihak Pertama
Pasal 8
DUKUNGAN OPERASIONAL
PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana penunjang kerja untuk kelancaran
pekerjaan dillokasi kerja meliputi :
- Penyediaan Tenaga Listrik dan Air kerja yang cukup.
- Penyediaan Komponen Penerangan/Lampu kerja
- Penyediaan Bahan Bakar Minyak yang cukup dan tepat waktu yang bersih/baik dan aman
- Penyediaan Perlengkapan Pelindung Kerja (Helm , Boot dan Baju Savety)
- Penyediaan Alat Komunikasi Handy Talk.
Pasal 9
SYSTEM PEMBAYARAN
2. Pembayaran Kedua : PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan Pembayaran setelah 2 Unit Exca
telah tiba di Langkikima dengan perincian pembayaran sebagai berikut :
Harga Sewa Rp. 275.000,-/jam x 200 jam x 2 Unit = Rp. 110,000,000
2. Pembayaran Ketiga dan seterusnya : Jika pencapaian kerja Excavator sudah mencapai 200 jam kerja
maka Pihak Kedua kembali melakukan Deposite 200 jam per unit dengan disetor/tranfer bank ke
rekening PIHAK PERTAMA dan Apabila dalam waktu dua (2) hari tidak ada kejelasan
sewa/pembayaran dari PIHAK KEDUA maka PIHAK PERTAMA berhak menarik kembali Unit Excavator
tersebut dari lokasi kerja PIHAK KEDUA dengan biaya yang ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 10
PENANGANAN KERUSAKAN
1. Perbaikan Excavator atas kerusakan maksimal 3 (tiga) hari kerja dan bilamana perbaikan
membutuhkan waktu perbaikan diatas 3 (tiga) hari maka kelebihan waktu/hari atas perbaikan
tersebut akan ditambahkan ke jangka waktu sewa
2. Perbaikan Excavator atas kerusakan diatas 7 (tujuh) hari kerja maka PIHAK KEDUA berhak
melakukan penggantian Unit Alat lain sebagai pengganti.
Pasal 11
KEAMANAN PERALATAN/ARMADA
1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan security untuk menjaga keamanan Excavator di lokasi kerja.
2. PIHAK KEDUA wajib membayar ganti rugi terhadap unit komponen maupun unit Excavator jika
terjadi pencurian dan perusakan dalam bentuk apapun juga yang dilakukan secara sengaja maupun
tidak sengaja oleh pihak ketiga yang bukan merupakan tanggungan klaim Asuransi.
3. Apabila Excavator tenggelam atau mengalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja maka biaya yang
timbul akibat hal tersebut akan menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.
Pasal 12
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Jangka Waktu Perjanjian ini selama 1 (satu) tahun dan berlaku sejak di tandatanganinya oleh kedua
belah pihak dan di Progress dan di Evaluasi oleh Kedua belah pihak setiap bulannya.
2. Perjanjian sewa pakai Excavator ini akan diperpanjang kembali jika ada kesepakatan dari kedua
belah pihak baik mengenai harga sewa, system pembayaran maupun hal lainnya.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan dibicarakan kemudian dan selanjutnya dan jika
disepakati oleh kedua belah pihak maka kesepakatan tersebut akan dibuatkan Addendum yang mana
Addendum tersebut merupakan satu kesatuan dengan surat perjanjian ini.
Pasal 13
PEMINDAHAN, PENGAMBILAN DAN PENGGUNAAN EXCAVATOR
1. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan memindahkan Unit EXCAVATOR kelokasi lain (Diluar wilayah kerja
sebagaimana yang tertuang pada pasal 2 dalam surat perjanjian ini) sebelum masa perjanjian habis
terkecuali ada persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
2. Atas Persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA, Unit Armada dapat dipindahkan oleh PIHAK KEDUA
untuk digunakan kelokasi lain diluar dari lokasi kerja dalam perjanjian ini dengan biaya-biaya , resiko
dan Harga sewa Armada menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan merentalkan/menyewakan kembali Unit Excavator milik PIHAK
PERTAMA kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA dan apabila PIHAK
KEDUA tidak mentaatinya maka perjanjian ini akan putus dengan sendirinya dan semua biaya-biaya
atas kerugian Pihak lain ditanggung oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA berhak
mengambil/menarik Unit Excavator dari lokasi PIHAK KEDUA tanpa pemberitahuan apapun dan
semua pembayaran yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA tidak dapat ditarik kembali oleh PIHAK
KEDUA dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 14
PERSELISIHAN
1. Jika timbul perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA maka sebisa mungkin akan
diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
2. Apabila perselisihan tidak bisa diselesaikan secara musyawarah maka kedua belah pihak sepakat
untuk menyelesaikan masalah tersebut sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia
dengan menunjuk Pengadilan Negeri Makassar sebagai tempat penyelesaian hukum.
Pasal 15
FORCE MAJURE
1. Peristiwa yang terjadi diluar kekuasaan manusia seperti bencana alam, kebakaran, gempa bumi,
atau bencana alam lainnya yang terjadi dilokasi kerja maka keadaan memaksa ini berlaku efektif
apabila pihak Kedua memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kalender dan Pihak Kedua akan dibebaskan dari tagihan sewa armada terhitung sejak
keadaan memaksa/force majaure tersebut terjadi sampai keadaan memaksa berakhir/teratasi.
2. Apabila Pihak Kedua tidak memberitahukan kepada Pihak Pertama sebagaimana ayat 1 pasal 14
maka Pihak Pertama akan mengenakan Actual Charge sewa 200 jam per bulannya sampai keadaan
memaksa berakhir/teratasi.
Pasal 16
PENUTUP
Demikian surat perjanjian sewa pakai Paralatan ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
dalam rangkap dua (2) bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang sama dan dibuat tanpa paksaan
dari pihak manapun.
Perjanjian ini dibuat dan di tanda tangani pada tanggal 2 Desember 2019
...................................... ......................................
SURAT PERJANJIAN
SEWA PAKAI PERALATAN
Nomor : 01/TA-INI/SW-EXCA/XII/2019
Tanggal 2 Desember 2019
ANTARA
DENGAN
BERITA ACARA
SERAH TERIMA UNIT EXCAVATOR
Nomor : 02/TA-INI/SW-EXCA/XII/2019
Pada Hari ini tanggal ……………………………………….. , Bertempat di Lokasi Kerja PT.INTI NIKEL
INDONESIA Cq. IUP PT.BOSOSI PRATAMA Site Marombo Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi
Tenggara, dengan ini saya menyerahkan Peralatan Milik CV.TIARA ABADI berupa :
Dengan diterimanya Unit Excavator tersebut diatas dengan baik dan berfungsi oleh Pihak PT. INTI
NIKEL INDONESIA , maka seluruh tanggung jawab atas Keamanan/Resiko dan Penggunaan Unit
Excavator tersebut diatas beralih dari Pihak CV.TIARA ABADI ke PT.INTI NIKEL INDONESIA sesuai Surat
Perjanjian Sewa Pakai Peralatan No. 01/TA-INI/SW-EXCA/XII/2019 tanggal 02 Desember 2019 antara
CV.TIARA ABADI dengan PT.INTI NIKEL INDONESIA.
Dengan diterimanya Unit Excavator tersebut diatas dengan baik dan berfungsi oleh Pihak PT. INTI
NIKEL INDONESIA , maka seluruh tanggung jawab atas Keamanan/Resiko dan Penggunaan Unit
Excavator tersebut diatas beralih dari Pihak CV.TIARA ABADI ke PT.INTI NIKEL INDONESIA sesuai Surat
Perjanjian Sewa Pakai Peralatan No. 01/TA-INI/SW-EXCA/XII/2019 tanggal 02 Desember 2019 antara
CV.TIARA ABADI dengan PT.INTI NIKEL INDONESIA.
Demikian Berita Serah Terima Unit Excavator ini ditanda tangani oleh kedua Pihak dalam keadaan sadar
dan tanpa paksaan dari Pihak manapun dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
ALDINO ........................................
Pelaksana